Anda di halaman 1dari 25

Makalah Materi Matematika :

“STATISTIKA”

Made By :
Maysha Oribel Raihana Irsan

Class :
VIII. 12

2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puja hanya bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Berkat limpahan karunia nikmatNya saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “STATISTIKA”
dengan lancar. Penyusunan makalah ini dalam rangka
memenuhi tugas Mata Pelajaran Matematika yang di bimbing
oleh Ibu Ade Rhenia S.Pd.

Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan


dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu saya ucapkan
banyak terima kasih atas segala partisipasinya dalam
menyelesaikan makalah ini.

Meski demikian, penulis menyadari masih banyak sekali


kekurangan dan kekeliruan di dalam penulisan makalah ini,
baik dari segi tanda baca, tata bahasa maupun isi. Sehingga
penulis secara terbuka menerima segala kritik dan saran
positif dari pembaca.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga makalah


ini dapat bermanfaat untuk masyarakat umumnya, dan untuk
saya sendiri khususnya.
Batam, 28 April 2021

Maysha Oribel Raihana Irsan


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………… i

KATA PENGANTAR ………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………


 A. Latar Belakang …………………………………………..1
 B. Rumusan Masalah ………………………………………2
 C. Tujuan Penulisan ……………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN ………………………….


 A. Sejarah Statistika ……………………………………3
 B. Rumus Statistika ……………………………………..5
 C. Contoh Soal Statitiska………………………………10

BAB III PENUTUP ……………………………………


 A. Simpulan ……………………………………………21
 B. Saran …………………………………………………21

DAFTAR PUSTAKA …………………………………22


BAB I
PENDAHULUAN

a.Latar Belakang

Saat ini, berbagai informasi tidak jarang menyajikan bentuk


grafik, table, atau bentuk-bentuk lain. Bahkan, telah dipakai
oleh mereka yang bekerja sebagai seorang praktisi dalam
banyak bidang. Informasi sejenis ini mengharuskan para
pembaca untuk mampu memahami makna lambang-lambang
itu secara tepat. Kekeliruan ketika menafsirkan lambang-
lambang tersebut mengakibatkan kesalahpahaman pembaca
atas maksud informasi yang disampaikan berdasarkan data
statistik.

Statistik berasal dari katastate(yunani) yaitu Negara dan


digunakan untuk urusan Negara.Statistik digunakan untuk
ukuran sebagai wakil dari kelompok fakta. Untuk memperoleh
sejumlah informasi yang menjelaskan masalah untuk ditarik
kesimpulan yang benar,harus melaluibeberapa proses yaitu:
proses pengumpulan informasi, pengolahan informasi, dan
proses penarikan kesimpulan. Secara umum,Statistik adalah
rekapitulasi dari fakta yang bentuk angka-angkadisusun dalam
bentuk table dan diagram yang mendiskripsikan suatu
permasalahan. Kesemuan yaitu memerlukan pengetahuan
tersendiri yang disebut Statistika.
b. Rumusan Masalah

1. Apa Sejarah “Statistika” ?


2. Apa saja Rumus “Statistika” ?

c. Tujuan Penulisan
1. agar pembaca dapat mengetahui dan mempelajari isi
sejarah “statistika”.
2. agar pembaca dapat mengetahui dan mempelajari berbagai
rumus “statistika”.
BAB II
PEMBAHASAN

A.SEJARAH STATISTIKA
Statistika sebagai suatu metode mulai dibahas secara ilmiah
walaupun masih dalam bentuk teori yang kemudian dikenal
dalam terminologi statistika sebagai “Central Limit Theorem”
yang diperkenalkan oleh Jacques Bernoulli (1654-1705), yang
menyatakan bahwa semakin besar sampel maka semakin tepat
keakuratan suatu prediksi. Walaupun jauh sebelum itu teori
tersebut sudah diulas oleh Gerolamo Cardana (1505-1576),
dalam bukunya “Liber de Ludo Aleae (The Book on Games of
Chance).

Kemudian Gottfried Achenwall (1749) menggunakan


Statistika dalam bahasa Jerman untuk pertama kalinya sebagai
nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, yaitu dengan
mengartikannya sebagai “ilmu tentang negara (state)”.
Kemudian pada awal abad ke-19 terjadi pergeseran arti
menjadi Statistika itu sendiri menjadi “ilmu mengenai
pengumpulan dan klasifikasi data”.

