Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh:
Erik Efendi, A.Md.PK
NIP. 19911128 202203 1 006
NDH: 20
RANCANGANAKTUALISASI
Disusun Oleh:
Telah disempurnakan berdasarkan masukan Coach, Mentor dan Penguji pada Seminar
Rancangan Aktualisasi, hari Senin tanggal
4 Juli 2022 di Kabupaten Gresik
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani oleh:
Gresik, 4 Juli 2022
Mentor Peserta,
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karuniaNya, Laporan Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2022, dengan judul PENINGKATAN
HASIL PENYIMPANAN REKAM MEDIS MELALUI PENGGUNAAN
TREACER DI PUSKESMAS PANCENG KABUPATEN GRESIK dapat tersusun
sebagai syarat dan tugas dalam rangka mengikuti Pelatihan Dasar Calon PNS
Golongan II di Pemerintah Kabupaten Gresik,dengan baik dan tepat waktu.
Penulismenyadaribahwalaporanaktualisasiinimasihjauhdarikesempurnaan,
olehkarenanyapenulisberharapmasukandariberbagaipihakmembuatrancanganlap
oranmenjadilebihbaik agar
laporaninidapatdijadikandasardalampelaksanaanaktualisasi dan habituasinilai-
nilaidasarPNS, sertamemberikanmanfaat yang sebesar-
besarnyabagisemuapihakyangmembutuhkan.
Lamongan, 2 April 2022
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latsar merupakan syarat yang wajib dilaksanakan bagi seluruh peserta CPNS
dilingkungan Kabupaten Gresik, khususnya bagi satuan tugas dengan pangkat golongan II
Angkatan 38. Dalam laporan ini terdapat berbagai kegiatan dengan menerapkan nilai-nilai
dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif (BerAKHLAK).
Menurut PERMENKES 269 TAHUN 2008 menjelaskan bahwa Rekam medis adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Pengertian dari
rekam medis menunjukan bahwa berkas rekam medis memiliki peran yang sangat penting
dalam sebuah pelayanan kesehatan. Semua pelayanan kesehatan yang didapat oleh pasien
harus tercatat dalam berkas rekam medis. Selain untuk catatan medis bagi dokter dan tenaga
medis lainnya, berkas rekam medis juga bisa digunakan sebagai sumber ilmu bagi tenaga
medis yang sedang mengemban pendidikan. Selain itu berkas rekam medis yang diisi
dengan benar juga bisa digunakan sebagai barang bukti pelindung bagi semua tenaga
kesehatan dihadapan hukum yang berlaku. Sehingga ketepatan dan keakuratan dalam
menyediakan berkas rekam medis menjadi harapan penulis.
Berdasarkan pengamatan selama kurang lebih satu bulan bekerja, masalah yang sangat
menarik perhatian adalah kurangnya hasil penyimpanan berkas rekam medis rawat jalan di
Puskesmas Panceng. Hal ini disebabkan karena kurang tertibnya pengembalian berkas
rekam medis rawat jalan setelah pelayanan medis. dan kurang ketelitian petugas dalam
memasukan berkas rekam medis rawat jalan ke dalam rak penyimpanan. Dampaknya
pelayanan akan terhambat, karena tidak jarang berkas rekam medis rawat jalan tidak pada
tempatnya/misfile dan tidak akurat saat penyediaan rekam medis. Sesuai dengan Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 312 Tahun 2020 tentang Standar Profesi Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan, terdapat area kompetensi mengenai Manajemen Pelayanan Rekam
Medis yang mengaharuskan seorang Perekam Medis agar mampu mengelola dan menjaga
mutu pelayanan Rekam Medis itu sendiri.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka penulis memutuskan untuk melakukan aktualisasi
dengan mengangkat judul “PENINGKATAN HASIL PENYIMPANAN REKAM
MEDIS MELALUI PENGGUNAAN TREACER DI PUSKESMAS PANCENG
KABUPATEN GRESIK”
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Menghindari terjadinya berkas Rekam Medis tidak pada tempatnya.
b. Meningkatkan komunikasi dan kerjasama antar petugas
c. Meningkatkan kepatuhan dalam pengembalian berkas rekam medis
C. Manfaat
1. Bagi Internal
a. Meningkatkan kemampuan dalam mengimplementasikan nilai nilai dasar ASN yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif (BerAKHLAK).
b. Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif untuk menciptakan solusi yang inovatif
atas permasalahan yang terjadi di tempat kerja.
c. Memperoleh pelayanan rekam medis secara cepat, tepat dan akurat
d. Terjalinnya komunikasi yang baik antara pemberi pelayanan medis dengan petugas
Filling berkas rekam medis.
