Anda di halaman 1dari 17

Konsep Puskesmas

Disusun Oleh :
Novi Zarah Padila.
(P05120319034)

Dosen Pengampuh :
Ns. Andra Saferi Wijaya, S.Kep.,M.Kep

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN BENGKULU
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN & NERS
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT atas
rahmat dan karunia-Ny, saya dapat menyelesaikan Paper ini yang disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan berjudul “Konsep Puskesmas”

Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada selaku dosen Ns.
Andra Saferi Wijaya,S.Kep.,M.Kep Mata Kuliah Keperawatan yang telah banyak
memberikan bimbingan sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik. Saya
menyimpulkan bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Saya
mengharapkan adanya kritik serta saran untuk kesempurnaan tugas ini dan
bermanfaat bagi saya beserta pembaca.
A. Pengertian
Puskesmas adalah Suatu unit organisasi yang bergerak dalam
bidang pelayanan kesehatan yang berada di garda terdepan dan
mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang
melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu untuk masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu yang telah
ditentukan secara mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan namun
tidak mencakup aspek pembiayaan. (Ilham Akhsanu Ridlo, 2008)
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja

B. Visi dan Misi Puskesmas


1. Visi Puskesmas
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
adalah tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia
Sehat .
Indikator Kecamatan Sehat:
a. lingkungan sehat
b. perilaku sehat
c. cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
d. derajat kesehatan penduduk kecamatan
2. Misi Puskesmas

a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah


kerjanya

b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat


di wilayah kerjanya

c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan


keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya

C. Peran Puskesmas
peran Puskesmas adalah sebagai ujung tombak dalam mewujudkan kesehatan
nasional secara komprehensif, tidak sebatas aspek kuratif dan rehabilitatif
saja seperti di Rumah Sakit.

D. Fungsi Puskesmas
1. Sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan Masyarakat di wilayah kerjanya.
2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya.
Proses dalam melaksanakan fungsinya, dilaksanakan dengan cara:
a. Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan
kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri.
b. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali
dan menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.
c. Memberikan bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan
rujukan medis maupun rujukan kesehatan kepada masyarakat dengan
ketentuan bantuan tersebut tidak menimbulkan ketergantungan.
d. Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
e. Bekerja sama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam
melaksanakan program
E. Struktur Organisasi

1. Kepala Puskesmas

2. Unit Tata Usaha:

3. Data dan Informasi,


4. Perencanaan dan Penilaian,

5. Keuangan, Umum dan Kepegawaian

6. Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas:

7. UKM / UKBM

8. UKP

9. Jaringan pelayanan Puskesmas:

10. Unit Puskesmas Pembantu

11. Unit Puskesmas Keliling

12. Unit Bidan di Desa/Komunitas

F. Tata Kerja

1. Kantor Camat → koordinasi

2. Dinkes → UPT → bertanggung jawab ke Dinkes

3. Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama → sebagi mitra

4. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat → sebagai pembina

5. Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan →kerjasama

6. Lintas sektor → koordinasi

7. Masyarakat → perlu dukungan/partisipasi →BPP (Badan Penyantun


Puskesmas)

G. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan oleh Puskesmas


Visi dan misi Puskesmas di Indonesia merujuk pada program Indonesia
Sehat. Hal ini dapat kita lihat pula dalam SPM (Standar Pelayanan Minimal).
Standar Pelayanan Minimal adalah suatu standar dengan batas-batas tertentu
untuk mengukur kinerja penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang
berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat yang mencakup : jenis
pelayanan, indikator, dan nilai (benchmark). Pelaksanaan Urusan Wajib dan
Standar Pelayanan Minimal (UW-SPM) diatur dalam Surat Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1457/MENKES/SK/X/2003
dibedakan atas : UW-SPM yang wajib diselenggarakan oleh seluruh
kabupaten-kota di seluruh Indonesia dan UW-SPM spesifik yang hanya
diselenggarakan oleh kabupaten-kota tertentu sesuai keadaan setempat. UW-
SPM wajib meliputi penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar,
penyelenggaraan perbaikan gizi masyarakat, penyelenggaraan pemberantasan
penyakit menular, penyelenggaraan promosi kesehatan, dll. Sedangkan UW-
SPM spesifik meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan dan
pemberantasan penyakit malaria, dll. Hal ini diperkuat dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standard Pelayanan Minimal.

