Reformasi Birokrasi Knowledge Management Peran Inspektorat Utama Dalam Perencanaan Dan Penganggaran Di Setjen DPR RI 1502108896
Reformasi Birokrasi Knowledge Management Peran Inspektorat Utama Dalam Perencanaan Dan Penganggaran Di Setjen DPR RI 1502108896
Irtama 2016 1
1
8 9
5 Pembahasan
Pembicaraan RAPBN, RUU Persetujua
Pendahuluan APBN, Nota n RUU
RAPBN (KEM, PPKF Keuangan , DHP APBN Penetapan
dan RKP) RKA-K/L dan
Keppres Rincian
DHP RDP-BUN
13 ABPP & DHP RDP
1 BUN
Arah
Kebijakan &
Prioritas
Pembangunan
6 12
Penyusunan Pembahasan 10 11 Penyusunan
RAPBN, RUU RAPBN, RUU Penetapa Keppres
3 4
2 APBN, NK, APBN, Nota Pengesaha n Alokasi Rincian
Penyusunan DHP RKA-K/L Keu, DHP n UU APBN Anggaran ABPP
Penyusunan dan DHP RDP- RKA-K/L dan
resource KEM, PPKF K/L Penyusunan
envelope & BUN DHP RDP-BUN
dan Pembi- 7
&
usulan caraan
kebijakan Pengesahan
Pendahuluan DIPA
APBN Pelaksanaa
14
n Trilateral
Meeting
5a
11a
Penyusunan Penyesuaian
RKA-K/L RKA-K/L
INSPEKTORAT
UTAMA REVIU RKA-K/L
2
Assurance
Irtama 2016 2
Latar Belakang Reviu RKA-K/L
Arahan Wakil Presiden R.I. pada lokakarya APIP tanggal 22 Februari 2012
menyampaikan bahwa APIP tidak hanya masalah ex post tetapi APIP harus sudah
mulai berperan sejak tahap perencanaan penganggaran.
Irtama 2016
3
Dasar Hukum Reviu RKA-K/L
Reviu
TA 2014
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.02/2013 Tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L sebagaimana telah diubah dengan PMK
194/PMK.02/2013, lampiran Pedoman Reviu RKA-K/L.
Reviu
TA 2015
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 136/PMK.02/2014 Tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L yang dilengkapi dengan lampiran III
berisi Pedoman Penelitian dan Reviu RKA-K/L.
Reviu
TA 2016
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK.02/2015 Tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran yang dilengkapi dengan lampiran VI berisi Pedoman Penelitian dan
4
Reviu RKA-K/L.
Irtama 2016 4
Dasar Hukum Reviu RKA-
K/L
Penelitian dan Reviu RKA-K/L,
Pasal 8 s.d. Pasal 13
Pasal 8
Dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan
penganggaran K/L, RKA-K/L unit Eselon I yg telah
ditandatangani disampaikan kepada:
a. Sekretariat Jenderal/Sekretariat Utama/Sekretariat c.q.
Biro Perencanaan /Unit Perencanaan K/L untuk diteliti;
dan
b. APIP K/L untuk direviu
Pasal 10 (ayat 5)
APIP dapat menyesuaikan dan mengembangkan langkah-
langkah dalam pedoman reviu RKA-K/L sesuai
kebutuhan dan karakteristik masing-masing K/L 6
Irtama 2016
6
Waktu Pelaksanaan Reviu
Pagu Pagu
RKA-
Indikatif Anggaran KL
Banggar
DPR RI
RK Renja
P K/L
Reviu Komisi
Monitoring Pagu Indikatif & K/L
Irtama BURT Setjen
Perencanaan BMN
DPR
Sidang Kabinet
Forum Penelaahan
RUU Rancangan Himpu
NK APBN APBN nan
Hasil RKA-
UU
kesepa KL
APBN K/L
-katan
√
Penelaahan RKA-KL
Keppres
Penye-
Alokasi suaian Alokasi
DIPA
Anggaran RKA-KL Anggaran
Komisi K/L 7
Irtama 2016 BURT Setjen DPR
Sasaran Reviu RKA-K/L
Dalam Pedoman Reviu RKA-K/L disarankan agar IRTAMA selain mereviu pada fokus di atas
dapat melakukan reviu dengan sasaran:
1) Konsistensi mencantumkan sasaran Kinerja yang meliputi volume Keluaran dan indikator
Kinerja kegiatan dalam RKA-K/L sesuai dengan sasaran Kinerja dalam Renja K/L dan RKP,
AKUPA DPR RI;
2) Kesesuaian total pagu dalam RKA-K/L sesuai dengan Pagu Anggaran K/L dan/atau Alokasi
Anggaran K/L;
3) Kesesuaian rincian sumber dana dalam RKA-K/L sesuai dengan sumber dana yang ditetapkan
dalam Pagu Anggaran K/L dan/atau Alokasi Anggaran K/L;
4) Kepatuhan pencantuman tematik APBN pada level Keluaran. 8
Irtama 2016 8
8
8
Peran Internal Auditor
Memberikan penilaian yang objektif dan independen atas kelayakan
struktur tatakelola dan keefektifan kinerja dari aktivitas tertentu dari
organisasi/instansi pemerintah
(watchdog, konsultan, quality assurance)
Peran APIP
Bertindak sebagai katalisator perubahan, memberikan saran atau
(IIA) mendorong perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan struktur dan
praktek tatakelola (catalysts for change)
Peran APIP
(PP 60/2008)
Fungsi Preventif
Irtama 2016
10
Peran APIP Dalam Perencanaan dan Penganggaran
Irtama 2016
11
Perkembangan Peran APIP
Perkembangan K/LAPIP K/L
Peran
(Mandatory)
