DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KETAPANG
Jl. Kandui-Montallat Desa Ketapang Kecamatan Gunung Timang
Kode Pos 73862
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan
masyarakat telah di bangun puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis
dinas kesehatan kabupaten yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi
sebagai :
1. Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat Tingkat Pertama di wilayah kerjanya.
2. Pelaksana Upaya Kesehatan Perorangan Tingkat Pertama di wilayah kerjanya.
3. Sebagai tempat wahana pendidikan.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upaya kesehatan,
puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
1. Perencanaan tingkat Puskesmas
2. Lokakarya Mini Puskesmas
3. Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat,
obat, keuangan dan Tenaga serta didukung dengan manajemen sistem
pencatatan dan pelaporan disebut sistem informasi manajemen puskesmas
(SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance).
Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program
unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen
Kesehatan dan program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi
prioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri
demikian pula strategi dalam pencapaian tujuannya, yang harus disesuaikan
dengan masalah, kebutuhan serta potensi setempat.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan
kesehatan. Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan Penilaian
Kinerja Puskesmas.
B.Pengertian Penilaian Kinerja Puskesmas
Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian
hasil kerja/prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat
Puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan
penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan barito utara
2
D.Ruang Lingkup
Indikator dan penilaian kinerja puskesmas meliputi antara lain :
1. Pelayanan UKM Esensial Puskesmas
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Pelayanan KIA–KB
d. Upaya Pelayanan Gizi
e. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular
2. Pelayanan UKM Pengembangan
a. Keperawatan Kesehatan Masyarakat
b. Upaya Kesehatan Jiwa
c. Upaya Kesehatan Tradisional
d. Upaya Kesehatan Olahraga
e. Upaya Kesehatan Kerja
f. Upaya Kesehatan Lanjut Usia
3. Pelayanan UKP
a. Pelayanan Rawat Jalan
b. Pelayanan Gawat Darurat
c. Pelayanan Kefarmasian
d. Pelayanan Laboratorium
e. Pelayanan Rawat Inap
4. Manajemen
a. Manajemen Umum
b. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
c. Manajemen Peralatan
d. Manajemen Sarana Prasarana
e. Manajemen Keuangan
f. Manajemen Sumber Daya Manusia
g. Manajemen Pelayanan Kefarmasian
h. Manajemen Data dan Informasi
i. Manajemen Program UKM Esensial
j. Manajemen Program UKM Pengembangan
k. Manajemen UKP
l. Manajemen Mutu
4
5. Mutu
a. Survei Kesehatan Masyarakat
b. Survei Kepuasan Pasien
c. Penanganan Pengaduan Pasien
d. Sasaran Keselamatan Pasien
e. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Misi :
1. Menggerakan Dan Memberdayakan Masyarakat Untuk Hidup Sehat
2. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat
3. Meningkatkan Surveylen, Monitoring, Dan Promosi Kesehatan.
Tata Nilai:
K=Kuat
U=Utama
A=Akuntabel
T=Terbuka
S
5
Tabel 1. Luas wilayah per desa dapat dilihat pada tabel berikut ini :
LUAS JUMLAH DESA JARAK KE
NAMA DESA/
NO WILAYAH Kelurahan Desa PUSKESMAS
KELURAHAN
(km )
2
(km)
1. Mojorakapak 2,59 1 1,7
2. Kalikejambon 1,83 1 5
3. Kedunglosari 2,33 1 4,5
4. Tampingmojo 2,38 1 3
5. Pesantren 2,12 1 0,1
6. Tembelang 1,98 1 0,4
7. Sentul 2,89 1 2,5
Jumlah 16,12 7
L P
1. Mojorakapak 3.275 3.289 6.564
2. Kalikejambon 1.929 1.915 3.844
3. Kedunglosari 2.030 2.050 4.080
4. Tampingmojo 2.100 2.233 4.333
5. Pesantren 1.532 1.402 2.934
6. Tembelang 1.255 1.360 2.615
7. Sentul 1.753 1.971 3.724
Jumlah 13.874 14.220 28.095
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa penduduk jenis kelamin perempuan
lebih banyak dibanding dengan jenis kelamin laki--laki. Adapun distribusi penduduk
terbanyak terdapat pada desa Mojokrapak.
1 RSU PEMERINTAH 0
2 RSU SWASTA 1
3 RS KHUSUS SWASTA 0
4 KLINIK SWASTA 1
5 PUSKESMAS 1
6 PUSTU 2
7 PONKESDES 0
8 PUSLING 1
9 POSKESDES 7
10 APOTEK 1
11 DOKTER PRAKTEK SWASTA 4
12 BIDAN PRAKTEK MANDIRI 13
13 POSYANDU 38
14 RUMAH BERSALIN 0
TOTAL 69
Sumber data: Data Profil Puskesmas Tembelang tahun 2018
4. Ketenagaan
Kualifikasi ketenagaan berdasarkan tingkat pendidikan dan status kepegawaian di
Puskesmas Tembelang tahun 2018 beserta jaringannya dapat dilihat pada tabel
berikut:
1. Dokter Umum 1
2. Dokter Gigi 1
3. SKM
4. S1 Keperawatan 3 6
5. Akper 4 7
6. SPK 1
7. AKL 1
8. D3 Perawat Gigi 1
9. AKZI 1
10. S1 / D4 Kebidanan 1
11. AKBID 7 13
12. P2B
13. Analis Kesehatan 1 1
14. D3 Farmasi 1
Status Kepegawaian
No. Pendidikan
PNS PTT KONTRAK MAGANG
15. SM Farmasi 1
16. D3 Akupunktur 1
17. Sarjana Umum 1
18. SLTA 1 2
19. SLTP 1
JUMLAH 24 35
10
11
7) % Cakupan variable (CV) = P : TS x 100%
8) Total nilai kinerja Puskesmas adalah jumlaah nilai upaya Puskesmas
9) Analisa adalah evaluasi terhadap capaian target
10) Rekomendasi / Tindak lanjut adalah tindak lanjut dari capaian kinerja yang
tidak terpenuhi target.
b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas
Penilaian kinerja ditetapkan menggunakan nilai ambang untuk tingkat kelompok
Puskesmas, yaitu :
1) Rata rata nilai UKM Esensial, UKM Pengembangan, UKP dan Mutu
Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %
Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81–90 %
Kelompok III (kinerja rendah) : Tingkat pencapaian hasil ˂ 81 %
2) Manajemen Puskesmas
Baik : Nilai rata – rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Rendah : Nilai < 5
Hasil Kinerja Puskesmas Tembelang tahun 2018 dapat kami sajikan sebagai berikut:
Cakupan nilai rata-rata UKM Esensial adalah 85,13 dengan kategori cukup,
dimana cakupan tertinggi dicapai oleh Upaya Kesehatan Ibu-Anak & KB dengan
nilai rata-rata 96,35, sedangkan terendah adalah Upaya Pencegahan &
Pengendalian Penyakit (P2) dengan nilai rata-rata 70,29.
