Anda di halaman 1dari 3

1.

Seorang laki-laki 50 tahun datang puskesmas dengan keluhan nyeri menelan (+) sejak 5
hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam (+), batuk (+) tidak berdahak dan
benjolan disekitar leher kanan - kiri (+) . Terdapat keluhan yang sama berulang lebih dari
4 kali dalam setahun. Pemeriksaan fisik Tanda vital temperatur 38,5oC. Status lokalisata
tenggorok Tonsil T3-T3 hiperemis (+), detritus(+), dinding faring posterior hiperemis
(+). Benjolan di bawah rahang kanan dan kiri ukuran 3x2cm level II, terdapat nyeri
tekan(+), hiperemis(-), fluktuatif (-). Pasien penderita diabetes melitus sejak 2 tahun ini.
Apakah tatalaksana untuk pasien tersebut?
a. Amoxillin Klavulanat 2x625 mg selama 10 hari
b. Clindamisin 3x300mg selama 10 hari+ Ibuprofen 3x400mg
c. Cefixime 2x50mg selama 10 hari
d. Amoxillin Klavulanat 2x625 mg selama 10 hari + Ibuprofen 3x400mg
e. Cefixime 2x50mg selama 10 hari + Asam mefenamat 3x500mg

2. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak napas sejak
6 jam yang lalu. Keluhan sering kambuh terutama bila terpajan debu dan udara dingin.
Riwayat alergi (+) saat kecil. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg,
denyut nadi 120x/mnt, frekuensi nafas 33x/mnt, pulsus paradoksus >25 mmHg. Pada
auskultasi didapatkan wheezing saat inspirasi dan ekspirasi. Apakah diagnosis yang
paling mungkin pada pasien diatas?
a. PPOK eksaserbasi akut
b. Asma akut ringan
c. Asma akut sedang
d. Asma akut berat
e. Bronkopneumonia

3. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa ibunya ke praktik dokter umum
dengan keluhan tenggorokan terasa kering sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai rasa
sakit menelan. Pemeriksaan orofaring tampak hipertrofi dengan detritus yang jelas dan
melebar , pseudomembran yang menutupi tonsil. Apakah diagnosis kasus ini?
a. Tonsilitis folikularis
b. Tonsilitis hipertropik
c. Tonsilitis atrofi
d. Tonsilitis lakunaris
e. Tonsilitis fibrotik

4. Seorang anak perempuan berusia 4 bulan diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan
batuk dan pilek sejak 3 hari yang lalu. Pasien sulit menyusu, rewel, dan susah tidur.
Pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit sedang, denyut nadi 120x/menit, frekuensi
nafas 30x/menit, suhu 38,1oC. Kedua mata tampak konjungtiva berair, sekret (+).
Hidung tampak sekret cair bening, tenggorokan dan faring hiperemis, pemeriksaan paru
dan jantung normal. Apakah penyebab penyakit di atas?
a. Rhinovirus
b. Rotavirus
c. Parainfluenza virus
d. Adenovirus
e. Respirasi syncytial virus

5. Status lokalisata tenggorok Tonsil T3-T3 hiperemis (+), detritus(+), dinding faring
posterior hiperemis (+). Benjolan di bawah rahang kanan dan kiri ukuran 3x2cm level II,
terdapat nyeri tekan(+), hiperemis(-), fluktuatif (-). Apakah etiologi tersering penyakit
pasien tersebut? (GAMBAR)5. Seorang laki-laki 16 tahun datang puskesmas dengan
keluhan nyeri menelan (+) sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam (+),
batuk (+) tidak berdahak dan benjolan disekitar leher kanan - kiri (+) . Terdapat penyakit
penyerta diabetes sejak 2 tahun ini. Pemeriksaan fisik Tanda vital temperatur 38,5
a. Escheria Colli
b. Arcanobacterium haemolyticum
c. Epstein Barr Virus
d. Corynebacterium diphtheriae
e. Streptococcus grup A

6. Seorang anak perempuan berusia 4 bulan diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan
batuk dan pilek sejak 3 hari yang lalu. Pasien sulit menyusu, rewel, dan susah tidur.
Pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit sedang, denyut nadi 120x/menit, frekuensi
nafas 30x/menit, suhu 38,1oC. Kedua mata tampak konjungtiva berair, sekret (+).
Hidung tampak sekret cair bening, tenggorokan dan faring hiperemis, pemeriksaan paru
dan jantung normal. Apakah tata laksana farmakologis yang tepat?
a. Steroid
b. Antibiotik
c. Obat inhalasi
d. Nasal spray
e. Simptomatik

7. Seorang perempuan berusia 24 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan sesak
nafas yang memberat sejak 2 jam yang lalu. Saat sesak, pasien hanya sanggup
mengucapkan beberapa kata saat berbicara. Keluhan dirasakan jika terpapar udara dingin
atau debu dan keluhan berkurang saat duduk tegak. Pemeriksaan fisik tampak sakit berat,
frekuensi nadi 124x/menit, frekuensi nafas 34x/menit, pulsus paradoksus > 25, auskultasi
wheezing saat inspirasi dan ekspirasi +/+. Apakah diagnosis kasus tersebut?
a. Asma persisten
b. Asma ringan
c. Asma berat
d. Asma sedang
e. Status asmatikus

8. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan batuk


berdahak putih sejak 5 hari, demam tidak terlalu tinggi dan nyeri dada saat batuk. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nafas 20 x/menit,
denyut nadi 96 x/menit, suhu 37,50C. Pada pemeriksaan paru didapatkan inspeksi,
palpasi dan perkusi tidak ada kelainan, auskultasi terdengar ronki basah kasar. Pada
pemeriksaan foto toraks didapatkan corakan bronkovaskular meningkat. Apakah
tatalaksana yang paling tepat untuk kasus ini?
a. Analgetik
b. Antibiotik
c. Mukolitik
d. Anti emetic
e. Anti virus

9. Seorang laki-laki 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sakit menelan sejak 3
hari yang lalu. Keluhan disertai suara serak. Pada pemeriksaan fisik tampak tonsil dan
faring tertutup selaput putih kemerah-merahan unilateral, hiperemis, edema, folikel
limfoid membengkak dan terdapat exudat pada faring menebal. Hasil biakan bakteri
menunjukkan bakteri basilus influenza. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Plaut vincent
b. Tonsilitis lingualis
c. Faringitis akut
d. Difteri tonsil
e. Karsinoma tonsil

10. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang datang ke puskesmas dengan keluhan suara
serak sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan capek saat berbicara lama.
Keluhan tidak disertai dengan benjolan dileher dan sesak napas. Tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan status lokalisata laringoskopi indirek terdapat gambaran
cobblestone pada dinding posterior dan penebalan plika vokalis bilateral. Apakah
diagnosis kerja pasien tersebut?
a. Laringitis akut
b. Tonsilo-faringitis kronis
c. Laringitis kronis
d. Faringitis kronis
e. Tonsilitis akut

Anda mungkin juga menyukai