SKRIPSI
Oleh
MUH. HASRI AKBAR
10531222215
yang beitu sangat besar bagi saya, dan segala do’a-do’a dan restunya.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin atas segala rahmat dan karunia yang telah
Allah Swt limpahkan berupa kesehatan dan kemudahan dalam segala hal sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada
junjungan kita Nabiyullah Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar kesarjanaan
Muhammadiyah Makassar.
kekuatan terbesar bagi penulis, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibunda tersayang Ibu Hj. Karti dan Ayahanda tercinta
Bapak Abd. Jabbar AM.A yang tak henti-hentinya memberikan dorongan moral
terlebih lagi bantuan material serta doa dan kasih sayang yang tulus sehingga
penulis lebih bersabar dan terus bersabar dalam menyelesaikan skripsi ini.
dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Abdul Hakim, M.Si,
selaku Pembimbing Pertama (1) dan Bapak Drs. H.M Syukur Hak, MMM.
petunjuk dan saran, tenaga dan pikiran serta nasehat selama penyusunan skripsi
ini.
kepada:
1. Bapak Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
2. Dr. Baharullah, M.Pd. selaku Wakil Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu
3. Bapak Andi Adam, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Dekan II Fakultas Keguruan
4. Bapak Dr. H. Nursalam, M.Si selaku Wakil Dekan III Fakultas Keguruan dan
6. Bapak Dr. Muhammad Nawir, M.Pd selaku Ketua Program Studi Jurusan
Universitas Muhammadiyah.
8. Semua pihak civitas akademik di Universitas Muhammadiyah Makassar
10. Teman-teman yang telah banyak memberikanku rasa semangat dan dukungan
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
penyusunan skripsi penelitian ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi
penelitian ini berguna bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan.
Penulis
ABSTRAK ........................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar Belakan........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 5
A. Hasil Penelitian.................................................................................... 31
1. Analisis Statistik Deskriptif ......................................................... 31
2. Analisis Statistik Infrensial .......................................................... 31
B. Pembahasan Hasil Penelitian............................................................. 40
1. Pembahasan Analisis Deskriptif .................................................. 41
2. Pembahasan Hasil Analisis Inferensial ....................................... 43
A. Kesimpulan .......................................................................................... 45
B. Saran .................................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 46
LAMPIRAN
RIWAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel 3.3 Jumlah Siswa Kelas XI.IPS. SMA Negeri 2 Jeneponto .............. 22
Jeneponto......................................................................................... 23
Tabel 3.6 Statistik Nilai Hasil Belajar Geografi Pretest, Posttest (Kelas
Eksprimen)...................................................................................... 32
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
dan negara.
siswa, tentu sebagai pendidik formal guru memiliki kualifikasi tertentu untuk
memberikan sumbangsih yang besar bagi dunia. Tidak hanya dalam hal
industri tapi pada pendidikan pula. Sebab hal itulah betapa pentingnya sebuah
tidak semua mata pelajaran di sekolah yang dapat diaplikasikan dalam sebuah
media yang berbasis teknologi tetapi itu semua dapat dilakukan dengan cara
materi secara komunikatif kepada para siswa sehingga dengan kriteria sebuah
media yang baik apa yang disampaikan guru lebih mudah diserap oleh murid.
umumnya dengan metode ceramah, hal senada diutarakan oleh guru (W)
konvensional dengan metode diskusi, pendapat lain tentang hasil belajar, guru
(H) mengatakan hasil belajar tidak hanya dinilai dari hasil ulangan siswa
(kognitif), tetapi juga dinilai dari aspek afektif dan psikomotoriknya, olehnya
dan juga media pembelajaran yang tepat. Kemudian hanya ada beberapa guru
white board dan spidol, sedangkan metode yang digunakan adalah metode
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
Geografi jurusan IIS. SMA Negeri 2 Jeneponto termasuk salah satu SMA
dan laptop sehingga dapat mendukung kinerja guru termasuk pada penelitian
ini.
suatu media yang akan meningkatkan hasil belajar siswa dalam Pembelajaran
Geografi.
