Anda di halaman 1dari 22

NO: 2022

PEDOMAN PELAYANAN PROGRAM SISTEM SURVEILANS


EPIDEMIOLOGI KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BUKIT LAMANDO

DINAS KESEHATAN BUTON SELATAN

DESA SANDANG PANGAN,KEC. SAMPOLAWA


Lembar Pemeriksaan / Pengesahan Dokumen

No Tgl Pemeriksa / Pengesahan Keterangan Paraf


DAFTAR ISI

LEMBAR PEMERIKSAAN DAN PENGESAHAN DOKUMEN........................

DAFTAR ISI..............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................

A. Latar Belakang..............................................................................................

B. Tujuan Pedoman...........................................................................................

C. Strategi...........................................................................................................

D. Ruang Lingkup Pelayanan...........................................................................

E. Batasan Operasional.....................................................................................

F. Landasan Hukum........................................................................................

BAB II STANDAR KETENAGAAN.......................................................................

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia..............................................................

B. Distribusi Ketenagaan...................................................................................

C. Jadwal kegiatan.............................................................................................

BAB III STANDAR FASILITAS.............................................................................

A. Denah Ruang..................................................................................................
B. Standar Fasilitas............................................................................................

BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN.............................................................

A. Mekanisme Kegiatan Survailans Epidemioligi ..........................................

B. Jenis Penyelenggaraan Survailans Epidemiologi.......................................

C. Lingkup Kegiatan Penyelenggaraan Survailans


Epidemiologi................

D. Bentuk Kegiatan Penyelenggaraan Suevailans Epidemiologi .................

E. Sasaran Penyelenggaraan Survailans Epidemiologi................................

F. Kegiatan Aktifitas Inti Survailans Epidemiologi......................................

BAB V KESELAMATAN SASARAN....................................................................

BAB VI KESELAMATAN KERJA.......................................................................

BAB VII PENGENDALIAN MUTU.......................................................................

BAB VIII PENUTUP...............................................................................................


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari


pembangunan nasional,yang hakekatnya merupakan upaya
penyelenggaraan oleh bangsa Indonesia untuk mencapai kehidupan hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal,sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan
nasional.Pembangunan nasional dapat terlaksana sesuai dengan cita-cita
bangsa jika diselenggarakan oleh manusia yang cerdas dan
sehat.Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh
tersedianya sember-daya manusia yang sehat,trampil dan ahli,serta
memiliki perencanaan kesehatan dan pembiayaan terpadu dengan
justifikasi kuat dan logis yang didukung oleh data dan informasi
epidemiologi yang valid.
Salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional untuk
mewujudkan Indonesia sehat 2010 adalah menerapkan pembangunan
nasional berwawasan kesehatan,yang berarti setiap upaya pembangunan
harus mempunyai kontribusi positif terbentuknya lingkungan yang sehat
dan perilaku sehat.Paradigma sehat yaitu pembangunan kesehatan
memberikan prioritas utama pada upaya pelayanan peningkatan kesehatan
(promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) di bandingkan upaya
pelayanan penyembuhan/pengobatan (kuratif) dan pemulihan
(rehabilitatif) secara menyeluruh,terpadu,dan berkesinambungan.
B. Tujuan Pedoman
Sebagai acuan pedoman tersedianya data dan informasi
epidemiologi sebagai dasar manajemen kesehatan untuk pengambilan
keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi
program kesehatan dan peningkatan kewaspadaan serta respon kejadian
luar biasa yang cepat dan tepat secara nasional.

C. STRATEGI
1. Advokasi dan mendukung perundang-undang
2. Pembangunan sistem surveilans sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
program secara nasional,propinsi dan Kabupaten/Kota,termasuk sistem
penyelenggaraan kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit dan
bencana

3.Peningkatan Mutu dan informasi epidemiologi

4.Peningkatan profesionalisme tenaga epidemiologi

5.Pembangunan tim epidemiologi yang handal

6.Penguatan jejering surveilans epidemiologi

7.Peningkatan surveilans epidemiologi terhadap kesehatan

8.Peningkatan pemanfaatan teknologi komunikasi informasi elektromedia


yang terintegrasi dan interaktif

D. Ruang Lingkup Pelayanan


Masalah kesehatan dapat disebabkan oleh berbagai sebab, oleh
karena itu secara operasional masalah-masalah kesehatan tidak dapat
diselesaikan oleh sektor kesehatan sendiri, diperlukan tatalaksana terintegrasi
dan komprehensif dengan kerjasama yang harmonis antar sektor dan antar
program, sehingga perlu dikembangkan subsistem survailans epidemiologi
kesehatan yang terdiri dari Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular,
Surveilans Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Surveilans Epidemiologi
Kesehatan Lingkungan Dan Perilaku, Surveilans Epidemiologi Masalah
Kesehatan, dan Surveilans Epidemiologi Kesehatan Matra
E. Batasan Operasional

