Anda di halaman 1dari 4

NASKAH DRAMA SENI BUDAYA

Kelompok Sabrina

Tema: Peduli sesama

Tokoh:

1. Vincent Rusli: Protagonis( korban)

2. Cherry: antagonis (bully 1)

3.Felicia Pavita: antagonis (Bully 2)

4. Sabrina: antagonis (bully 3)

5. Pashya: Protagonis

6. Sherly: protagonist (teman dekat)

7.Nurhayati: protagonis

8. Olivia F: protagonist

Siang hari nan, setelah upacara pramuka, Geng buli menyuruh VR membeli minum di kantin

Sabrina: Weh kutu buku belikan kami minum sana di kantin

Cherry: cepetan ya kami haus

Karena merasa terintimidasi VR puny pergi ke kantin dan mebelikan mereka minum

Sherly: kamu kenapa mau disuruh-suruh sama mereka?

Vr: karena orang tua ku punya hutang sama ortu mereka

Sherly: tapi walau begitu masalahnya kan sama orang tua kalian, hidup sekolahmu seharusnya tidak
menjadi susah begini dong.

Vr; Yah… yasudah lah mau bagaimana, walau aku pinter tapi aku tak sekuat dan percaya diri kek mereka.

Hari-hari pun berjalan seperti itu untuk VR, sampai sebulan sebelum Ujian sekolah.
Semua siswa-siswi pun ingin ikut les namun setiap tempat les sudah penuh. Hingga akhirnya Sherly
memiliki ide untuk belajar bersama yang akan dipimpin VR

Sherly: Teman-teman karena UN sudah dekat, bagaimana kalau kita belajar bersama?

Pashya,nurhayati: Wah ide yang bagus itu!

Pashya: Setuju, setuju. Banyak yang gw gk ngerti nih di materi Mat

Sherly: Ya sudah bagaimana pulang sekolah kita belajar di gazebo sekolah?

Nurhayati: Bolehh di sana suasananya memang enak. Tapi Sher memang kamu menguasai materi
tersebut?

Sherly: tidak terlalu sih, Tapi kita belajar bareng Vincent kok. Dia sangat jago Mat

Pashya: ooh… Vincent ya? Bukannya apa-apa tapi gw takut jadi sasaran si tiga itu

Sherly: sudah lah tenang, kita kan mau belajar apa salahnya

Di gazebo dan sesudah belajar

Nurhayati: Wah Vin akhirnya gw ngerti… terima kasih..

Pashya: emang mantep belajar bareng kamu Vin, besok gw coba ajak orang lagi bagaimana?

Vincent: Boleh_Boleh, dengan senang hati saya membantu

Sab,Cherry, Fel: wih jadi guru ni sekarang. Bantu orangtua bayar utang ya? Hahaha

Sherly: haduh kadang gw kesel Vin, kenapa lu gak mau lawan mereka balik

Vincent: yah memang kenyataannya begitu, orangtua ku hutang ke ortu mereka, dan sekarang kami
sedang susah dalam keuangan.

Nurhayati: Tapikan ini sudah kelewatan. Kehidupan sekolahmu terganggu karena mereka

Vincent: yasudahlah mau bagaimana lagi?

Pashya: Tenang Vin hari ini temanmu bertambah 2, gw dan Nur pasti ngebantu lu agar tidak di maki
mereka lagi

Vincent : terima kasih ya, karena sekarang sudah jamnya kita pulang, mari pulang
Sherly: ok deh besok lanjut lagi ya, sampai jumpat

Nur, Pash: baiklah byebye

Esok hari di gazebo

Nur,Pas: Vin, Sher, liat deh gw ajak siapa. Olivia Floren

Sherly: wah… Olivia kamu kan sangat pintar dan terkenal, apa yang membuatmu mau gabung sama kita?

Olivia: saya Cuma ingin ikut belajar aja dan kalau ada saya, kalian belajar gak bakal keganggu kok ama si
3

Vincent: Oh agar tidak diganggu mreka ya?

Sherly: bukankah itu bagus Vin?

Vincent: Bagus si tapi aku merasa kita temenan hanya karena kalian kasihan padaku

Olvia: ah, maaf bukan begitu maksudku, aku sendiri sebenarnya tidak memiliki begitu banyak teman
karena orang orang mengganggapku terlalu serius. Dan jujur saya sebenarnya ku ingin memiliki
teman bercanda dan bersenang-senang. Kemarin ku melihat kalian belajar dan bersenagn-
senagn maka dari itu aku ingin ikut grup kalian.

Vincent: Baiklah, mulai sekarang kita temenan ya

Olvia: Yess, terima kasih Vin

Mereka berempat pun lanjut belajar hingga sore hari. Kegitatan ini berulang hingg hari
pengunguman nilai

Setelah ambil rapot

Sherly: WAHH VIN DAN KAWAN KAWAN , aku lulus dengan nilai yang ku harapkan

Nur: SAMA wah

Pashya: pastilah kita kan sudah belajar keras bersama

Vincent, Oliv: Wah, selamat ya kalian

Sabrina: Wih guru dan murid-muridnya nih, becus gk nih ngajarnya? Hahaha

Felicia: wih gitu-gitu sekarang dia sudah punya teman lho, coba kalau bukan dari kepinterannya pasti dia
masih sendirian. Hahaha
Cherry: ah sudahlah paling sesudah ujian mereka juga bubar lagi, dan si kutu buku sendirian lagi dengan
temen cewenya yang Cuma ngarep diajarin. Hahaha

Sherly: Diam kalian, memangnya apa salah si Vincent ke kalian hingga kalian kata-katain begitu?

Pashya: lalu asal kalian tau ya Vincent orangnya itu peduli dan ajarin kita dengan tulus

Olivia: kalian Cuma karena orang tua kaya sudah lah jangan sombong, itu juga bukan hasil keringat
kalian kan?

Vincent: selama ini ku hanya dapat diam, tapi sekarang tidak. Aku sudah muak dengan perlakuan kalian.
Dan sekarang aku sudah tidak sendiri jadi tolong jangan ganggu aku dan teman-temanu lagi. Toh
kalian juga hanya berani kalau bertiga kan? Kalau sendiri kalian juga bukan apa-apa

Mendengar kata-kata itu Sabrina, Felicia, dan Cherry pun langsung pergi dan tidak mengganggu
mereka lagi.

Hari-hari di tahun ajaran baru pun berjalan dengan tenang dan gembira bagi Vincent dan teman-
temannya.

Vincent: kawan0lawan ku ingin mengucap terima kasih ya telah menjadi teman ku. Bermain bersamaku,
makan bersamaku, menghadapi suka/duka bersamaku dan lainnya

Sherly: sudahlah itukan memang guna teman

Olivia: iya, kami juga senang kok berteman bersama mu

Mereka pun lanjut berbincang bersama dengan bahagia.

Anda mungkin juga menyukai