Rancang Bangun Mesin Pemipil Jagung Dan Penghancur Bonggol Jagung Tenaga Surya Ramah Lingkungan
Rancang Bangun Mesin Pemipil Jagung Dan Penghancur Bonggol Jagung Tenaga Surya Ramah Lingkungan
net/publication/293398414
CITATIONS READS
0 23,576
3 authors, including:
Syifaul Fuada
Universitas Pendidikan Indonesia
232 PUBLICATIONS 1,166 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Syifaul Fuada on 08 February 2016.
JUDUL PROGRAM
RANCANG BANGUN MESIN PEMIPIL JAGUNG DAN PENGHANCUR
BONGGOL JAGUNG TENAGA SURYA RAMAH LINGKUNGAN
BIDANG KEGIATAN:
PKM-KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
ii
DAFTAR ISI
iii
1
RINGKASAN
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara agraris. Jagung merupakan
komoditi tanaman pangan ke dua setelah padi. Menurut BPS ( Badan Pusat
Statistik) pengahasilan produksi petani jagung pada tahun 2013 18,84 juta ton, atau
meningkat bila dibandingkan tahun 2003 yang produksi jagungnya hanya 10,89 juta
ton. Produksi jagung meningkat sebesar 7,16%/tahun. Selama ini bonggol jagung
hanya dibuang saja, paling-paling biasanya hanya digunakan sebagai bahan bakar
dapur ataupun pengasapan untuk pengusir nyamuk pada kandang ternak (Candra.
Wardiyanto, 2011). Kebanyakan alat pemipil yang digunakan masnyarakat pada
umumnya masih menggunakan tenaga manusia (manual). Sehingga diperoleh
pemipilan yang kurang efektif dan membutuhkan waktu yang lama. Dalam proses
pemipilan jagung, kehilangan hasil dapat mencapai 8%. Kalau kehilangan hasil
dapat ditekan menjadi 5%, maka akan diperoleh tambahan produksi jagung nasional
sekitar 290.000 ton/tahun. (Bahkri, 2007: 10).
Mesin pemipil yang ada di pasaran masih menggunakan bahan bakar solar
dan listrik. Padahal bahan bakar solar ahir-ahir ini mengalami kenaikan dari 4.500
ke 5.500. Solar adalah energi yang tidak dapat diperbarui. DiIndonesia, sebagian
besar energy listrik dihasilkan oleh pembangkit yang menggunakan bahan bakar
batu bara yang menjadikan biaya operasional menjadi mahal. Terjadinya krisis
bahan bakar minyak secara global memberi dampak yang sangat signifikan.
Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar sekitar 7000 ton per hari yang
diprokduksi PLTU (Jawa Pos. 20 Mei, 2008). Sedangkan cadangan energi minyak
dan gas (Migas) Indonesia saat ini masih tersisa hanya untuk kebutuhan puluhan
tahun saja. Jika dihitung dari saat ini, cadangan gas masih tersisa 35 tahun dan
minyak hanya tersisa 10 tahun saja. Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Johanes Widjonarko
mengatakan cadangan minyak Indonesia saat ini tidak lebih dari 4 miliar barel
(Viva News. 11/7/2013).
Dengan Latar belakang tersebut judul dari Program Kreativitas Mahasiswa
ini adalah “Rancang Bangun Mesin Pemipil Jagung dan Penghancur Bongkol
Jagung Tenaga Surya Ramah Lingkungan”. Proposal ini diajukan sebagai
bentuk inovasi baru. Diharapakan bisa menghemat pemakain solar dan listrik PLN.
Serta diperoleh hasil yang efisien dan efektif dalam pemipilan jagung. Begitu pula
dengan bonggol yang biasanya dibuang bisa dimanfaatan oleh petani sebagai
campuran pakan tarnak. Karena pada teknologi ini ada mesin penghancur bonggol.
Bonggol tersebut diolah menjadi remahan Sehingga bonggol yang tadinya terbuang
percuma bisa dimanfaatkan untuk campuran pakan ternak.
Sehingga tujuan penulisan dari PKMKC ini adalah: (1) Untuk mendesain
mesin pemipil jagung dan penghancur bonggol jagung tenaga surya ramah
lingkungan, (2) Untuk membuat mesin pemipil jagung dan penghancur bonggol
3
jagung tenaga surya ramah lingkungan, dan (3) Untuk menguji mesin pemipil
jagung dan penghancur bonggol jagung tenaga surya ramah lingkungan.
1.3 Kegunaan
1. Bagi masyarakat
- Meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja dalam pemipilan jagung.
- Mempermudah proses pemipilan jagung
- Bonggol jagung yang biasanya dibuang bisa diolah menjadi remahan
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak.
2. Bagi mahasiswa
- Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam pengembangan IPTEK.
- Ikut mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku
kuliah.
3. Bagi pemerintah
- Memberikan solusi terhadap penggunaan bahan bakar solar yang
semakin menipis.
- Menghemat pemakain listrik nasional.
4. Bagi perkembanagn IPTEK
- Sebagai acuan untuk pengembangan mesin pemipil jagung dan
penghancur bonggol jagung tenaga surya ramah lingkungan.
- Menambah khazanah dalam kepustakaan Indonesia bidang ilmu
energi terbarukan
Ha % Ku/Ha % Ton %
2007 113.737 - 50,94 - 577.513
2008 118.976 4,61 53,78 5,58 639.821 10,79
2009 136.707 14,90 57,61 7,13 787.599 23,10
2010 153.778 12,49 60,08 4,28 923.962 17,31
2011 147.152 -4,31 64,23 6,91 945.104 2,29
2012 148.538 0,93 68,63 8,85 1.019.456 7,87
Sumber: (ARAM II BPS)
Apabila motor AC yang berdaya 550W itu dihidupkan selama 20 Jam per hari
(karena pemakaian dilakukan sewaktu-waktu baik siang atau malam, sehingga
diasumsikan total pemakaian normal adalah 20 jam), maka Beban Energi untuk
kulkas mini itu adalah 550W x 20 Jam = 11000 Watt-Jam/Hari.
Setelah semuanya diperhitungkan, jumlah beban energi adalah 11000 watt-jam
per hari. Apabila sepanjang tahun di negara tropis seperti Indonesia, durasi matahari
memancar bisa mencapai 7 jam/hari (Jam 07.00 s.d 14.00 WIB). Sehingga secara
teori, beban sebesar 11000 watt-jam per hari ini memerlukan 3 panel surya yang
berkapasitas 600Watt; yaitu: 11000 / (7 * 600) = 11000 / 4200 = 2,6 (dibulatkan
menjadi 3 buah panel surya). Atau sel surya dengan kapasitas 1800 Watt.
Sedangkan jumlah kebutuhan baterai adalah 12Volt dengan masing-masing 1000
Ah (Produk tertera pada gambar dibawah). Perhitungannya adalah sebagai berikut
Kebutuhan baterai minimum (batere hanya digunakan 50% untuk
pemenuhan kebutuhan listrik), dengan demikian kebutuhan daya kita
kalikan 2 x lipat : 11000 x 2 = 22000 Watt hour = 22000 / 12 Volt / 1000
Ampere = 1,83 batere 1000 Ah (2 Baterai).
dilakukan peneliti lain yang berhubungan dengan perencanaan mesin, dalam rangka
memperoleh dasar teori dan melengkapi perancangan.
1. Sinar matahari sebagai sumber utama energi yang ramah lingkungan serta
dengan jumlahnya yang melimpah.
2. Panel surya sebagai pengubah sinar matahari menjadi energi listrik.
3. MCB sebagai penyambung dan pemutus aliran listrik.
4. Digunakan saat pengisian baterai digunakan atau tidak.
5. Sollar Charge Controler digunakan untuk menjaga kesetabilan pengesian
baterai, sehingga tidak merusak baterai bila terjadi fluktuasi arus.
6. Baterai sebagai penyimpan energi listrik yang dihasilka oleh sel surya.
7. Inventer sebagai pengubah arus DC menjadi AC
8. Mesin pemipil dan penghacur berfungsi untuk mimipil jagung dan
menghancurkan bonggol jagung.
3.8 Pelaporan
Setelah serangkaian kegiatan pelasakaan PKMKC yakni: (1)Studi
Literatur,(2) Studi lapangan, (3) Perhitungan perencanaan, (4) Pembuatan alat dan
sistem, (5) Analisa hasil, (6) Evaluasi dan penyempurnaan dan (7) Publikasi di
media masa/artikel di jurnal/konferensi, langkah terakhir adalah (5) pelaporan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Budidaya Jagung Dengan Konsep Pengelolalan Terpadu(PTT). Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian (BPTT) Sulawesi Tengah. (Online), (http://www.
bps.go.id), diakses pada 4 Agustus 2013.
Candra, A & Wardiyanto 2011. The Construction Design Of Corn Sheller and
Corncob Crusher Machine. Tugas Ahir tidak diterbitkan. Surabaya: FTI-
ITS.
Jawa Pos. 20 Mei, 2008. Pasokan Batu Bara Untuk PLTU Menipis, hlm. 5 & 12.
Sinuseng, Y., I,U. Firmansyah, and B. Abidin. 2002. Laporan Sementara Hasil
Penelitian Fisiologi Balisereal, Maros, Sulawesi Selatan.
Sularso & Suga, Kyokatsu. 1978. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen
Mesin. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Sularso & Suga, K. 1997. Dasar-dasar Perencanaan Elemen Mesin. Jakarta : PT.
Pradya Paramita.
17. Plat besi S 30 c Pembuatan Sarangan, corong 2 lembar Rp. 150.000 Rp. 300.000
pemasukan dan corong limbah
18. Plat besi pejal S Penutup ujung-ujung Rol, jalu 2 lembar Rp. 185.000 Rp. 370.000
35 c pemipil, Pendorong Limbah
19. Elektroda Elektrodauntuk pengelasan 1 paket Rp. 150.000 Rp. 150.000
SUB TOTAL(Rp) Rp. 5.000.000
3. Perjalanan
Harga
No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Keterangan
Satuan
Perjalanan pengujian sistem,
Perjalanan ke malang,
pengadaan alat&bahan,
pasuruan, lamongan,
adminstrasi, rapat tim
surabaya, kediri dan
(persiapan, koordinasi,
1 kota lain (tempat 20 liter Rp 51.250 Rp 1.035.000
pematangan), perjalanan
berlangsungnya
seminar/publikasi artikel
kegiatan konferensi
dan konsultasi (Jatah Ketua
ilmiah)
Pelaksana)
Perjalanan pengujian sistem,
pengadaan alat&bahan,
30 liter
2 Tranportasi anggota administrasi, rapat tim Rp 195.000 Rp. 585.000
(1anggota)
(persiapan, koordinasi,
pematangan) selama 3 bulan
Pengangkutan pembelian
1 kali
3. Sewa mobil angkut barang- barang mesin Rp. 255.000 Rp.255.000
anggkut
pemipil
4. Lain-lain
Harga
No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Keterangan
Satuan
penulis membeli Kertas A4
80 gram agar biaya
Pengadaan Proposal dan pencetakan lebih terjangkau,
1 3 eksemplar Rp 25.000 Rp 75.000
Laporan Akhir penglis menganggarkan Rp.
25.000 untuk 3 eksemplar
draft laporan
Setiap orang dalam satu tim
(3 orang) mendapat jatah Rp.
2 Biaya Komunikasi 100.000 selamat kegiatan 3 orang Rp 100.000 Rp 300.000
penelitian berlangsung (4
bulan)
Penggandaan proposal dan
Foto Kopi + Scan
3 laporan-laporan lainnya, 4 eksemplar Rp 100.000 Rp 400.000
kwitansi-kwitansi
scan kwitansi hasil belanja
4 Poster Ilmiah A0 Pencetakan poster ilmiah 1 lembar Rp 100.000 Rp100.000
5 Sewa lab Pengerjaan pembubutan 10 jam Rp 50.000 Rp 500.000
Biaya publikasi di jurnal
6 Publikasi artikel ilmiah 1 kali Rp 500.000 Rp 500.000
atau konferensi
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.875.000
BIAYA TOTAL
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang (30%) Rp. 3.750.000,-
2 Bahan habis pakai (40%) Rp. 5.000.000,-
3 Perjalanan (15%) Rp. 1.875.000,-
4 Lain-lain (15%) Rp. 1.875.000,-
Total Biaya Rp. 12.500.000,-
Lampiran 3. Susunan Oragnisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
2. Motor Listrik
Berfungsi untuk memutar puli rol pemipil dan penghacur bonggol. Motor yang
digunakan dalam perancangan mesin ini memiliki daya 550 watt 220 volt serta
memiliki kecepatan 1000 rpm.
3. Poros
Poros (shaft) merupakan salah satu bagian terpenting dari setiap mesin yang
biasanya terpasang elemen mesin seperti roda gigi, pulley, roda gila (flywheel), dan
elemen pemindah daya lainnya (Joseph E. & Shigley, 1994:262).
4. Belt ( sabuk )
Belt digunakan untuk menstramisikan putaran dari puly I (puli pada motor)
untuk memutarklan puly II (puli pada poros rol pemipil). Pada saat beban berlebih
atau overload sangat memungkinkan adanya slip. Dengan adanya slip ini maka
motor penggerak yang digunakan terjamin keamanannya. Selain itu jarak antara
dua poros sering tidak memungkinkan transmisi dengan roda gigi, oleh karena itu
sistem transmisi yang digunakan adalah belt. Menurut Shigley (1986:332)
umumnya bentuk penampang dan bahan dasar sabuk terbuat dari kain. Perencanaan
mesin dengan menggunakan sabuk V mempunyai alasan bawa sabuk ini mampu
menghasilkan transmisi daya yang besar pada tegangan yang relatif rendah
(Sularso, 1983:164).
5. Rol pemipil
Berfungsi untuk memipil jagung. Jagung yang masuk kedalam corong didorong
sehingga masuk pada ruang pemipil.
6. Rol penghancur bonggol
Pada mesin pemipil ini dilengkapi rol penghancur bonggol. Bonggol yang sudah
terpisah dari ruang pemipilan akan masuk pada ruang penghancur bonggol.
Sehingga bonggol bisa dihancurkan menjadi remahan dan bisa dimanfaatkan
menjadi campauran pakan ternak.
7. Baterai
Accu digunakan sebagai baterai, yakni berfungsi sebagai penyimpan daya dari
panel surya sebelum menggerakkan motor listrik. Baterai yang digunakan adalah
12V 1000ah.
8. Inventer
Inventer berfungsi mengubah arus DC menjadi AC. Arus DC yang dihasilkan
oleh baterai ini diubah menjadi AC untuk menggerakkan motor menggunakan
Inverter 550 Watt.