Anda di halaman 1dari 7

PERANAN TELEMEDICINE PADA PENATALAKSANAAN

PENYAKIT JANTUNG KORONER AKUT


Hamed Oemar1
oemarh64@gmail.com
1
Guru Besar dan Dosen Program Studi Teknik Kardiovaskuler FIKES UHAMKA

ABSTRACT
The role of telemedicine in reducing morbidity, mortality and Coronary heart disease
has proven on a few qualified research, both in developing countries and in
developed countries. by uploading electrocardiograph while coronary attack, like
Acute myocardial Infarction to central data in the hospital, the patient or family can
be quickly directed to the emergency room and at the same time operators, nurses
and doctors at the hospital have prepared therapy and plans further medical help.
Keywords: Telemedicine, Interval of intervention, Thrombolysis, Myocardial
Infarction
ABSTRAK
Peranan telemedicine dalam menurunkan angka kesakitan (morbidity) dan angka
kematian (mortality) penyakit jantung koroner telah terbukti dari sejumlah penelitian
yang berbobot, baik di negara berkembang, maupun di negara-negara maju.
Dengan mengirimkan data citraan rekaman EKG saat serangan jantung –misalnya
miokard infark akut - ke pusat data di RS maka bisa dengan cepat pasien atau
keluarganya diarahkan menuju ruang gawat darurat dan pada masa yang sama
operator, perawat dan dokter di rumah sakit telah menyiapkan terapi dan rencana
kegiatan medik pertolongan selannjutnya.
Kata Kunci: Telemedicine, Jeda waktu intervensi, Thrombolysis, Miokard infark.
PENDAHULUAN melalui transfer informasi (audio,
Telemedicine diartikan sebagai video,grafik dan data lain), dengan
pemakaian telekomunikasi untuk menggunakan perangkat-perangkat
memberikan informasi dan pelayanan telekomunikasi (audio-video interaktif
medis jarak jauh. Aplikasi telemedicine dua arah, computer dan telemetri)
saat ini, menggunakan teknologi satelit dengan melibatkan dokter, pasien dan
untuk menyiarkan konsultasi antara pihak-pihak lain. Secara sederhana,
fasilitas-fasilitas kesehatan di dua telemedicine sesungguhnya telah
tempat terpisah dan memakai diaplikasikan ketika terjadi dialog dan
peralatan online internet, atau video kontak data antara dua dokter
conference. Secara definisi, membicarakan masalah pasien lewat
telemedicine adalah praktik kesehatan telepon(1).
dengan memakai komunikasi transmisi Artikel ini membahas tentang
audio, visual dan data.Termasuk peranan dan manfaat telemedicine
didalamnya lingkup diagnosis, pada penatalaksanaan penyakit
konsultasi dan pengobatan serta jantung koroner akut atau IMA melalui
pertukaran data medis dan diskusi pemakaian EKG yang dikirim melalui
ilmiah jarak jauh. unit transmitter mini lewat saluran
Dengan demikian cakupan telepon ke pusat atau stasiun
telemedicine cukup luas, meliputi penerima data (di Rumah Sakit), untuk
penyediaan pelayanan kesehatan pengobatan trombolisis pre-hospital
(termasuk klinis, pendidikan dan penderita Infark Miokard Akut (IMA).
pelayanan administrasi) jarak-jauh
Konsep Dasar Telemedicine
175
Mengetahui dengan baik konsep c. Pasien merasakan tetap tetap
telemedicine memudahkan dokter dekat dengan rumah dimana
ataupun provider klinik menangani keluarga dan sahabat dapat
pasien-pasien dengan tepat dan cepat. memberikan dukungan langsung
d. Menurunkan stress mental atau
ketegangan yang dirasakan di
tempat kerja
e. Menyeleksi pasien-pasien yang
perlu dibawa ke rumah sakit.
Pasien yang tidak perlu perawatan
di rumah sakit tetap akan tinggal di
rumah
Telemedicine berkembang
Gambar 1. Ilustrasi telemedicine dengan menggunakan sangat cepat dan diperlukan, hal ini
perangkat sambungan internet.(https://healthc2u.com)
bukan suatu hal yang menakjubkan
bilamana dikaitkan dengan
Kemampuan klinis dokter
pertumbuhan ekonomi dan
spesialis di rumah-sakit rujukan dapat
pendapatan perkapita serta kebutuhan
bermanfaat untuk meningkatkan
kesehatan yang semakin meningkat.
kemampuan penanganan pelayanan di
Masalahnya bagaimana menekan
pusat kesehatan daerah perifer
biaya telemedicine menjadi terjangkau
dengan menawarkan dukungan untuk
pemakaiannya untuk masyarakat kecil
diagnosa dini serta arahan terapi
di kota kecil atau bahkan di desa
kepada dokter non-spesialis yang
terpencil di tanah air kita.
sedang melakukan pelayanan
kesehatan di unit atau pusat
Teknologi dan Telemedicine
kesehatan perifer(2).
Perangkat keras dan lunak
Komunikasi dengan saluran
telemedicine sangat mahal, namun
telemedicine termasuk telepon dan
perlu dijelaskan di sisi mana yang bisa
sambungan internet untuk transmisi
diaplikasikan sesuai kemampuan kita,
atau menyalurkan data hasil test atau
dan dimana yang harus menunggu
pemeriksaan termasuk rekaman EKG
pemakaian teknologi tinggi. Semua
dan citraan lain. Bisa juga
pengiriman pencitraan (image) baik
ditambahkan komunikasi video yang
ekokardiografi reas time maupun
bisa digunakan melihat untuk melihat
pencitraan film X-ray, CT-scan
keadaan pasien. Komunikasi tersebut
ataupun angiogram memerlukan
dapat pula dengan menggunakan
saluran pita lebar (broad band) dan
perangkat PC atau laptop bahkan
jaringan digital dengan biaya tinggi s
smart-phone cellular (Gambar 1).
Pilihan akses telekomunikasi
Cakupan dan Manfaat Telemedicine telah memacu minat banyak pusat
Mencakup kedalam 3-sisi yang pelayanan kesehatan dalam
saling terkait satu-sama lain, yaitu menggunakan telemedicine untuk
pasien, dokter dan rumah sakit. pelayanan yang lebih efektif.
Khusus manfaat langsung bagi pasien Penelitian belum lama
adalah: mendemonstrasikan keakuratan
a. Mempercepat akses pasien ke diagnostik ekokardiografi pada pasien
pusat pusat rujukan anak yang dilakukan dengan real time
b. Mudah mendapatkan pertolongan dengan menggunakan microwave pita-
sambil menunggu pertolongan lebar (broad band), dan store and
langsung dari dokter-dokter pribadi forward menggunakan saluran standar