2. Bagi Eksternal
Meningkatkan pelayanan yang lebih baik pada setiap pasien, sehingga akan
meningkatkan nilai kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini dibatasi pada:
1. Kegiatan yang dilaksanakan
a. Diskusi dan Konsultasi dengan Mentor dan Coach atau Pembimbing.
b. Merancang desain Tracer
c. Sosialisasi Penggunaan Tracer
d. Evaluasi Kegiatan.
e. Pelaporan kegiatan
2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada masa habituasi yang dimulai pada
tanggal 05 Juli 2021 sampai dengan 09 Agustus 2022.
BAB II
1. Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana
4. Upaya Pelayanan Gizi
5. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
6. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
7. Pelayanan pengobatan umum
Sedangkan program pengembangan yg dilakukan Puskesmas Panceng antara lain :
Seluruh kinerja Puskesmas Panceng juga diarahkan untuk mencapai Visi Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia yaitu “ Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan”
dengan Misi :
2 Kurang optimalnya Berdasarkan data yang didapat Tidak ada buku expedisi
pengembalian berkas dari hasil pengamatan pengiriman dan pengembalian
rekam medis rawat jalan disimpulkan ≥ 5 rekam medis rekam medis dari unit pelayanan
keruang penyimpanan rawat jalan yang
pengembaliannya lebih 1x24
jam
3 Kurang optimalnya Berdasarkan data yang didapat Tidak ada jadwal
kapasitas rak dari hasil pengamatan dengan retensi/penyusutan rekam medis
penyimpanan rekam total populasi 18.419 berkas
medis rekam medis dan beberapa dari
berkas rekam medis telah
memasuki waktu retensi yang
masih tersimpan di rak
penyimpanan aktif
4 Kurang optimalnya Berdasarkan data yang didapat Tingginya beban kerja perawat
pengisian diagnose pasien dari hasil pengamatan masih igd
IGD ditemukan rekam medis yang
belum lengkap dalam
pengisian diagnose pasein IGD
5 Kurang optimalnya hasil Berdasarkan data yang didapat Belum adanya petunjuk
penyimpanan berkas dari hasil pengamatan masih keluar/treacer pada berkas rekam
rekam medis ditemukan 4 rekam medis medis yang diambil dari rak
yang misfile/berkas rekam penyimpanan
medis tidak pada tempatnya
pada saat penyimpanan,
kondisi ini diketahui ketika
pasien datang berkunjung atau
berobat kembali dan
mengakibatkan kesulitan
dalam pencarian kembali
rekam medis.
B. Analisis Isu
Dari beberapa masalah yang ada, langkah selanjutnya adalah menyeleksi masalah
tersebut menggunakan metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik dan
Kelayakan) dengan skala penskoran 1-5 sesuai skala Likert. Adapun penjelasan dari
masing-masing kriteria adalah sebagai berikut:
2.1. Kurang
Kurangoptimalnya hasil
kesadarannya pengisian
pasien diagnose
baru yang sering 32 32 33 3 9 10 III V
pasien IGD
tidak membawah idenitas dalam melakukan
3. pendaftaran
Kurang awal hasil penyimpanan berkas
optimalnya 4 4 5 13 I
2. Kurang
rekam optimalnya pengembalian berkas rekam
medis 3 3 4 5 15 III
medis rawat jalan keruang penyimpanan
1. Analisis Isu AKPL
2.5. Analisis
KurangIsu
optimalnya
USG hasil penyimpanan berkas 4 5 5 5 19 I
rekam medis
Berdasarkan list masalah yang diuji dengan menggunakan pendekatan teknik AKPL
dan USG, maka dapat diperoleh masalah prioritas atau masalah utama yang harus
ditangani terlebih dahulu, yaitu “Kurang optimalnya hasil penyimpanan berkas
rekam medis.” Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak jika hal tersebut
tidak ditangani maka akan berdampak pada hal-hal berikut ini:
a. Waktu tunggu pasien semakin lama, karena rekam medis belum ditemukan
dan belum siap dimeja pemeriksaan pasien.