12
13
6. Upaya Kesehatan Indera 61,95 Kurang
Jadi hasil Kinerja Manajemen Puskesmas Tembelang tahun 2018 adalah : 8,70
(Kategori Baik).
C.Hasil Kinerja Mutu
Tabel 4. Hasil Pencapaian Kinerja Mutu Puskesmas Tembelang Tahun 2018
Nilai Tingkat
No JENIS KEGIATAN
ratarata Kinerja
Dengan melihat tabel diatas hasil Kinerja Mutu Puskesmas Tembelang tahun 2018
adalah 90,44 (Kategori Cukup), dimana program yang mencapai nilai rata-rata 100
adalah sumber daya (jumlah tenaga, ruang pelayanan, dan perlatan puskesmas),
sedangkan program dengan capaian terendah adalah Indeks Kepuasan Masyarakat
dengan cakupan nilai 77 (kategori kurang).
Promkes
90.1
90.0
81.4 89.1
P2 Kesling
70.3 78.4
90.6 96.4
14
15
2018
Dari grafik diatas hanya Upaya Pelayanan KIA-KB yang mengalami peningkatan
nilai kinerja yakni 95,2 di tahun 2017 naik menjadi 96,4 di tahun 2018.
Sedangkan 4 upaya yang lain (Promkes, Kesling, Gizi dan P2) mengalami
penurunan dimana capaian terendah dengan kategori kurang yaitu Upaya
pencegahan dan pengendalian penyakit (P2) (70,29) di tahun 2018.
Kemudian dapat kita jabarkan lagi ke dalam pencapaian kinerja per program
seperti dijelaskan dalam grafik-grafik berikut.
PROMOSI KESEHATAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
120
100 100 100 100 98.98
100 90.82
79.91 80.27 80.41
80 73.89 72.62
60 2017
2018
40
27.90
20
0
PENYEHATAN PENYEHATAN PERUMAHAN PEMBINAAN KLINIK STBM
AIR MAKMIN & SANDAS TTU SANITASI
16
17
KIA-KB
105
100 100 100 100
100 98.51 98.97
97
95.15
95
90 2017
83.79 84.29 2018
85
80
75
KESEHATAN IBU KESEHATAN KESH ANBAL- KESH AUS- KB
PELAYANAN GIZI
120
100 100 100 100
100 92.16
79.73
80
60 2017
2018
40
20
0
YAN GIZI MASY PEN. GGN GIZI PEM. ST GIZI
P2 PENYAKIT
UKM PENGEMBANGAN
120
100 91.67
83.8 85.19
80
80 73.37
66.7 66.7
62
58.1
60 2017
45
2018
40 29.9 3
20
0
100
98.2 100 100 100 100 100
Pencapaian kinerja UKM pengembangan yang belum mencapai nilai 100 tahun
2018 adalah Perkesmas 58,1, Kesehatan Jiwa 83,8, UKGM 98,2, Kesehatan
olahraga 80, Kesehatan Indera 62, Kesehatan Lansia 45 serta Kesehatan kerja
66,7. Hal ini dikarenakan pada program Perkesmas termasuk indikator yang diukur
adalah kunjungan rumah dalam survey KS (PIS-PK) dimana 7 desa di wilayah kerja
puskesmas masih 4 desa yang baru di survey KS. Kesehatan Jiwa belum semua
ODGJ berat dikunjungi karena pelaksana program yang rangkap tugas, demikian
pula dengan Kesehatan Lansia. Sedangkan program Kesehatan Indera karena
memang kasus yang rendah. Pada program Kesehatan Kerja frekuensi kunjungan
(upaya promotif dan preventif) ke perusahaan/UMKM masih 1 kali. Adapun
pencapaian upaya kesehatan pengembangan digambarkan pada grafik di bawah ini
:
20
Kesker 20 UKGM
66.7 98.2
0
45
PROGRAM UKP
125
97 96.0 97.5
100
87.2 87.5 89.1
83.2 82.2
75.5
75 69.8
2017
50 2018
25
0
YAN NON YAN GADAR FARMASI LABORAT YAN RANAP
RANAP
100.0
83.2
80.0
60.0
40.0
YAN RANAP YAN GADAR
97.5 20.0 87.2
0.0
96.0
MANAJEMEN
Terlihat bahwa pencapaian kinerja sebagian besar baik (>8,5), tetapi masih
terdapat nilai kategori cukup yaitu manajemen pelayanan kefarmasian (6,93)
dikarenakan belum adanya tenaga apoteker sehingga subvariabel yang mestinya
dikerjakan seorang apoteker menjadi nol, disamping juga masih ada sarana
prasarana kefarmasian yang belum terpenuhi (Higrometer, mortir yang rusak,
meubelair di gudang farmasi). Capaian kinerja manajemen UKM Pengembangan
juga bernilai cukup (8) dikarenakan masih ada program yang belum membuat
rencana usulan kegiatan, analisa hasil kegiatan dan tindaklanjut analisa kegiatan.
22
MANAJEMEN 2018
UMUM
10
MUTU 10 PEMB. MASY
8.71 8 8.5
6
UKP PERALATAN
9.25 4
7
2
6.93
DATA INFORMASI 9 SDM
10
YAN FARMASI
77
75
Kepuasan
PPI 84.49
77.4 Pasien
50
25
Ssrn
94 100 SDM
keselamatan
100 100
Peralatan Ruang pely
Pencapaian
No Jenis Kegiatan Trend
Tahun 2017 Tahun 2018
1. Cakupan Pelayanan 87,19 84,24 ↓
Kesehatan
2. Manajemen Puskesmas 9,21 8,70 ↓
3. Mutu Pelayanan Kesehatan 95,13 90,44 ↓
24
UPAYA INTER-
RERATA RERATA
No KESEHATAN & PRETA ANALISA HAMBATAN RENCANA TINDAK LANJUT
PROGRAM UPAYA
PROGRAM SI
1 Upaya Promkes 90,02 Cukup 1. PHBS Sekolah klasifikasi IV 1. Sekolah masih belum tahu 8 1. Perencanaan di tahun 2019
2. 58,1%, Tatanan Sehat : TTU 0%, indikator PHBS 2. Kunjungan ulang dan
2.
3. Ponpes 0% Intervensi/penyuluhan Belum semua pengelola penyuluhan tahun 2019
TTU, Int. Kesehatan, Tempat TTU dan ponpes paham 3. Kunjungan dan penyuluhan
Kerja, Ponpes : 1 kali (50%) 3. PHBS TTU dan ponpes ulang tahun 2019.
Pelaksana program rangkap
tugas
2 Upaya 78,37 Kurang 1. Pengawasan SAB 7,6% 1. Pelaksana program rangkap 1. Perencanaan tahun 2019
Kesehatan 2. SAB memenuhi syarat 75% tugas di Dinkes 2. Perencanaan tahun 2019
2.
