Naskah Drama
Naskah Drama
Kelompok Sabrina
Tokoh:
5. Pashya: Protagonis
7.Nurhayati: protagonis
8. Olivia F: protagonist
Siang hari nan, setelah upacara pramuka, Geng buli menyuruh VR membeli minum di kantin
Karena merasa terintimidasi VR puny pergi ke kantin dan mebelikan mereka minum
Sherly: tapi walau begitu masalahnya kan sama orang tua kalian, hidup sekolahmu seharusnya tidak
menjadi susah begini dong.
Vr; Yah… yasudah lah mau bagaimana, walau aku pinter tapi aku tak sekuat dan percaya diri kek mereka.
Hari-hari pun berjalan seperti itu untuk VR, sampai sebulan sebelum Ujian sekolah.
Semua siswa-siswi pun ingin ikut les namun setiap tempat les sudah penuh. Hingga akhirnya Sherly
memiliki ide untuk belajar bersama yang akan dipimpin VR
Sherly: Teman-teman karena UN sudah dekat, bagaimana kalau kita belajar bersama?
Nurhayati: Bolehh di sana suasananya memang enak. Tapi Sher memang kamu menguasai materi
tersebut?
Sherly: tidak terlalu sih, Tapi kita belajar bareng Vincent kok. Dia sangat jago Mat
Pashya: ooh… Vincent ya? Bukannya apa-apa tapi gw takut jadi sasaran si tiga itu
Sherly: sudah lah tenang, kita kan mau belajar apa salahnya
Pashya: emang mantep belajar bareng kamu Vin, besok gw coba ajak orang lagi bagaimana?
Sab,Cherry, Fel: wih jadi guru ni sekarang. Bantu orangtua bayar utang ya? Hahaha
Sherly: haduh kadang gw kesel Vin, kenapa lu gak mau lawan mereka balik
Vincent: yah memang kenyataannya begitu, orangtua ku hutang ke ortu mereka, dan sekarang kami
sedang susah dalam keuangan.
Nurhayati: Tapikan ini sudah kelewatan. Kehidupan sekolahmu terganggu karena mereka
Pashya: Tenang Vin hari ini temanmu bertambah 2, gw dan Nur pasti ngebantu lu agar tidak di maki
mereka lagi
Vincent : terima kasih ya, karena sekarang sudah jamnya kita pulang, mari pulang
Sherly: ok deh besok lanjut lagi ya, sampai jumpat
Sherly: wah… Olivia kamu kan sangat pintar dan terkenal, apa yang membuatmu mau gabung sama kita?
Olivia: saya Cuma ingin ikut belajar aja dan kalau ada saya, kalian belajar gak bakal keganggu kok ama si
3
Vincent: Bagus si tapi aku merasa kita temenan hanya karena kalian kasihan padaku
Olvia: ah, maaf bukan begitu maksudku, aku sendiri sebenarnya tidak memiliki begitu banyak teman
karena orang orang mengganggapku terlalu serius. Dan jujur saya sebenarnya ku ingin memiliki
teman bercanda dan bersenang-senang. Kemarin ku melihat kalian belajar dan bersenagn-
senagn maka dari itu aku ingin ikut grup kalian.
Mereka berempat pun lanjut belajar hingga sore hari. Kegitatan ini berulang hingg hari
pengunguman nilai
Sherly: WAHH VIN DAN KAWAN KAWAN , aku lulus dengan nilai yang ku harapkan
Sabrina: Wih guru dan murid-muridnya nih, becus gk nih ngajarnya? Hahaha
Felicia: wih gitu-gitu sekarang dia sudah punya teman lho, coba kalau bukan dari kepinterannya pasti dia
masih sendirian. Hahaha
Cherry: ah sudahlah paling sesudah ujian mereka juga bubar lagi, dan si kutu buku sendirian lagi dengan
temen cewenya yang Cuma ngarep diajarin. Hahaha
Sherly: Diam kalian, memangnya apa salah si Vincent ke kalian hingga kalian kata-katain begitu?
Pashya: lalu asal kalian tau ya Vincent orangnya itu peduli dan ajarin kita dengan tulus
Olivia: kalian Cuma karena orang tua kaya sudah lah jangan sombong, itu juga bukan hasil keringat
kalian kan?
Vincent: selama ini ku hanya dapat diam, tapi sekarang tidak. Aku sudah muak dengan perlakuan kalian.
Dan sekarang aku sudah tidak sendiri jadi tolong jangan ganggu aku dan teman-temanu lagi. Toh
kalian juga hanya berani kalau bertiga kan? Kalau sendiri kalian juga bukan apa-apa
Mendengar kata-kata itu Sabrina, Felicia, dan Cherry pun langsung pergi dan tidak mengganggu
mereka lagi.
Hari-hari di tahun ajaran baru pun berjalan dengan tenang dan gembira bagi Vincent dan teman-
temannya.
Vincent: kawan0lawan ku ingin mengucap terima kasih ya telah menjadi teman ku. Bermain bersamaku,
makan bersamaku, menghadapi suka/duka bersamaku dan lainnya