Anda di halaman 1dari 2

Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor Pos pertama didirikan di Batavia

(sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746
dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk. Sejak itulah pelayanan pos telah
lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik. Perkembangan terus terjadi hingga pada
tanggal 20 Juni 1995, dikenallah PT Pos Indonesia (Persero).
Saat ini, PT Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa
pengiriman paket, surat serta uang. Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari kepulauan yang
terpisah oleh luasnya lautan, membuat jasa pelayanan pengiriman surat maupun barang, yang cepat,
tepat dan terpercaya sangat diperlukan, terutama untuk daerah terpencil.
Berdasarkan survei liputan6.com mengenai peringkat BUMN dengan pelayanan terbaik, PT Pos
Indonesia tidak termasuk di dalamnya.

Kesan yang melekat pada PT Pos Indonesia selama ini yakni pegawainya PNS, pelayanannya lamban,
dan tempatnya kuno. (Kepala Kantor Pos Besar Surabaya, Yulianto Nugroho)

Di sisi lain, masyarakat juga masih mengenal bahwa PT Pos Indonesia merupakan perusahaan
ekspedisi yang paling besar dan berpengalaman. Dengan jaringan tersebar hingga seluruh kecamatan
di Indonesia, PT Pos Indonesia menjadi perusahaan penyaluran barang dengan jaringan terbesar.
Namun, sejak diterbitkannya Undang-Undang No 38 tahun 2009 tentang Pos yang menghapus praktik
monopoli penyelenggaraan pos oleh PT Pos Indonesia, perusahaan swasta mulai bermunculan seperti
seperti JNE, J&T, Indopaket, JET, Si Cepat, Shopee Express dan sebagainya.

PT Pos Indonesia, seharusnya bisa menjadi perusahaan dengan kualitas pelayanan yang terbaik
daripada jasa ekspedisi swasta. Namun, dilansir melalui KargoTech.com, PT Pos Indonesia berada di
posisi ketiga kualitas pelayanannya. Sedangkan, yang berada di urutan pertama adalah JNE dan urutan
kedua adalah J&T.

Data dari Top Brand Index juga menunjukkan bahwa PT. Pos Indonesia berada pada posisi ketiga,
sangat jauh persentasenya dengan JNE dan TIKI. Sudah saatnya PT Pos Indonesia bergerak cepat
untuk melakukan inovasi-inovasi layanan yang mampu menarik minat konsumen untuk menggunakan
jasa PT Pos Indonesia, karena sudah seharusnya perusahaan yang dikelola oleh negara harus menjadi
perusahaan terbaik di negara sendiri.

Anda mungkin juga menyukai