Lingkungan 3. Jamban sehat 44,7% idem 3. Perencanaan tahun 2019
3.
4. Pemb sanitasi perumahan 24,5% idem 4. Perencanaan tahun 2019
4.
5. Pemb. Sarana TTU 85,7% idem 5. Perencanaan tahun 2019
5.
idem
3 Upaya 96,35 Baik 1. K1 99,6%, K4 95,6%, Linakes 1. Sasaran SUPAS lebih tinggi 1. Peningkatan kerjasama Linsek,
kesehatan ibu 98%, dari real, tetapi semua PWS Bumil, Bulin dan Bufas.
2. 2.
dan anak Yanifas 98% 2. kasus terlaporkan. Peningkatan kerjasama Linsek,
3.
Yankes bayi 93% Sasaran SUPAS lebih tinggi 3. PWS dan validasi data bayi.
DO KB 9,7% dari real, tetapi semua Peningkatan kerjasama Linsek,
25
UPAYA INTER-
RERATA RERATA
No KESEHATAN & PRETA ANALISA HAMBATAN RENCANA TINDAK LANJUT
PROGRAM UPAYA
PROGRAM SI
DO/pengukuran stunting
Pencegahan dan 84,21 Cukup 1.Setiap WNI diskrining sesuai 1. Kurang sosialisasi 1. Sosialisasi tahun 2019
pengendalian standar: 15,8%
27
penyakit tidak
menular
II UKM 77,09 Rendah
PENGEMBANGAN
1 Pelayanan 58,10 Rendah 1. Rasio Kunjungan Rumah : 49,5% 1. Survey KS masih 4 dari 7 1. Melanjutkan survey KS
Keperawatan desa seluruh desa
2. 2.
Kesehatan 2. Kenaikan KM keluarga: 25,4% Kurang koordinasi linprog Meningkatkan koordinasi
Masyarakat kunjungan rumah
(Perkesmas)
UPAYA INTER-
RERATA RERATA
No KESEHATAN & PRETA ANALISA HAMBATAN RENCANA TINDAK LANJUT
PROGRAM UPAYA
PROGRAM SI
2 Upaya 83,8 Cukup Pelayanan ODGJ/GME sesuai Masih ada ODGJ/GME yang Sosialisasi Keswa dan kunjungan
Kesehatan Jiwa standar : 59,2% tidak dibawa ke puskesmas rumah serta pendeteksian dini
oleh keluarga oleh kader keswa.
3 Upaya Baik Kunjungan ke posyandu 96,5% Pelaksana program rangkap Penjadwalan tahun 2019
Kesehatan Gigi 98,2 tugas poli gigi.
Masyarakat
4 Upaya 100 Baik Tidak ada masalah
Kesehatan
Tradisional
5 Upaya 80 Renda Pengukuran kebugaran anak sekolah Pelaksana program rangkap Penjadwalan tahun 2019
Kesehatan Olah h 40% tugas poli umum dan dan
28
Raga keswa
6 Upaya 62 Renda 1. Penemuan kasus penyakit mata di 1. Kasus rendah
Kesehatan h Puskesmas : 18,1%
Indra 2. Penemuan kasus penyakit telinga 2. Kasus rendah
di Puskesmas : 21,9%
7 Upaya 45 rendah WNI usia 60 mendapat skrining Hambatan kehadiran lansia di Melibatkan keluarga atau
Kesehatan posyandu kunjungan rumah.
Lansia
8 Upaya 85 Cukup Promotif dan preventif yang dilakukan Keterbatasan waktu, rangkap Penjadwalan pembinaan tahun
Kesehatan Kerja pada kelompok kesehatan kerja : 17% tugas poli umum 2019
9 Upaya 100 Baik Tidak ada masalah
Kesehatan
Matra
III. UPAYA 90,61 Baik
KESEHATAN
PERORANGAN
1 Pelayanan Non 97 Baik Penderita HT dan DM mendapat Target terlalu tinggi? Konsultasi dengan Dinkes
Rawat Inap yankes sesuai standar (8,3% dan
32,8)
2 Pelayanan 87,2 Cukup 1. Kompetensi SDM memenuhi 1. Belum semua perawat 1. Mengirim PPGD bagi nakes 3
Gawat Darurat standar 64,7% PPGD orang tahun 2019
2. Kelengkapan informed consent 2. Penguatan monev
dalam 2. Komitmen petugas kurang
24 jam setelah selesai pelayanan
29
97%
3 Pelayanan 96 Baik Kesesuaian item obat yang tersedia Beberapa item tidak masuk Pengadaan obat sesuai fornas
Kefarmasian dalam Fornas 89% Fornas
4 Pelayanan 89 Cukup 1.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku 1.Tidak tersedia darah kontrol 1.Pengusuan bahan kontrol pada
Laboratorium mutu internal (PMI) 65,7% sesuai kebutuhan awal tahun 2019 dengan
UPAYA INTER-
RERATA RERATA
No KESEHATAN & PRETA ANALISA HAMBATAN RENCANA TINDAK LANJUT
PROGRAM UPAYA
PROGRAM SI
2.Pem. Hb bumil K1 80% 2.Target SUPAS tidak sama menggunakan dana JKN
dengan riil 2.Tetap ANC terpadu
5. Pelayanan 97,5 Baik 1.Kelengkapan pengisian RM dalam 2.Komitmen petugas kurang 1.Penguatan monev
Rawat Inap 24 jam 95%
IV. MANAJEMEN 8,7 Baik Tidak ada masalah
PUSKESMAS
1 Manajemen 10 Baik Tidak ada masalah
Umum
2 Manajemen 8,5 Baik Pertemuan pemberdayaan masy Anggaran kegiatan tidak turun Usulan kegiatan dan anggaran
Pemberdayaan masih 3 di awal tahun tahun 2019.
Masyarakat kali dari target 4 kali
3 Manajemen 7 Cukup 1.2 Data peralatan belum ada evaluasi 1. Belum dibuat evaluasi 1.2 Melengkapi data peralatan
Peralatan . Rencana perbaikan belum ada 2. Belum dibuat evaluasi . Membuat evaluasi rencana
tindaklanjut dan evaluasi 3. Belum dilengkapi kalibrasi
3. 3.
Jadwal pemeliharaan belum Melengkapi jadwal
30
SI
Kesehatan di
Puskesmas
6 Sasaran 94,1 Baik 1. Kepatuhan petugas farasi 1. Kepatuhan petugas kurang 1. Monev dan pembinaan
keselamatan melakukan identifikasi 64,4% 2. Kepatuhan petugas kurang 2. berkala Refreshing hand
2.
pasien Kepatuha petugas melakukan hygiene
hand hygiene 76,7%
7 PPI 84,5 Cukup 1. Penggunaan APD saat bertugas 1. BHP (masker, 1. Pengadaan BHP untuk APD
2. 70% handschoen) kadang 2.3. Pengadaan BHP untuk DTT
2.3.
