Anda di halaman 1dari 9

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

a. Identifikasi Isu/List Isu

Sesuai UU No 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai penyelenggara
pemerintahan dan pembangunan dalam tugas dan fungsi wajib melaksanakan tiga fungsi 1.
Sebagai pelaksana kebijakan publik, 2 pelayan publik, 3. Perekat dan pemersatu bangsa
berdasarkan UUD 1945.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai ASN, sebagai pelayan masyarakat dalam
meningkatkan pembangunan bangsa pada bidang kesehatan di Kabupaten Kepulauan Aru
sejak didirikannya Puskesmas Lutur, ditemukan isu sebagai berikut :

1. Belum Optimalnya Pemeriksaan Kehamilan dan Persalinan di fasilitas kesehatan


2. Rendahnya Pengetahuan Ibu nifas tentang ASI Ekslusif
3. Tingginya Angka stunting pada bayi balita
b. Isu Prioritas / Isu yang diangkat
Dari beberapa isu tersebut diatas yang penulis angkat yang bisa dilihat pada tabel di
bawah ini, dimana pada isu /pemasalahan ini di gunakan analisa Urgensy, Seriousness,
dan Growth, sebagai alat bantu dalam perumusan masalah ini, URGENSY : Seberapa
mendesak suatu isu itu harus di bahas dan dianalisis dan ditindak lanjuti. SERIOUSNESS
: Seberapa seriusnya suatu isu harus bahas dan dikaitkan dengan akibat yang akan timbul,
GROWTH : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu jika tidak tangani segera.
Analisis USG

No Isu U S G Skor

1 Belum optimalnya persalinan di 5 5 5 15


fasilitas kesehatan
2 Rendahnya Pengetahuan Ibu nifas 4 3 5 12
tentang ASI Ekslusif
3 Tingginya Angka stunting pada bayi 3 4 2 9
balita
Catatan :
5 = Sangat Urgen 2 = Kurang
4 = Urgen 1 = Tidak
3 = Cukup
c. Gagasan Pemecahan Isu dan Kegiatan
Berdasarkan hasil analisa USG diatas maka isu yang diangkat : Belum Optimalnya
Pemeriksaan Kehamilan dan Persalinan di fasilitas kesehatan dengan Gagasan
Pemecahan : Optimalisasi Pemeriksaan Kehamilan dan Persalinan di Fasilitas
Kesehatan di Puskesmas Lutur Kabupaten Kepulauan Aru.
Berdasarkan gagasan pemecahan isu tersebut diatas, maka kegiatan yang akan
dilaksanakan sebagai berikut :
1. Pembuatan leaflet manfaat pemeriksaan kehamilan dan persalinan di fasilitas
kesehatan.
2. Sosialisasi tentang manfaat pemeriksaan kehamilan dan persalinan di fasilitas
kesehatan.
3. Pemeriksaan Ante Natal Care (ANC) dan Komunikasi Konseling dan Edukasi (KIE)
pada ibu hamil di Puskesmas
4. Penjaringan ibu hamil
5. Kemitraan bidan dan dukun
RANCANGAN AKTUALISASI BELUM OPTIMALNYA PEMERIKSAAN KEHAMILAN DAN
PERSALINAN DI FASILITAS KESEHATAN PUSKESMAS LUTUR
DI KECAMATAN ARU SELATAN UTARA KABUPATEN KEPULAUAN ARU

N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan substantif mata Kontribusi Penguatan


