1.

Peneliti Virus:
 Adolf Mayer : meneliti penyakit mozaik pada tumbuhan tembakau
 Dmitriv Ivanovsky : menyaring getah tanaman tembakau berpenyakit dengan
saringan khusus. Penyakit berukuran kecil dan bersifat pathogen.
 Martinus beijerinck : membuktikan organisme pada tembakau berpenyakit
dapat bereplikasi. Organisme tersebut disebut virus lolos saring.
 Wendell Stanley : menkristalkan organisme pathogen dan disebut tobacco
mosaic virus (TMV)
2. Bagian virus kompleks:
 Kapsid (selubung protein)
 Kepala berisi materi genetic berupa DNA/RNA
 Leher
 Ekor
 Selubung ekor
 Serabut ekor
 Lempeng dasar
 Jarum penusuk
3. Virus dalam kondidi tidak sesuai adalah melakukan pertahanan tubuh sementara.
Pada kondisi tersebut virus akan bereplikasi secara lisogenik agar mampu
menghasilkan organisme baru yang nantinya dapat menyesuaikan dengan
lingkungannya. Apabila kondisi habitat virus terus memburuk maka virus akan
mengkristal secara alami.
4. Pembuatan virus:
 Virus dibuat dan dikembangkan dalam sel hidup
 Misalnya dibiakkan didalam sel telur secara in vitro
 Biakan diisolasi
 Pengenalan karakterisitik virus
 Pembuatan habitat baru virus
 Pembiakan virus secara litik
 Hasil virus replikasi diisolasi
Efek dari pembuatan virus dapat menghasilkan efek positif maupun negative. Efek
posisitif pembuatan virus dapat digunakan misalnya pada vaksin yang dihasilkan dari
bagian tubuh virus itu sendiri. Sedangkan efek negative bisa membahayakan
makhluk hidup lain apabila terjadi kesalahan pada saat dilakukan pembiakan virus.