3. DTT & sterilisasi 80% kosong Sosialisasi petugas kepada
4.
KIE etika batuk 81,8% BHP (chlorin) kadang pasien, pengadaan BHP
33
4. Pembuangan jarum suntik sesuai 4. kosong Sosialisasi oleh Pengadaan safety box
standar 90,6% petugas kurang, BHP
maskes kadang kosong
BHP (safety box) .kadang
kosong
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Puskesmas Tembelang telah melaksanakan penilaian kinerja tahun 2018 dengan
hasil sebagai berikut:
1. Kinerja UKM Esensial dengan nilai 85,02, kategori kinerja cukup.
2. Kinerja UKM Pengembangan dengan nilai 77,09 kategori kinerja kurang.
3. Kinerja UKP dengan nilai 90,61 kategori kinerja baik.
4. Kinerja manajemen puskesmas dengan nilai 8,70 kategori baik.
5. Kinerja mutu dengan nilai 90,44 kategori baik.
Sesuai dengan gambaran diatas, maka hasil kinerja Puskesmas Tembelang tahun
2018 dapat dikategorikan perjenis kegiatan sebagai berikut :
1. Kategori Kinerja Baik
a. Upaya Kesehatan Ibu, Anak & KB
b. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
c. Upaya Kesehatan Tradisional
d. Upaya Kesehatan Matra
e. Pelayanan Kefarmasian
f. Pelayanan Rawat Inap
g. Standar SDM
h. Standar ruang pelayanan
i. Standar peralatan
j. Sasaran keselamatan pasien
2. Kategori Kinerja Cukup
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Pelayanan Gizi
c. Upaya Kesehatan Jiwa
d. Upaya Kesehatan olahraga
e. Pelayanan Non Rawat Inap
f. Pelayanan Gawat Darurat
g. Pelayanan Laboratorium
h. PPI
3. Kategori Kinerja Kurang
a. Upaya Kesehatan Lingkungan
b. Upaya Pencegahan & Pengendalian Penyakit (P2)
c. Upaya Perkesmas
d. Upaya Kesehatan Indera
e. Upaya Kesehatan Lansia
f. Upaya Kesehatan Kerja
g. Indeks Kepuasan Masyarakat
h. Kepuasan Pasien
4. Untuk kinerja manajemen puskesmas yang termasuk kinerja cukup adalah
manajemen peralatan, manajemen sarana prasarana, pelayanan kefarmasian
dan manajemen UKM Pengembangan.
B. Usul dan Saran
1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten lebih diaktifkan.
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai upaya
untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat.
25
26
N Upaya Pelayanan Kesehatan/ Target Satuan Total Target Pencapai %Cakup % Kinerja Puskesmas Analisa Hambatan/Permasalahan Rencana Tindak
o Program/Variabel/Sub Variabel Tahun sasara Sasara Sasaran an an Riil Lanjut
Sub Variab Rata
Program 2018 n n (S) (Tx S) (dalam
Variab el/ 2
(T) satuan
el Rata2 Progr
dalam sasaran)
variab am
%
el
1 2 3 4 5 6=5X3 7 8 = 7/5 9 = 7/6 10 11 12 13 14
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan 90.02
2.1.1.1.Tatanan Sehat 56.81
1.Rumah Tangga Sehat yang 59% RT 1948 1149 1169 60.0 100.0
memenuhi 10 indikator PHBS
2. Institusi Pendidikan yang 69% IP 31 21 18 58.1 84.2 Target Masih ada indikator PHBS Pembinaan dan
memenuhi 7-8 indikator belum yang belum dipenuhi oleh penilaian tahun
PHBS (klasifikasi IV) tercapai sekolah 2019
3.Institusi Kesehatan yang 100% IK 10 10 10 100.0 100.0
memenuhi 6 indikator PHBS
(klasifikasi IV)
4. TTU yang memenuhi 6 64% TTU 29 19 0 0.0 0.0 Target Sebagian besar pengelola Pembinaan dan
indikator PHBS (klasifikasi IV) belum TTU tidak mengetahui TTU penilaian tahun
tercapai yang memenuhi syarat 2019
kesehatan
5.Tempat Kerja yang 49% TK 18 9 5 27.8 56.7 Target Masih ada indikator PHBS Pembinaan dan
memenuhi 8-9/7-8 indikator belum yang belum dipenuhi oleh penilaian tahun
PHBS Tempat-Tempat Kerja tercapai tempat kerja 2019
(klasifikasi IV)
6.Pondok Pesantren yang 29% Ponpe 2 1 0 0.0 0.0 Target Pengelola pondok belum Pembinaan dan
memenuhi 16-18 indikator s belum mengetahui PHBS Ponpes penilaian tahun
PHBS Pondok Pesantren tercapai 2019
(Klasifikasi IV)
2.1.5.3.Kusta 35.21
1. Pemeriksaan kontak dari lebih orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/
kasus Kusta baru dari 0!
80%
2. Kasus Kusta yang lebih orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/
dilakukan PFS secara rutin dari 0!
95%
3. RFT penderita Kusta lebih orang 0 0 0 #DIV/0! #DIV/
dari 0!
90%
4. Penderita baru pasca lebih Pasien 0 0 0 #DIV/0! #DIV/
pengobatan dengan score dari 0!
kecacatannya tidak 97%
bertambah atau tetap
5. Kasus defaulter Kusta Kurang Kasus 0 0 0 #DIV/0! #DIV/
dari 0!