RANCANGAN KEWENANGAN WAJIB DAN STANDARD PELAYANAN MINIMAL


Kewenangan Wajib Jenis Pelayanan
1. Penyelenggaraan  Pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru
Pelayanan Kesehatan lahir
Dasar  Pelayanan kesehatan bayi dan anak pra
sekolah
 Pelayanan kesehatan anak usia sekolah
dan remaja
 Pelayanan kesehatan usia subur
 Pelayanan kesehatan usia lanjut
 Pelayanan imunisasi
 Pelayanan kesehatan jiwa masyarakat
 Pelayanan pengobatan / perawatan
2. Penyelenggaraan  Pelayanan kesehatan dengan 4
pelayanan kesehatan kompetensi dasar (kebidanan, bedah,
rujukan dan penunjang penyakit dalam, anak)
 Pelayanan kesehatan darurat
 Pelayanan laboratorium kesehatan
yang mendukung upaya kesehatan
perorangan dan kesehatan masyarakat
 Penyediaan pembiayaan dan jaminan
kesehatan
3. Penyelenggaraan  Penyelenggaraan penyelidikan
pemberantasan penyakit epidemiologi dan penanggulangan
menular Kejadian Luar Biasa (KLB)
 Pencegahan dan pemberantasan
penyakit polio
 Pencegahan dan pemberantasan
penyakit TB paru
 Pencegahan dan pemberantasan
penyakit malaria
 Pencegahan dan pemberantasan
penyakit kusta
 Pencegahan dan pemberantasan
penyakit ISPA
 Pencegahan dan pemberantasan
penyakit HIV-AIDS
 Pencegahan dan pemberantasan
penyakit DBD
 Pencegahan dan pemberantasan
penyakit diare
 Pencegahan dan pemberantasan
penyakit fliariasis
4. Penyelenggaraan  Pemantauan pertumbuhan balita
perbaikan gizi  Pemberian suplemen gizi
masyarakat  Pelayanan gizi
 Penyuluhan gizi seimbang
 Penyelenggaraan kewaspadaan gizi
5. Penyelenggaraan  Penyuluhan prilaku sehat
promosi kesehatan  Penyuluhan pemberdayaan masyarakat
dalam upaya kesehatan
6. Penyelenggaraan  Pemeliharaan kualitas lingkungan
kesehatan lingkungan fisik, kimia, biologi
dan sanitasi dasar  Pengendalian vektor
 Pelayanan hygiene sanitasi di tempat
umum
7. Pencegahan dan  Penyuluhan P3 NAPZA (Pencegahan
penanggulangan dan Penanggulangan Penyalahgunaan
penyalahgunaan NAPZA) yang berbasis masyarakat
narkotika, psikotropika
dan zat adiktif lain
8. Penyelenggaraan  Penyediaan obat dan perbekalan
pelayanan kefarmasian kesehatan untuk pelayanan kesehatan
dan pengamanan sediaan dasar
farmasi, alat kesehatan  Penyediaan dan pemerataan pelayanan
serta makanan dan kefarmasian di saranan pelayanan
minuman kesehatan
 Pelayanan pengamanan farmasi alat
kesehatan

H. Program Pokok Puskesmas


Kegiatan pokok Puskesmas dilaksanakan sesuai kemampuan tenaga
maupun fasilitasnya, karenanya kegiatan pokok di setiap Puskesmas dapat
berbeda-beda. Namun demikian kegiatan pokok Puskesmas yang lazim dan
seharusnya dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Kesejahteraan ibu dan Anak ( KIA )
2. Keluarga Berencana
3. Usaha Peningkatan Gizi
4. Kesehatan Lingkungan
5. Pemberantasan Penyakit Menular
6. Upaya Pengobatan termasuk Pelayanan Darurat Kecelakaan
7. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
8. Usaha Kesehatan Sekolah
9. Kesehatan Olah Raga
10. Perawatan Kesehatan Masyarakat
11. Usaha Kesehatan Kerja
12. Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
13. Usaha Kesehatan Jiwa
14. Kesehatan Mata
15. Laboratorium ( diupayakan tidak lagi sederhana )
16. Pencatatan dan Pelaporan Sistem Informasi Kesehatan
17. Kesehatan Usia Lanjut
18. Pembinaan Pengobatan Tradisional
Pelaksanaan kegiatan pokok Puskesmas diarahkan kepada keluarga
sebagai satuan masyarakat terkecil. Karenanya, kegiatan pokok Puskesmas
ditujukan untuk kepentingan kesehatan keluarga sebagai bagian dari
masyarakat di wilayah kerjanya. Setiap kegiatan pokok Puskesmas
dilaksanakan dengan pendekatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (
PKMD ). Disamping penyelenggaraan usaha-usaha kegiatan pokok
Puskesmas seperti tersebut di atas, Puskesmas sewaktu-waktu dapat diminta
untuk melaksanakan program kesehatan tertentu oleh Pemerintah Pusat
( contoh: Pekan Imunisasi Nasional ). Dalam hal demikian, baik petunjuk
pelaksanaan maupun perbekalan akan diberikan oleh Pemerintah Pusat
bersama Pemerintah Daerah. Keadaan darurat mengenai kesehatan dapat
terjadi, misalnya karena timbulnya wabah penyakit menular atau bencana
alam. Untuk mengatasi kejadian darurat seperti di atas bisa mengurangi atau
menunda kegiatan lain.