B. Rumusan Masalah
meningkatkan hasil belajar brlajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA
Negeri 2 Jeneponto?
C. Tujuan Penelitian
dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA
Negeri 2 Jeneponto.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoretis
sejenis.
2. Manfaat praktis
a) Bagi peneliti
b) Bagi guru
c) Bagi iswa
siswa untuk belajar lebih giat agar dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
d) Bagi sekolah
KAJIAN PUSTAKA,
A. Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata “medium” yang secara harfiyah berarti “perantaran atau pengantar”
pesan. Media adalah perantaran atau pengantar pesan dan pengirim kepada
penerima pesan. Media juga dapat diartikan materi atau kejadian yang
ada dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media
pembelajaran
mengajar. Istilah media merupakan bentuk jamak dari medium yang secara
media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk
menyalurkan pesan atauinformasi. National Education Association (NEA),
mengatakan bahwa media adalah berbagi jenis komponen atau sumber belajar
pembelajaran adalah alat yang digunakan oleh pengajar untuk membentu atau
kemudian media juga merupakan alat untuk menarik minat siswa untuk
pembelajaran.
berikut:
belajar.
pesan dan dampak atau efek yang ditimbulkannya. Berikut ini beberapa
Dalam kalimat “sumber belajar” ini tersirat maka keaktifan, yakni sebagai
(symbol verbal) yang makna atau maksud benar-benarr dipahami anak didik
(tidak verbalistik).
yang sangat andal. Keandalan Flash, dibandingkan dengan program yang lain
adalah dalam hal ukuran file dari hasil animasinya yang kecil. Untuk itu
interaktif.
gambar (foto), film (video), dan lain sebagainya yang kesemuanya saling
sebagai berikut:
guru tidak bisa memodifikasi sendiri. Hal ini harus ada keahlian guru.
jadi sekolah harus ada fasilitas yang memadai. Apabila tidak ada, maka
3. Hasil Belajar
belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
Hasil belajar adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan,
1994:19). Kata prestasi berasal darri Bahasa Belanda “Prestasic” yang berasal
sebagai hasil penelitian yang yang diperoleh dari kegiatan persekolahan yang
hasil darri usaha. hasil diperoleh dari usaha yang telah dikerjakan dari
pengertian hasil tersebut, maka pengertian hasil diri adalah hasil atas usaha
bahwa Prestasi Belajar adalah keberhasilan yang dapat dicapai siswa yang
Setiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang tentu ada faktor yang
Demikian juga yang dialami dalam belajar. Ahmadi, dalam Yulita, 2008:)
diantaranya:
1) Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa,
a) Faktor intelegensi
prestasi.
b) Faktor minat
2) Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri peserta didik yang
a) Faktor Guru
Sumber belajar dapat berupa media atau alat bantu belajar serta bahan
buku penunjang. Alat bantu belajar adalah semua alat yang dapat digunakan
untuk membantu siswa dalam belajar. Belajar akan lebih menarik, kongkret,
mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasilnya lebih bermakna.
karena kebanyakan waktu yang dimiliki perserta didik ada di rumah. Jadi,
banyak ada kesempatan untuk belajar di rumah. Keterlibatan orang tua patut
suatu studi mengenai prestasi belajar, ditemukan hubungan yang kuat antara
keterlibatan orang tua dan prestasi belajar (Haster dalam Suwatra 2007).
4. Pembelajaran Geografi
a. Pengertian Geografi
Ptolomaeus’.
pada masa ini berkembang aliran fisik determinis dengan tokohnya yaitu
dan dengan demikian diharapkan dapat menyingkap inti masalah atau pokok
kajian geografi.
bidang ilmu pengetahuan selalu mulai dari keadaan muka bumi untuk
Geographie Humaine.