176
telepon.Tingkat ketepatan dan sebagai transtelephonic ECG atau
kejernihan citraan (image) sangat ECG-Phone. Inilah bentuk
tinggi sehingga mendorong pusat- telekardiologi yang relative murah dan
pusat kesehatan jantung sangat bermanfaat untuk menilai dan
mengembangkan jaringan melakukan interpretasi terhadap
telekardiologi guna melayani pasien peringatan dini serangan jantung infark
pada daerah pinggiran atau kota-kota miokard akut, unstable angina atau
kecil (Gambar 2). aritmia ganas(3).

Telekardiologi EKG Transtelepon dan Intervensi


Telekardiologi adalah praktik Revaskularisasi
kardiologi jarak jauh yang ditekankan EKG trans-telephone telah lama
pada materi diagnosis dan dipakai di dunia modern, karena
pengobatan, juga sebagai sarana memiliki kemampuan yang memadai
pendidikan kedokteran. Sebenarnya, dengan tingkat akurasi yang tinggi.
telekardiologi telah dikenal lama dalam EKG trans-telephone adalah suatu unit
dunia kedokteran, yaitu setelah transmitter EKG, alat ini relative cost
penggunaan pesawat telepon yang effective terutama dipakai sebagai alat
telah mengalami kemajuan modifikasi, diagnosis, monitoring dan rehabilitasi.
dipakai untuk mendengarkan Akan tetapi, perangkat ini belum
auskultasi jantung maupun bunyi banyak menyentuh masyarakat di
pernafasan. Para ahli telah dunia berkembang, walaupun disadari
menggunakan lebih dari 70 tahun lalu. bahwa letak geografis yang jauh
Transmisi bunyi jantung dengan lebih merupakan factor yang menunjang
tepat dengan memakai teknologi untuk rekomendasi penggunaan alat
modern telah digunakan sejak tahun tersebut.
1960. Faksimil digunakan untuk Indonesia dengan letak geografis
mentransmisikan rekaman EKG dan daerah yang berjauhan dan dibatasi
sadapan EKG 12-lead dapat pula oleh lautan besar, pilihan EKG
ditransmisikan dengan mudah melalui transtelepon perlu menjadi suatu
saluran telepon. Semua kegiatan wacana yang harus dipikirkan oleh
telemedicine di bidang kardiologi departemen Kesehatan.Selain itu,
meliputi suara, gambar, citra, grafik jumlah dokter spesialis jantung yang
atau data medis lain dikenal sebagai terbatas, maka pemanfaatan EKG-
telekardiologi(1). phone adalah solusi terbaik, bilamana
perangkat lunak dan keras bisa
diadakan.
Infark Miokad Akut dan Telemedine
Insiden penyakit jantung koroner
di Indonesia, menduduki peringkat
pertama sebagai penyebab kematian.
Hal tersebut amat menonjol pada
masyarakat yang hidup di kota-kota
Gambar-2. Prinsip dasar skema jaringan telemedicine besar. Pertolongan pertama kejadian
yang digunakan dalam dunia kedokteran modern.
(sumber:https://mohfw.gov.in) jantung sangat tergantung dari
Gelombang listrik jantung sangat tenggang waktu penanganan yan
cepat dan mudah direkam berupa terpadu. Sebagai contoh, pasien yang
grafik EKG dan transmisi lewat jalur mendapat serangan jantung (IMA)
telepon, kemampuan ini dikenal Infark Miokard Akut(4). Nasib
perjalanan infark akan sangat