5%
6. Proporsi tenaga kesehatan lebih Nakes 56 53 56 100.0 100.0
Kusta tersosialisasi dari
95%
7. Kader kesehatan Kusta lebih Kader 187 178 10 5.3 5.6 Target Dana kegiatan tidak turun Jadwal ulang
tersosialisasi dari tidak tahun 2019
95% tercapai
8. SD/ MI telah dilakukan 100% Sekola 20 20 0 0.0 0.0 Tidak Cuti besar Jadwal ulang
screening Kusta h terlaksa tahun 2019
na
2.2.6.2.Telinga 44.4
1.Penemuan kasus yang 12% Kasus 1 0.12 1 100.0 100.0
rujukan ke spesialis di
Puskesmas melalui
pemeriksaan fungsi
pendengaran
2.Penemuan kasus penyakit 40% Kasus 2597 1039 227 8.7 21.9
telinga di puskesmas
3.Penemuan Kasus Serumen 60% Kasus 2597 1558 176 6.8 11.3
prop
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia 45.0
Setiap warga negara 100% Lansia 4835 4835 2178 45.0 - 45.0 Capaian 1. Lansia risti kadang tidak 1. Edukasi pada
Indonesia usia 60 tahun ke kegiatan ada yang mengantar keluarga tentang
atas mendapatkan skrining kurang 2. Lansia lupa jadwal pentingnya
kesehatan sesuai standar. dari posyandu 3. kesehatan lansia
target PWS kurang optimal, data 2. Sosialisasi
dari Polindes, Pustu, jadwal posyandu
Perkesmas belum masuk lansia
3. Mengingatkan
kembali posyandu
bila jadwal sudah
dekat
4. Koordinasi
linprog (pustu,
polindes,
perkesmas)
2.4.5. Manajemen
Keuangan
1.Data realisasi capaian keuangan yang disertai tidak Data/laporan Data/ Data 10
realisasi bukti ada tidak laporan /laporan
keuangan data lengkap,analis lengkap,a ada,
a , rencana nalisa analisa
tindak lanjut , sebagian lengkap
tindak lanjut ada , dengan
dan evaluasi rencana rencana
belum ada tindak tindak
lanjut, lanjut,
tindak tindak
lanjut dan lanjut dan
evaluasi evaluasi
belum
ada
2.Data Data pencatatan pelaporan pertanggung tidak Data dan Data/ Data 10
keuangan jawaban keuangan ke Dinkes ada laporan tidak laporan /laporan
dan laporan Kab/Kota,penerimaan dan pengeluaran , data lengkap,analis lengkap,a ada,
pertanggung realisasi capaian keuangan yang disertai a , rencana nalisa analisa
jawaban,anal bukti tindak lanjut , sebagian lengkap
isa, rencana tindak lanjut ada , dengan
tindak lanjut, dan evaluasi rencana rencana
tindak lanjut belum ada tindak tindak
dan evaluasi lanjut, lanjut,
tindak tindak
lanjut dan lanjut dan
evaluasi evaluasi
belum
ada
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( V) 10
2.4.6.Manajemen Sumber Daya Manusia
1.SK, uraian Surat Keputusan Penanggung Jawab Tidak ada SK ada ada ada 10
tugas pokok dengan uraian tugas pokok dan tugas ttg SO dan SKPenanggun SKPenan SKPenan
(tanggung integrasi jabatan karyawan uraian tugas g Jawab dan ggung ggung
jawab & tidak lengkap uraian tugas Jawab Jawab
wewenang) 50% karyawan dan dan
serta uraian uraian uraian
tugas tugas tugas
integrasi 75% seluruh
seluruh karyawan karyawan
pegawai
Puskesmas
2.SOP SOP kredensial, analisa kompetensi tidak ada 1 ada 2 ada 3 10
manajemen pegawai, penilaian kinerja pegawai ada SOP SOP SOP
sumber daya
manusia
3. Penilaian Penilaian kinerja untuk PNS , kredensialing tidak 50% pegawai 75% lengka 10
kinerja untuk penilaian kinerja tenaga honorer ada ada pegawai p
pegawai dokumentasi ada
dokument
asi
4. Data data kepegawaian meliputi dokumentasi tidak Data tidak Data Data 10
kepegawaian STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIPA dan hasil ada lengkap,analis lengkap,a lengkap,
, analisa pengembangan SDM ( sertifikat,Pelatihan, data a , rencana nalisa analisa
pemenuhan seminar, workshop, dll),a nalisa tindak lanjut , sebagian lengkap
standar pemenuhan standar jumlah dan tindak lanjut ada , dengan
jumlah dan kompetensi SDM di Puskesmas, rencana dan evaluasi rencana rencana
kompetensi tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi nya belum ada tindak tindak
SDM di lanjut, lanjut,
Puskesmas , tindak tindak
rencana lanjut dan lanjut dan
tindak lanjut evaluasi evaluasi
dan tindak belum
lanjut serta ada
evaluasi nya
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia 10
( VI)
2.4.7. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen
dan bahan habis pakai)
1.SDM Ketentuan: 0 item 1 item 2 item 3 item 4 Terpenuhi 2 item 1. AA 1. Peningkatan
kefarmasian 1. Ada apoteker penanggungjawab terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi merangkap SDM ke
kefarmasian sesuai PMK 74 tahun 2016. tugas apoteker jenjang lebih
2. Apoteker dibantu oleh tenaga teknis 2. 1 TTK belum tinggi
kefarmasian3. Semua tenaga kefarmasian mempunyai STR 2. Segera
mempunyai ijin praktek sesuai PP 51 mengurus STR
tentang pekerjaan kefarmasian dan PMK & SIP
31/2016.
2.Ruang Persyaratan: 0 item 1 item 2-3 item 4 item 10
Farmasi 1.Luas ruang farmasi sesuai dengan terpenuhi terpenuhi terpenuhi
volume pekerjaan sejumlah tenaga
kefarmasian beserta peralatan dan sarana
yang diperlukan untuk menunjang
pelaksanaan pelayanan kefarmasian yaitu
pengelolaan sediaan farmasi dan
pelayanan farmasi klinis 2. Adanya
pencahayaan yang cukup
3.Kelembaban dan temperatur sesuai
dengan persyaratan (25-28ᵒC)
4. Ruangan bersih dan bebas hama
3.Peralatan Persyaratan: 0- 1 2-3 item 4-5 item 6 item 7 1. Alat peracik Pengadaan :
ruang 1. Jumlah rak dan lemari obat sesuai item terpenuhi terpenuhi terpenuhi puyer rusak. 1. Mesin puyer
farmasi jumlah obat dan 2. Belum ada 2. Alat
2.Lemari obat narkotika dan psikotropika di memenuh alat pengatur pengatur suhu
ruang farmasi yang memenuhi permenkes i standar suhu 3. Higrometer
No. 3 Tahun 2015 3.Tersedia 3. Belum ada
plastik obat, kertas puyer, etiket sesuai higrometer
kebutuhan, label yang cukup untuk
penandaan obat high alert dan LASA.