b. Tingginya beban kerja petugas filling, karena harus mencari berkas rekam
medis yang misfile/salah letak
c. Rawan letak berkas rekam medis rawat jalan tidak pada tempatnya.
d. Jika rekam medis tidak ditemukan maka dokter akan kesulitan untuk
melakukan pemeriksaan dan pemberian obat yang berkelanjutan
Masalah yang telah dipilih tersebut perlu dicarikan solusi. Untuk menentukan
alternatif solusi dalam memecahkan masalah maka digunakan teknik tapisan Mc
Namara, yaitu dengan melakukan penilaian berdasarkan tingkat efektifitas, efisiensi
serta kemudahan. Berikut adalah penetapan pemecahan masalah berdasarkan masalah
yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Penetapan prioritas kegiatan dengan menggunakan teknik tapisan Mc Namara
Dari analisa isu menggunakan teknik AKPL dan teknik USG diperoleh isu prioritas yaitu
Rekomendasi S
Masala Penyebab Akar Penyebab Alternatif Solusi yang dipil
h Terjadinya Masalah
Kurang 1. Kurangnya ketelitian 3. Kurangnya 1. penggunaan penggunaan treacer/ala
optimalnya petugas dalam ketelitian petugas treacer/alat petunjuk keluar untuk pening
hasil melakukan dalam melakukan keluar untuk penyimpanan rekam me
penyimpanan filling/menyimpan filling/menyimpan peningkatan hasil
berkas rekam kembali berkas rekam kembali berkas penyimpanan rekam
medis hingga medis rawat jalan rekam medis rawat medis.
menyebabkan 2. Ketidak tepatan waktu jalan 2. Mengunakan buku
berkas rekam penyetoran berkas ekspedisi
medis tidak rekam medis rawat 3. Penempelan label
pada jalan dari unit pelayanan pada rekam medis
tempatnya. yang keluar
Alternatif solusi yang telah terpilih adalah penggunaan treacer/alat petunjuk keluar untuk
peningkatan hasil penyimpanan rekam medis. Gagasan pemecahan masalah berdasarkan
masalah yang telah dipilih dan solusi yang telah ditetapkan tercantum pada tabel berikut
Gagasan pemecahan masalah: Penggunaan treacer/alat petunjuk keluar rekam medis untuk
peningkatan hasil penyimpaan berkas rekam medis
D. Rancangan Kegiaan Aktualisasi
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBTANSI KONSTRIBUSI TERHADAP VISI MISI PENGUATAN NILAI
KEGIATAN MATA PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. 1. Melakukan 1. Memaparkan 1. Mendapatkan Akuntabel Misi: Meningkatkan pelayanan kesehatan Inovatif
konsultasi dengan kegiatan aktualisasi saran, masukan, (pertanggung jawaban) promotif, prefentif, kuratif, dan (Menerapkan ide
mentor dan coach dengan mentor dan dan persetujuan rehabilitatif yang bermutu, merata, dan baru)
terkait kegiatan coach dari mentor dan Kompeten terjangkau
aktualisasi 2. Meminta saran, coach (melaksanakan tugas dengan Etika (sopan santun
2. Melakukan masukan, dan 2. Foto dokumentasi kualitas terbaik) dalam berkoordinasi
pengambilan data persetujuan dari kegiatan dan konsultasi)
awal sebelum mentor mengenai 3. Mendapatkan
penggunaan kegiatan aktualisasi data awal Sinergi
treacer yang akan (Bekerja sama
dilaksanakan dengan mentor dan
3. Mencatat rekam coach)
medis rawat jalan
yang berhasil
ditemukan per hari
2. Merancang desain 1. Mencari refrensi Desain tracer Kompeten Misi: Meningkatkan pelayanan kesehatan Inovatif
treacer tentang desain (melaksanakan tugas dengan promotif, prefentif, kuratif, dan (Menerapkan ide
tracer kualitas terbaik) rehabilitatif yang bermutu, merata, dan baru)