177
tergantung dari kecepatan memiliki sarana cardiovascular care
penatalaksanaan terutama bagaimana unit dapat dilakukan kemudian guna
mempersingkat waktu interval mulai memperoleh perawatan lebih lanjut.
saat timbul sakit dada sampai Pengiriman data transmitter EKG
dilakukan intervensi revaskularisasi dapat pula dilakukan dengan memakai
(pengobatan trombolisis atau balon telepon sellular(4).
angioplasty primer). Laporan para Bila diperlukan dokter umum
peneliti menyimpulkan bahwa jarak ataupun perawat terlatih dapat
interval sakit dada pengobatan (time- melakukan telepon kembali untuk
to-intervension) adalah faktor yang mengidentifikasi nama, usia dan data
mempengaruhi hasil jangka panjang klinik yang lengkap, riwayat penyakit
(long-term-outcomes) pasien IMA(2). serta alasan konsultasi. Konsultasi
secara rutin dapat melayani singkat antara kardiologis dengan
interpretasi tele-elektro-kardiografi dari dokter umum dapat dilakukan dengan
data klinik. Pengiriman sinyal EKG dari memberikan petunjuk-petunjuk
pasien ke pusat atau stasiun penerima pelaksanaan perawatan pasien
atau pasien yang berada di klinik-klinik diagnose penyakit laporan lengkap
atau rumah sakit perifer ke pusat termasuk hasil rekaman EKG yang
stasiun, dapat dilakukan secara dikirim lewat pos atau faksimili.
langsung dengan mengakses alat Trombolisis sekarang adalah
transmisi EKG transmitter (gambar 2). pengobatan atau pilihan untuk IMA.
Unit ini dapat mengirimkan sinyal EKG Tujuan pemberian trombolisis adalah
12-lead standar digital(4). untuk menghancurkan bekuan darah
Cara perekaman dilakukan oleh sehingga terjadi pembukaan kembali
pasien sendiri dengan bantuan dokter arteri koroner yang buntu. Pemberian
umum dengan mudah dan cepat trombolitik meningkatkan fungsi
memerlukan waktu kurang dari 1 vetrikel kiri dan harapan hidup pasien
menit. Kemudian transmitter tersebut serta menurunkan perluasan daerah
diletakan pada gagang telepon untuk infark. Penelitian GISSI di Italia
ditransmisikan ke pusat stasiun menunjukan bahwa rekanalisasi
penerima dalam jarak waktu 1-2 dengan pemberian streptokinase
menit.Hasil rekaman EKG 12-lead dalam 3-jam pertama menghasilkan
dapat dicetak dan dibaca oleh dokter reperfusi yang cukup sukses.Data
jaga yang berada di pusat stasiun transmisi EKG lewat telepon telah
penerima.Konsultasi serta laporan digunakan beberapa tahun lalu untuk
lengkap dapat terjadi antara memonitor aritmia dan irama alat pacu
kardiologis dan dokter umum atau jantung. Pada awalnya digunakan
antara kardiologis dengan pasien atau EKG analog, namun sekarang dengan
keluarga secara langsung. EKG transmisi telepon digital dapat
Rekaman EKG pasien yang memberikan hasil rekaman EKG 12-
menunjukkan tanda-tanda IMA dapat lead yang amat teliti seperti segment
diberikan bimbingan jarak jauh oleh ST, perubahan gelombang T terbalik (4).
dokter yang berada di pusat penerima
data ke rumah sakit kecil atau klinik di
