Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM STERILISASI

RUMAH SAKIT UMUM TIGA BERSAUDARA


Jalan Lintas Sumatera Kampung Pajak Labuhanbatu Utara
Email :rsu3bersaudara@gmail.com
Telp.085371433888/081397060456
INDONESIA
2021
PROGRAM STERILISASI
DI RSU TIGA BERSAUDARA
TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Rumah sakit sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk mencegah
resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas rumah sakit. Salah satu indikator
keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit adalah rendahnya angka infeksi nosokomial di
rumah sakit. Untuk mencapai keberhasilan tersebut maka perlu dilakukan pengendalian
infeksi di rumah sakit.
Pusat sterilisasi merupakan salah satu mata rantai yang penting untuk pengendalian infeksi
dan berperan dalam upaya menekan kejadian infeksi. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi
sterilisasi, pusat sterilisai sangant bergantung pada unit penunjang lain seperti unsur
pelayanan medik, unsur penunjang medik maupun instalasi antara lain perlengkapan, rumah
tangga, pemeliharaan sarana rumah sakit, sanitasi dan lain-lain. Apabila terjadi hambatan
pada salah satu sub. unit diatas maka pada akhirnya akan menggangu proses dan hasil
sterilisasi.

Bila ditinjau dari volume alat dan bahan yang harus disterilkan di rumah sakit demikian
besar, maka rumah sakit dianjurkan untuk mempunyai suatu instalasi pusat sterilisaasi
tersendiri, yang merupakan salah satu instalasi penunjang medik yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada kepala penunjang medik. Instalasi pusat sterilisai ini
bertugas untuk memberikan pelayanan terhadap semua kebutuhan kondisi steril atau bebas
dari semua mikroorganisme (termasuk endospora) secara tepat dan tepat, untuk
melaksanakan tugas sterilisasi alat atau bahan secara professional, diperlukan pengetahuan
dan keterampilan tertentu oleh perawat, apoteker ataupun tenaga non medik yang merupakan
mitra kerja. Azas kemitraan didasari rasa saling menghormati peran dan fungsi masing-
masing dengan tujuan utama untuk mencegah resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan
pegawai rumah sakit.

II. LATAR BELAKANG


Sterilisasi adalah suatu proses pengolahan alat atau bahan yang untuk menghancurkan semua
bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora dan dapat dilakukan dengan proses kegiatan
kimia atau fisika. Sterilisasi harus dilakukan untuk alat-alat dan alat lain yang kontak
langsung dengan aliran darah atau jaringan normal steril. Hal ini dapat dicapai dengan uap
bertekanan tinggi, pemanasan kering, sterilisasi kimiawi, seperti glutaraldehid atau
formaldehid, dan secara fisik (radiasi). Karena sterilisasi adalah sebuah proses, bukan
sebuah peristiwa tunggal, maka seluruh komponen harus dilakukan secara benar agar
sterilisasi tercapai. Saat ini RSU TIGA BERSAUDARA belum memiliki instalasi pusat
sterilisasi namun sterilisasi tetap dilakukan dan pusat sentralnya berada di Kamar Operasi
yang ditanggungjawabi oleh Kepala Perawatan Kamar Operasi dan diharapkan beberapa
tahun kedepan RSU TIGA BERSAUDARA memiliki CSSD sebagai pusat sterilisasi.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS.


A. Tujuan Umum.
Mencegah infeksi nosokomial di Rumah Sakit

B. Tujuan Khusus
- Mencegah terjadinya infeksi silang
- Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.


 Melakukan kegiatan sterilisisasi alat/barang yang akan digunakan dengan cara :
1. Sterilisasi dengan cara rebus
2. Sterilisasi dengan cara penguapan dan tekanan tinggi
3. Sterilisasi dengan cara kimia
 Melakukan pencatatan dan pendistribusian

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.


 Melakukan kegiatan sterilisasi dengan cara :
1. Sterilisasi dengan cara rebus :
Mensterilkan peralatan dengan merebusnya di dalam air sampai mendidih (100º C)
dan ditunggu selama 20 menit. Misalnya alat dari logam dan karet.