Yang dimaksud dengan Surveilans Epidemiologi Kesehatan adalah


Kegiatan pengumpulan data ,Mengelolah
data ,Menganalis,Menginterpretasi,Menerapkan, dan disebarkan sebagai
informasi dan umpan balik

(1) Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular


Merupakan analis terus-menerus dan sistematis terhadap penyakit menular
dan fektor resiko untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit
menular
(2) Surveilans Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
Merupaknan analis terus-menerus dan sistematis terhadap penyakit tidak
menular dan faktor resiko untuk mendukung upaya pemberantasan
penyakit tidak menular
(3) Surveilans Epidemilogi Kesehatan Lingkungan dan Perilaku
Merupakan analis terus-menerus dan sistematis terhadap penyakit
terhadap dan faktor resiko untuk mendukung program penyehatan
lingkungan
(4) Surveilans Epidemilogi Masalah Kesehatan
Merupakan analis terus-menerus dan sistematis terhadap kesehatan dan
faktor resiko untuk mendukung program-program kesehatan tertentu
(5) Surveilans Epidemiologi Kesehatan Matra
Merupakan analis terus-menerus dan sistematis terhadap masalah
kesehatan dan faktor resiko untuk upaya mendukung program kesehatan
matra

F. Lndasan Hukum

1.Undang-undang No 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit


Menular(Lembaran Negara Tahun 1984 Nomor 20,Tambahan Lembaran
Negara Nomor 2374;
2.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan(Lembaran
Negara tahun 1992 Nomor 100,Tambahan Lembaran Negara Nomor
3273;

3.Keputusan Mentri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Nomor


468/Menkes-Kesos/SK/V/2001 tentang Kebijakan dan Strategi
Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Nasional;

4.Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 424/Menkes/SK/IV/2003 tentang


Penetapan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) Sebagai
Penyakit Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Pedoman
Penanggulanganya;
BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Untuk melaksanakan fungsinya dan menyelenggarakan pelayanan di
Kecamatan Poso Kota Selatan terutama dalam penyelenggaraan Surveilans
Epidemiologi Kesehatan di Puskesmas Kawua memiliki tenaga kerja yang baik
dari puskesmas maupun dari masyarakat yaitu :

Pola Ketenagaan Unit Penyelenggaraan Surveilans Epidemiologi Kesehatan


Puskesmas Bukit Lamando
Kualifikasi
No Nama Jumlah
Status Pendidikan Pelatihan

1 Pengelolah PNS D III - 1


program
Surveilans

2 Kader Jumantik IRT SMA - 5

3. Kader posyandu IRT SMA 5


Lansia

4. Kader posyandu IRT SMA 5


Balita

Total 16
B. Distribusi Ketenagaan

Puskesmas
No Jenis tenaga Wajib Ada Kekurangan
1. Perawat 1 1 0

C. Jadwal Kegiatan Penyelenggaraan Surveilans Epidemiologi


Kesehatan

No Jenis Kegiatan Volume Kegiatan Keterangan


Pembagian bubuk abate Bulan maret dan Dilaksanakan
1.
Bulan Agustus bersamaan dengan
posyandu disemua
wilayah kerja
puskesmas
2. Survey jentik dan larvasidasi Bulan maret,bulan Kegiatan
juni,bulan dilaksanakan oleh
September,dan kader aktif di
bulan desember masing-masing
wilayah kerja
puskesma

3. Sms Laporan mingguan Kasus Sms laporan Laporan sms di


baru dilaksanakan 52 ambil data dari
kali selama satu(1) kunjungan poli
tahun umum (register) di
puskesmas
4. Pemasukan Laporan bulanan Laporan bulanan di Laporan di ambil
di Puskesmas masukan 12 kali dari data register
selama satu (1) poli umum,data
tahun pustu,data
polindes,dan data
masing-masing
pengelolah
program

BAB III
STANDAR FASILITAS

A.DENA RUANG

Dalam pelaksanaan Penyelenggaraan Surveilans Epidemiologi Kesehatan


tidak ada ruang khusus karena merupakan program yang berbasis masyarakat.

