Anda di halaman 1dari 16

PERTEMUAN V

ANALISA RATIO
ANALISA RATIO
• Analisa Ratio : menggambarkan suatu
hubungan atau perimbangan antara
jumlah tertentu dengan jumlah yang
lainnya.
• Analisa ratio dapat menjelaskan kepada
penganalisa tentang baik dan buruknya
keadaan atau posisi keuangan suatu
perusahaan terutama jika dibandingkan
dengan ratio pembanding standar
Dasar pembanding angka ratio
• Untuk menentukan baik buruknya angka ratio Likuiditas,
Solvabilitas dan Rentabilitas suatu perusahaan diperlukan alat
pembanding yaitu ratio standar

• Ratio Standar : Ratio rata-rata dari seluruh perusahaan yang


ada pada industri
• Jika ratio standar tidak ada dalam bentuk yang tetap maka
ratio standar dapat dibuat dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
– Mengumpulkan Lap. Keuangan dari perusahaan-
perusahaan yang ada pada industri kemudian menghitung
angka Ratio masing-masing perusahaan
– Menyusun angka ratio itu dari yang tertinggi sampai yang
terendah dan menghapus ratio yang extrem (terlalu rendah
atau tinggi )kemudian menghitung ratio rata-ratanya dan
ratio ini yang digunakan sebagai ratio standar
• Standar ratio bukan merupakan angka pembanding yang pasti
tetapi dapat digunakan sebagai pedoman bagi penganalisa
Penggolongan Angka Ratio
• Berdasarkan sumber datanya maka angka ratio dapat
digolongkan menjadi :
– Ratio-ratio Neraca ➔semua datanya dari neraca
– Ratio-ratio Laba-rugi ➔Semua datanya dari laba-
rugi
– Ratio-ratio antar laporan ➔ datanya berasal dari
neraca dan laporan laba-rugi
• Dilihat dari tujuan penganalisa pada umumnya, angka
ratio dapat dibedakan :
– Ratio-ratio Likuiditas
– Ratio-ratio Solvabilitas
– Ratio-ratio Rentabilitas
Ratio modal kerja atau Likuiditas
• Ratio modal kerja digunakan untuk menganalisa dan
menginterpretasikan posisi keuangan jangka pendek
• Bagi manajemen perusahaan dapat digunakan untuk
mengecek efisiensi modal kerja yang digunakan dalam
perusahaan
• Bagi pemegang saham dan kreditor jangka panjang
digunakan untuk mengetahui prospek deviden dan
pembayaran bunga masa datang
• Kriteria perusahaan yang mempunyai posisi keuangan
yang kuat adalah :
– Dapat memenuhi kewajibannya tepat waktu
– Dapat memelihara modal kerja yang cukup untuk operasi
yang normal
– Membayar bunga dan deviden yang dibutuhkan
– Memelihara tingkat kredit yang menguntungkan
Ratio-Ratio Likuiditas
• Current Ratio
– Digunakan untuk menganalisa posisi modal kerja suatu
perusahaan
Aktiva lancar
Current ratio : x 100%
Hutang Lancar
– Curent ratio menunjukkan tingkat keamanan kreditor
jangka pendek atau kemampuan untuk membayar hutang
jangka pendek
– Curren ratio yang tinggi menunjukkan kelebihan uang atau
aktiva lancar lainnya dibandingkan kebutuhan sekarang,
dan jika current ratio rendah kondisinya sebaliknya
Acid Test Ratio

• sering juga disebut Quick ratio yaitu kemampuan


perusahaan memenuhi kewajiban tanpa
memperhitungkan persediaaan
Aktiva lancar - persediaan
• Acid test ratio : X 100 %
Hutang lancar
Perputaran Piutang
• Piutang yang dimiliki perusahaan mempunyai hubungan
yang erat dengan penjualan kredit ( piutang berasal dari
penjualan kredit)
• Posisi piutang dan taksiran waktu pengumpulan dapat
dimulai dengan menghitung tingkat perputaran piutang