Langkah-langkah:
a. Yakinkan sterilisator dalam keadaan siap pakai
b. Masukkan alat yang sudah dicuci bersih ke dalam sterilisator
c. Isi air hingga alat terendam
d. Tutup sterilisator dengan rapat
e. Setelah 20 menit, alat dapat diangkat
f. Matikan dengan melepaskan stop kontak

2. Sterilisasi dengan cara penguapan dan tekanan tinggi


Mensterilkan peralatan dengan uap panas dengan autoclave dengan waktu, suhu dan
tekanan tertentu. Misalnya alat tenun, instrument dan kasa.
3. Sterilisasi dengan cara kimia
 Rendamlah seluruh instrument dalam wadah bersih yang diisi dengan larutan
kimia dan tutuplah wadah tersebut
 Biarkan instrument itu terendam : 5 menit dalam larutan cidex.
 Angkatlah alat yang sudah direndam dari larutan cidex kemudian bilas dengan
aquabidest.

 Melakukan pencatatan dan pendistribusian


 Setiap alat yang akan disterilkan diberi label sterilisasi
 Alat yang akan didistribusikan harus sesuai dengan permintaan unit kerja dan
dicatat dibuku ekspedisi.

VI. SASARAN
Kegiatan terlaksana 80 – 90 %

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

TAHUN 2016
NO. KEGIATAN Fe Ap Jun Se
Jan Mar Mei Juli Agst Okt Nov Des
b r i p
1. Monitoring sterilisasi
√ √
2. Evaluasi sterilisasi √

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Hasil sterilisasi akan dievaluasi akhir tahun oleh IPCN dan dilaporkan kepada panitia PPI.

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Sterilisasi yang tidak sesuai di Rumah Sakit harus dicatat dan dilaporkan. Data yang sudah
dievaluasi akan dilaporkan Panitia PPI ke Direktur untuk ditindak lanjuti.

Kampung Pajak,15 Januari 2021


Ka. Panitia PPI RSU TIGA
BERSAUDARA

…………………………………
EVALUASI TINDAK LANJUT
MONITORING AUDIT STERILISASI

RUMAH SAKIT UMUM TIGA BERSAUDARA


Jalan Lintas Sumatera Kampung Pajak Labuhanbatu Utara
Email :rsu3bersaudara@gmail.com
Telp.085371433888/081397060456
INDONESIA
2021
EVALUASI TINDAK LANJUT MONITORING AUDIT STERILISASI

JANUARI – DESEMBER 2021

I. PROSES EVALUASI
Pelaksanaan evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara tanya jawab dilanjutkan observasi.
Indikator yang terisi setiap bulan pada tahun 2016 dijumlahkan jawaban Ya dibagi total
ruangan (Ya dan Tidak) hasilnya dikali 100 %.
Semua jumlah persentase indikator dijumlahkan dan dibagi seluruh indikator (sudah
dikalikan 100 %) hasilnya dikali 100 %.
Nilai : - kurang baik : < 60
- cukup baik : 61 – 86
- baik : 87 – 100

II. HASIL EVALUASI


1. Lampiran Data Hasil Monitoring Pelaksanaan Sterilisasi
Semester I ( Januari – Juni )

No Indikator Penilaian Target (%) Realisasi (%)


1. Ada SPO dekontaminasi, desinfeksi dan 100 % 100 %
sterilisasi.

2. Menggunakan APD saat proses dekontaminasi, 100 % 75 %


desinfeksi dan sterilisasi.

3. Peralatan yang sudah dipakai oleh pasien dan 100 % 83 %


terkena darah, cairan tubuh, sekresi, ekresi
dibersihkan/desinfeksi/sterilisasi sebelum
dipakai pasien lain..

4. Peralatan kritikal, semi kritikal direndam 100 % 75 %


dengan enzimatik sebelum dibersihkan.

