Kak Posbindu
Kak Posbindu
I. PENDAHULUAN
Semakin bertambah usia, makin besar kemungkinan seseorang mengalami
permasalahan fisik, fisiologis, mental, spiritual, ekonomi dan sosial. Salah satu
permasalahan yang sangat mendasar pada lanjut usia (lansia) adalah masalah kesehatan
akibat proses kemunduran fungsi tubuh yang terjadi secara bertahap yang berujung pada
kerusakan jaringan atau organ. Adapun definisi lansia menurut Undang-undang No.13
Tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia, adalah penduduk berusia di atas 60 tahun
dimana mereka merupakan salah satu kelompok berisiko yang membutuhkan penanganan
khusus.
Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018 (Riskesdas, 2018) masalah kesehatan
terbanyak yang dialami lansia adalah penyakit tidak menular diantaranya tekanan darah
tinggi (hipertensi), peradangan sendi (osteoarthritis), kencing manis (diabetes mellitus/DM),
penyakit jantung, stroke, gagal ginjal menahun dan kanker. Masalah kesehatan tersebut
dapat menyebabkan ketidakmampuan lansia dalam melakukan kegiatan dan memenuhi
kebutuhannya sehari-hari, sehingga membutuhkan perawatan jangka panjang (PJP). Dalam
pelaksanaan PJP, caregiver mempunyai peran yang sangat penting dalam mendampingi
dan membantu lansia untuk melakukan kegiatan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk itu penting bagi caregiver memiliki keterampilan khusus dalam melakukan perawatan
kepada lansia agar kebutuhannya dapat terpenuhi, mencegah terjadinya komplikasi, serta
mempertahankan kualitas hidup lansia yang optimal.
panjang yang berkualitas sangat penting dilakukan agar kualitas hidup lansia dapat
dipertahankan.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan peran serta masyarakat melalui pelatihan caregiver bagi
keluarga yang memiliki lansia yang membutuhkan perawatan jangka panjang (PJP)
sehingga dapat mendampingi dan membantu lansia untuk melakukan kegiatan dan
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
B. Tujuan Khusus
1. Terselenggaranya caregiver informal bagi keluarga yang memiliki lansia.
2. Terkendalinya Penyakit tidak Menular bagi lansia..
3. Adanya kemauan masyarakat untuk mendampingi dan membatu lansia untuk
melakukan kegiatan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
B. Rincian Kegiatan
1. Menginventaris tanggapan dari masyarakat terhadap pelaksanaan program
PTM
2. Menganalisa penyebab masalah dalam pelaksanaan program PTM
3. Rencana tindak lanjut untuk mengatasi masalah dalam pelaksanaan program
PTM.
IV. SASARAN
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah :
Para masyarakat usia produktif 15- 59 tahun.
Posyandu Lansia RT 7
1. 12 9 16 16 15 13 10 14 12 16 14
Damai Bahagia
Evaluasi proses dilakukan pada saat kegiatan masih berjalan untuk melihat
kekurangan yang ada dan agar dapat segera diatasi. Pelaporan kegiatan dilakukan
setelah selesai melakukan kegiatan.
1. Daftar hadir
Kepala Puskesmas,