Matematika (suatu penelitian yang di lakukan pada siswa kelas VII semester
bahasan segitiga pada siswa kelas VII Semester II MTs Teladan Al Amiriyah
terhadap minat dan prestasi belajar matematika siswa pokok bahasan segitiga
cahaya pada kelas X-1 SMA Negeri 1 Mijen Demak Tahun 2008/2009.
B. Kerangka Pikir
serangkai perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang
berlangsun dalam situasi eduktif untuk mencapai tujuan tertentu. berhasil atau
tidaknya suatu pembelajaran dapat dilihat dari adanya perubahan pada diri
siswa. perubahan ini terjadi pada aspek kognitif, efektif, dan psikomotor.
metode ceramah di kelas, atau hanya terpaku pada media buku saja.
2019/2020.
diduga mampu menjadi media yang efektif dalam Pembelajaran Geografi bagi
siswa kelas X IIS. di SMA Negeri 2 Jeneponto. Dalam hal ini akan dilihat
flash dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata
Proses Pembelajaran
Penggunaan Media
Hasil Belajar
Belajar siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X (10) DI SMA Negeri 2
Jeneponto”.
BAB III
METODE PENELITIAN
perlakuan.
terdiri dari dua kelas yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam
Macromedia Flash dalam jangka waktu tertentu dan kelas kontrol hanya
untuk kedua kalinya yang disebut post-test. Desain penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pretest posttest control group design dengan satu
macam perlakuan. Arikunto (2009, 210) menggambarkan model ini sebagai
berikut:
E (Kelas X 1) O1 X O2
P (Kelas X 2) O1 - O2
B. Lokasi Penelitian
Penelitian di lakukan di SMA Negeri 2 Jeneponto yang bertempat di Jl.
Selatan.
C. Subjek Penelitian
1. Populasi Penelitian
kelas X.IIS, XI.IPS, dan kelas XII.IPS. di SMA Negeri 2 Jeneponto tahun
ajaran 2019-2020 yang berjumlah keseluruhan kelas X, XI, XII, 451 siswa
yang terbagi menjadi 13 kelas. Populasi tersebut yang saya hanya angkat
dari 13 kelas ini, hanya mengambil dari kelas X.IIS dapat dilihat pada:
Tabel 3.2: Jumlah Siswa Kelas X.IIS. SMA Negeri 2 Jeneponto
Jumlah Siswa
No Kelas
L P Jumlah
1 X. IIS 1 11 24 35
2 X. IIS 2 12 20 32
3 X. IIS 3 12 22 34
4 X. IIS 4 11 24 35
5 X. IIS 5 12 23 35
Jeneponto
Jumlah Siswa
No Kelas
L P Jumlah
1 X.IPS 1 13 22 35
2 X. IPS 2 10 25 35
3 X. IPS 3 10 24 34
4 X. IPS 4 13 22 35
Jeneponto
Jumlah Siswa
No Kelas
L P Jumlah
1 X. IPS 1 15 20 36
2 X. IPS2 13 22 35
3 X. IPS 3 10 24 35
4 X. IPS 4 13 22 35
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti
(Arikunto, 2009: 131). Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan dalam
tempat sejenis.
kertas.
menjadi kelas eksperimen adalah kelas X.IIS.1 dan yang menjadi kelas
kontrol adalah kelas X.IIS.2. Sampel ditentukan secara acak dengan cara
Jenis Kelamin
No Kelas Jumlah
P L
1 X. IIS 1 24 11 35
2 X. IIS 2 12 20 32
Jumlah 36 30 67
Variabel penelitian adalah “suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”,
(Sugiyono, 2018: 39). Adapun definisi operasional variabel yang ada dalam
sebagai terjadi perubahan tingkah keminatan pada diri siswa yang dapat
dari tidak tahu menjadi tahu, sikap kurang sopan menjadi sopan dan
sebagainya.
