IBADAT SYUKURAN ULANG TAHUN

Lagu Pembuka (PS. 330)

Tanda Salib dan Salam

P : Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

U : Amin.

P : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus cinta kasih Allah dan Persekutuan Roh Kudus
beserta kita.

U : Sekarang dan selama-lamanya.

Pengantar

P : Bapak/ibu saudara saudari terkasih dalam Kristus. Pada kesempatan ini kita berkumpul
bersama-sama di sini turut bersyukur dan bergembira, kita di ajak berdoa bagi yang berulang
tahun saudara kecil kita BRIGITA ROSARIO karena melalui berkat dan rahmat Allah yang
limpahkan kepada adik kita ini yang pada saat ini berusia…. Tahun. Semua itu kita percaya
bahwa berkat Tuhan selalu menyertainya dan tidak terlepas pula dari bimbingan orang tuanya,
sehingga pada saat ini ia boleh mensyukuri semua berkat itu. 

Pernyataan Tobat

P : Sebelum kita melanjutkan doa pada malam ini, marilah kita memeriksa hati dan menyesali
segala kesalahan serta dosa kita, serta sejenak merenungkan perjalanan hidup kita selama ini.
Kita sesali segala dosa yang menghambat perjalanan kita, agar pantas merayakan ibadat syukur
ini di hadapan-Nya. Kita hening sejenak..

Saya mengaku...

Doa Pembuka

P : Marilah kita berdoa..

Allah Bapa yang Mahamurah, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau menganugerahkan
kehidupan kekal kepada kami, anak-anak Mu. Kami mohon, bimbinglah kami untuk selalu di
dekat Mu dan selalu rindu akan sabda Mu, sebab Dialah Tuhan Pengantara kami yang hidup
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup berkuasa, Allah sepanjang segala masa.

U : Amin.

Bacaan Injil (Lukas 6:36-38)

Doa aku percaya

Doa Umat

P : Bapa di Surga, dalam kegembiraan hari ini, perkenankanlah kami memanjatkan doa-doa
kepada-Mu serta terimalah pujian penuh rasa syukur kami pada saat ini.

1. Semoga hari yang bahagia ini menjadikan kami semua lebih sadar akan kebaikan dan
belas kasih-Mu yang tanpa batas ini. Marilah kita mohon... Kabulkanlah doa kami ya
Tuhan.

2. Semoga kegembiraan kami berlangsung terus, karena kami sebagai ranting yang terikat
erat dengan Yesus. Marilah Kita mohon...
 3. Semoga Engkau mendampingi semua anggota keluarga ini agar selalu terbuka
mendengarkan sabda-Mu dan melaksanakannya dengan bantuan rahmat-Mu. Marilah
kita mohon...

4. Semoga Engkau menjaga mereka dengan penuh kasih sayang, supaya mereka dapat
melaksanakan tugas kewajiban sehari-hari dengan baik. Marilah kita mohon...

5. Semoga Engkau membimbing langkah keluarga ini supaya selalu mengikuti jalan yang
ditunjukkan Tuhan. Marilah kita mohon...

6. Ya Allah yang mahakuasa dan maharahim, berkatilah saudara kecil kami yang
merayakan dan bersyukur kepada-Mu. Semoga ia Kau karuniai umur panjang.
Dampingilah serta peliharalah dia, agar dapat mencapai hari tuanya dengan mengabdi
kepada-Mu dan kepada sesamanya. Semoga berkat-Mu menyertai dia dalam
melanjutkan perjalanan hidupnya. Marilah kita mohon...

P : Ya Bapa, Engkau kekuatan kami, pada-Mulah kami bernaung. Restuilah segala doa yang
disampaikan oleh umat-Mu dengan penuh kepercayaan. Semoga permohonan kami Kau
dengarkan dan Kau kabulkan seturut kehendak-Mu, sebab Engkaulah asal mula dan pengemban
segala kasih sayang. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Doa ulang tahun

Doa Penutup

P : Marilah berdoa

Ya Allah, Bapa kami yang maha kasih. Semoga peristiwa perayaan ulang tahun selalu
mengingatkan kami untuk semakin menyadari arti hidup ini dan setiap kali berusaha
menghayati dengan lebih baik dari hari sebelumnya. Kami percaya, walaupun banyak rintangan
yang menghadang, Engkau tidak akan merelakan hamba-Mu ini jatuh ke dalam lembah cobaan.
Oleh karena itu, berkatilah kami, terutama adik kami BRIGITA ROSARIO Agar tetap tegar dalam
membela kebenaran sebagai saksi Putra-Mu, Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.

U : Amin

11. Berkat Penutup

P : Semoga Tuhan beserta kita.