Kemudian Dr. Zimmerman membawa dan memperkenalkan


kata tersebut di daratan Inggris dan mengubahnya menjadi
Statistics. Penggunaan kata tersebut semakin populer setelah
itu Sir John Sinclair memperkenalkan nama dan pengertian ini
dalam sebuah buku berjudul “Statistical Account of Scotland”
pada tahun 1791-1799 dalam bahasa Inggris. Memang pada
abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak
digunakan dalam bidang-bidang matematika, terutama
peluang. Sedangkan cabang statistika yang pada saat ini
sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, yaitu
statistika inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-
19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar
statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan
William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran
kecil), Galton (meneliti korelasi dalam ilmu biologi)

Berikut beberapa tokoh pengembang statistika :

-Carl Gauss
-Blaise Pascal
-Sir Francis Galton
-William Sealey Gosset (dikenal dengan sebutan “Student”)
---Karl Pearson
-Sir Ronald Fisher
-Gertrude Cox
-Charles Spearman
-Pafnuty Chebyshev
-Aleksandr Lyapunov
-Isaac Newton
-Abraham De Moivre
-Adolph Quetelet
-Florence Nightingale
-John Tukey
-George Dantzig
-Thomas Bayes
-Dr.Andi Hakim Nasution

B. RUMUS STATISTIKA
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
cara-cara pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data,
penganalisaan data serta penyimpulan data. Data adalah suatu
informasi yang diperoleh dari pengamatan atau penelitian.

Macam macam data :


1.Data kuantitatif yaitu data berupa angka.
Contoh: data-data nilai ujian
2. Data kualitatif yaitu data yang berupa kata-kata (bukan
angka).
Contoh: data tentang hobi seseorang
Populasi adalah kumpulan dari seluruh objek yang
mempunyai sifat atau karakteristik yang sama yang menjadi
objek/sasasan pengamatan.
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil sebagai
objek pengamatan langsung dan dapat dijadikan dasar dalam
penarikan kesimpulan.
Penyajian Data
Penyajian data dapat disajikan dalam beberapa bentuk:
1. Tabel
Contoh : data-data nilai ulangan matematika dari siswa kelas
VIII suatu SMP

2. Dalam bentuk diagram


a. Diagram batang

Garis mendatar menunjukkan nilai ulangan Matematika dan


garis tegak menunjukkan jumlah siswa

b. Diagram lingkaran
c. Diagram gambar (Piktogram)
Penyajian data dengan diagram gambar sebagai berikut:

D. Diagram Garis
Kumpulan Rumus Statistika

Ada berbagai rumus dalam statistika, berikut rumus nya :

Ukuran pemustaan data


1.Rata-rata (Mean)
Rata-rata ini sama dengan rata hitung. Konsep rata-rata
digunakan untuk mencari satu nilai utama dari banyak nilai
yang ada. Dan nilai ini mampu menggambarkan secara
keseluruhan dari nilai yang ada. Konsep rata-rata ini pun
penting untuk menyederhanakan data agar lebih mudah
dideskripsikan.

Dan inilah rumus dari rata-rata, yakni:

2. Modus (Mo)
Modus adalah data yang paling sering muncul atau data yang
mempunyai frekuensi terbesar.
Coba lihat data berikut ini:
6, 9, 7, 6, 7, 7, 6, 8, 7, 5, 7

Dari data di atas, manakah yang termasuk modus? Karena


data 7 paling banyak, maka nilai 7 itu yang disebut dengan
modus.

3. Median (Me) dan Quartil


a. Median adalah nilai tengah data setelah diurutkan

b. Quartil
Quartil adalah aturan yang membagi data menjadi 4 bagian
Q1 = Quartil pertama (bawah)
Q2 = Quartil kedua (Median)
Q3 = Quartil ketiga (atas)
contoh:
Ukuran penyebaran data

Jenis penyebaran data dibagi menjadi 3 :


1.Jangkauan (range)
Selisih antara data yang terbesar dengan yang terkecil.
Jangkauan(range) = xmaks – xmin = data terbesar – data
terkecil
2. Jangkauan Kuartil (Hamparan)
H = Q3 – Q1
3. Jangkauan Semi Kuartil/ Simpangan kuartil
SK = 1/2(Q3 – Q1)