perifer. Dengan demikian pengobatan
penyelamat yaitu trombolisis dapat
dilakukan dengan cepat pre-hospital
sehingga tenggang waktu intervensi
dapat diperpendek. Rujukan ke pusat
jantung atau ke rumah sakit terdekat

178
dikenal sebagai penyebab utama
kematian (mortalitas) dan mudah kena
penyakit (morbititas).
Berdasarkan data registri dan
penelitian internasional menunjukkan
bahwa lebih dari 20% pasien infark
miokard ST-segmen elevasi (STEMI)
terlambat tiba di rumah sakit (setelah
6-12 jam dari kemunculan serangan
awal) untuk terapi reperfusi baik
Gambar 3. EGC dalam smart-phone cellular yang bisa
melalui trombolisis ataupun intervensi
ditransmisi dari dan atau ke pasien dan dokter (sumber: koroner perkutan (PCI).
http://www.ecg-borsam.com) Telah dibuktikan secara luas
Kejadian jantung yang lain bahwa peranan telemedicine amat
adalah aritmia malignan, yang sangat besar, khususnya transmisi sistem
membutuhkan manajemen amat data atau pencitraan jantung (imaging)
segera yaitu pertolongann cepat ke seperti rekaman EKG, treadmill, Holter
unit gawat darurat. Bentuk pendekatan monitoring, ekokardiografi, dan data
pertolongan inilah diperlukan alat laboratorium guna meningkatkan
rekam listrik jantung yang portable dan pelayanan kesehatan pasien penyakit
sensitive terhadap EKG yang bisa jantung koroner (PJK) dan mengurangi
direkam, dianalisa dan diinterpretasi angka kematian pasien serangan
dari jarak jauh, dikenal sebagai unit jantung akut (IMA) di rumah sakit.Juga
EKG transtelepon. Gambaran EKG telah dibuktikan bahwa pasien jantung
yang dapat ditransmisi lewat jalur pengguna telemedicine memiliki masa
telepon (Gambar 3). Rekomendasi perawatan rumah sakit lebih pendek
National Heart Attack Allert Program daripada pasien biasa (non-pengguna)
Coordinating Committee di Amerika dan pelayanan serta kepuasan
menganjurkan pelayanan darurat perawatan menjadi lebih baik(6).
dengan mobil ambulan CCU karena Sejumlah penelitian telah
memegang peran kunci dalam mata menunjukkan korelasi linier antara
rantai survival rate penderita serangan jeda waktu onset infark miokard akut –
jantungatau infark akut(4)(5)(6). intervensi trombolisis dan
mortalitas.Penelitian membuktikan
bahwa dalam 6-jam sesudah
serangan, setiap penurunan 1%
mortalitas berhubungan dengan
penghematan waktu setiap jam.
Makna dari hasil penelitian tersebut,
betapa penting kecepatan waktu
menuju tindakan trombolisis adalah
untuk mengurangi kerusakan miokard
dan disfungsi ventrikel kiri. Identifikasi
Gambar 4. Suasana didalam bilik Pusat KotrolData di pasien dengan serangan IMA dan
rumah Sakit (sumber : (http://www.medicalexpo.com) segera melakukan pengobatan dalam
1 jam pertama sesudah serangan(5).
Seberapa Penting Jeda Waktu Pada Waktu emas, “golden time”
Serangan Jantung merupakan tujuan utama untuk semua
Penyakit jantung iskemik yang penderita IMA yang memiliki potensi
menyebabkan kejadian kardiovaskular dilakukan trombolisis atau percutaneus