B.STANDAR FASILITAS

a.Jaringan elektromedia
b.Komunikasi (telepon,medsos dll)
c.Komputer dan perlengkapanya
d.Referensi surveilans epidemiologi,penilitian dan kajian kesehatan
e.Pedoman pelaksanaan surveilans epidemiologi dan program aplikasi
komputer
f.SPO Program Surveilans Epidemiologi Kesehatan
g.Kerangkan Acuan Surveilans Epidemiologi Kesehatan
h.peralatan pelaksanaan

BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

A.Mekanisme kegiatan surveilans epidemiologi Kesehatan merupakan


kegiatan yang dilaksanan secara terus menerus dengan mekanisme
sebagai berikut :

1.Identisfikasi kasus dan masalah kesehatan serta informasi terkait lainya


2.Pelaporan dan pengelolahan data
3.Analis dan interpretasi data
4.Penyebaran informasi kepada yunit yang membutukanya
5.Studi epidemiologi
6.Membuat rekomendasi alternatif tindak lanjut
7.Umpan balik

B.Jenis penyelenggaraan Surveilans Epidemiologi Kesehatan adalah sebagi


berikut :
1.Penyelenggaraan berdasarkan metode pelaksanaan
a.Surveilans Epidemiologi Rutin terpadu,adalah Penyelenggaraan
Surveilans epidemiololgi terhadap beberapa kejadian permasalahan dan
atau fektor resiko kesehatan.
b.Surveilans epidemiologi khusus adalah Penyelenggaraan surveilans
epidemiologi terhadap suatu kejadian,permasalahan faktor resiko atau
setuasi khusus kesehatan
c.Surveilans sentinel adalah penyelenggaraan surveilans epidemiololgi pada
populasi dan wilayah terbatas untuk mendapatkan signal adanya
masalahn kesehatan pada suatu wilayah populasi yang lebih luas

d.Studi epidemiologi adalah penyelenggaraan surveilans epidemiologi pada


periode tertentu serta populasi atau wilayah tertentu untuk mengetahui
lebih mendalam gambaran epidemiologi penyakit ,permasalahan atau
faktor resiko kesehatan.

2.Penyelenggaran berdasarkan Aktifitas pengumpulan data


a.Surveilans aktif adalah penyelenggaraan dimana unit surveilans
mengumpulkan data dengan cara mendatangi unit pelayanan
kesehatan ,masyarakat atau sumber data lainnya.
b.Surveilans Pasif adalah penyelenggaraan dimana unit surveilans
mengumpulkan data dengan cara menerima data tersebut dari unit
pelayanan kesehatan,masyarakat atau data lainnya

3.Penyelenggaraan berdasarkan pola pelaksanaan


a.Pola kedaruratan adalah kegiatan surveilans yang mengacu pada ketentuan
yang berlaku untuk penanggulangan KLB,Wabah atau Bencana

4.Penyelenggaraan berdasarkan kualitas pemeriksaan


a.Bukti klinis atau peralatan pemerikasaan adalah kegiatan surveilans
dimana data di peroleh berdasarkan pemeriksaan klinis atau tidak
menggunakan peralatan pendukung pemeriksaan
b.Bukti laboratorium atau dengan peralatan khusus adalah kegiatan
surveilans dimana data di peroleh berdasarkan pemeriksaan laboratorium
atau peralatan pendukung lainnya.

C.LINGKUP KEGIATAN PENYELENGGARAAN SURVEILANS


EPIDEMIOLOGI KESEHATAN
Ruang lingkup penyelenggaraan surveilans epidemiologi masalah kesehatan
dapat disebapkan oleh beberapa sebap,oleh karna itu secara operasional
diperlukan tatalaksana secara intergratif dengan ruang lingkup permasalahan
sebagai berikut :

