Anda di halaman 1dari 5

UPAYA SEKOLAH DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER MASA

PANDEMI COVID-19 MI DDI KANANG


Karmila (2020203893202010),St, Nurfadillah (2020203893202013),Alfaida Utari
(2020203893202014), Nadya Pratiwi (2020203893202021), Samsul
(2020203893202029), Tri Andika Syamsuddin (2020203893202017
Program Studi Bisnis Pariwisata, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, IAIN Parepare
Email :

Abstrak
Metoode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah melalui pendekatan ABCD yang merupakan
sebuah pendekatan yang menjadikan potensi sebagai kekuatan dalam pengembangan masyarakat.
Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui. Upaya Sekolah Dalam Menanamkan Pendidikan
Karakter Masa Pandemi Covid-19 Mi Ddi Kanang. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa
sekolah telah mengoptimalkan pembelajaran dengan memberikan kepemimpinan, keagamaan.
Mahasiswa IAIN Parepare di lokasi desa Batetangnga Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali
Mandar. dalam pengabdian ini mahasiswa merancang program kerja yang akan dilaksanakan di
Desa tersebut. Adapun program kerja yang akan dilaksanakan yaitu penanaman mangrove,
pembuatan keripik dari biji durian, pembuatan dampo durian, pembersihan masjid, pembinaan
TPA, pembelajaran bimbingan belajar bahasa inggris maupun bahasa arab, mengajar disekolah
senam jasmani dan yasinan sebagai program kerja rutin dilakukan setiap pembinaan TPA
kata kunci : Upaya Sekolah, Pendidikan Karakter, Covid-19.

Abstract
The method used in this service is through the ABCD approach which is an approach that makes potential
as a strength in community development. This service aims to find out. School Efforts in Instilling
Character Education during the Mi Ddi Kanang Covid-19 Pandemic. The results of this service indicate
that the school has optimized learning by providing leadership, religion. Students of IAIN Parepare in the
village of Batetangnga, Binuang District, Polewali Mandar Regency. In this service, students design work
programs that will be carried out in the village. The work programs that will be carried out are planting
mangroves, making chips from durian seeds, making durian dampo, cleaning mosques, fostering TPA,
learning English and Arabic tutoring, teaching physical gymnastics and yasinan schools as a routine
work program carried out every TPA coaching.Keywords: Keywords, Keywords, Keywords

PENDAHULUAN lebih mendalam mengenai benarnya nilai-


pendidikan karakter adalah sebagai segala nilai, dan kemudian mampu melakukan apa
usaha yang dapat dilakukan untuk mampu yang diyakininya sekalipun harus
mempengaruhi karakter siswa. Thomas menghadapi tekanan dan tantangan baik
lickona (1991) berpendapat bahwa dari luar maupun dari dalam dirinya.
pendidikan karakter adalah suatu usaha Dengan kata lain mereka mampu dan
yang disengaja untuk membantu seseorang meliliki kesadaran untuk memaksa diri
sehingga ia dapat memperhatikan, melakukan nilai-nilai itu
memahami, dan melakukan nilai-nilai etika Teknologi yaitu telepon yang cerdas dan
yang inti. Bertitik tolak dari pendapat berkembang menjadi tantangan saat ini.
tersebut, ketika kita berpikir tentang internet dan alat-alat rumah tangga yang
karakter yang ingin kita bangun pada diri menggunakan dengan sensor robotika
para pelajar, jelaslah bahwa ketika itu kita membuat sebagian individu usia balita
menghendaki agar mereka mampu sampai dewasa enggan bersosialisasi
memahami nilai-nilai dan memperhatikan dengan individu lain. Hal ini tentu akan