O pelatihan terhadap visi- nilai-nilai
Misi Organisasi organisasi
1. Pembuatan 1. Berkonsultasi dengan Tersedianya leaflet sebelum membuat leaflet, Dengan adanya Dengan
leaflet manfaat kepala puskesmas; tentang manfaat terlebih dahulu Berkonsultasi kegiatan ini, tersedianya
pemeriksaan 2. Mendesain Model dan pemeriksaan (WoG) dengan kepala maka akan leaflet maka
kehamilan dan Isi leaflet kehamilan dan puskesmas dengan bertingkah mendukung dapat
persalinan di 3. Menyampaikan kepada persalinan di laku sopan dan santun, terlaksananya memperkuat
fasilitas Kepala Puskesmas fasilitas kesehatan. membangun komunikasi yang Visi menjadikan nilai organisasi
kesehatan. Hasil Design baik dan Kerjasama (Etika puskesmas yang yaitu kreatif
4. Membuat design sesuai Publik). handal, dinamis, dan inovasi.
dengan arahan dan Dalam mendesain leaflet kreatif, dengan
masukan Kepala maupun menyiapkan materi misi
Puskesmas. dibuat secara kreatif dan menyelenggarak
5. Mencetak leaflet. menarik. Materi disusun secara an pelayanan
6. Menggandakan leaflet Professional (Manajemen kesehatan yang
sesuai dengan ASN) dan Teliti (Pelayanan professional.
Kebutuhan. Publik) . Sehingga bisa
memperoleh hasil yang
berkualitas (Komitmen
mutu). Dalam kegiatan ini juga
menggunakan sumberdaya
yang ada dengan baik dan
Jujur (Anti Korupsi).
Pembuatan Leaflet merupakan
Tanggung Jawab
(Akuntabilitas) saya sebagai
Petugas Kesehatan dalam
upaya mengedukasi
masyarakat. pada tujuan
kegiatan yang berdaya guna
dan berhasil guna.
2. Sosialisasi 1. Konsultasi dengan Meningkatnya sebelum melakukan kegiatan Dengan adanya Adanya
tentang kepala Puskesmas pengetahuan ini, langkah awal yang kegiatan ini, sosialisasi ini
manfaat 2. Koordinasi dengan tentang manfaat dilakukan adalah berkonsultasi maka akan maka dapat
pemeriksaan kepala desa pemeriksaan (WoG) dengan kepala mendukung memperkuat
kehamilan dan 3. Menyiapkan Materi kehamilan dan puskesmas dengan ramah, terlaksananya nilai organisasi
persalinan di sosialisasi. persalinan di sopan dan santun yang Visi menjadikan yaitu
fasilitas 4. Melaksanakan kegiatan fasilitas kesehatan menghargai komunikasi, puskesmas yang professional
kesehatan. sosialisasi; kosultasi dan kerjasama (Etika handal, dinamis, dan Mutu
5. Mengabsen peserta publik). Dalam menyiapkan kreatif, dengan
Sosialisasi. Materi Sosialisasi saya misi
6. Pembagian Leaflet melakukan secara mandiri menyelenggarak
kepada semua peserta (Anti Korupsi), materi yang an pelayanan
sosialisasi. disusun harus relevan dengan kesehatan yang
7. Melaporkan hasil tujuan sosialisasi sehingga professional.
sosialisasi kepada Efektivitas (Komitmen Mutu)
kepala Puskesmas. dapat dicapai. Kegiatan
Sosialisasi dilakukan dengan
penuh rasa tanggung jawab
(Akuntabilitas), Dalam
kegiatan sosialisasi saya akan
mendistrisikan leaflet yang
telah saya buat secara adil dan
merata (Nasionalisme) kepada
semua peserta sosialisasi yang
hadir. Setelah kegiatan
sosialisasi dilakukan saya
melaporkan hasilnya kepada
pimpinan sebagai bentuk
Profesonalitas (Manajemen
ASN) saya sebagai ASN.
3. Pemeriksaan 1. Berkonsultasi dengan Terlaksananya Sebelum melakukan kegiatan Dengan Kegiatan ini
Ante Natal kepala puskesmas ; layananan ini terlebih dahulu melakukan terlaksananya menguatkan
Care (ANC) 2. Menyiapkan alat dan kesehatan yaitu koordinasi dan konsultasi kegiatan ini nilai organisasi