4.Tersedia alat-alat peracikan (sesuai yang
tercantum dalam Permenkes 75 Tahun
2014) yang memadai
5.Tersedia thermohygrometer
6. Pendingin udara (AC/kipas angin) 7.
Tersedia kartu pengontrol suhu dan
kelembaban
4.Gudang Persyaratan: 0- 1 item 2-3 item 4-5 item 6 item 7 1. Luas gudang Usulan
Obat 1. Luas gudang obat sesuai dengan terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi kurang renovasi
volume obat dan memadai/tersek gudang
2. Adanya pencahayaan yang cukup memenuh at 2 ruang
3.Kelembaban dan temperatur ruangan i standar 2. Belum ada
memenuhi syarat (25-28ᵒC) temperatur
4.Ruangan bersih dan bebas hama ruangan
5. ruangan terkunci dan berpengaman 3. Belum ada
teralist serta korden higrometer
5.Sarana Persyaratan: 0- 1 2-3 item 4-5 item 6 item 4 Semua item tidak Belum tersedia : Usulan
gudang obat 1. Jumlah rak dan lemari obat sesuai item terpenuhi terpenuhi terpenuhi tersedia 1) Kursi meja, renovasi
jumlah obat dan 2) Temperatur gudang dan
2.Jumlah palet sesuai kebutuhan memenuh ruangan, pengadaan
3.Tempat penyimpanan obat khusus sesuai i standar 3) Higrometer mebelair
dengan perundang-undangan [narkotika, gudang
psikotropika, prekursor, OOT dan obat
yang disimpan pada suhu rendah (vaksin,
dll)] 4.Tersedia AC
5.Tersedia thermohigrometer
6.Tersedia kartu pengontrol suhu dan
kelembaban
6.Perencana Persyaratan perencanaan obat:1. Ada SOP 0- 1 item 2 item 3 item 4 item 10
an 2.Ada perencanaan tahunan 3. Ada sistem terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
dalam perencanaan 4. Perencanaan dan
dikirim ke dinkes Kab/Kota 5. ada memenuh
evaluasi prosentase kesesuaian i standar
perencanaan obat yang dihitung dengan
rumus: kesesuaian perencanaan = jumlah
obat yang direncanakan/(penggunaan obat
+ sisa persediaan) dikalikan 100%, jika
diperoleh prosen kesesuaian rata-rata
=(100-80)% diberi nilai 10, (60-79)% diberi
nilai 7, (40-69)% diberi nilai 4, kurang dari
39% diberi nilai 0
7.Permintaan Persyaratan permintaan/pengadaan : 0- 1 item 2 item 3 item 4 item 10
/pengadaan 1.Ada SOP Permintaan/Pengadaan terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
2.Ada jadwal permintaan/pengadaan obat dan
3.Ada sistem dalam membuat memenuh
permintaan/pengadaan i standar
4.Permintaan /pengadaan terdokumentasi
8.Penerimaa Persyaratan:1. Ada SOP Penerimaan 0- 1 item 2-3 item 4 item 5 item 10
n 2.Penerimaan dilakukan oleh tenaga terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
kefarmasian 3. Dilakukan pengecekan
kesesuaian jenis dan jumlah barang yang
diterima dengan permintaan 4.Dilakukan
pengecekan dan pencatatan tanggal
kadaluarsa dan nomor batch barang yang
diterima 5.Dilakukan pengecekan kondisi
barang yang diterima (misal : kemasan
rusak)
9.Penyimpan Persyaratan: 0- 1 item 2 item 3 item 4 item 10
an 1.Ada SOP distribusi obat dan BMHP terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
(Bahan Medis Habis Pakai) dan
2.Tersedia rencana dan jadwal distribusi ke memenuh
sub unit pelayanan i standar
3.Tersedia Form Permintaan dari sub unit
pelayanan
4.Tersedia tanda bukti pengeluaran barang
10.Pendistrib Persyaratan: 0- 1 item 2 item 3 item 4 item 10
usian 1.Ada SOP distribusi obat dan BMHP terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
(Bahan Medis Habis Pakai) dan
2.Tersedia rencana dan jadwal distribusi ke memenuh
sub unit pelayanan i standar
3.Tersedia Form Permintaan dari sub unit
pelayanan
4.Tersedia tanda bukti pengeluaran barang
11.Pengenda Memenuhi persyaratan: tidak 1- 2 item 3 item 4 item 10
lian 1.Ada SOP Pengendalian obat dan BMHP ada terpenuhi terpenuhi terpenuhi
2.Dilakukan pengendalian persedian obat dan
dan BMHP memenuh
3.Dilakukan pengendalian penggunaan i standar
obat dan BMHP
4.Ada catatan obat yang rusak dan
kadaluwarsa
12.Pencatata Persyaratan: tidak 1- 2 item 3-4 item 5 item 10
n, Pelaporan 1.Ada catatan penerimaan dan ada terpenuhi terpenuhi terpenuhi
dan pengeluaran obat dan
Pengarsipan 2.Ada catatan mutasi obat dan BMHP. memenuh
3.Ada catatan penggunaan obat dan i standar
BMHP.
4.Semua penggunaan obat dilaporkan
secara rutin dan tepat waktu
5.Semua catatan dan laporan diarsipkan
dengan baik dan disimpan dengan rapi
13.Pemantau Persyaratan: 0- 1 item 2 item 3 item 4 item 4 Belum terpenuhi Belum ada SOP Membuat SOP
an dan 1.Ada SOP pemantauan dan evaluasi terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi
Evaluasi 2.Dilakukan pemantauan obat dan BMHP dan
di sub unit pelayanan memenuh
3.Ada evaluasi hasil pemantauan i standar
4.Hasil evaluasi dilaporkan
Pelayanan
Farmasi
Klinik
14.Pengkajia Persyaratan: 0- 1 item 1- 2 item 3 item 4 item 0 Tidak ada Tidak ada Tenaga AA
n resep 1.Ada SOP Pengkajian resep terpenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi apoteker sedang proses
2.Dilakukan pengkajian persyaratan dan menempuh
administratif memenuh pendidikan
3.Dilakukan pengkajian persyaratan i standar apoteker
Farmasetik resep.
4.Dilakukan pengkajian persyaratan Klinis
resep
15. Persyaratan: 0- 1 item 2 item 3 item 4 item 10
Peracikan 1.Ada SOP peracikan dan pengemasan. terpenuhi terpenuhi terpenuhi semuany
dan 2.Semua obat yang dilayani sesuai dengan a
Pengemasan resep. 3.Semua terpenuhi
obat masing-masingdiberi etiket sesuai
dengan ketentuan. 4.
Dilakukan pengecekan ulang sebelum obat
diserahkan.
16.Penyerah Persyaratan: tidak 1- 2 item 3-4 item 4 item 10
an dan 1.Ada SOP Penyerahan obat. ada terpenuhi terpenuhi semuany
Pemberian 2.Obat diserahkan dengan disertai a
Informasi pemberian informasi obat yang terpenuhi
Obat terdokumentasi
3.Informasi obat yang diberikan sesuai
dengan ketentuan
4.Obat dapat dipastikan sudah diberikan
pada pasien yang tepat
17.Pelayana Persyaratan: 0- 1 2-3 item 4-5 item 6 item 7 Belum lengkap Dilengkapi
n informasi 1.Ada SOP Pelayanan Informasi Obat. item terpenuhi terpenuhi terpenuhi
obat (PIO) 2.Tersedia informasi obat di Puskesmas. dan
3.Ada catatan pelayanan informasi obat. memenuh
4.Ada kegiatan penyuluhan kepada i standar
masyarakat tentang kefarmasian tiap tahun
5.Ada kegiatan pelatihan/diklat kepada
tenaga farmasi dan tenaga kesehatan
lainnya
6.Tersedia sumber informasi yang
dibutuhkan.
18.Konseling Persyaratan: tidak 1- 2 item 3-4 item 5 item 0 Semua item belum terlaksana,
1.Ada SOP Konseling. ada terpenuhi terpenuhi terpenuhi keter-batasan waktu & tenaga
2.Tersedia tempat untuk melakukan dan
konseling. memenuh
3.Tersedia kriteria pasien yang dilakukan i standar
konseling.
