“STATISTIKA”
Made By :
Maysha Oribel Raihana Irsan
Class :
VIII. 12
2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puja hanya bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Berkat limpahan karunia nikmatNya saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “STATISTIKA”
dengan lancar. Penyusunan makalah ini dalam rangka
memenuhi tugas Mata Pelajaran Matematika yang di bimbing
oleh Ibu Ade Rhenia S.Pd.
a.Latar Belakang
c. Tujuan Penulisan
1. agar pembaca dapat mengetahui dan mempelajari isi
sejarah “statistika”.
2. agar pembaca dapat mengetahui dan mempelajari berbagai
rumus “statistika”.
BAB II
PEMBAHASAN
A.SEJARAH STATISTIKA
Statistika sebagai suatu metode mulai dibahas secara ilmiah
walaupun masih dalam bentuk teori yang kemudian dikenal
dalam terminologi statistika sebagai “Central Limit Theorem”
yang diperkenalkan oleh Jacques Bernoulli (1654-1705), yang
menyatakan bahwa semakin besar sampel maka semakin tepat
keakuratan suatu prediksi. Walaupun jauh sebelum itu teori
tersebut sudah diulas oleh Gerolamo Cardana (1505-1576),
dalam bukunya “Liber de Ludo Aleae (The Book on Games of
Chance).
-Carl Gauss
-Blaise Pascal
-Sir Francis Galton
-William Sealey Gosset (dikenal dengan sebutan “Student”)
---Karl Pearson
-Sir Ronald Fisher
-Gertrude Cox
-Charles Spearman
-Pafnuty Chebyshev
-Aleksandr Lyapunov
-Isaac Newton
-Abraham De Moivre
-Adolph Quetelet
-Florence Nightingale
-John Tukey
-George Dantzig
-Thomas Bayes
-Dr.Andi Hakim Nasution
B. RUMUS STATISTIKA
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
cara-cara pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data,
penganalisaan data serta penyimpulan data. Data adalah suatu
informasi yang diperoleh dari pengamatan atau penelitian.
b. Diagram lingkaran
c. Diagram gambar (Piktogram)
Penyajian data dengan diagram gambar sebagai berikut:
D. Diagram Garis
Kumpulan Rumus Statistika
2. Modus (Mo)
Modus adalah data yang paling sering muncul atau data yang
mempunyai frekuensi terbesar.
Coba lihat data berikut ini:
6, 9, 7, 6, 7, 7, 6, 8, 7, 5, 7
b. Quartil
Quartil adalah aturan yang membagi data menjadi 4 bagian
Q1 = Quartil pertama (bawah)
Q2 = Quartil kedua (Median)
Q3 = Quartil ketiga (atas)
contoh:
Ukuran penyebaran data
Pembahasan :
Nilai rata-rata adalah hasil bagi jumlah data dengan banyak
data.
7+8+8+ 9+7+6 +5+8
⇒x= 8
⇒ x = 58/8
⇒ x = 7,25
Jawaban : B
Pembahasan :
Modus adalah data yang paling sering muncul. Dengan kata
lain, modus adalah data yang memiliki frekuensi paling besar.
Dari gambar di atas, nilai yang paling sering muncul
(frekuensinya paling besar kotaknya paling tinggi) adalah 75.
Jawaban : B
Pembahasan :
Median adalah nilai tengah dari data. Untuk menentukan
median, datanya harus diurutkan terlebih dahulu. Urutan data :
5, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9
⇒ Me = 13/2
⇒ Me = 6,5
Jawaban : C
Contoh 4: Menenetukan Median Data Berdasarkan Tabel
Perhatikan data pada tabel berikut!
Nilai 60 65 70 75 80 85 90 95
Frekuens 1 4 2 10 11 3 1 1
i
Median dari data di atas adalah …
A. 75
B. 75,5
C. 80
D. 85
Pembahasan :
Langkah pertama kita hitung banyak datanya kemudian kita
tentukan letak median datanya berdasarkan rumus.
