Anda di halaman 1dari 3

ALFITRIANI INDAH ROSSELA – 19312335

1. a) PPh final = Tarif x Rp 540.000.000


0% x Rp50.000.000 = Rp 0
5% x Rp50.000.000 = Rp 2.500.000
15% x Rp 400.000.000 = Rp 60.000.000
25% x Rp 40.000.000 = Rp 10.000.000
PPh final = Rp 72.500.000
b) PPN : 10% x (Rp682.000.000 / (100% + 10%))
: 10% x (Rp682.000.000 / 110%)
: 10% x Rp620.000.000
: Rp62.000.000
c) PPN : 10% x Nilai impor
= 10% x Rp770.000.000
= Rp77.000.000
d) PPh pasal 4 ayat 2 : 10% x biaya sewa
10% x Rp200.000.000 = Rp 20.000.000
e) Diket >> NJOP = Rp1.660.000.000
Dit >> PBB?
Jawab :
NJKP = 40% X Rp1.660.000.000
= Rp664.000.000
PBB = 0,5% x Rp664.000.000
= Rp3.320.000

2. 1) Laporan L/R PT Adira tahun 2018 menurut ketentuan pajak


Penjualan Rp 70 Milyar
Dikurangi beban pokok penjualan (Rp40 Milyar)
Laba Kotor Rp30.000.000.000
Dikurangi :
a. Biaya gaji dan upah Rp7.000.000.000
b. Biaya depresiasi Rp 800.000.000
c. Biaya iklan&promosi Rp2.800.000.000
d. Biaya admin&umum Rp2.429.600.000
(Rp13.029.600.000)
Laba operasi Rp16.970.400.000
Pendapatan&beban non operasi
Laba penjualan mesin Rp500.000.000
Pendapatan dividen Rp400.000.000
Pendapatan sewa mesin Rp 80.000.000 Rp 980.000.000
Pendapatan neto Rp17.950.400.000
2) perbedaan beda permanen : perbedaan pengakuan biaya/penghasilan
antara akuntansi dan pajak yang bersifat tetap.
perbedaan beda temporer : perbedaan waktu pengakuan biaya/penghasilan
antara akuntansi dan pajak.

3) PPh terutang = 25% x Rp17.950.400.000


= Rp 4.487.600.000
4) PPh Final = PPh Pasal 4 ayat 2 sebesar Rp62.000.000
5) PPh yg bisa dikreditkan :
PPh Pasal 22 Rp 750.000.000
PPh Pasal 23 Rp 61.600.000
PPh pasal 24 Rp 400.000.000
PPh pasal 25 Rp 1.860.000.000
Total kredit pajak Rp 3.071.600.000
6) PPh pasal 29 = PPh terutang – kredit pajak
= 4.487.600.000 – 3.071.600.000
= Rp 1.416.000.000
7) Angsuran PPh pasal 25/ bulan 2019
= (4.487.600.000 - 1.211.600.000) / 12
= Rp 273.000.000

3. a. Penghasilan bruto tuan agus sebulan


Gaji Pokok Rp 12.200.000
Tunjangan jabatan Rp 3.000.000
Tunjangan beras Rp 200.000
Tunjangan keluarga Rp 1.800.000
Premi asuransi Rp 70.000
Jumlah penghasilan bruto Rp 17.270.000
b. Penghasilan neto teratur aguas per bulan :
Jumlah penghasilan bruto Rp17.270.000
Dikurangi:
Biaya jabatan: 5% x 17.270.000=Rp863.500
=max Rp500.000
Iuran Pensiun Rp. 20.000+ (Rp.520.000)
Penghasilan Neto: Rp. 16.750.000
c. PPh pasal 21 per bulan dari penghasilan teratur Agus:
Penghasilan Neto di setahunkan: 12 X Rp. 16.750.000 = Rp. 201.000.000
Dikurangi PTKP:
Agus/K/0 = Rp. 58.500.000
PKP Setahun = Rp. 142.500.000
PPh Setahun: Tarif Pasal 17 X PKP
: 5% X Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000
: 15% X Rp. 92.500.000 = Rp. 13.875.000
Rp. 16.375.000
PPh yang dipotong perbulan: Rp. 16.375.000/12 bulan
: Rp. 1.364.583,33

4. a) penurunan tarif PPh badan dari 25% menjadi sebesar 22% yang berlaku
pada tahun pajak 2020 dan tahun pajak 2021 kemudian diturunkan
kembali menjadi sebesar 20% yang mulai berlaku pada tahun pajak 2022.
b) rancangan UU cipta kerja yang lebih dikenal dengan sebutan omnibus law
cipta kerja telah resmi disetujui sebagai UU oleh DPR RI digedung DPR
RI Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2020 yang kemudian disahkan dan
diundangkan pada tanggal 2 November 2020 menjadi UU nomer 11 tahun
2020 tentang Cipta Kerja.
c) UU Cipta Kerja atau UU Nomer 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(disingkat UU Ciptaker atau UU CK)
d) Adanya penghapusan PPh atas Dividen dari dalam negeri dan Dividen
dan penghasilan setelah pajak dari Luar Negeri tidak dikenakan PPh
sepanjang diinvestasikan atau digunakan untuk kegiatan usaha lainnya di
Indonesia.
e) UU PPh (UU No. 7/1983 stdtd. UU Nomor 36/2008), UU PPN (UU
Nomor 8/1983 stdtd. UU Nomor 42/2009) dan UU KUP(UU Nomor
6/1983 stdtd. UU Nomor 16/2009)

Anda mungkin juga menyukai