EKONOMI UPM
PENGERTIAN
Proses pembuatan rencana kerja dalam
rangka waktu satu tahun, yang dinyatakan
dalam satuan moneter dan satuan
kuantitatif lainnya
Anggaran merupakan alat penting untuk
perencanaan dan pengendalian jangka
pendek yang efektif dalam organisasi
ANGGARAN
TUJUAN ;
Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal
dalam memilih sumber dan pengguna dana.
Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang
dicari dan digunakan.
Untuk mencari jenis sumber dana yang dicari meliputi
jenis pengguna dana sehingga dapat mempermudah
pengawasan.
Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan agar
dapat mencapai hasil yang maksimal.
Untuk memyempurnakan rencana yang telah disusun,
karena dengan anggaranlah lebih jelas dan nyata
terlihat.
Untuk menampung dan menganalisa serta
memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan
keuangan.
ANGGARAN
1. Anggaran komprehensif
2. Anggaran partial
ANGGARAN KOMPREHENSIF
Beberapa pedoman umum yang perlu
diperhatikan dalam penyusunan anggaran
komprehensif
1. Mengadakan spesifikasi terhadap tujuan yang
luas daripada perusahaan
2. Mempersiapkan rencana-rencana pendahuluan
secara keseluruhan
3. Menyusun rencana jangka panjang dan jangka
pendek
ANGGARAN PARSIAL
Anggaran Parsial adalah anggaran yang
terdiri dari satu jenis atau kelompok
kegiatan tertentu saja, misalnya anggaran
penjualan saja, anggaran biaya
pemasaran saja, anggaran biaya
administrasi saja, dan sebagainya.
ANGGARAN
DIKELOMPOKKAN MENJADI:
1. ANGGARAN OPERASIONAL
Anggaran Penjualan
Anggaran Produksi
Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah
Anggaran Biaya Distribusi
Anggaran Biaya Administrasi & Umum
2. ANGGARAN KEUANGAN
Anggaran Posisi Keuangan (Neraca)
Anggaran Pembantu Neraca
PERSYARATAN
Mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis
tersebut
Dinyatakan dalam istilah moneter
Meliputi waktu untuk satu tahun
Dilakukan koordinasi antar departemen
Komitmen manajemen, dan disetujui oleh
pimpinan tertinggi
Dapat dirubah dalam kondisi tertentu
Dilakukan evaluasi pelaksanaan anggaran
(dapat diperbandingkan)
HUBUNGAN ANGGARAN DENGAN
PERENCANAAN STRATEGIS
OPSI STRATEGIS A OPSI
STRATEGIS
A
OPSI STRATEGIS B OPSI
PENYUSUNAN
PERENCANAAN STRATEGIS C
ANGGARAN
STRATEGIS
OPSI STRATEGIS C
OPSI STRATEGIS D
PERBEDAANNYA DENGAN PREDIKSI
ANGGARAN PREDIKSI
Mengestimasikan Dapat dan tidak dapat
potensi laba dari unit dinyatakan dalam istilah
bisnis tersebut moneter
Dinyatakan dalam istilah Untuk periode kapanpun
moneter Penyusun tidak
Meliputi waktu untuk menerima
satu tahun tanggungjawab untuk
Komitmen manajemen, memenuhi hasil yang
dan disetujui oleh prediksikan
pimpinan tertinggi Varians dari prediksi tidak
Diubah dalam kondisi dianalisa secara formal
tertentu maupun berkala
Dapat diperbandingkan
PERENCANAAN STRATEGIS
Contoh;
Melaksanakan Program Survival
Menyempurnakan dan mengganti
peralatan yang kurang effisien
Meningkatkan struktur keuangan
Meningkatkan kualitas SDM
FUNGSI ANGGARAN
PERENCANAAN
Tindakan memilih dan menghubungkan fakta
– fakta dan membuat serta menggunakan
asumsi – asumsi mengenai masa yang akan
datang kaitannya untuk memvisualisasikan
aktivitas yang akan dikerjakan
FUNGSI ANGGARAN
PERENCANAAN
Sebelum merencanakan kegiatan, manager
mengadakan penelitian dan pengamatan-
pengamatan terlebih dahulu, terutama
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
kebutuhan finansial, tingkat produksi, fasilitas
produksi, pembelian, penjualan, sales
promotion, pengembangan produk, dll.