I. Azas Penyelenggaraan Puskesmas Menurut Kepmenkes No 128 Tahun 2004


1. Azas pertanggungjawaban wilayah
1) Puskesmas bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya.
2) Dilakukan kegiatan dalam gedung dan luar gedung
3) Ditunjang dengan puskesmas pembantu, Bidan di desa, puskesmas
keliling
2. Azas pemberdayaan masyarakat
a. Puskesmas harusmemberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat
agar berperan aktif dalam menyelenggarakan setiap upaya Puskesmas
b. Potensi masyarakat perlu dihimpun
3. Azas keterpaduan
Setiap upaya diselenggarakan secara terpadu
a. Keterpaduan lintas program
1) UKS : keterpaduan Promkes, Pengobatan, Kesehatan Gigi, Kespro,
Remaja, Kesehatan Jiwa
b. Keterpaduan lintassektoral
1) Upaya Perbaikan Gizi : keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kades, pertanian, pendidikan, agama, dunia usaha, koperasi,
PKK
2) Upaya Promosi Kesehatan : keterpaduan sektor kesehatan dengan
camat, lurah/kades, pertanian, pendidikan, agama
4. Azas rujukan
a. Rujukan medis/upaya kesehatan perorangan
1) rujukan kasus
2) bahan pemeriksaan
3) ilmu pengetahuan
b. Rujukan upaya kesehatan masyarakat
1) rujukan sarana dan logistik
2) rujukan tenaga
3) rujukan operasional
Rangkuman

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan


kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja. UPT tugasnya adalah menyelenggarakan
sebagian tugas teknis Dinas Kesehatan Pembangunan Kesehatan maksudnya
adalah penyelenggara upaya kesehatan Pertanggung jawaban secara keseluruhan
ada diDinkes dan sebagian ada di Puskesmas Wilayah Kerja dapat berdasarkan
kecamatan, penduduk, atau daerah terpencil.
Evaluasi Soal
1. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya…
A. promotif dan kuratif
B. promotif dan rehabilitatif
C. promotif dan preventif
D. preventif dan kuratif
E. Semua benar
Jawaban : C

2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) merupakan kegiatan dengan sasaran…


A. individu, keluarga, dan kelompok
B. individu, keluarga, dan masyarakat
C. individu, kelompok, dan masyarakat
D. keluarga, kelompok, dan masyarakat
E. Semua benar
Jawaban : D

3. Di bawah ini yang termasuk dalam prinsip penyelenggaraan Puskesmas


adalah …
A. kemandirian keluarga
B. pelayanan kesehatan sekunder
C. pelayanan kesehatan khusus
D. keterpaduan dan kesinambungan
E. Semua benar
Jawaban : D
4. Puskesmas adalah penyelenggara upaya kesehatan masyarakat tingkat …
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. Keempat
E. Kelima
Jawaban : A

5. Yang termasuk dalam upaya kesehatan masyarakat esensial adalah


pelayanan…
A. kesehatan lansia
B. kesehatan gigi
C. kesehatan remaja
D. promosi kesehatan
E. Kesehatan masyarakat
Jawaban : D

6. Pelayanan kesehatan Ibu, anak, dan KB termasuk dalam upaya kesehatan


masyarakat …
A. esensial
B. pengembangan
C. penunjang
D. sekunder
E. Primer
Jawaban : A

7. Yang termasuk dalam pelayanan kesehatan masyarakat pengembangan


Puskesmas adalah pelayanan…
A. kesehatan lansia
B. kesehatan Ibu, anak, dan KB
C. kesehatan lingkungan
D. gizi
E. Kesehatan masyarakat
Jawaban : A

8. Yang termasuk dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan oleh Puskesmas


adalah pelayanan…
A. kesehatan pada remaja di sekolah
B. gawat darurat
C. kesehatan lansia di Posbindu
D. kunjungan kasus endemik DBD
E. PHBS
Jawaban : B

9. Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, maka Puskesmas harus


menyelenggarakan pelayanan …
A. kesehatan anak sekolah
B. kesehatan lansia
C. kesehatan di industri
D. keperawatan kesehatan masyarakat
E. Semua salah
Jawaban : D

10. Puskesmas wajib diakreditasi minimal …


A. 1 tahun sekali
B. 2 tahun sekali
C. 3 tahun sekali
D. 4 tahun sekali
E. 5 tahun sekali
Jawaban : C
DAFTAR PUSTAKA

Tjiptoherijanto, p. Z. (1993). Reformasi Admnistrasi dan Pemabngunan


Nasional. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

http://model-puskesmas-era-desentralisasi.html,diunduh tanggal 26 November


2011
http://one.indoskripsi.com,diunduh tanggal 26 November 2011
http://alfredsaleh.files.wordpress.com,diunduh tanggal 26 November 2011
Lampiran - Lampiran

Anda mungkin juga menyukai