dan bahan ; pemeriksaan ANC (WoG) dengan pimpinan. memberikan yaitu :
Komunikasi 3. Menjelaskan tentang dan KIE Sebelum melakukan kontribusi bagi Professional,
Informasi dan tindakan yang akan pemeriksaan ANC saya visi organisasi Mutu, dan
Edukasi (KIE) dilakukan dan inform Menyiapkan alat dan bahan yaitu Handal
pada ibu hamil konsent. dengan penuh rasa tanggung menjadikan
di Puskesmas. 4. Melakukan jawab (Akuntabilitas) dan puskesmas yang
pemeriksaan ANC dan Teliti (Pelayanan Publik) handal, dinamis,
KIE sehingga pemeriksaan dapat kreatif,
5. Pencatatan Laporan berjalan dengan baik. Dalam Dengan misi
pada Buku Register. melakukan Pemeriksaan ANC organisasi yaitu
saya harus Disiplin (Anti menyelenggarak
Korupsi), selain itu saya akan an pelayanan
melakukan pemeriksaan tanpa kesehatan yang
diskriminasi (Nasionalisme) professional.
kepada semua masyarakat yang
membutuhkan pelayanan.
Setelah pemeriksaan saya harus
mengisi Buku Registes sebagai
bentuk Laporan sehingga dapat
dilakukan evaluasi untuk
perbaikan kualitas pelayanan
(Komitmen Mutu).
4. Penjaringan 1. Konsultasi dengan Meningkatnya Kegiatan ini diawali dengan kegiatan ini, Kegiatan ini
ibu hamil di pimpinan puskesmas ; pelayanan berkonsultasi (WOG) dengan mendukung menguatkan
Desa Lutur. 2. Menyiapkan format pemeriksaan pimpinan puskesmas, terlaksananya nilai
penjaringan ibu hamil kehamilan bagi ibu selanjutnya menyiapkan format Visi menjadikan professional,
3. Melakukan kegiatan hamil yang tidak penjaringan dengan teliti dan puskesmas yang handal
penjaringan ibu hamil; berkunjung ke cermat (Pelayanan Publik) handal, dinamis,
4. Pembagian leaflet. fasilitas kesehatan. Melakukan kegiatan kreatif, dengan
5. Melaporkan hasil penjaringan dengan misi
penjaringan kepada Professional (Manajemen menyelenggarak
Kepala Puskesmas. ASN) dan menggunakan an pelayanan
bahasa yang sopan dan santun kesehatan yang
(Etika Publik) sehingga tidak professional.
terjadi ketersinggungan dengan
masyarakat, sebagai bentuk
kepedulian (Anti Korupsi)
saya pun membagikan Leaflet
yang telah saya buat kepada
sasaran penjaringan ibu hamil
secara merata dan tanpa
mebedahkan (Nasionalisme)
dan hasil kegiatan ini akan saya
laporkan kepada pimpinan.
5. Kemitraan 1. Berkoordinasi
Terwujudnyadengan Saya akan Koordinasi (WOG) Kemitraan bidan Dalam
bidan dan pimpinan puskesmas kemitraan bidan dilakukan dengan kepala dan dukun ini pelaksanaan
dukun 2. Menyiapkan
dan dukun materi puskesmas sebelum kegiatan mendukung Kegiatan ini
kemitraan bidan dan ini dilakukan agar kepala terlaksananya mengandung
dukun puskesmas dapat mengetahui Visi menjadikan nilai kreatif,
3. Menjelaskan tentang apa yang akan dilakukan. puskesmas yang professional,
tujuan dari kemitraan Menyiapkan materi kemitraan handal, dinamis, dinamis
bidan dan dukun bidan dan dukun, dibuat kreatif, dengan
4. Menyepakati atau dengan Kreatif dan Inovatif misi
membangun Komitmen (Komitmen mutu). menyelenggarak
bersama dengan Dukun Menjelaskan tentang kemitraan an pelayanan
bidan dan dukun dengan Jelas kesehatan yang
(Pelayanan Publik) sehingga professional.
mudah dipahami serta
Transparan (Akuntabilitas).
untuk membangun komitmen
antara Bidan dan dukun saya
harus bisa meyakinkan Dukun
tentang manfaat kemitraan
dengan bahasa yang Santun
(Etika Publik) serta saya juga
harus secara Profesional dan
Berintegritas (Manajemen
ASN) menjaga komitmen yang
telah dibangun.

Anda mungkin juga menyukai