E. Instrumen Penelitian
test dan post tes yang dibuatkan pada kumpulan kertas tes; dan 2) lembar
sebagai berikut.
1. Observasi
di kelas, nilai UTS siswa, dan kondisi siswa saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
2. Tes
Tes adalah cara yang digunakan atau prosedur yang perlu ditempuh
Adapun tes yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pre-
test (tes awal) dan post-test (tes akhir). Tujuan pemberian tes adalah untuk
memperoleh data tentang hasil belajar siswa pada materi ruang lingkup
mengetahui kemampuan dari hasil belajar siswa tentang materi ruang lingkup
Geografi. Tes dalam penelitian ini berupa soal berbentuk pilihan ganda
(multiple chose) yang terdiri dari 10 soal berkaitan dengan indikator yang
deviasi.
Macromedia Flash.
Keterangan :
T : Banyaknya siswa
= × 100%
Keterangan:
Data yang dianalisis adalah data yang di tes di awal dengan akhir
setelah terkumpul setelah itu diolah supaya menjadi penelitian yang jelas.
Menghitung hasil tes menggunakan teknik analisis data uji F. Adapun syarat
uji F adalah:
1. Uji Normalitas
Keterangan :
(Sugiyono, 2006:152)
2. Uji Homogenitas
harga F yang tidak signifikan yaitu harga F empirik yang lebih kecil dari
Var.terbesar: nilai variansi yang lebih besar dari dua sampel yang
dibandingkan. Var.terkecil: nilai variansi yang lebih kecil dari dua sampel
Jeneponto pada kelas X.IIS 1 yang terpilih sebagi kelas Eksperimen dan kelas
Kontrol. Uji hipotesis ini menggunakan uji-t (independent uji test) yaitu
menguji perbedaan rata-rata dua kelompok yang saling beban dengan rumus:
t = 0,05/2:df
df= N-2
Keterangan :
n = Jumlah sampel
df = degree of freedom
p = nilai <0,05
BAB IV
A. Hasil Penelitian
menjadi sampel dalam peneliti ini yakni kelas IIS.1 sebagai kelas eksperimen
flash maka, dilakukan prosedur penelitian eksperimen dan analisis data hasil
Nilai Statistik
Statistik
Pre-Test Post-Test
N (Jumlah Sampel) 17 17
pada pretest dan posttes adalah pretest (32,35), posttest (51,76) dari nilai
total pretes (580), posttest (1220) dengan nilai standar deviasi pretes
Nilai Statistik
Statistik
Pre-Test Pre-Test
N (Jumlah Sampel) 17 17
pada pretest dan pretest adalah pretest (34,11), pretet (71,76) dari nilai total
pretes (550), pretest (880) dengan nilai standar deviasi pretes (12,51),
pretest (8,82).
pengujian hipotesis yang telah dikemukakan pada bab III. Sebelum dilakukan
uji hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas sebagai uji
prasyarat.
a. Uji Normalitas
normal tidaknya adalah jika sig > 0,05 maka normal dan jika sig < 0,05
berikut:
hasil belajar baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol memiliki nilai
sig > 0,05 yang diperoleh oleh kelas eksperimen dan kelas kontrol dari
posttest hingga pretest, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok data
b. Uji Homogenitas
0,05 ( sig > 0,05) Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut:
test lebih besar dari 0,05 (sig > 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa data
c. Pengujian Hipotesis
hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas x di SMA Negeri 2
Jeneponto.
Uji t pre test dan post test kelas eksperimen bertujuan untuk
dan nilai p <0,05. Adapun ringkasan uji t pre-test dan post- test kelas
Kelas Rata-rata N
Post test 71,76
Eksperimen
35.501 1,745 17
Pre test 34,11
Eksperimen
Kelas Rata-rata P
Post test 71,76
Eksperimen 23,324 1,745 0,000
Post test 51,76
Kontrol
dari 0,05 (p= 0,000< 0,05), sehingga dapat dinyatakan terdapat perbedaan
pada bagian ini akan diuraikan hasil penelitian yaitu pembahasan hasil
sebanyak 4 siswa dari 17 siswa. hal ini disebabkan siswa tersebut lebih
standar KKM.