Kelompok 5 – Iain Parepare 1


berpengaruh pada generasi selanjutnya Mahasiswa IAIN PAREPARE
yang juga akan merasa tidak perlu menjalin melaksanakan program Kuliah Pengabdian
sosialisasi dengan orang disekitarnya Masyarakat KPM di lokasi Desa
termasuk teman sebaya. Batetangnga. Dalam pengapdian
Saat mahasiswa berkunjung di sekolah MI mahasiswa otomatis akan melakukan
DDI Kanang yang sedang berlangsung program kerja demi menunjang
pembelajaran luring. Setibanya dilokasi kesuksesan Kuliah pengabdian masyarakat
ada beberapa anak yang lewat dan (KPM) yang dijalani. Adapun rancangan
bercanda berlebihan dengan berjalan program kerja adalah penanaman
begitu saja padahal sedang berpapasan mangrove, pembuatan keripik dari biji
dengan guru dan ketika masuk di salah durian, pembuatan dampo durian,
satu kelas pun ada pelajar yang menyapa pembersihan masjid, pembinaan TPA,
dengan sedikit tidak beretika. Kemudian pembelajaran bimbingan belajar bahasa
ketika jam pelajaran berlangsung, siswa inggris maupun bahasa arab, mengajar
kelas V tidak memperhatikan penjelasan disekolah senam jasmani dan yasinan
guru sepanjang pelajaran hanya bermain sebagai program kerja rutin dilakukan
dan saling menjahili antara pelajar yang setiap pembinaan TPA. yang berpusat di
satu dengan yang lainnya, hal tersebut Desa Batetangnga
diperparah dengan siswa keluar kelas
tanpa izin dahulu kepada guru yang HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
mengajar di kelas walaupun pelajar Hasil Penelitian
tersebut sudah kelas VI. Saat ada salah satu TINJAUAN PUSTAKA
diantara meraka lupa membawa alat tulis, Pendidikan karakter adalah bagian
tidak seorang pun berinisiatif untuk penting dalam pelaksanaan pendidikan.
meminjamkan alat tulis jika tidak Berdasarkan data dari hasil penelitian
diingatkan oleh guru. pelajar cenderung menyebutkan bahwa 95,2% partsisipan
tidak membantu sesama mereka ketika menyatakan bahwa pendidikan
kesulitan memahami materi, serta karakter tertuang secara spesifik dalam
memilah, memilih teman pergaulan dan visi misi sekolah. Fakta ini merupakan
mengucilkan pelajar yang lain . bukti bahwa program pendidikan
Hal-hal diatas menunjukkan perilaku karakter adalah bagian yang tidak bisa
pelajar yang tidak bermoral dan perlu terpisahkan dalam dunia pendidikan
pembinaan dan perlakuan yang baik untuk terkhusus di Indonesia. Visi dan misi
mendidik pelajar sebagai generasi pelanjut. adalah kompas dalam menjalankan
Apa lagi kondisi perkembangan zaman dan tujuan visi misi, jika arahnya kompas
mengharuskan pelajar melakukan mengarahkan untuk
pembelajaran sejak tahun 2020 sampai mengimplementasikan pendidikan
saat ini dengan system serba online akibat karakter maka komponen yang ada di
dari dampak COVID-19 yang sampai saat dalamnya harus melaksanakan supaya
ini masih merajalela dimana-mana terlaksana dan berhasil.
sehingga berdampak terhadap pembinaan
etika pelajar.yang tidak mempuni. Peran Menurut Dinas Pendidikan Jeneponto
keluarga dan masyarakat dalam mendidik berdasarkan hasil rapat pada tanggal
akhlak dan moral ketika fasilitas bagunan sekolah, akan melaksanakan
sekolah dibatasi kareana pandemic sangat pembelajaran LURING atau tatap muka
penting mengingat sekolah tidak dengan ketentuan-ketentuan yang
sepenuhnya mampu melidungi pelajar dari sesuai dengan peraturan pemerintah.
pagar dunia maya (internet) Pembelajaran LURING atau tatap muka
METODE PENELITIAN wajib menerapkan peraturan dalam
pembelajaran LURING tersebut, yaitu

