INSTALASI RADIOLOGI
Kriteria Jumlah
No. Indikator High High High Mampu
Risk Volume Cost Laksana
Waktu Tunggu Hasil
1 Pelayanan Thorax Foto 4 4 2 5 15
CITO
Pelaksana Ekspertisi
2 5 5 5 5 20
Hasil Pemeriksaan
Waktu Tunggu Hasil
3 5 4 3 5 17
Pelayanan Pasien IGD
Ketersediaan Fasilitas
4 4 2 5 5 16
dan Peralatan Radiologi
5 Kepuasan Pelanggan 4 4 3 4 15
6 Kerusakan Foto 5 4 3 5 17
Tidak Adanya Kejadian
7 Kesalahan Pemberian 5 4 3 5 17
Label
Pemberi Pelayanan
8 5 5 5 5 20
Radiologi
Indikator Kunci:
1. Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Thorax Foto CITO (nilai 15)
2. Pelaksana Ekspertisi Hasil Pemeriksaan (nilai 20)
3. Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Pasien IGD (nilai 17)
4. Ketersediaan Fasilitas dan Peralatan Radiologi (nilai 16)
5. Kepuasan Pelanggan (nilai 15)
6. Kerusakan Foto (nilai 17)
7. Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian Label (nilai 17)
8. Pemberi Pelayanan Radiologi (nilai 20)
PROFIL INDIKATOR MUTU PRIORITAS
Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Thorax Foto CITO
Judul : Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Thorax
Foto CITO
Dasar Pemikiran : Peraturan Menteri Kesehatan mengenai
Keselamatan Pasien.
Kecepatan dan ketepatan pelaporan hasil
Thorax foto CITO sangat penting dalam
kelanjutan tata laksana pasien. Hasil
Thorax foto CITO menunjukkan kondisi
pasien yang membutuhkan keputusan
klinis yang segera untuk upaya
pertolongan pasien dan mencegah
komplikasi akibat keterlambatan.
Dimensi Mutu : Efektifitas, keselamatan dan efisiensi
Tujuan : Tergambarnya kecepatan pelayanan
radiologi.
Tergambarnya sistem yang menunjukkan
foto thorax CITO diekspertisi dan
didokumentasikan untuk menurunkan
risiko keselamatan pasien terutama bagi
pasien pro hemodialisis darah (HD)
maupun chronic kidney disease (CKD).
Definisi Operasional : Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto
CITO adalah tenggang waktu mulai pasien
difoto sampai dengan menerima hasil yang
sudah diekspertisi < 1 jam terutama bagi
pasien pro HD maupun CKD.
Tipe Indikator : Proses
Satuan Pengukuran : Persentase
Numerator (Pembilang) : Jumlah pasien yang difoto Thorax dan
menerima hasil yang sudah diekspertisi <
1 jam terutama bagi pasien pro HD
maupun CKD.
Denumerator (Penyebut) : Jumlah pasien yang difoto Thorax CITO
dalam bulan tersebut.
Target Pencapaian : 100%
Inklusi:
Semua hasil pemeriksaan thorax foto
Kriteria : CITO.
Eksklusi:
Tidak ada.
Formula : (Jumlah pasien yang difoto Thorax dan
menerima hasil yang sudah diekspertisi <
1 jam terutama bagi pasien pro HD
maupun CKD, dibagi jumlah pasien yang
difoto Thorax CITO dalam bulan tersebut)
x 100%
Metode Pengumpulan Data : Retrospektif
Sumber Data : Data Sekunder (Register Radiologi)
Instrumen Pengambilan Data : SIMRS
Besar Sampel : Populasi semua hasil Thorax foto CITO
Cara Pengambilan Sampel : Non Probability Sampling
Periode Pengumpulan Data : Bulanan
Penyajian Data : Tabel
Run Chart
Periode Analisis dan Pelaporan Data : Bulanan, triwulan, semester dan tahunan
Penanggung Jawab : Kepala Instalasi Radiologi
Numerator (Pembilang) : Jumlah pasien yang difoto Thorax dan
menerima hasil yang sudah diekspertisi <
1 jam terutama bagi pasien pro HD
maupun CKD.
Denumerator (Penyebut) : Jumlah pasien yang difoto Thorax CITO
dalam bulan tersebut.
Target Pencapaian : 100%
Inklusi:
Semua hasil pemeriksaan thorax foto
Kriteria : CITO.
Eksklusi:
Tidak ada.
Formula : (Jumlah pasien yang difoto Thorax dan
menerima hasil yang sudah diekspertisi <
1 jam terutama bagi pasien pro HD
maupun CKD, dibagi jumlah pasien yang
difoto Thorax CITO dalam bulan tersebut)
x 100%
Metode Pengumpulan Data : Retrospektif
Sumber Data : Data Sekunder (Register Radiologi)
Instrumen Pengambilan Data : SIMRS
Besar Sampel : Populasi semua hasil Thorax foto CITO
Cara Pengambilan Sampel : Non Probability Sampling
Periode Pengumpulan Data : Bulanan
Penyajian Data : Tabel
Run Chart
Periode Analisis dan Pelaporan Data : Bulanan, triwulan, semester dan tahunan
Penanggung Jawab : Kepala Instalasi Radiologi