Robinson Cursoe mendefinisikan agama sebagai kasih saying, sedangkan Friday
beranggapan bahwa agama (tuhan) sebagai kekuatan (spirit/inner power).
MENGAPA KEDUANYA DAPAT MEMILIKI SUDUT PANDANG YANG
BERBEDA. Karena latar belakang keduanya berbeda,robinson yang berasal dari britania yang memang mayoritas penduduknya menganut agama nasrani, dan sudut pandang robinson terhadap agama yang dianutnya berasal dari kita yang dia yakin,dan berpegang teguh kepada keyakinan nya tersebut Begitupula Friday yang menganut animisme yakni percaya kepada sesuatu entitas yang ia yakini sebagai tuhan (pokya). Yang salah satu contoh praktik dalam kepercayaan nya yakni ritual pengorbanan untuk arwah leluhur,yang mana jika dipikir secara rasional,yang sebenarnya tujuan dari ritual yang dilakukan adalah untuk mengontrol populasi suku mereka,karena tinggal di sebuah pulau,yang pastinya sumber daya (makanan) terbatas. Intinya kenapa dapat terjadi perbedaan sudut pandang, karena mereka berasal dari latar belakang yang berbeda dan kondisi sosial yang berbeda juga,sehingga keyakinan yang mereka anut merupakan ajaran yang paling relevant.