179
coronary intervention (PCI) atau memiliki kemampuan mentransmisikan
dikenal baloon angioplasty atau EKG ke rumah sakit ternyata
pemasangan stent(7). memberikan hasil pemendekan
pengambilan keputusan intervensi,
Tindakan Intervensi Koroner begitu juga penelitian Ortolani dkk.,
Durasi iskemia merupakan menunjukkan bahwa triase pra-
penentu utama cidera miokard pada hospital (prehospital triage) pasien
pasien dengan STEMI, dan PCI dengan transportasi langsung ke
menyebabkan pemulihan fungsi Rumah sakit untuk tujuan intervensi
ventrikel kiri yang signifikan hanya bila mempunyai korelasi dengan
dilakukan sangat dini (<2 jam dari pemendekan waktu penundaan
serangan awal). Oleh karena itu, untuk pengobatan dan jelas memberikan
memungkinkan intervensi dini dan hasil klinis (outcome) yang lebih baik
hasil yang lebih baik, pedoman terapi dan memuaskan terutama pada
merekomendasikan penggunaan rutin pasien-pasien dengan STEMI yang
EKG 12-lead dan pemberitahuan berkomplikasi kardiogenik syok(7)(8).
terlebih dahulu ke bagian gawat Selanjutnya, dampak potensial
darurat untuk pasien dengan STEMI. telemedicine terhadap angka kematian
Kematian (jantung) mendadak bisa lebih tinggi dari meta-analisis
adalah presentasi infark miokard akut kami karena kelangsungan hidup 12
(AMI) yang paling umum ditemukan, bulan pada pasien dengan PJK yang
namun karena gejala awal sering telah mapan terbukti secara signifikan
disalah-pahami atau bahkan lebih baik pada pasien dengan akses
tidakdipahami oleh pasien atau terhadap sistem telemedicine.
keluarganya, transmisi EKG awal akan
memfasilitasi pengambilan keputusan Masa Depan Telemedicine
yang cepat mengenai kebutuhan akan Telemedicine telah mengubah
intervensi dan persiapan di rumah patron perjalanan dan arah rujukan
sakit(8). pasien untuk mendapatkan perawatan
Diagnosis yang tepat dan kardiovaskuler.Sejumlah penelitian
manajemen tepat waktu merupakan telah membuktikan bahwa waktu
faktor penting dalam menentukan pendek intervensi (time-to-treatment)
kelangsungan hidup.Pada beberapa dipersingkat dengan menggunakan
penelitian menyimpulkan bahwa sistem telemedicine.Peranan
penggunaan transmisi EKG telemedicine, yaitu penggunaan EKG-
memungkinkan pengambilan trans-telepon dapat menurunkan
keputusan medis lebih cepat serta angka kesakitan dan kematian
waktu intervensi yang tepat setelah serangan IMA.Telah terbukti bahwa
timbulnya gejala. telemedicine memberikan terobosan
Pemendekan interval waktu yang dalam mengatasi kelangkaan dokter
signifikan ditemukan secara statistik spesialis jantung di lokasi atau
antara saat munculnya onset awal regional tertentu.
sampai dilakukan intervensi Oleh karena itu, pencerahan dan
revaskularisasi atau dikenal sebagai penddikan terhadap pasien-pasien
“time-to-intervetion” pada pasien- agar meng-gunakan fasilitas sistem
pasien yang EKG-nya ditransmisikan telemedicine yang tepat dapat
kemudian diulas oleh dokter spesialis memperbaiki hasil akhir dalam artian
sebelum tiba di rumah sakit(7). terjadi penurunan angka kematian.
Pasien-pasien yang dirujuk
langsung ke mobil ambulans yang