4.Tersedia form konseling.
5.Hasil konseling setiap pasien dapat
ditelusuri
19.Visite Persyaratan: 0 item 1-2 item 3-4 item 5 item 0 Belum ada
pasien di 1.Ada SOP ronde/visite pasien. terpenuhi terpenuhi terpenuhi apoteker
puskesmas 2.Dilakukan visite mandiri. dan
rawat inap 3.Dilakukan visite bersama dokter. memenuh
4.Ada catatan hasil i standar
visite .5.Ada evaluasi hasil
visite
20.Pemantau Persyaratan: tidak 1 item 2 item 3 item 7 Belum melapor Membuat
an dan 1.Ada SOP pemantauan dan pelaporan ada terpenuhi terpenuhi terpenuhi ESO ke dinkes laporan ESO
Pelaporan efek samping obat. dan rutin ke Dinkes
Efek 2.Terdapat dokumen pencatatan efek memenuh
Samping samping obat pasien..3.Ada pelaporan efek i standar
Obat samping obat pada dinas kesehatan
21.Pemantau Persyaratan: tidak 1 item 2 item 3 item 0 Belum ada
an terapi 1.Ada SOP pemantauan terapi Obat. ada terpenuhi terpenuhi terpenuhi apoteker
obat (PTO) 2.Dilakukan PTO baik rawat inap maupun dan
rawat jalan memenuh
3.Ada dokumen pencatatan PTO. i standar
22.Evaluasi Persyaratan: tidak 1-2 item 3 item 4 item 0 Belum ada
penggunaan 1.Ada SOP Evaluasi Penggunaan Obat. ada terpenuhi terpenuhi terpenuhi apoteker
obat (EPO) 2`Ada SOP Evaluasi Penggunaan Obat. dan
3. Evaluasi dilakukan secara berkala. memenuh
4. Ada dokumen pencatatan EPO. i standar
Administrasi
obat
2. Daftar Daftar rujukan dengan bukti perjanjian tidak ada tidak ada Ada, ada dokumen 10
rujukan UKP kerjasama dengan fasilitas rujukan lain dokumen daftar rujukan sebagian lengkap
dan MOU (contoh: limbah, laboratorium, rujukan dan ada MOU
medis) sebagian MOU
3. Pencatatan dengan dokumen jadwal jaga, Tidak 50% 75% dokumen 10
Pencatatan pengisian lengkap rekam medis, informed ada pencatatan pencatata lengkap
dan consent, lembar observasi, register2/ program ada n program
Pelaporan laporan2 di pelayanan serta laporan ada
program UKP bulanan ke Dinkes Kab Kota, monitoring
program UKP, form pemeriksaan lab, form
rujukan internal,lembar rawat inap, lembar
asuhan keperawatan.
4. Data Tersedia data UKP, dianalisa pelaksanaan tidak ada data ada data UKP, ada data Ada data 7 Belum memenuhi Belum semua Semua unit
UKP, analisa program UKP, membuat rencana tindak UKP, dianalisa belum UKP, UKP, target unit membuat membuat RTL
pelaksanaan lanjut, tindak lanjut dan evaluasi pelaksanaan dianalisa dianalisa dianalisa rencana tindak
UKP, program UKP, pelaksanaan pelaksana pelaksana lanjut
rencana membuat program UKP, an an
tindak lanjut, rencana tindak membuat program program
tindak lanjut lanjut, tindak rencana tindak UKP, UKP,
dan evaluasi lanjut dan lanjut, tindak membuat membuat
evaluasi lanjut dan rencana rencana
evaluasi tindak tindak
lanjut,belu lanjut,
m di tindak
tindak lanjut dan
lanjuti dan evaluasi
dievaluasi
Jumlah nilai 9.25
manajemen
UKP (XI)
2.4.12.
Manajemen Mutu
1.SK Tim SK dan uraian tugas Tim mutu yang terdiri Tidak Ada SK Tim Ada SK Ada SK 10
mutu admin, dari ketua pokja UKM, UKP, manajemen, ada mutudan Tim , Tim ,urai
UKM dan mutu, PPI, Peningkatan Mutu dan uraian tugas uraian an tugas
UKP , SK Keselamatan Pasien (PMKP), Audit serta evaluasi tugas serta
Tim PPI, SK Internal. Tim yang bertanggung jawab uraian tugas tidak ada, evaluasi
Tim terhadap implementasi kebijakan mutu tidak ada serta uraian
Keselamatan Puskesmas. evaluasi tugas
Pasien, uraian
uraian tugas tugas
serta
evaluasi
uraian tugas
2.Rencana Rencana kegiatan perbaikan/peningkatan Tidak ada ada rencana ada dokumen 10
program mutu dan keselamatan pasien lengkap dokumen pelaksanaan sebagian rencana
mutu dan dengan sumber dana dan sumber daya, rencana kegiatan dokumenr program
keselamatan jadwal audit internal,kerangka acuan program mutu perbaikan dan encana mutu dan
pasien serta kegiatan dan notulen serta bukti dan peningkatan pelaksana keselamat
pelaksanaan pelaksanaan serta evaluasinya keselamatan mutu, tidak an an pasien
dan pasien ada bukti kegiatan lengkap
evaluasinya pelaksanaan perbaikan dengan
dan dan sumber
evaluasinya peningkat dana,
an mut sumber
dan bukti daya
pelaksana serta
an dan bukti
evaluasi pelaksana
belum an dan
dilakukan evaluasin
ya
3.Pengelolaa Membuat register risiko admin, ukm dan Tidak ada ada register ada ada 7 Belum memenuhi Belum Melaporkan ke
n risiko di UKP, membuat laporan insiden KTD, KPC, dokumen risiko admin, register register target melaporkan ke Dinkes
Puskesmas KTC,KNC ,melakukan analisa, melakukan ukm dan UKP, risiko risiko Dinkes
tindak lanjut dan evaluasi ,ada pelaporan laporan admin, admin,
ke Dinkes Kab/Kota insiden KTD, ukm dan ukm dan
KPC, UKP, UKP,
KTC,KNC , laporan laporan
tidak ada insiden insiden
analisa, KTD, KTD,
rencana tindak KPC, KPC,
lanjut, tindak KTC,KNC KTC,KNC
lanjut dan ,analisa, ,analisa,
evaluasi serta rencana rencana
pelaporan ke tindak tindak
Dinkes lanjut, lanjut,
Kab/Kota tidak ada tindak
tindak lanjut dan
lanjut , evaluasi
evaluasi sertapela
dan poran ke
pelaporan Dinkes
ke Dinkes Kab/Kota
Kab/Kota
4.Pengelolaa Pengelolaan pengaduan meliputi tidak ada Media dan Media Media 7 Belum memenuhi Belum ada Membuat
n Pengaduan menyediakan media pengaduan, mencatat media data tidak dan data dan data target evaluasi TL evaluasi TL
Pelanggan pengaduan (dari Kotak saran, sms, email, pengaduan, lengkap, ada ata ada,
wa, telpon dll), melakukan analisa, data ada, analisa , lengkap,a analisa
membuat rencana tindak lanjut, tindak analisa rencana nalisa lengkap
lanjut dan evaluasi lengkap tindak lanjut , sebagian dengan
dengan tindak lanjut ada , rencana
rencana tindak dan evaluasi rencana tindak
lanjut, tindak belum ada tindak lanjut,
lanjut dan lanjut, tindak
evaluasi tindak lanjut dan
lanjut dan evaluasi
evaluasi
belum
ada .
