13.1 Mencatat asuhan persalinan dengan lengkap dan benar (SOAP dan partograf)
13.2 Mencatat kelahiran dengan lengkap di register dan buku KIA
13.3 Mencatat pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir pada rekam medis / formulir MTBM,
kohort ibu, kohort bayi
13.4 Laporan bulanan di kirim ke kabupaten
14,2 Ada rekam medis ibu, bayi, KB, formulir surat rujukan, kohort ibu dan bayi, serta register
rujukan kasus
14,2 Ada data kasus rujukan ibu dan neonatus T
14,3 Ada register harian, kohort ibu, bayi yang diisi dengan benar dan lengkap
14,4 Ada data cakupan PWS KIA ditempel di dinding dan mudah dibaca (K4, bumil risti
ditangani, persalinan nakes, kunjungan nifas, akseptor KB
14,5 Ada sarana penyuluhan berupa poster, leaflate, lembar balik pelayanan kesehatan ANC,
nifas, neonatal, dan pelayanan KBPP
14,6 Ada bukti Supfas dilakukan oleh tim Penyeliaan Kabupaten / Kota dalam 3 bulan terakhir T
Penilaian Tingkat Puskesmas Nilai Aktual
Nilai harapan
Penilaian Tingkat Dinas Kesehatan Nilai Aktual
Nilai harapan
15.4 Puskesmas memiliki mekanisme komunikasi efektif terkait peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien terkait pelayanan maternal dan neonatal
• Kebijakan dan prosedur distribusi informasi dan komunikasi hasil‐hasil peningkatan
mutu layanan klinis keselamatan pasien terkait pelayanan maternal dan neonatal
• Catatan proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien terkait pelayanan maternal dan neonatal disosialisasikan dan
dikomunikasikan kepada semua petugas kesehatan yang memberikan pelayanan
klinis
• Catatan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi tersebut
• Dokumen laporan hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien terkait
pelayanan maternal dan neonatal ke Kepala puskesmas