180
KESIMPULAN 4. Terkelsen CJ, Lassen JF, Norgaard
Disimpulkan bahwa diagnose BL, Gerdes JC, Poulsen SH BK.
telekardiologi dalam interpretasi EKG Reduction of treatment delay in
trans-telepon cukup sederhana, dapat patients with ST-elevation
diterima dan efektif serta efisien dalam myocardial infarction: impact of pre-
pelayanan primer care rutin. Peranan hospital diagnosis and direct referral
penggunaan telemedicine dalam to primary percutanous coronary
monitor pengobatan penyelamat jiwa intervention. J Eur Hear.
seperti trombolisis, yaitu 2005;26(8):770–7.
memperpendek waktu onset sakit 5. Diercks DB, Kontos MC, Chen AY,
dada pengobatan atau Pollack CV Jr WS. Utilization and
intervensi.Mortalitas dan luas Infark impact of pre-hospital
miokard dapat diturunkan hanya electrocardiograms for patients with
dengan melakukan secara segera acute ST-segment elevation
penatalaksanaan trombolitik pada fase myocardial infarction: data from the
pre-hospital. NCDR (National Cardiovascular
Data Registry) ACTION (Acute
Disinilah peranan yang Coronary Treatment and
dimainkan oleh telekardiologi dengan Intervention Outcomes Network)
transmisi EKG transtelepon.Konsultasi Re. J Am Coll Cardiol.
dan layanan telekardiologi dengan 2009;53(2):161–6.
transmisi EKG transtelepon.Konsultasi 6. Weinstein RS, Lopes AM.
dan layanan telekardiologi selain Telemedicine, Telehealth, and
membantu penyelamatan pasien Mobile Health Applications That
dengan dengan serangan IMA juga Work: Opportunities and Barriers.
dapat memberikan layanan dan Am J Med. 2014;127(3):183–7.
bimbingan pengobatan pasien aritmia. 7. Brunetti ND, Gennaro LD OM. Pre-
hospital electrocardiogramtriagewith
KONFLIK OF INTEREST
telemedicine near halves timeto
Tulisan ini merupakan pengembangan
treatment in STEMI: A meta-
dari publikasi artikel sebelumnya tahun
analysis and meta-regression
2006 dan telah mendapatkan banyak
analysis ofnon-randomized studies.
update sesuai tahun terbitnya jurnal ini
Int J Cardiol. 2017;
dari penulis.
8. De Waure C. Cadeddu C GM.
Telemedicine for the Reduction of
DAFTAR PUSTAKA
Myocardial Infarction Mortality: A
1. McLean S SA. Does telehealth care
Systematic Review and a Meta-
offer a patient-centred way
analysis of Published Studies.
forwardfor the community-based
Telemedicine and E-Health.
management of long-term
2012;18(5):323–8.
respiratory disease. J Prime Care
Respir. 2009;18:125–126.
2. Demaerschalk BM, Miley ML K TE.
Stroke telemedicine : Mayo Clinic.
2009;Proc. 84 : 53–64.
3. De Olivera Jr., de Paula LGC MM.
Guideline on Telecardiology in the
Care of Patients with Acute
Coronary Syndrome and Other
Cardiac Diseases : Arq Bras
Cardiol. 2015.

181

Anda mungkin juga menyukai