(1) Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular


Merupakan analis terus-menerus dan sistematis terhadap penyakit
menular dan fektor resiko untuk mendukung upaya pemberantasan
penyakit menular
(2) Surveilans Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
Merupaknan analis terus-menerus dan sistematis terhadap penyakit tidak
menular dan faktor resiko untuk mendukung upaya pemberantasan
penyakit tidak menular
(3) Surveilans Epidemilogi Kesehatan Lingkungan dan Perilaku
Merupakan analis terus-menerus dan sistematis terhadap penyakit
terhadap dan faktor resiko untuk mendukung program penyehatan
lingkungan
(4) Surveilans Epidemilogi Masalah Kesehatan
Merupakan analis terus-menerus dan sistematis terhadap kesehatan dan
faktor resiko untuk mendukung program-program kesehatan tertentu

D.BENTUK KEGIATAN PENYELENGGARAAN SURVEILANS


EPIDEMIOLOGI KESEHATAN

1.Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan secara terus menerus dengan cara aktif dan
pasif,jenis data surveilans dapat berupa data kesakitan,kematian dan faktor
resiko
2.Pengelolahan data
Pengelolahan data di peroleh dari daftar register (kunjungan
pasien,lapangan,pustu dan laporan masyarakat

3.Analisasi dan Interpretasi Data


Analis data surveilans menggunakan pendekatan desktiptif dengan
determinan epidemiologi ,yaitu orang,tempat dan waktu
Dalam melakukan analis data surveilans membutukan data penunjang di
luar informasih yang telah di kumpulkan misalnya data kependudukan,data
geografis,data sosial budaya,agar penarikan keputusan lebih komprehensif
4.Diseminasi Informasi
Diseminasi informasi dapat dilakukan ke tingakat atas maupun
kebawah.Data/informasi dan rekomendasi sebagai hasil kegiatan
surveilans epidemiologi penyakit disamapaikan kepada pihak yang dapat
melakukan tindakan penanggulangan penyakit.
5. Pelaksanaan Surveilans epidemiologi penyakit
Surveilans epidemiologi adalah kegiatan analis secara sistematis dan terus
menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan kondisi
yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau
masalah-masalah kesehatan tersebut,agar dapat melakukan
penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan
data,pengelolahan dan penyebaran informasi epidemiololgi kepada
penyelenggara progaram kesehatan.

E.SASARAN PENYELENGARAAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI


KESEHATAN

1).Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular


a.Surveilans yang dapat dicegah dengan imunisasi
b.Surveilans AFP
c.Surveilans penyakit potensial wabah ayau kejadian luar biasa penyakit
menular dan keracunan
d.Surveilans penyakit demam berdarah dan demam berdarah dengue
e.Surveilans malaria
f.Surveilans penyakit-penyakit zoonosis,antraks,rabies,leptospirosis dan
sebagainya
g.Surveilans Penyakit filariasis
h.Surveilans penyakit tuberkulosis
i.Suurveilans penyakit diare,tipus perut,cacingan dan penyakit perut lainya
j.Surveilans penyakiy kusta
k.Surveilans penyakit frambosia
l.Surveilans penyakit HIV/AIDS
m.Surveilans penyakit menular seksual
n.Surveilans penyakit pneumonia,termasuk penyakit pneumonia akut berat
2).Surveilans penyakit tidak menular
a.Surveilans hipertensi,stroke dan penyakit jantung koroner
b.Surveilans diabetes melitus
c.Surveilans neoplasma
d.Surveilans penyakit paru obstuksi kronis
e.Surveilans gangguan mental
3).Surveilans epidemiologi kesehatan lingkungan dan perilaku
a.Surveilans sarana air bersih
b.Surveilans tempat-tempat umum
c.Surveilans pemukiman dan lingkungan perumahan
d.Surveilans vektor penyakit
e.Surveilans kesehatan dan keslamatan kerja
4).Surveilans epidemiolgi masalah kesehatan
a.Surveilans gizi dan kewaspadaan pangan dan gizi
b.Surveilans kesehatan ibu dan anak
c.Surveilans kesehatan lanjut usia
d.Surveilans penyalagunaan obat,narkotika,psikotropika,zat adiktif dan bahan
berbahaya
e.Surveilans kualitas makanan dan bahan tambahan makanan

F.KEGIATAN AKTIFITAS INTI SURVEILANS EPIDEMIOLOGI


KESEHATAN

1.Pendektesian kasus (case detection)


2.Pencatatan kasus (registration)
3.Konfirmasi (confirmation)
4.Pelaporan (reporting)
5.Analis Data (data analis)
6.Respon segerah/kesiapsiagaan wabah (epidemic preparedness)
7.Respon terencana (response and control)
8.Umpan balik (feedback)