Banyak data:
⇒ n = ∑Frekuensi
⇒ n = 1 + 4 + 2 + 10 + 11 + 3 + 1 + 1
⇒ n = 33
Letak median:
n+1
⇒ Letak Me = 2
33+1
⇒ Letak Me = 2
⇒ Letak Me = 34/2
⇒ Letak Me = 17
Pembahasan :
Modus adalah data yang memiliki frekuensi tertinggi. Pada
tabel di atas, frekuensi tertinggi adalah 11 dan nilai yang
muncul sebanyak 11 kali adalah 80.
Jawaban : A
Pembahasan :
Dari soal diketahui:
1). Jumlah murid laki-laki : Nl = 10 orang
2). Jumlah murid perempuan : np = 5 orang
3). Nilai rata-rata laki-laki : Xl = 7,50
4). Nilai rata-rata perempuan : xp = 7,00
Jawaban C
Contoh 7: Rata-rata Gabungan
Nilai rata-rata dari 14 murid untuk ujian kimia adalah 66,25
sebelum ditambah dengan nilai Andi. Setelah nilai ujian Andi
keluar, ternyata nilai rata-ratanya menjadi 65,50. Nilai ujian
Andi adalah …
A. 67,50
B. 65,25
C. 60,55
D. 55,00
Pembahasan :
Dari soal diketahui:
1). Jumlah murid kelompok pertama : n1 = 14 orang
2). Jumlah murid kelompok kedua : n2 = 1 orang
3). Nilai rata-rata pertama : x1 = 66,25
4). Nilai rata-rata gabungan : xg = 65,50
Pembahasan :
Dari soal diketahui :
1). Jumlah murid kelompok pertama : Nl = 14 orang
2). Jumlah murid kelompok kedua : Np = 1 orang
3). Nilai rata-rata murid laki-laki : Xl = 63
3). Nilai rata-rata murid laki-laki : Xl = 70
5). Nilai rata-rata gabungan : xg = 65
Jawaban C
Contoh 9: Menentukan Jangkauan Kuartil Data
Diberikan data sebagai berikut: 85, 80, 82, 81, 83, 86, 88
Jangkauan kuartil atau hamparan dari data di atas adalah …
A. H = 5
B. H = 4
C. H = 3
D. H = 2
Pembahasan :
Untuk menentukan jangkauan kuartil, datanya harus kita
urutkan terlebih dahulu dari terkecil ke terbesar.
Urutan data: 80, 81, 82, 83, 85, 86, 88
Dik : Q1 = 81, Q2 = 83, Q3 = 86
Pembahasan :
Kuartil adalah ukuran yang membagi data menjadi 4 bagian
yang sama. Kuartil bawah (Q1) terletak di sebelah kiri
median.
Urutan data : 5, 5, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 9
⇒ Q1 = (5 + 6)/2
⇒ Q1 = 11/2
⇒ Q1 = 5,5
Jawaban B
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
cara-cara pengumpulan dan penyusunan data, pengolahan
data, dan penganalisisan data, serta penyajian data
berdasarkan kumpulan dan analisis data yang dilakukan. Salah
satu ilmu yang mendasari dalam mempelajari statistika adalah
peluang atau probabilitas. Statistika memberikan alat analisis
data bagi berbagai bidang ilmu. Kegunaannya bermacam-
macam: mempelajari keragaman akibat pengukuran,
mengendalikan proses, merumuskan informasi dari data, dan
membantu pengambilan keputusan berdasarkan data.
Statistika, karena sifatnya yang objektif, sering kali
merupakan satu-satunya alat yang bisa diandalkan untuk
keperluan-keperluan di atas.
B. Saran
Penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-
besarnya pada pembaca apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan ataupun kekeliruan dalam penyusunan makalah ini.
Untuk itu, saran dan kritikan dari pembaca sangat diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah
ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita terutama
mengenai Statistika.
DAFTAR PUSTAKA