Anda di halaman 1dari 1

Farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat menjadi bentuk

tertentu hingga siap digunakan sebagai obat, serta perkembangan obat yang meliputi

ilmu dan teknologi pembuatan obat dalam bentuk sediaan yang dapat digunakan dan

diberikan kepada pasien. (Rini, 2016)

Sterilisasi adalah penghilangan atau membunuh mikroorganisme (protozoa, fungi,

bakteri, mycoplasma, virus) dalam benda/peralatan untuk menjaga peralatan

dilaboratorium tetap bersih/steril, serta mencegah terjadinya kontaminasi. Peralatan

laboratorium yang akan disterilisasi memerlukan bahan pengemas. Kemasan adalah

suatu benda yang digunakan sebagai wadah/tempat yang dikemas dan dapat

mencegah/mengurangi kerusakan, melindungi bahan yang ada di dalamnya

daripencemaran serta gangguan fisik seperti gesekan, benturan dan getaran. (Nurminah,

2002).

Ampul adalah tempat obat terbuat dari gelas dengan leher yang melekuk ke dalam,

dan merupakan tempat untuk membuka ampul dengan jalan memecahkannya. Ampul

biasanya digunakan hanya untuk sekali pakai. Obat-obat yang mudah rusak dalam bentuk

cair dikemas dalam bentuk bubuk dalam vial maupun ampul untuk penyimpanan. (Joyce

L, 1996)

Vitamin C yang juga dikenal sebagai asam askorbat merupakan jenis vitamin larut

air yang sangat dibutuhkan tubuh. Salah satu manfaat vitamin C adalah fungsinya dalam

menjaga struktur kolagen, jenis protein yang menghubungkan berbagai jaringan dalam

tubuh, seperti jaringan kulit, serabut, tulang rawan, urat, maupun jaringan lainnya. Jika

kolagen terjaga dengan baik sangat berguna dalam mengatasi berbagai masalah, seperti

luka ringan, pendarahan kecil, memar, hingga patah tulang. (Nurheti, 2009)

Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai

radikal bebas. Vitamin C adalah anti oksidan terpenting dalam plasma. Vitamin ini larut

dalam air dan membersihkan radikal bebas dan mencegah masuknya radikal bebas ke

dalam Cholesterol LDL. (Frykberb Robert G.2002)

Anda mungkin juga menyukai