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
Mulai dari perencanaan sampai pelakasanaan kegiatan
penyelenggaraan surveilans epidemiologi kesehatan di Puskesmas
Kawua perluh diperhatikan keselamatan sasaran dengan
melakukan identifikasi resiko terhadap segalah kemungkinan
yang dapat terjadi pada ssat pelaksanaan kegiatan.Upaya
pencegahan resiko tehadap sasaran harus dilakukan untuk tiap-
tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Pemberdayaan masyarakat adalah cara untuk
menumbukan dan mengembangkan norma yang membuat
masyarakat mampu berperilaku hidup bersih dan sehat dalam
dalam kaitan pelakasanaan penyelenggaraan surveilans
epidemiologi kesehatan.Pemberdayaan masyarakat sangat
ditentukan oleh pemahaman,kemauan,kemahiran dan semangat
dalam menerapkan pendekatan sosial masyarakat.Secara
keseluruhan pendekatan gerakan masyarakat dilakukan melalui
promosi,pengembangan institusi masyarakat,pendekatan hukum
dan regulasi pengahargaan serta pendekatan ekeonomi produktif
(income generation)
Kesemuanya itu dilakukan untuk suksesnya pelaksanaan
penyelenggaran sasaran program.Sedangkan untuk keselamatan
petugas surveilans perlu melakukan proteksi terhadap resiko
penularan penyakit menular,resiko terkontaminasi bahan kimia

BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Mengingat besarnya resiko penularan penyakit menular
dan resiko terkontaminasi bahan kimia tenaga kesehatan yang
melaksanakan penyelenggaraan surveilans epidemiologi
kesehatan yang melakukan kegiatan sering kontak dengan
penderita penyakit menular dan kontaminasi dengan bahan
kimia,maka perluh dilakukan berbagai upaya pencegahan demi
keselamatan tenaga kesehatan.Profesionalisme dalam bekerja
(bekerja sesuai standar) merupakan upaya meminimalkan resiko
dalam melaksanakn kegiatan didalam dan luar gedung.
Dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan surveilans
epidemiologi kesehatan sangat di butukan tenaga kesehatan yang
profesional dan memiliki ketrampilan yang lain terkait seperti
berkemampuan berkendara sebagai pendukung terlaksananya
kegiatan.Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas
sektor sehingga kecelakaan kerja dapat di minimalisir.
Selalu menggunakan Alat pelindung diri (APD) pada waktu
melaksakan kegiatan agar terhindar dari resiko penularan
penyakit menular dan terkontaminasi bahan kimia.

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Kinerja pelaksanaan penyelenggaraan surveilans
epidemiologi kesehatan di puskesmas kawua dimonitor dan
dievaluasi dengan menggunakan indikator sebagai berikut :

1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal dan jenis


kegiatan
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
3. Pendektesian kasus secara efisien dan sestematis di
wilayah kerja
4. Pencatan kasus secara detail dan menyeluruh
5. Konfirmasi yang akurat baik dengan program terkait lainya
dan lintas sektor
6. Pelaporan yang tepat dan akurat
7. Pengumpulan,analis dan interpretasi data terkaitkesehatan
yang di lakukan terus menerus
8. Respon kesiapsiagaan wabah yang dapat menjadi penyebap
terjadinya penyakit dan terjadinya Kasus Luar Biasa (KLB)
9. Umpan balik secara rutin,analisa yang benar dan tepat
sasaran
10. Permasalahan di bahas pada setiap lokakarya mini
puskesmas setiap bulan

BAB IX
PENUTUP
Pedoman ini digunakan sebagai acauan bagi tenaga
kesehatan program surveilans di puskesmas kawua dan lintas
sektor terkait dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di
puskesmas kawua.Untuk meningkatkan efektifitas pemanfaatan
pedoman penyelenggaraan program ini,hendakanya tenaga
kesehatan puskesmas dapat menjabarkannya dalam protap
(prosedur tetap) yang berisi langka-langka dari setiap kegiatan
sesuai kondisi puskesmas.
Selain itu,dengan pedoman ini diharapkan dapat di
gunakan sebagai dasar advokasi bagi pemegang kebijakan untuk
peningkatan mutu pelayanan di puskesmas kawua.

Bukit Lamando, Januari 2022


Kepala UPTD Puskesmas Bukit Lamando

MASTON,S.Kep.,Ns.
NIP. 19890115 201903 1 005

Anda mungkin juga menyukai