Total penjualan kredit


• Tingkat perputaran piutang : X100%
Rata-rata Piutang

• Rata-rata piutang (Bln) : Saldo piutang tiap akhir tahun


dibagi Dua belas
Perputaran piutang
• Rata-rata piutang (tahunan) : Saldo piutang awal tahun
ditambah saldo akhir tahun dibagi dua
• Makin tinggi ratio ini menunjukkan modal kerja yang
ditanamkan dalam piutang rendah dan keadaan
sebaliknya jika ratio ini rendah
• Waktu rata-rata pengumpulan piutang = jumlah hari
dalam satu tahun (360 hari) dibagi dengan tingkat
perputaran piutang
Perputaran persediaan
Harga pokok penjualan
• Perputaran persediaan : X 100%
Rata-rata persediaan
Rata-rata persediaan : persediaan awal tahun ditambah
persediaan akhir tahun dibagi dua
Perputaran persediaan menujukkan berapa kali jumlah
persediaan barang dagangan diganti atau dijual dalan
satu tahun
• Rata-rata persediaan tersimpan digudang dapat dihitung
dengan membagi jumlah hari dalam satu tahun (360 hari)
dengan perputaran persediaan
Perputaran Modal Kerja

• Menunjukkan hubungan antara modal kerja dengan


penjualan dan juga menunjukkan banyaknya penjualan
yang diperoleh perusahaan untuk setiap rupiah modal
kerja

Total penjualan
• Perputaran modal kerja : X100%
Modal kerja rata-rata
Latihan Soal:
LATIHAN:
1. Suatu analisa yang dapat menggambarkan hubungan
atau perimbangan antara jumlah tertentu dengan jumlah
lainnya disebut:
A. Analisa disign. D. Analisa random.
B. Analisa ratio. E. Analisa komposisi.
C. Analisa trend

2. Dasar pembanding angka ratio dimana ratio rata-rata


yang dipergunakan adalah rata-rata seluruh perusahaan
yang ada pada industri disebut:
A. Ratio standart. D. Data profitabilitas
B. Ratio relatifitas E. Data pajak
C. Ratio aktivitas
Latihan 1
2. Dasar pembanding angka ratio dimana ratio rata-rata
yang dipergunakan adalah rata-rata seluruh perusahaan
yang ada pada industri disebut::
A. Ratio standart. D. Data profitabilitas
B. Ratio relatifitas E. Data pajak
C. Ratio aktivitas

3. Yang tidak termasuk macam-macam ratio dilihat dari


tujuan penganalisa :
A. Ratio likuiditas D. Ratio aktivitas
B. Ratio rentabilitas E. Ratio Kas
C. Ratio Solvabilitas
LATIHAN 2
3. Berikut ini adalah macam-macam ratio dilihat dari tujuan
penganalisa, kecuali:
A. Ratio likuiditas D. Ratio aktivitas
B. Ratio rentabilitas E. Ratio Kas
C. Ratio Solvabilitas

4. Ratio yang datanya didasarkan pada laporan rugi laba


dan neraca disebut:
A. Ratio Neraca D. Ratio Laba rugi
B. Ratio antar laporan E. Ratio kas
C. Ratio Modal
Latihan 3
4. Ratio yang datanya didasarkan pada laporan rugi laba
dan neraca disebut:
A. Ratio Neraca D. Ratio Laba rugi
B. Ratio antar laporan E. Ratio kas
C. Ratio Modal

5. Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kuwajiban


tanpa memperhitungkan persediaan disebut:
A. Current ratio D. Ratio aktivitas
B. Ratio profitabilitas E. Ratio Kas
C. Quick ratio
LATIHAN 5
5. Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kuwajiban
tanpa memperhitungkan persediaan disebut:
A. Current ratio D. Ratio aktivitas
B. Ratio profitabilitas E. Ratio Kas
C. Quick ratio

1. Suatu analisa yang dapat menggambarkan hubungan


atau perimbangan antara jumlah tertentu dengan jumlah
lainnya disebut:
A. Analisa disign. D. Analisa random.
B. Analisa ratio. E. Analisa komposisi.
C. Analisa trend

Anda mungkin juga menyukai