(KKM).
b. Aktivitas Siswa
pertanyaan jika ada yang tidak dimengerti masih perlu ditingkatkan lagi
kategori baik. Dan pada saat kegiatan penutup, antusiasme siswa untuk
berarti hasil belajar Geografi siswa bisa mencapai KKM Minimal 70.
dampak yang positif bagi peserta didik dan lebih efektif dengan
mengajar.
uji t tabel dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan
Hal ini menunjukan kategori kurang baik karena tidak sesuai standar.
flash pada kelas X di SMA Negeri 2 Jeneponto”. Hal ini ditunjukan dari
secara signifikan. Sedang pada kelas pre-test dan post-test kelas Kontrol
dan kontrol berupa post-test yakni = x (23,324 > 1,745), Jadi dapat
A. Kesimpulan
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi dapat di simpulkan
B. Saran
sebagai berikut:
memperhatikan fasilitas sekolah seperti peradaan listrik dari tiap ruangan dan
2. Bagi Guru
3. Bagi Peneliti
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. 2012. Teori Belajar & Pembelajaran.
Yogjakarta: Ar-Ruzz Media
Dimyati dan Mudjiono, Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
(https://id.scribd.com/document/374787949/Pengertian-Pembelajaran-
Geografi diakses 25 Februari 2019, pukul 19:27)
Nama Siswa :
Kelas :
Hari/Tanggal :
1. Jagat Raya dalam ilmu kosmologi, yaitu ruang tempat seluruh benda langit
berada. Di abwah ini yang bukan merupakan benda langit yang berada di
a. Bumi d. Komet
b. Manusia e. Matahari
c. Bulan
2. Dalam teori Tata Surya, masalah kronologik yang paling misteri yaitu …
3. Dalam pembentukan Jagat Raya, teori yang intensitasnya paling kuat yaitu …
a. Erasthothenes d. Ptolomeus
b. Aristoteles e. Thales
c. Nicolaus Copernicus
6. Seorang ilmuwan dari Italia yang mempunyai jasa besar dalam penemuan
c. Galileo Galilei
a. Virgo d. Scorpio
b. Sagitarius e. Cancer
c. Libra
10. Matahari terletak kira-kira … tahun cahaya jika di hitung dari pusat galaksi
Bimasakti.
c. 25.000 – 30.000
KUNCI JAWABAN DARI SOAL.
1. b. Manusia
4. e. Thales
6. c. Galileo Galilei
9. b. Sagitarius
Nama Siswa :
Kelas :
Hari/Tanggal :
1. Jagat Raya dalam ilmu kosmologi, yaitu ruang tempat seluruh benda langit
berada. Di abwah ini yang bukan merupakan benda langit yang berada di
a. Bumi d. Komet
b. Manusia e. Matahari
c. Bulan
2. Dalam teori Tata Surya, masalah kronologik yang paling misteri yaitu …
3. Dalam pembentukan Jagat Raya, teori yang intensitasnya paling kuat yaitu …
a. Erasthothenes d. Ptolomeus
b. Aristoteles e. Thales
c. Nicolaus Copernicus
6. Seorang ilmuwan dari Italia yang mempunyai jasa besar dalam penemuan
c. Galileo Galilei
a. Virgo d. Scorpio
b. Sagitarius e. Cancer
c. Libra
10. Matahari terletak kira-kira … tahun cahaya jika di hitung dari pusat galaksi
Bimasakti.
c. 25.000 – 30.000
Analisis Lembar Obsevasi Aktivitas Siswa Kelas Eksprimen Selama
Proses Pembelajaran Melalui Media Macromrdia flash Pada Pelajaran
Geografi
Petunjuk Pengisian
Petunjuk Pengisian