5.Survei Survei Kepuasan didokumentasikan, tidak Data tidak Data Data ada, 10
Kepuasan dianalisa, dibuat rencana tindak lanjut, ada lengkap,analis lengkap,a analisa
Masyarakat tindak lanjut, dievaluasi serta dipublikasikan data a , rencana nalisa lengkap
dan Survei tindak lanjut , sebagian dengan
Kepuasan tindak lanjut ada , rencana
Pasien dan evaluasi rencana tindak
serta publikasi tindak lanjut,
belum ada lanjut, tindak
tindak lanjut dan
lanjut dan evaluasi
evaluasi serta
serta telah
publikasi dipublikas
belum ikan
ada
6.Audit Pemantauan mutu layanan sepanjang Tidak Dilakukan, Dilakukan Dilakukan 7 Belum memenuhi Belum ada Membuat
internal UKM, tahun, meliputi audit input, proses (PDCA) dilakukan dokumen , , target evaluasi TL evaluasi TL
UKP, dan output pelayanan, ada jadwal selama lengkap, tidak dokumen dokumen
manajemen setahun, instrumen, hasil dan laporan audit ada analisa, lengkap, lengkap,
dan mutu internal rencana tindak ada ada
lanjut, tindak analisa, analisa,
lanjut dan rencana rencana
evaluasi tindak tindak
lanjut, lanjut,
tidak ada tindak
tindak lanjut dan
lanjut dan evaluasi
evaluasi hasil
tindak
lanut
7.Rapat Rapat Tinjauan Manajemen ( RTM) Tidak ada Dilakukan1 Dilakukan Dilakukan 10
Tinjauan dilakukan minimal 1x/tahun untuk meninjau RTM, kali setahun, 1 kali >1 kali
Manajemen kinerja sistem manajemen mutu, dan dokumen dan dokumen setahun, setahun,
kinerja pelayanan/upaya Puskesmas untuk rencana notulen, daftar dokumen dokumen
memastikan kelanjutan, kesesuaian, pelaksanaan hadir lengkap, notulen, notulen,
kecukupan, dan efektifitas sistem kegiatan ada analisa, daftar daftar
manajemen mutu dan sistem pelayanan. perbaikan dan rencana tindak hadir hadir
Ada notulen, daftar hadir,ada analisa, peningkatan lanjut lengkap, lengkap,
rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan mutu ( ada ada
evaluasi serta menghasilkan luaran perbaikan/peni analisa, analisa,
rencana perbaikan, peningkatan mutu ngkatan rencana rencana
mutu),belum tindak tindak
ada tindak lanjut lanjut
lanjut dan ( perbaika ( perbaika
evaluasi n/peningk n/peningk
atan atan
mutu), mutu),
tindak tindak
lanjut dan lanjut dan
belum evaluasi
dilakukan
evaluasi
Jumlah nilai manajemen mutu ( XII) 8.71
TOTAL NILAI 8.88
KINERJA
MANAJEMEN (I- XII)
Interpretasi rata2
manajemen PKP:
1. Baik bila > 8,5
nilai rata-rata
2. Cukup bila 5,5 -
nilai rata-rata 8,4
3. Rendah <5,5
bila nilai rata-
rata
LAMPIRAN 3 PENILAIAN KINERJA MUTU
N Upaya Pelayanan Target Satuan Total Target Pencapai %Caku % Kinerja Puskesmas Analisa Hambatan/ Rencana Tindak
o Kesehatan/ Tahun sasara Sasara Sasaran an pan Riil Permasalahan Lanjut
Program/Variabel/Sub 2018 n n (S) (Tx S) (dalam Sub Variab Rata2
% variab
el
1 2 3 4 5 6=5X3 7 8 = 7/5 9 = 7/6 10 11 12 13 14
2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan 100% - 100 100 77.01 77.0 - 77.0 77.0 Target belum Kecepatan Usulan pengadaan
Masyarakat (IKM) tercapai pelayanan loket ruang rekam
kurang karena belum medis
punya ruang rekam
medis
2.5.2 Survei Kepuasan >80 % - 205 164 127 62.0 - 77.4 77.4 Target belum Kecepatan Usulan pengadaan
Pasien tercapai pelayanan loket ruang rekam
kurang karena belum medis
punya ruang rekam
medis
2.5.3 Standar jumlah 80% - 9 7 8 88.9 - 100.0 100.0
dan kualitas tenaga
di Puskesmas
2.5.4 Standar ruang 80% Ruang 14 11.2 14 100.0 - 100.0 100.0
pelayanan
Puskesmas
2.5.5 Standar peralatan 80% Set 18 14.4 16 88.9 100.0 100.0
Kesehatan di
Puskesmas
2.5.6 Sasaran 94.1
keselamatan
pasien
1. Identifikasi Pasien dengan
benar
Kepatuhan petugas 81% - 205 166.05 132 64.4 79.5 Target belum Kepatuhan petugas Monev dan
kefarmasian tercapai masih kurang pembinaan
melakukan berkala
identifikasi pasien
pada saat
memberikan obat
di ruang farmasi
2. Komunikasi efektif dalam
pelayanan
Kepatuhan 90% - 9 8.1 9 100.0 100.0
pelaksanaan SBAR
dan TBK di Unit
Gawat Darurat
3. Keamanan obat yang
perlu diwaspadai
Penyimpanan dan 90% - 13 11.7 13 100.0 100.0
pelabelan obat
LASA dan high
alert di ruang
farmasi dan
gudang obat
4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang benar
Kepatuhan 90% - 9 8.1 9 100.0 100.0
terhadap prosedur
Bedah minor
(compliance rate)
di UGD/Tindakan/
Persalinan dan Poli
Gigi
5. Mengurangi risiko infeksi akibat
perawatan kesehatan
Kepatuhan petugas 90% - 90 81 69 76.7 85.2 Target belum Kepatuhan petugas Refreshing
melakukan hand tercapai masih kurang tentang Hand
hygiene Hygiene
6. Mengurangi risiko cedera pasien
akibat terjatuh
Kepatuhan 90% - 109 98.1 109 100.0 100.0
melakukan
asesmen jatuh
pada pasien rawat
inap dan rawat
jalan