C. CONTOH SOAL STATISTIKA

Contoh 1: Nilai Rata-rata


Diketahui data sebagai berikut : 7, 8, 8, 9, 7, 6, 5, 8. Nilai rata-
rata dari data tersebut adalah ….
A. 8,25
B. 7,25
C. 6,50
D. 6,00

Pembahasan :
Nilai rata-rata adalah hasil bagi jumlah data dengan banyak
data.
7+8+8+ 9+7+6 +5+8
⇒x= 8

⇒ x = 58/8
⇒ x = 7,25
Jawaban : B

Contoh 2 : Penyajian Data dan Menentukan Modus Data

Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan distribusi frekuensi yang ditunjukkan oleh


diagram di atas, modus data tersebut adalah …
A. 75,25
B. 75,00
C. 70,65
D. 70,25

Pembahasan :
Modus adalah data yang paling sering muncul. Dengan kata
lain, modus adalah data yang memiliki frekuensi paling besar.
Dari gambar di atas, nilai yang paling sering muncul
(frekuensinya paling besar kotaknya paling tinggi) adalah 75.

Jawaban : B

Contoh 3: Menentukan Median Data


Median dari data : 5, 6, 6, 8, 7, 6, 8, 7, 6, 9 adalah …
A. Me = 6
B. Me = 6,25
C. Me = 6,5
D. Me = 7

Pembahasan :
Median adalah nilai tengah dari data. Untuk menentukan
median, datanya harus diurutkan terlebih dahulu. Urutan data :
5, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9

Median dari data di atas adalah:


6+7
⇒ Me = 2

⇒ Me = 13/2
⇒ Me = 6,5
Jawaban : C
Contoh 4: Menenetukan Median Data Berdasarkan Tabel
Perhatikan data pada tabel berikut!

Nilai 60 65 70 75 80 85 90 95
Frekuens 1 4 2 10 11 3 1 1
i
Median dari data di atas adalah …
A. 75
B. 75,5
C. 80
D. 85

Pembahasan :
Langkah pertama kita hitung banyak datanya kemudian kita
tentukan letak median datanya berdasarkan rumus.

Banyak data:
⇒ n = ∑Frekuensi
⇒ n = 1 + 4 + 2 + 10 + 11 + 3 + 1 + 1
⇒ n = 33

Letak median:
n+1
⇒ Letak Me = 2
33+1
⇒ Letak Me = 2

⇒ Letak Me = 34/2
⇒ Letak Me = 17

Jadi, median datanya terletak pada data ke-17. Berdasarkan


tabel, data ke-17 berada kolom nilai ke-4, dengan nilai 75.
Jadi, median datanya adalah 75.
Jawaban : A

Contoh 5: Menentukan Modus Data

Modus untuk data pada tabel nomor 4 di atas adalah …


A. 80
B. 75,5
C. 75
D. 70

Pembahasan :
Modus adalah data yang memiliki frekuensi tertinggi. Pada
tabel di atas, frekuensi tertinggi adalah 11 dan nilai yang
muncul sebanyak 11 kali adalah 80.
Jawaban : A

Contoh 6: Rata-rata Gabungan


Nilai rata-rata Fisika dari 10 murid laki-laki adalah 7,50
sedangkan nilai rata-rata dari 5 murid perempuan adalah 7,00.
Jika nilai mereka digabungkan, maka nilai rata-ratanya
menjadi …
A. 7,75
B. 7,45
C. 7,33
D. 7,25

Pembahasan :
Dari soal diketahui:
1). Jumlah murid laki-laki : Nl = 10 orang
2). Jumlah murid perempuan : np = 5 orang
3). Nilai rata-rata laki-laki : Xl = 7,50
4). Nilai rata-rata perempuan : xp = 7,00

Nilai rata-rata gabungan:

Jawaban C
Contoh 7: Rata-rata Gabungan
Nilai rata-rata dari 14 murid untuk ujian kimia adalah 66,25
sebelum ditambah dengan nilai Andi. Setelah nilai ujian Andi
keluar, ternyata nilai rata-ratanya menjadi 65,50. Nilai ujian
Andi adalah …
A. 67,50
B. 65,25
C. 60,55
D. 55,00

Pembahasan :
Dari soal diketahui:
1). Jumlah murid kelompok pertama : n1 = 14 orang
2). Jumlah murid kelompok kedua : n2 = 1 orang
3). Nilai rata-rata pertama : x1 = 66,25
4). Nilai rata-rata gabungan : xg = 65,50