untuk membantu atau menunjang
kebijaksanaan perusahaan, dan menentukan
tujuan perusahaan
FUNGSI ANGGARAN
PENGAWASAN
Usaha – usaha yang ditempuh agar rencana
yang telah disusun sebelumnya dapat dicapai
Membandingkan antara prestasi dengan yang
dianggarkan, apakah terdapat efisiensi
anggaran
FUNGSI ANGGARAN
KOORDINASI
Menuntut adanya keselarasan tindakan bekerja
dari setiap individu atau bagian dalam
perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
Membantu mengkoordinasikan faktor manusia
dengan perusahaan.
Menghubungkan aktivitas perusahaan dengan
trend dalam dunia usaha.
FUNGSI ANGGARAN
PEDOMAN KERJA
Suatu rencana kerja yang disusun secara
sistematis dan dinyatakan dalam satuan
moneter atau dalam bentuk kuantitatif lainnya
METODE YANG DIGUNAKAN
TOP BOTTOM
Segala hal yang dianggarkan bersumber dari
atasan, manager level bawah tidak terlibat dan
hanya menerima yang sudah ada
BOTTOM UP
Segala hal yang dianggarkan manager level
bawah terlibat langsung, pimpinan hanya
menyetujui yang telah direncanakan dan
disepakati
HIBRID
Perpaduan kedua metode sebelumnya
KETERBATASAN ANGGARAN
Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi, maka
terlaksananya dengan baik kegiatan-kegiatan tergantung
pada ketepatan estimasi tersebut.
Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana
tersebut baru berhasil apabila dilaksanakan sungguh-
sungguh.
Anggaran hanya merupakan suatu alat yang
dipergunakan untuk membantu manager dalam
melaksanakan tugasnya, bukan menggantikannya
Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama
dengan yang diramalkan sebelumnya, karena itu
anggaran perlu memiliki sifat yang luwes
MEKANISME PENYUSUNAN
Mekanisme penyusunan anggaran
berjalan paralel dengan pembagian
wewenang dan tanggungjawab
operasional yang tercermin dalam struktur
organisasi perusahaan.
Umumnya dalam suatu organisasi
terdapat “KOMISI ANGGARAN” yang
berada dibawah DEWAN DIREKSI.
PROSES PENYUSUNAN
Identifikasi dan Evaluasi Variabel Eksternal
Pengembangan Tujuan Umum Perusahaan
Pengembangan Sasaran Khusus
Perusahaan
Pengembangan dan Evaluasi Strategi
Perusahaan
Instruksi Perencanaan Manajemen Eksekutif
Persiapan dan Evaluasi Perencanaan Proyek
PROSES PENYUSUNAN
Pengembangan dan Persetujuan Rencana
Laba Strategis dan Laba Taktis
Pelaksanaan Rencana Laba
Penggunaan Laporan Kinerja Periodik
Penggunaan Anggaran Biaya Fleksibel
Penerapan Tindak Lanjut
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN
1. Identifikasi dan Evaluasi Variabel Eksternal
Lingkungan Makro
Ada 4 kekuatan pokok; politik, hukum, ekonomi, teknologi, dan Sosial.
Lingkungan Industri
Ada 5 kekuatan yang mempengaruhi lingkungan industri
1) Ancaman Organisasi baru yang memasuki indutri
2) Kekuatan pemasok
3) Kekuatan pembeli
4) Dampak produk subsitusi
5) Persaingan industri