Irtama 2016
12
TAHAPAN REVIU
Irtama 2016
Atas pelaksanaan Reviu RKA-K/L tidak memerlukan
13
“Pernyataan Reviu”
13
13
13
Identifikasi Kebutuhan
Formulasi
• Kebutuhan
barang Kegiatan • Biaya
barang/jasa
• Kebutuhan jasa • Output • Biaya
• Suboutput pendukung
• Komponen • Biaya
Identifikasi • Subkomponen administrasi
& Analisis • Detil Belanja
Kebutuhan Penganggaran
- Program
- AKUPA
- Renja/RKP
Irtama 2016 - Renstra/RPJM
14 14
14
14
Reviu Atas Penganggaran BMN PC, Laptop, Printer
Rencana Kebutuhan
BMN
Survei Pasar
Jumlah fisik Jumlah kebutuhan (price list)
PC/Laptop PC/Laptop
Rapat di Luar
Perjalanan Dinas Honor Tim
Kantor
16 16
Irtama 2016 16
16
Langkah-Langkah Efisiensi Anggaran
(contoh di Kemenkeu)
Integrasi Harmonisasi
Alokasi Anggaran
Anggaran IT Pemeliharaan
Efisiensi
&
Efektif
Batasan
Kesiapan
Sumber Ruang
Daya Lingkup
Harmonisasi
17
Irtama 2016
17
Kepatuhan Dalam Penerapan Kaidah-kaidah
Perencanaan Penganggaran (1)
Irtama 2016 18
Belanja Pegawai (51)
Definisi
Belanja Pegawai
adalah belanja yang digun kan untuk membiayai kompensasi dalam bentuk
uang atau barang yang diberikan kepada pegawai pemerintah pusat, pensiunan,
anggota TNI/Kepolisian Negara RI, dan pejabat negara, baik yang bertugas di
dalam negeri maupun di luar negeri, sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilaksanakan, kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Honorarium,
Gaji & Tunjangan Kontribnusi Sosial
Vakasi,dll
Irtama 2016
Belanja Barang (52)
Definisi
Belanja Barang
Adalah pengeluaran untuk pembelian barang dan/atau jasa yang habis pakai
untuk memproduksi barang dan/atau jasa yang dipasarkan maupun yang tidak
dipasarkan serta pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau
dijual kepada masyarakat di luar kriteria belanja bantuan sosial serta belanja
perjalanan.
Irtama 2016
Belanja Modal (53)
Definisi
Belanja Modal
Adalah pengeluaran untuk pembayaran perolehan aset dan/atau menambah nilai aset
tetap/aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan
melebihi batas minimal kapitalisasi aset tetap/aset lainnya yang ditetapkan
pemerintah.
Kriteria: (1) memberi manfaat > 1 tahun, (2) memenuhi batasan minimal kapitalisasi, (3)
dipergunakan untuk operasional kegiatan atau kepentingan umum
Irtama 2016
Kuantitas sesuai Data SIMAK BMN
PENGECUALIAN
• Penggunaan Sementara
• Dioperasikan Pihak Lain
• Dimanfaatkan
• Untuk BMN dalam kondisi Rusak Berat (RB)
• BMN yang telah dihentikan penggunaannya,
karena hilang, sudah tidak dikuasai dan
sedang diusulkan untuk dihapus.
Irtama 2016
22 22
22
22
Kelengkapan Dokumen
Pendukung RKA-K/L
Irtama 2016
2
23
23
23
Dokumen-dokumen Perencanaan Penganggaran
Dokumen
Dokumen Perencanaan
Pelaksanaan
RENJA-K/L DIPA
RKP
Dokumen
ADK Pengadaan
RKA-K/L RKA-K/L
TOR/KAK
(5W + 2H)
RAB
Data
Dukung
Irtama 2016 24
24
Penyusunan TOR dan RAB
25
Irtama 2016
Data Dukung Belanja Modal
No Output Data Pendukung
1 Pembangunan Surat Keputusan Penghapusan Gedung (bila dibangun di tempat lama)
Gedung / Surat Keputusan perubahan peruntukkan dari rumah dinas ke gedung
Rumah Negara kantor
Perhitungan Teknis dari Dinas Pekerjaan Umum Setempat
Sertifikat tanah/Status kepemiikan Tanah dan IMB
ijin multi years contract, ijin teknis dari KemenPU dan ijin
persetujuan anggaran dari Kemenkeu
Price list Surat Penawaran (bila pembelian gedung)
26 26
26
Irtama 2016 26
Data Dukung Belanja Modal (2)
5 Peralatan
Fasilitas Dasar pengajuan harga (misal: brosur, price list)
Perkantoran Data inventaris SIMAK BMN
Analisa standar kebutuhan ideal
6 Perangkat
Pengolah Data Dasar pengajuan harga (misal: brosur, price list)
Komunikasi Data inventaris SIMAK BMN
Analisa standar kebutuhan ideal
Irtama 2016
27 27
27
27
Sinergi Irtama dengan Biro
Perencanaan dan Keuangan
Biro Kemenkeu
Perencanaan c.q. DJA:
Ittama: dan Keuangan:
Penelitian
Penelaahan
Reviu RKA-
K/L
RKA-
Eselon I
Penyusun K/L
RKA-K/L
Menghasilkan
RKA-K/L yang
berkualitas
Pasal 10
Pasal 10
Dalam reviu RKA-K/L oleh APIP K/L dapat dilakukan secara paralel
dengan penelitian oleh Biro/Unit Perencanaan K/L
Sehingga menjadi tanggung jawa Biro Perencanaan, Inspektorat,
28 dan unit
Penyusun, bila terjadi permasalahan di kemudian hari 28
28
Irtama 2016 28
28
29
Irtama 2016
29