Nilai Andi sama dengan nilai rata-rata kelompok kedua sebab


pada kelompok kedua hanya ada satu murid yaitu Andi.
Dengan demikian, nilai Andi dapat dihitung dengan rumus
rata-rata gabungan:
Jawaban D

Contoh 8: Perbandingan Banyak Data


Nilai rata-rata ujian Matematika di kelas X-A adalah 65. Jika
nilai rata-rata untuk murid laki-laki adalah 63 dan nilai rata-
rata untuk murid perempuan adalah 70, maka perbandingan
banyak murid laki-laki dan murid perempuan di kelas itu
adalah …
A. 5 : 4
B. 5 : 3
C. 5 : 2
D. 2 : 5

Pembahasan :
Dari soal diketahui :
1). Jumlah murid kelompok pertama : Nl = 14 orang
2). Jumlah murid kelompok kedua : Np = 1 orang
3). Nilai rata-rata murid laki-laki : Xl = 63
3). Nilai rata-rata murid laki-laki : Xl = 70
5). Nilai rata-rata gabungan : xg = 65

Perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan:

Jawaban C
Contoh 9: Menentukan Jangkauan Kuartil Data
Diberikan data sebagai berikut: 85, 80, 82, 81, 83, 86, 88
Jangkauan kuartil atau hamparan dari data di atas adalah …
A. H = 5
B. H = 4
C. H = 3
D. H = 2

Pembahasan :
Untuk menentukan jangkauan kuartil, datanya harus kita
urutkan terlebih dahulu dari terkecil ke terbesar.
Urutan data: 80, 81, 82, 83, 85, 86, 88
Dik : Q1 = 81, Q2 = 83, Q3 = 86

Jangkauan kuartil atau hamparan:


⇒ H = Q3 – Q1
⇒ H = 86 – 81
⇒H=5
Jawaban : A

Contoh 10: Menentukan Nilai Kuartil Bawah


Kuartil bawah dari data : 5, 5, 7, 7, 6, 8, 7, 8, 9 adalah …
A. 5,0
B. 5,5
C. 6,0
D. 8,0

Pembahasan :
Kuartil adalah ukuran yang membagi data menjadi 4 bagian
yang sama. Kuartil bawah (Q1) terletak di sebelah kiri
median.

Urutan data : 5, 5, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 9
⇒ Q1 = (5 + 6)/2
⇒ Q1 = 11/2
⇒ Q1 = 5,5
Jawaban B
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
cara-cara pengumpulan dan penyusunan data, pengolahan
data, dan penganalisisan data, serta penyajian data
berdasarkan kumpulan dan analisis data yang dilakukan. Salah
satu ilmu yang mendasari dalam mempelajari statistika adalah
peluang atau probabilitas. Statistika memberikan alat analisis
data bagi berbagai bidang ilmu. Kegunaannya bermacam-
macam: mempelajari keragaman akibat pengukuran,
mengendalikan proses, merumuskan informasi dari data, dan
membantu pengambilan keputusan berdasarkan data.
Statistika, karena sifatnya yang objektif, sering kali
merupakan satu-satunya alat yang bisa diandalkan untuk
keperluan-keperluan di atas.

B. Saran
Penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-
besarnya pada pembaca apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan ataupun kekeliruan dalam penyusunan makalah ini.
Untuk itu, saran dan kritikan dari pembaca sangat diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah
ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita terutama
mengenai Statistika.
DAFTAR PUSTAKA

Teknokiper ( 11 Februari 2017 ) contoh soal dan pembahasan


statistika. melalui
https://www.teknokiper.com/2017/02/contoh-soal-dan-
pembahasan-statistika.html
Pabaig ( 12 Januari 2020 ) Rangkuman Materi Statistika
SMP/MTs Kelas 8 Kurikulum 2013. Di akses melalui
https://pabaiq.blogspot.com/2020/01/rangkuman-materi-
statistika-smpmts.html
Statistikaikip ( April 2015 ) Sejarah – Statistika. Di akses
melalui http://statistikaikip.blogspot.com/2015/04/sejarah-
statistika.html
Pinterkelas ( tidak di ketahui ) kumpulan rumus statistika. Di
akses melalui https://pinterkelas.com/kumpulan-rumus-
statistika/

Anda mungkin juga menyukai