Anda di halaman 1dari 8

SURVEI PENGALAMAN KEKERASAN BERBASIS GENDER SIBER (KBGS) MAHASISWA

UNMUL (Responses)

Selain pemberitaan kekerasan seksual yang marak di media mainstream dan media
sosial, Catatan Tahunan Komnas Perempuan Indonesia pada 2021 mencatat
peningkatan kekerasan berbasis gender siber. Komnas Perempuan melaporkan
terdapat 510 kasus kekerasan berbasis gender siber pada 2020. Angka ini
menunjukkan peningkatan sebanyak 216% dari jumlah kasus pada 2019, yaitu 216
kasus.

Tidak hanya didorong oleh canggihnya teknologi komunikasi, peningkatan ini turut
dipengaruhi oleh peralihan aktivitas sehari-hari masyarakat selama pandemi Covid-
19. Manifestasi KBGS ini seperti pelecehan siber, distribusi foto atau video pribadi,
pemalsuan identitas, peretasan, dan ujaran kebencian.

Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) LPM Sketsa Unmul melakukan survei
mengenai tanggapan dan pengalaman civitas academica Unmul terkait KBGS.
Terdapat 102 responden yang terdiri dari 74 responden perempuan dan 28
responden laki-laki.
Satu (Tertutup)

Dua (Tertutup)
Tiga (Pilihan Berganda)
Bentuk KBGS apa yang pernah kamu lihat?

Empat (Pilihan Berganda)


Di platform apa KBGS yang anda lihat terjadi?
Lima (Semi-terbuka)
Setelah melihat kejadian tersebut, apa tindakan yang anda lakukan?

Enam (Tertutup)
Tujuh (Pilihan Berganda)

Delapan (Pilihan Berganda)


Sembilan (Semi-terbuka)
Siapa yang menjadi pelaku tindakan KBGS tersebut?

Sepuluh (Tertutup)
Sebelas (Semi-terbuka)

Dua belas (Terbuka)


Jika tidak, mengapa anda memutuskan untuk tidak melaporkan KBGS yang anda
alami?
Tiga belas (Terbuka)
Bagaimana kasus KBGS tersebut terselesaikan?

Empat belas (Terbuka)


Saran dan tanggapan terkait KBGS di lingkungan Universitas Mulawarman.

Anda mungkin juga menyukai