2 Analitik:
6. Pemeriksaan 8.Salah pemeriksaan
7. Validasi 9.Salah pembacaan
3 Pasca Analitik :
8. Pencatatan 10. Salah pencatatatn
9.Pemanggilan 11. Salah orang
OCC DETE
SEVE
FAILURE CAUSE FAILURE URA CTABI RPN INDIKATOR UNTUK
NO AKIBAT RITY SOLUSI
MODES (PENYEBAB) NCE LITY (OxSxD) VALIDASI
(S)
(O) (D)
1 Salah identifikasi Tidak dilakukan Pasien tidak mendapatkan 8 2 8 128 -Petugas melakukan - SOP alur pelayanan
( penerimaan identifikasi/ validasi pemeriksaan yang sesuai validasi data yang laboratorium yang baru
blanko) langsung data diawal diperlukan di awal
pasien datang pasien dating
-Dilakukan
penyempurnaan SOP
2 Salah permintaan Kurang jelasnya - Waktu pelayanan di Lab 5 1 8 40 Dibuat form permintaan Terdapat form permintaan
pemeriksaan permintaan pemeriksaan lebih panjang karena pemeriksaan lab yang pemeriksaan lab yang
yang diinginkan oleh unit petugas lab harus simple dan jelas jelas dan simple
layanan terkait melakukan konfirmasi ke
unit layanan terkait
- Pasien menerima hasil
pemeriksaan yang salah
3 Salah identifikasi Pasien dengan nama - Pasien menerima hasil 8 1 8 64 Refreshing SOP Terlaksananya refreshing
( petugas yang sama datan di saat pemeriksaan yang salah Identifikasi pasien SOP identifikasi pasien
memanggil yang sama ,petugas (identifikasi pasien
pasien) hanaya mengidentifikasi - Pasien tidak menggunakan minimal
menggunakan 1 identitas mendapatkan diagnose 2 identitas yaitu nama
dan terapi yang sesuai lengkap ,alamat,
dan dibutuhkan tanggal lahir)
4 Pasien menolak - Kurang paham -Pasien tidak mendapatkan 2 2 2 8 Sosialisasi SOP Terdapat lembar informed
pemeriksaan tentang tindakan pemeriksaan yang pengisian informed consent di laboratorium
pemeriksaan yang seharusnya diperlukan consent
akan dilakukan -Pasien tidak mendapatkan
- Petugas tidak/kurang diagnose dan terapi yang
memberikan dibutuhkan
panjelasan
5 Pasien salah tanda - Kurang adanya Proses pelayanan menjadi 2 1 2 4 Petugas lebih aktif Paien tanda tangan di
tangan pengarahan lebih lama memberi pengarahan tempat yang benar
- Pasien tidak membaca
dengan teliti
6 Salah Label Petugas tidak melakukan - Pasien menerima hasil 7 1 2 14 Labelisasi sebelum Sample telah diberi label
labelisasi dahulu sebelum pemeriksaan lab yang pengambilan sample sebelum dilakukan
pengambilan sampel salah sampling
- Salah diagnose & terapi
7 Salah sampel - Kurang jelasnya - Pasien menerima hasil 7 1 2 14 - Dibuat form - Terdapat form
permintaan pemeriksaan lab yang permintaan permintaan
pemeriksaan yang salah pemeriksaan lab pemeriksaan lab
diinginkan ( blanko - Salah diagnose & terapi yang jelas dan yang jelas dan
permintaan - Waktu pelayanan lebih simple simple
pemeriksaan) lama, pasien harus di
- Sample urin yang sampling ulang
diserahkan pasien
bukan berasal dari
pasien yang diperiksa
- Kurangnya ketelitian
dan ketrampilan
petugas
8 Salah - Alat untuk - Pasien menerima hasil 5 1 2 10 - Kalibrasi dan - Adanya jadwal
pemeriksaan pemeriksaan tidak pemeriksaan sampel perawatan alat kalibrasi dan
dikalibrasi tidak akurat secara rutin perawatan alat secara
- Petugas kurang teliti - Salah diagnosis dan rutin
terapi
9 Salah pembacaan - Petugas kurang teliti - - -
dan kurang terampil
V. Tetapkan threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan, tetapkan failure mode apa saja yang akan diselesaikan. (Gunakan Diagram
Pareto)
VI. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure modes tersebut, tetapkan penanggungjawab dan kapan akan
dilakukan:
Tahapan Failure Modes Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali D RPN Kegiatan yang Penangg Waktu
Proses sebab yg sdh direkomendasikan ung
dilakukan jawab
Pemberian Petugas -Petugas 9 Petugas tidak 4 -Mewajibkan 6 216 Pembuatan SOP Tim 1 Bulan
Tindakan tertusuk jarum Cidera memakai APD petugas untuk Pencegahan dan PMKP
Pada Pasien -Penularan memakai APD Penanganan
penyakit -Inhouse KTD, KPC,
infeksius training PPI
KNC petugas
tertusuk jarum
Pemberian Petugas Resiko 8 -Kurang 4 Menyiapkan 5 160 Refreshing SOP Tim PPI 1 Bulan
Tindakan terpapar cairan penularan lengkapnya APD APD yang penanganan
Pada Pasien tubuh pasien penyakit yang dipakai sesuai standart tumpahan
infeksius petugas infeksius
-Penanganan
cairan tubuh
pasien yang
kurang tepat
Pemrosesan Pemrosesan Resiko 7 Petugas kurang 5 Menghimbau 3 102 Refreshing SOP Tim PPI 1 Bulan
Alat Medis bahan dan alat penularan memahami petugas untuk sterilisasi alat
bekas pakai medis yang penyakit pemrosesan alat mematuhi SOP
tidak tepat infeksius medis habis pakai pemrosesan
alat habis
pakai
Pendoku Kesalahan Kesalahan 4 Petugas kurang 5 Membuat 5 100 Membuat tahapan Penangg 1 Bulan
mentasia pencatatan dalam tindak patuh terhadap tahapan kewajiban ung
n dokumentasi lanjut saat penerapan SOP kewajiban mencatat dan jawab
tindakan tindakan follow pengisian RM dan mencatat dan pelaporan dalam ruang
up/monitoring pencatatan dalam pelaporan RM dan buku rekam
regester pasien di dalam RM dan regester, dengan medis
Ruang Tindakan buku regester, tulisan jelas,
dengan tulisan singkat dan
jelas, singkat informative
dan
informative
Pemberian Petugas Resiko 8 -Kurang 4 Menyiapkan 5 160 Refreshing SOP Tim PPI Melakukan 4 3 2 24
Tindakan Pada terpapa penularan lengkapnya APD yang penanganan Refreshing SOP
Pasien r cairan penyakit APD yang sesuai standart tumpahan penanganan
tubuh infeksius dipakai infeksius tumpahan
pasien petugas infeksius
-
Penanganan
cairan tubuh
pasien yang
kurang tepat
Pemrosesan Pemros Resiko 7 Petugas 5 Menghimbau 3 102 Refreshing SOP Tim PPI Melakukan 3 3 2 18
Alat Medis esan penularan kurang petugas untuk sterilisasi alat Refreshing SOP
bekas pakai bahan penyakit memahami mematuhi SOP sterilisasi alat
dan alat infeksius pemrosesan pemrosesan
medis alat medis alat habis
yang habis pakai pakai
tidak
tepat
SOP Pencegahan dan Penanganan KTD, KPC, KNC petugas tertusuk jarum terlampir