Kelompok 5 – Iain Parepare 2


sekolah harus memenuhi standar materi pelajaran yang disampaikan.
sarana dan prasarana yang Karakter dapat diartikan sebagai
memungkinkan penerapan pencegahan bentuk watak, tabiat, ahklak yang ada
penyebaran covid 19 seperti pengecek pada diri seseorang hingga terbentuk
suhu tubuh, pemasangan wastafel, hasil dari internalisasi yang digunakan
memakai face shield dan memakai sebagai landasan dalam berfikir dan
masker), LURING dilakukan dengan berperilaku sehingga menimbulkan
system rolling (setiap kelas memasuki suatu ciri khas pada individu.
pertemuan sekolah dengan per-sesi
dalam satu kelas siswa terdiri dari 20 ANALISIS
orang maka dalam satu sesi itu terdiri Selama melaksanakan kuliah
10 orang siswa dalam satu kelas). pengabdian masyarakat (KPM) Di desa
Batetangnga kecamatan. Binuang
Salah satu tujuan pendidikan karakter kabupaten Polewali Mandar ini yang
ialah membentuk bangsa yang berlangsung selama satu bulan,
kompetitif, tangguh, bermoral, terdapat permasalahan di desa yang
berakhlak mulia, berjiwa patriotik, sekiranya dapat kami berikan solusi
kerja bakti, bertoleran, berkembang atau pemecahan dari masalah tersebut
dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan selaku mahasiswa kuliah pengabdian
dan teknologi (IPTEK) yang semuanya masyarakat (KPM) di desa ini seperti
dikuasai oleh iman dan takwa kepada kurangnya pendampingan
Tuhan yang Maha Esa berdasarkan pembelajaran dari beberapa orang tua
pancasila. siswa sehingga hasil belajar siswa,
Bimbingan Belajar (BIMBEL) Bahasa
TEORI inggris maupun Bahasa Arab di TPA
PENDIDIKAN KARAKTER Dusun Biru yang belum terlaksana
Pendidikan merupakan suatu proses secara sempurna, kebersihan
enculturasi, yang berfungsi untuk lingkungan sekolah yang kurang
memberikan nilai-nilai dan prestasi diperhatikan yaitu siswa membuang
masa lalu kegenerasi yang akan sampah sembarangan, kemudian
mendatang. Pendidikan karakter juga pembinaan TPA yaitu mengajar mengaji
menanamkan beberapa nilai-nilai luhur di Bajoe ada 50 anak-anak yang mengaji
diantaranya : bertanggung jawab, kebanyakan diantaranya tidak
disiplin, bersahaja, jujur, bekerja keras, memerhatikan Tajwid panjang huruf
sabar, setia, peduli dan lain-lain. Peduli suatu bacaan sehingga Mahasiswa KPM
dalam kamus umum bahasa Indonesia memberikan perhatian kepada anak-
memiliki arti mengindahkan, anak agar mengulang bacaan setelah
memperhatikan, menghiraukan, dan Mahasiswa KPM membaca, serta masih
mencampuri. Maka dari itu tidak salah kurangnya kesadaran masyarakat akan
jika kerja bakti termasuk dalam protokol kesehatan, program kerja
pendidikan karakter, untuk itu dengan yang juga mahasiswa KPM laksanakan
kegiatan ini siswa dibimbing untuk yaitu penanaman Mangrove,
belajar hidup bersih dan pembuatan dampo durian, dan
bertanggungjawab menjaga kebersihan pengolahan dari biji durian yang
lingkungan. merupakan asset dari desa Batetangnga
(Mu’min Saud, 2015) Alasan yang
strategis mengapa Pendidikan karakter Berdasarkan analisis dari
di tanamkan kepada siswa di sekolah, permasalahan tersebut maka kami
karena melalui Pendidikan formal nilai- selaku mahasiswa KPM di desa tersebut
nilai dapat ditanamkan dalam materi- menetapkan perencanaan program