Rata - rata 83,3 %

Dari hasil monitoring pelaksanaan sterilisasi yang dilakukan pada Januari - Juni tahun
2016 terlihat bahwa hampir semua ruangan sudah melakukan dengan benar, hal ini dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Ada SPO dekontaminasi, desinfeksi dan sterilisasi.
Dari no. 1 didapat nilai 100 %, petugas mengerti proeses dekontaminasi, desinfeksi
dan sterilisasi.
2. Menggunakan APD saat proses dekontaminasi, desinfeksi dan sterilisasi.
Dari no. 2, didapat nilai 75 % petugas masih ada dijumpai tidak memakai APD saat
dekontaminasi.
3. Peralatan yang sudah dipakai oleh pasien dan terkena darah, cairan tubuh, sekresi,
ekresi dibersihkan/desinfeksi/sterilisasi sebelum dipakai pasien lain..
Dari no. 3 didapat nilai 83 %, petugas sudah mengerti bahwa peralatan yang dipakai
oleh pasien dan terkena darah dan cairan dibersihkan/desinfeksi/sterilisasi.
4. Peralatan kritikal, semi kritikal direndam dengan enzimatik sebelum dibersihkan.
Dari no. 4 didapat nilai 75 %, petugas sudah melaksanakan perendaman peralatan
sebelum dibersihkan.

TINDAK LANJUT
Dari hasil monitoring pelaksanaan sterilisasi didapatkan bahwa pelaksanaan sterilisasi di
RSU TIGA BERSAUDARA sudah baik dengan persentase 83,3 %, namun perlu
diperhatikan tentang pemakaian APD dan perendaman peralatan sebelum dibersihakan
masih dalam nilai cukup baik diharapkan akan mencapai nilai yang baik dengan
rekomendasi :
 Sosialisasi tentang APD
 Sosialisasi tentang dekontaminasi dan sterilisasi alat

2. Lampiran Data Hasil Monitoring Pelaksanaan Sterilisasi


Semester II ( Juli - Desember ) 2021

No Indikator Penilaian Target (%) Realisasi (%)


1. Ada SPO dekontaminasi, desinfeksi dan 100 % 100 %
sterilisasi.
2. Menggunakan APD saat proses dekontaminasi, 100 % 83 %
desinfeksi dan sterilisasi.
3. Peralatan yang sudah dipakai oleh pasien dan 100 % 83 %
terkena darah, cairan tubuh, sekresi, ekresi
dibersihkan/desinfeksi/sterilisasi sebelum
dipakai pasien lain..
4. Peralatan kritikal, semi kritikal direndam 100 % 75 %
dengan enzimatik sebelum dibersihkan.
Rata – rata 85,2 %

Dari hasil monitoring pelaksanaan sterilisasi yang dilakukan pada Juli - Desember tahun
2021 terlihat bahwa hampir semua ruangan sudah melakukan dengan benar, hal ini dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Ada SPO dekontaminasi, desinfeksi dan sterilisasi.
Dari no. 1 didapat nilai 100 %, petugas mengerti proeses dekontaminasi, desinfeksi
dan sterilisasi.
2. Menggunakan APD saat proses dekontaminasi, desinfeksi dan sterilisasi
Dari no. 2, didapat nilai 83 % petugas masih ada dijumpai tidak memakai APD saat
dekontaminasi.
3. Peralatan yang sudah dipakai oleh pasien dan terkena darah, cairan tubuh, sekresi,
ekresi dibersihkan/desinfeksi/sterilisasi sebelum dipakai pasien lain..
Dari no. 3 didapat nilai 83 %, petugas sudah mengerti bahwa peralatan yang dipakai
oleh pasien dan terkena darah dan cairan dibersihkan/desinfeksi/sterilisasi.
4. Peralatan kritikal, semi kritikal direndam dengan enzimatik sebelum dibersihkan.
Dari no. 4 didapat nilai 75 %, petugas sudah melaksanakan perendaman peralatan
sebelum dibersihkan.

TINDAK LANJUT
Dari hasil monitoring pelaksanaan sterilisasi didapatkan bahwa pelaksanaan sterilisasi di
RSU TIGA BERSAUDARA sudah baik dengan persentase 85,2 %, namun perlu
diperhatikan tentang pemakaian APD dan perendaman peralatan sebelum dibersihakan
masih dalam nilai cukup baik diharapkan akan mencapai nilai yang baik dengan
rekomendasi :
 Sosialisasi tentang APD
 Sosialisasi tentang dekontaminasi dan sterilisasi alat

Kampung Pajak,15 Januari 2021

IPCN RSU TIGA BERSAUDARA

…………………………………

Anda mungkin juga menyukai