Nomor /SOP /2022

Revisi Ke
BerlakuTgl 3 Januari 2022

Standar Operasional Prosedur (SOP)

BAYI DENGAN BBLR

 BAYI DENGAN BBLR

No. Dokumen:SOP/ /UKP/2022

No. Revisi:
TanggalTerbit: Januari 2022
SOP
Halaman: 1 / 2

PUSKESMAS dr. DWI ASTUTI DIAN ANDARWATI

NIP. 19790130 200501 2 012
SAMBI

1. Pengertian Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah adalah bayi lahir dengan berat
badan kurang dari 2500 gram.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk menangani bayi
BBLR
3.Kebijakan Permenkes No 21 Tahun 2021 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil,Masa Hamil,Persalinan,dan Masa Sesudah
Melahirkan,Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi,serta Pelayanan
Kesehatan Seksual
4.Referensi Buku pedoman PONED Tahun 2008
Managemen BBLR untuk bidan tahun 2011
5.Prosedur 1. Setelah dipotong tali pusat, hangatkan dan keringkan bayi.
2. Berikan bayi pada ibu.
3. Anjurkan ibu untuk menghangatkan bayi dengan melakukan
kontak kulit ibu dengan kulit bayi, atau metode kangguru.
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayi
5. Evaluasi pemeriksaan temperatur bayi
6. Periksa ulang suhu bayi dalam waktu satu jam kemudian, apabila
suhu bayi 36,5º C – 37,5º c, berarti usaha menghangatkan bayi
berhasil.
7. Masukkan bayi ke inkubator, bila usaha menghangatkan bayi
gagal.
8. Konsultasi dokter dan bila perlu persiapan untuk rujukan.
6.Bagan Alir
7.Ruang terkait Ruang Persalinan

8. Rekaman Yang diubah Perubahan Berlaku tanggal

Historis
 DAFTAR TILIK
Bayi dengan BBLR

NO KEGIATAN YA TIDAK
1. Apakah petugas setelah memotong tali pusat,
menghangatkan dan mengeringkan bayi
2. Apakah petugas memberikan bayi pada ibu

3.
Apakah petugas menganjurkan ibu untuk
menghangatkan bayi dengan melakukan
kontak kulit ibu dengan kulit bayi, atau metode
kangguru.
4. Apakah petugas menganjurkan ibu untuk
menyusui bayinya
5. Apakah petugas mengevaluasi pemeriksaan
temperatur bayi
6. Apakah petugas memeriksa ulang suhu bayi
dalam waktu satu jam kemudian, apabila suhu
bayi 36,5º C – 37,5º c, berarti usaha
menghangatkan bayi berhasil.
7. Apakah petugas memasukkan bayi ke
inkubator, bila usaha menghangatkan bayi
gagal.
8. Apakah petugas melakukan konsultasi dokter
dan menyiapkan rujukan.
JUMLAH
COMPLIANCE RATE