Anda di halaman 1dari 4

UNDANG-UNDANG YANG MENGATUR HAK-HAK BANTUAN HUKUM BAGI PEGAWAI

1. UUD 1945 PASAL 27 Ayat (1)

“Bahwa seluruh warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan


pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya”

2. UUD 1945 PASAL 28 D ayat (1)

“Bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum”

3. UU Nomor 39 Tahun 1999 PASAL 5 tentang Hak Asasi Manusia 

“Bahwa setiap orang diakui sebagai manusia pribadi, oleh karena itu berhak
memperoleh perlakuan serta perlindungan yang sama sesuai dengan martabat
kemanusiaan di depan hukum. Setiap orang berhak mendapat bantuan dan
perlindungan yang adil dari pengadilan yang objektif dan tidak berpihak”

4. UU NO. 5 Tahun 2004 tentang ASN Pasal 92 ayat (1) huruf d

“Bahwa Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa bantuan hukum dalam


perkara yang dihadapi di pengadilan terkait pelaksanaan tugasnya”

Namun UU ASN tidak memberikan penjelasan lebih lanjut perihal mekanisme bantuan
hukum yang akan diberikan kepada ASN yang bermasalah hukum dalam pelaksanaan
tugasnya.

5. UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat

Akan tetapi seorang advokat tidak boleh berstatus sebagai Pegawai Negeri atau Pejabat
Negara. Hal tersebut mengandung pengertian bahwa seorang ASN tidak dapat menjadi
pengacara bagi ASN yang terkena masalah pidana. 

upaya pemberian bantuan hukum bagi ASN yang menjadi tersangka atau terdakwa
dalam suatu perkara pidana harus melibatkan unsur eksternal yaitu jasa Advokat
sehingga menimbulkan adanya implikasi anggaran biaya untuk membayar jasa Advokat.

6. UU NO. 5 Tahun 2014 Tentang ASN Pasal 21 huruf d, pasal 22 huruf c, “PNS
berhak memperoleh perlindungan“,

dan Pasal 106 ayat (1) huruf e “Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa :
bantuan hukum

7. Surat Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Pengesahan Anggaran


Dasar KORPRI
bahwa untuk memberikan perlindungan, pendampingan dan bantuan hukum kepada
PNS maka dapat dibentuk Lembaga Bantuan dan Konsultasi Hukum (LKBH) suatu
lembaga yang dapat memberikan perlindungan hukum dan keadilan bagi Aparatur Sipil
Negara di dalam satu wadah yaitu KORPRI.

Maksud dan tujuan dilaksanakannya pendampingan dan pemberian bantuan


hukum kepada ASN ini adalah jaminan dari pemerintah, pemerintah daerah untuk
memberikan pendampingan dan bantuan hukum kepada aparatur yang mengalami
permasalahan hukum baik di dalam pengadilan maupun diluar pengadilan dalam
pelaksanaan tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai