Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tata kelola pelayanan klinis yang baik atau Good Clinical Governance dimana fasilitas
pelayanan kesehatan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
namun tetap dapat menjaga biaya pelayanan tetap efisien (kendali mutu dan kendali
biaya).
Pilar pertama adalah nilai konsumen, yang mendorong pelayanan kesehatan untuk
melibatkan konsumen dan stake holder dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja
pelayanan dan dalam perencanaan untuk masa depanorganisasi. Konsumen dalam hal ini
bukan hanya pasien, akan tetapi juga meliputi pemerintah setempat dan organisasi non-
pemerintah.
Pilar yang kedua ini bertujuan untuk menjamin penggunaan serta monitoring dan evaluasi
standar klinis yang berbasis bukti (evidence-based). Hasilnya adalah sebuah budaya, di
mana evaluasi organisasi dan kinerja klinis, termasuk audit klinis merupakan hal yang
umum dan diharapkan ada di setiap organisasi pelayanan klinis. Terdapat tiga buah alat
yang dapa digunakan untuk membantu organisasi layanan kesehatan untuk mencapai hasil
Segala kegiatan di rumah sakit memiliki risiko, baik untuk pasien maupun untuk petugas
yang berada di dalam rumah sakit tersebut. Meskipun demikian perlu dilakukan
penjaminan bahwa risiko yang muncul minimal. Pilar ketiga ini menitikberatkan untuk
meminimalisir risiko klinis dan meningkatkan keamanan kepada pasien dan petugas
secara keseluruhan. Hal ini dicapai dengan melakukan identifikasi,mengurangi risiko, dan
Pilar keempat ini mendukung proses pemilihan dan perekrutan staf klinis. Dalam hal ini
menjamin staf yang ditunjuk dan diperkerjakan adalah orang yang terampil dan berhati-
hati terhadap prosedur baru. Hal yang tercakup dalam pilar keempat ini adalah standar
kompetensi dan
beberapa pelayanan yang terdiri dari UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan UKP
(Upaya Kesehatan Perorangan), UKM terbagi mejadi 2 yaitu UKM Essensial dan
UKM ppengembangan sedangkan UKP terdiri dari pelayanan rawat jalan dan rawat
kesehatan. Sasaran dari upaya ini adalah keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Gajah 1 terdiri dari UKM essensial serta
pengembangan.
1) UKM Essensial
b) Kesehatan Lingkungan
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta KB adalah upaya kesehatan
yanng menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu
meliputi penggunaan alat – alat kontrasepsi seperti kondom, spiral, IUD, dan
sebagainya.
d) Gizi masyarakat
angka gizi buruk adalah dengan perbaikan gizi masyarakat dalam bentuk
pengobatan di puskesma
masyarakat.
masalah kesehatan.
2) UKM Pengembangan
a) UKS
hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan
kesehatan terhadap anak sekolah, Meningkatkan daya tangkal dan daya hayat
berbahaya lainnya.
b) UKGS
UKGS adalah upaya kesehatan yang merupakan bagian integral dari UKS
pada para siswa terutama siswa Sekolah Tingkat Dasar (STD) dalam kurun
c) Kesehatan jiwa
Upaya Kesehatan Jiwa adalah upaya untuk mewujudkan derajat kesehatan
jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan
kesehatan jiwa.
d) Kesehatan lansia
kualitas hidup. paya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia harus ditujukan
untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun
a) Pendaftaran pasien
b) Pelayanan klinis
c) Pelayanan farmasi
d) Pelayanan laboratorium
dan fasilitas untuk menolong penderita gawat darurat, baik berupa tindakan
operatif terbatas maupun rawat inap sementara. Pelayanan Rawat Inap merupakan
pelayanan kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan,
cakupan K1 dan K4 . K1 dalah jumlah ibu hamil yang yang telah memperoleh
pelayanan Antenatal Care pertama kali. K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah
100.5 % dan Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 sebesar 100 %. Beberapa faktor
yang mempengaruhi capaian cakupan K4 antara lain kesadaran ibu hamil dalam
Masa nifas adalah masa yang dihitung setelah hari pertama seorang ibu
melahirkan hingga 6 minggu atau sekitar 42 hari. Pelayanan kesehatan ibu nifas
oleh bidan dan dokter dilakukan minimal 3 kali. Pertama 6 jam – 3 hari setelah
Di Puskesmas Gajah I Tahun 2018 jumlah persalinan ibu hamil mencapai 593
Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita (Pra Sekolah) adalah usia 12-59
usia 12-59 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan (minimal 8 kali) berjumlah
penerus yang sehat dan cerdas melalui upaya promotif, preventif, pelayanan, dan
infertilitas. Puskesmas Gajah I pada Tahun 2018 peserta keluarga berencana aktif
sebanyak 6.842 peserta (100 %) dari total pasangan usia subur (PUS) 3.847
orang.
5) Pelayanan Imunisasi
wajib. Imunisasi wajib merupakan imunisasi yang wajib diperoleh anak sebelum
usia 1 tahun. Di Indonesia, ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan pada anak.
Dapat diketahui bahwa bayi yang telah diimunisasi dasar lengkap adalah
sebesar 539 bayi dari jumlah keseluruhan bayi 536 maka capaian untuk imunisasi
belum memenuhi target, dikarenakan bayi pindah setelah usia 2 bulan, atau
Pelayanan Gawat Darurat (UGD) adalah salah satu bagian di puskesmas yang
menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, yang
Sarana dan prasarana fisik ruangan yang diperlukan di UGD puskesmas harus
manusia dan aset dari dalam bangunan. Puskesmas juga harus memenuhi
UGD.
7) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah segala upaya pencegahan dan
dilakukan atas dasar hubungan antara dokter gigi dan atau tenaga kesehatan gigi
luar gedung puskesmas seperti sekolah, posyandu. Pelayanan medik gigi dasar
terdiri dari pembersihan karang gigi, ekstrasi tanpa komplikasi, fissure sealant,
lain-lain.
Di Puskesmas Gajah1 pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan
Setingkat mendapat perawatan sebanyak 268 laki-laki dan 245 perempuan dengan
sebanyak 76 sehingga rasio tumpatan dengan pencabutan gigi tetap adalah 0,6.
8) Penyuluhan Kesehatan
kesehatan serta merupakan UKM Esensial yang ada di Puskesmas atau dengan
kata lain bahwa program tersebut harus ada dan dilaksanakan di puskesmas.
dengan beberapa rincian kegiatan yang akan kami cantumkan dibawah ini.
posyandu, keluarga binaan, dan masyarakat binaan yang berada di wilayah kerja
Puskesmas Gajah I.
melibatkan peran serta para lansia, keluarga, dan organisasi sosial dalam
Gajah I bahwa yang mendapat pelayanan kesehatan usia lanjut (60 Tahun+)
sebanyak 3.017 dari jumlah keseluruhan sebesar 2.995 orang dengan presentase
100.73% lebih banyak bila dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar
100.00%