2. Menggambar terjangkau
desain tracer yang Adaptif
sesuai (berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas)
3. Konsultasi desain tracer 1. Menghubungi 1. Masukkan dan Kolaboratif Misi: Meningkatkan pelayanan kesehatan Inovatif
dengan atasan dan atasan untuk saran untuk (bekerja sama untuk promotif, prefentif, kuratif, dan (Menerapkan ide
pembimbing menentukan waktu desain tracer menghasilkan nilai tambah) rehabilitatif yang bermutu, merata, dan baru)
dan tempat Adaptif terjangkau Etika
berkonsultasi (berinovasi dan (sopan santun
2. Melakukan diskusi mengembangkan kreatifitas) dalam berkoordinasi
prihal desain tracer dan konsultasi )
Sinergi
(Bekerja sama)
4. Menyiapkan bahan dan 1. Menyiapkan kertas 1. Tersedianya alat Kompeten Misi: Meningkatkan pelayanan kesehatan Inovatif
alat pembuatan Tracer buffalo untuk dan bahan untuk (melaksanakan tugas dengan promotif, prefentif, kuratif, dan (Menerapkan ide
membuat tracer membuat tracer kualitas terbaik) rehabilitatif yang bermutu, merata, dan baru)
2. Menyiapkan Adaptif terjangkau
penggaris, pensil (berinovasi dan
dan gunting untuk mengembangkan kreatifitas)
mendesain tracer
5. 1. Sosialisasi 1. Melakukan 1. Petugas filling Kompeten Misi: Meningkatkan pelayanan kesehatan Etika
penggunaan tracer sosialisasi pada mendapatkan (melaksanakan tugas dengan promotif, prefentif, kuratif, dan (sopan santun
dan uji coba teman sejawat ilmu dan kualitas terbaik) rehabilitatif yang bermutu, merata, dan dalam
penggunaan tracer 2. Mengambil dan pemahaman terjangkau berkoordinasi)
memasukkan kegunaan tracer Akuntabel
2. Pengambilan data berkas rekam 2. Berkas rekam (Membuat laporan dengan
setelah pengunaan medis dengan medis siap benar,jujur,dan tepat waktu)
treacer menggunakan didistribusikan
tracer 3. Mendapatkan
3. Mencatat rekam data setelah
medis rawat jalan penggunaan
yang berhasil treacer
ditemukan per hari
6. 1. Evaluasi Kegiatan Akuntabel Misi: Meningkatkan pelayanan kesehatan Integritas
1. Mengumpulkan dan 1. Hasil evaluasi (Membuat laporan dengan promotif, prefentif, kuratif, dan (menjunjung tinggi
membandingkan benar,jujur,dan tepat waktu) rehabilitatif yang bermutu, merata, dan kejujuran)
data sebelum dan 2. Mencatat terjangkau
sesudah pengunaan kendala yang Kompeten
treacer dihadapi dan (melaksanakan tugas dengan
member kualitas terbaik)
2. Kendala dan solusi alternatif solusi
7. Pelaporan Kegiatan 1. Melaporkan hasil Mengumpulkan Akuntabel Misi: Meningkatkan pelayanan kesehatan
kegiatan pada hasil laporan (Membuat laporan dengan promotif, prefentif, kuratif, dan
mentor dan kegiatan benar,jujur,dan tepat waktu) rehabilitatif yang bermutu, merata, dan
pembimbing terjangkau
E. Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan di Puskesmas Panceng, terhitung mulai tanggal 05 Juli 2022 sampai dengan tanggal 09 Agustus 2022. Adapun jadwal
pelaksanaan kegiatan aktualisasi tersebut, akan dijabarkan dalam table berikut
No. Kegiatan Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach terkait kegiatan aktualisasi dan
melakukan pengambilan data awal sebelum pengunaan treacer
2 Merancang desain treacer
5 Sosialisasi penggunaan tracer dan uji coba penggunaan tracer dan melakukan
pengambilan data setelah pengunaan treacer
6 Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan Kegiatan