Anda di halaman 1dari 3

Nama: Niken Cahyaningtiyas

210121031 / kuntansi R2

MK: Pengantar manajemen

1). Pentingnya bisnis kecil

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan
ekonomi nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan
tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan.

A. Faktor Internal

1. Kurangnya Permodalan dan Terbatasnya Akses Pembiayaan

Permodalan merupakan faktor utama yang diperlukan untuk mengembangkan suatu unit usaha.
Kurangnya permodalan UKM, oleh karena pada umumnya usaha kecil dan menengah
merupakan usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup.

2. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Sebagian besar usaha kecil tumbuh secara tradisional dan merupakan usaha keluarga yang
turun temurun. Keterbatasan kualitas SDM usaha kecil baik dari segi pendidikan formal
maupun pengetahuan dan keterampilannya sangat berpengaruh terhadap manajemen
pengelolaan usahanya, sehingga usaha tersebut sulit untuk berkembang dengan optimal.

B. Faktor Eksternal

1. Iklim Usaha Belum Sepenuhnya Kondusif

Upaya pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari tahun ke tahun selalu dimonitor
dan dievaluasi perkembangannya dalam hal kontribusinya terhadap penciptaan produk
domestik brutto (PDB), penyerapan tenaga kerja, ekspor dan perkembangan pelaku usahanya
serta keberadaan investasi usaha kecil dan menengah melalui pembentukan modal tetap brutto
(investasi).

2. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Usaha Kurangnya informasi yang berhubungan dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

3. Pungutan Liar

Praktek pungutan tidak resmi atau lebih dikenal dengan pungutan liar menjadi salah satu
kendala juga bagi UKM karena menambah pengeluaran yang tidak sedikit

4. Implikasi Otonomi Daerah


5. Implikasi Perdagangan Bebas

2). Kewirausahaan

kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan
sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja, dan
hasilnya berguna bagi orang lain. Entrepreneurship mengandung makna wiraswasta atau
wirausaha adalah cabang ilmu ekonomi yang mengajarkan bagaimana kita bisa mandiri dalam
memulai suatu usaha dalam rangka mencapai profit serta mengembangkan potensi ekonomi
yang dimiliki.

Kewiraswastaan atau Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan


membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang
lebih baik dalam menjalankan sesuatu.

tujuan kewirausahaan yaitu guna meningkatkat nilai barang atau jasa yang dijual. Menjadi
wirausaha memang menjadi tujuan banyak orang. Masih banyak orang beranggapan menjadi
wirausahawan adalah cara terbaik untuk mendapatkan uang lebih banyak daripada nominal
gaji kerja sebagai pegawai biasa.

3). Bisnis keluarga

Bisnis keluarga atau family business merupakan bisnis yang dimiliki dan/atau dikelola oleh
sejumlah orang yang memiliki hubungan kekeluargaan, baik suami-istri maupun keturunannya,
termasuk hubungan persaudaraan.

Ada dua jenis bisnis keluarga. Pertama adalah Family Owned Enterprise (FOE), dan kedua
adalah Family Business Enterprise (FBE). FOE adalah perusahaan yang dimiliki oleh keluarga,
tetapi dikelola oleh eksekutif professional yang berasal dari luar lingkaran keluarga. Dalam hal
ini keluarga berperan sebagai pemilik dan tidak melibatkan diri dalam operasional di lapangan
agar pengelolaan perusahaan berjalan secara professional. Dengan pembagian peran ini,
anggota keluarga sebagai pemilik perusahaan dapat mengoptimalkan diri dalam fungsi
pengawasan. FBE adalah perusahaan yang dimiliki dan dikelola pendirinya. Jadi baik
kepemilikan maupun pengelolaan dipegang oleh pihak yang sama, yaitu keluarga. Salah satu
ciri FBE adalah dipegangnya posisi-posisi kunci oleh keluarga.

Di Indonesia ada beberapa bisnis keluarga yang sukses sampai sekarang. Mereka adalah
Sampoerna, Indofood, Djarum, dan Bakrie Group. Sedangkan untuk bisnis keluarga
internasional, ada Samsung, Nike, dan Volkswagen.

4).Memperbaharui bisnis
Rencana bisnis yang terus diperbarui adalah apa yang membuat ketertiban keluar dari
kekacauan. Ini menjadi proses perencanaan jangka panjang yang menentukan strategi, sasaran,
dan langkah-langkah yang harus diambil dengan terus-menerus menyadari hasil dari
langkah-langkah ini.

"Kapan saya harus memperbarui rencana bisnis saya?" Jawaban untuk pertanyaan itu adalah
“selalu”. harus memperbarui rencana bisnis setiap bulan, setiap minggu dan setiap hari; Kapan
pun bisa berubah untuk Anda memperbarui rencana dengan iniovasi

Anda mungkin juga menyukai