U : Sekarang dan selama-lamanya

P : Semoga kita sekalian, orang-orang yang kita doakan dan keluarga di tempat ini segala usaha
dan niat yang direncanakan. Senantiasa dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh berkat Allah
yang Mahakuasa, dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin
Renungan

Saudara/saudari terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Ada kalanya,

orang hanya memandang sebelah mata mengenai keberadaan seorang
anak kecil. Orang merasa cukup hanya dengan memenuhi kebutuhan
hidupnya saja sudah cukup dan bahkan terkadang tidak ada tempat
bagi anak-anak kecil. Namun, bagi Yesus anak kecil justru mendapatkan
peranan penting dalam ajaran-Nya. Keterbukaan, kepolosan,
kesederhanaan dan kerendahan hati seorang anak kecil menjadi suri
teladan bagi kita. Seperti Yesus sendiri menyuruh para murid-Nya untuk
bersikap seperti anak kecil, kalau ingin menjadi yang terbesar.

Saat-saat ini dalam suasana Ulang Tahun, hendaknya dijadikan

kesempatan bagi kita, khususnya bagi para orang tua untuk
merenungkan bagaimana seharusnya membimbing dan membina
setiap anak kita agar selalu taat kepada Allah, setia dan patuh kepada
orang tua dan bersahabat dengan sesamanya. Sekaligus kita mengambil
hikmah dari keberadaannya yang masih suci, lucu, dan selalu gembira
dalam menyikapi segala peristiwa kehidupan ini.

Nasihat Santo Paulus kepada umat di Efesus juga menekankan agar

mereka sungguh-sungguh memperhatikan anak-anaknya dan mendidik
mereka menurut ajaran Tuhan, sebab Tuhan tidak memandang muka
serta kita bahkan menyadari betapa besar cinta kasih Tuhan kepada
umat-Nya. Maka, pada kesempatan ini, kita patut bersyukur dan
memuji Tuhan Allah yang telah menganugerahkan segala kebutuhan
hidup kita, terutama kepada saudara kecil kita ... yang masih dalam
suasana peringatan hari kelahirannya, dan bersyukur pada saat ini telah
diberikan usia 1 tahun. Semoga seluruh hidupnya menjadi pancaran
cinta kasih Allah.  
RENUNGAN HARI INI

Peristiwa Tuhan Yesus menyembuhkan orang sakit sudah diceritakan

dalam Injil sekian kali. Orang lumpuh, orang tuli, orang buta, dan
pelbagai macam penyakit disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Tugas dan
misi Tuhan Yesus untuk menyelamatkan manusia dikonkritkan dalam
pelbagai macam situasi dan keterbatasan. Orang disembuhkan dan
dibebaskan dari bermacam-macam penderitaan. Namun dalam
penyembuhan terhadap orang lumpuh ada hal yang menarik. Tuhan
Yesus bersabda: “Percayakah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni”.
Justru inilah yang menjadi pokok masalah bagi orang Yahudi,
khususnya para ahli Taurat: “dosamu sudah diampuni”. Mereka
berpandangan kuat: hanya Allah yang berkuasa mengamuni dosa. Maka
ketika Tuhan Yesus mengatakan hal itu, tentu saja mereka protes: Tuhan
Yesus dianggap menghojat Allah. Mereka memang tidak memandang
bahwa Tuhan Yesus sebagai Allah. Salah persepsi itulah yang terus
berkembang sehingga akhirnya mereka menyalibkan Tuhan Yesus.
Itulah hukuman untuk dosa paling berat.

Penyembuhan orang lumpuh menjadi salah satu peristiwa yang

menunjukkan karya penyelamatan Allah melalui mukjizat Tuhan Yesus.
Dalam penyembuhan Tuhan Yesus itulah Allah Bapa berkarya. Untuk
dapat mengalami karya penyelamatan itu, manusia perlu mengimani
pewahyuan Allah melalui Sabda Tuhan Yesus. Tanpa iman, manusia
tidak mungkin diselamatkan. Dan iman juga harus ditunjukkan melalui
perbuatan-perbuatan. Orang yang lumpuh diminta oleh Tuhan Yesus
untuk percaya kepada-Nya sebagai syarat untuk penyembuhannya. Dan
orang itu mau, sehingga Tuhan Yesus memerintahkan untuk bangun dan
membawa tempat tidurnya pulang ke rumah. Kesan yang disampaikan
oleh oprang-orang yang ada di situ juga layak direnungkan: “... orang
banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah
memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia”.

Takut dan memuliakan Allah menjadi kesan yang tepat atas apa yang
diperbuat oleh Tuhan Yesus. Bagaimana dengan kita sendiri? Apakah
iman kita cukup dalam dan memenuhi syarat untuk bisa diselamatkan
oleh Tuhan Yesus?