Kelompok 5 – Iain Parepare 3


kerja untuk menyelesaikan berbagai mengaji di bajoe dengan jumlah anak-
permasalahan yang ada. Pertama untuk anak yang sangat banyak dan kami
masalah pendampingan pembelajaran, selaku mahasiswa KPM yang berjumlah
mahasiswa menetapkan pendampingan 14 orang tidak memungkinkan kami
belajar terhadap siswa (sekolah dasar) untuk mengoptimalkan anak-anak
di MI DDI Kanang selama 2 pekan 5 binaan TPA lancar dalam membaca Al-
hari. Kemudian mahasiswa KPM juga Qur’an dan mengetahui tajwid, namun
melaksanakan program kerja untuk program kerja pendampingan
bimbingan belajar bahasa inggris dan pembelajaran, penanaman mangrove,
bahasa arab di TPA Dusun Biru yang bimbingan belajar BIMBEL bahasa arab
diadakan setiap 3 kali dalam sepekan dan bahasa inggris, pembuatan dampo,
selama satu bulan, selanjutnya pengolahan biji durian, dan beberapa
mahasiswa KPM melaksanakan kerja program kerja lainnya alhamdulillah
bakti di sekolah setiap harinya sebelum terlaksana dengan baik.
memasuki jam pelajaran dimulai
sebagai bentuk upaya penanaman KESIMPULAN
kebiasaan hidup sehat dan bersih di Berdasarkan hasil kegiatan kuliah
lingkungan sekitar, kemudian pengabdian masyarakat KPM dari hasil
mahasiswa bersama-sama mengadakan program kerja dapat disimpulkan
pengajaran yaitu pembinaan TPA bahwa adanya program karakter di
mengajar mengaji (pembacaan kitab sekolah MI DDI Kanang dapat
sharof, dan mengsji tingkat Qur’an) membentuk karakter siswa menjadi
Mahasiswa KPM juga mengadakan lebih baik untuk kedepannya dapat
pembagian masker kepada penduduk membentuk pengetahuan, sikap dan
sekitar sebagai bentuk kepedulian tindakan dikalangan siswa. Melalui
terhadap anak yang belum memiliki pendidikan karakter di era pandemi
kesadaran akan pentingnya tetap Covid-19 dapat memperkuat dan
menjalankan protokol kesehatan dan memperbaiki peran keluarga,
penanaman Mangrove yang merupakan lingkungan, agama, dan pembangunan
jenis tanaman yang memiliki sistem bangsa. Terakhir dengan pendidikan
perakaran yang kompleks, rapat, dan karakter dapat memberikan penguatan
lebat. Apabila dilakukannya penanaman dalam budaya bangsa sendiri dan
Mangrove maka akan memerangkap mampu memfilter budaya asing yang
sisa-sisa bahan organik yang terbawa tidak sesuai dengan falsafah pancasila.
ke laut. Akar pohon mangrove dapat
menjaga pinggiran pantai dari bahaya
erosi. Selain itu mangrove juga ikut
memperbaiki buruknya ekosistem di
wilayah pantai dan tambak.

EVALUASI
Untuk hasil evaluasi dari
pengabdian yang dilakukan, dari
beberapa program kerja yang telah
dirancang, dapat dinyatakan berhasil,
karena dari beberapa program kerja
hanya pembinaan TPA yaitu mengajar

DAFTAR PUSTAKA

Kelompok 5 – Iain Parepare 4


Ajat Sudrajat. MENGAPA PENDIDIKAN KARAKTER?. FIS Universitas Negeri Yogyakarta. email:
ajat@uny.ac.id
Weni Endahing Warni, Pendidikan Karakter (Malang 65154: Penerbit, 2011,)
Akhwani, M. Afwan Romdloni, Pendidikan Karakter Masa Pandemi Covid-19 di SD (Surabaya
Published 28 June 2021)
Sri Mellyani,dkk, Menanamkan Pendidikan Karakter Peduli Terhadap Lingkungan Sekolah Di
Masa Covid-19,(Makassar: Jurnal Lepa-lepa Open, 2021), hal 351-357
Sri Mellyani,dkk, Menanamkan Pendidikan Karakter Peduli Terhadap Lingkungan Sekolah Di
Masa Covid-19,(Makassar: Jurnal Lepa-lepa Open, 2021),

Kelompok 5 – Iain Parepare 5

Anda mungkin juga menyukai