Beragam suku, budaya dan agama, tidak menghalangi 250 juta penduduk di Indonesia hidup

bersama-sama secara damai. Mereka dapat hidup berdampingan karena diikat dengan beberapa hal.
“Pancasila mengikat ke-Indonesia-an kita, Undang-Undang Dasar 1945 mengikat aturan berbangsa,
Bhinneka Tunggal Ika mengakui satu sama lain. Dan NKRI menjadi cita-cita bersama. Dalam menjaga
menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa ASN khususnya seorang Instruktur mempunyai
peran yang besar dalam menjadi leader perekat dan pemersatu bangsa karena instruktur
bersinggungan langsung dengan masyarakat dari beraneka ragam suku dan bangsa.

Instruktur sebagai perekat bangsa, dalam kehidupan sehari-hari akan menjadi contoh dan teladan
bagi setiap peserta pelatihannya.

Dimana setiap peserta pelatihan yang datang ke BPVP tentunya berasal dari beragam latar belakang.
Mayoritas peserta pelatihan saat ini adalah kaum anak muda yang mana saat ini sangat rentan akan
isu isu intoleransi dan isu isu radikalisme. Seorang instruktur yang bertanggung jawab akan
kompetensi pelatihan akan peserta pelatihan, juga baiknya bertanggung jawab untuk meluruskan
setiap pemahaman-pemahaman yang salah di setiap peserta pelatihan dan meluruskan beragam
informasi hoax yang mungkin sudah terpapar di peserta pelatihan.

Tanggung jawab seperti ini harusnya sudah tertanam di dalam nurani setiap Instruktur di seluruh
Indonesia, sehingga Instruktur bisa berperan aktif dalam mewujudkan persatuan Indonesia sesuai
dengan fungsi nya sebagai perekat bangsa.

Instruktur sebagai perekat bangsa

Seorang instruktur haruslah menjalankan tugasnya tanpa ada diskriminasi terhadap peserta
pelatihan.

Artinya dalam menjalankan tugas haruslah bersikap menerima keadaan latar belakang masing-
masing baik agama suku dan budaya.

Insruktur dalam melaksanakan tugas menjaga sikap professionalisme, maknanya seorang instruktur
harus bisa menerima masukan dari peserta pelatihan dalam proses pembelajaran dan merembukan
masukan tersebut dan menyimpulkan suatu pendapat dengan satu arah atau satu pemahaman.