Anda di halaman 1dari 3

SCRIPT DIGITAL SAFETY – ANNA MARDIYAH

 Untuk Penerapan smart city butuh literasi digital. Dimana seperti data yang
sudah dipaparkan sebelumnya bahwa literasi digital Indonesia walaupun
sudah ad peningkatan namun masih di tingkat sedang
 Salah satu poin literasi digital adalah digital safety
 Seperti yang kita ketahui sejak pandemic covid melanda ada aplikasi
“PeduliLindungi”yang merupakan aplikasi untuk memonitor penularan 
Covid-19 khusus di Indonesia. Aplikasi ini diluncurkan sejak April 2020,
menggunakan data pada smartphone pengguna untuk merekam informasi
yang dibutuhkan dengan memanfaatkan fitur Bluetooth yang
memungkinkan terjadi pertukaran data secara anonim yang akan direkam
oleh perangkat masing-masing. Proses autentikasi pada PeduliLindungi
sendiri membutuhkan data seperti nomor induk kependudukan (NIK),
nomor telepon, dan tanggal lahir pengguna.
 Setelah berjalan penggunan aplikasi peduli lindungi tidak hanya terbatas
pada penanggulangan covid 19, seperti contoh mulai tanggal 13 Juli 2022 di
Kota Tanjung Pinang aplikasi ini digunakan sebagai media untuk penjualan
dan pembelian minyak goreng curah rakyat (MCGR)1.
 Oleh karena itu mari kita melihat mengenai keamanan aplikasi peduli
lindungi
 Faktanya :
Pada 5 September 2021 timbul isu bahwa aplikasi ini mengalami kebocoran
data. berkaitan dengan kejadian tersebarnya sertifikat vaksin Presiden RI
Joko Widodo2

 Namun isu tersebut langsung dibantah oleh Kemenkes tanggal 6 september


2021, bahwa tidak ada bukti kebocoran data pribadi di aplikasi
PeduliLindungi. Aplikasi PeduliLindungi juga telah melewati proses IT
security assessment yang ketat oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) 3.
 Hal yang dapat kita pelajari dari fakta di atas adalah bahwa literasi digital
adalah sebuah konsep dan praktik yang bukan sekadar menitik beratkan
pada kecakapan untuk menguasai teknologi. Salah satunya adalah digital
safety yaitu Kemampuan mengenali, mempolakan, menerapkan,
menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran pelindungan data
pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
 Hal yang bisa kita terapkan dalam mengimplememntasikan digital safety
adalah berhati-hati dengan spam, malware, spyware dan phising. Lalu, selalu
memeriksa kualitas dan keamanan situs web, menggunakan kata sandi yang
kuat dan update secara rutin. 
 Penggunaan 1 aplikasi untuk beberapa hal, seperti yang tampak pada artikel
pertama juga bisa memudahkan pemantauan keamanan data yang ada di
dalamnya. Hal ini bisa menjadi solusi untuk para pemerintah daerah yang
dan pusat untuk melakukan kolaborasi dalam penggunaan data secara
terpadu untuk mencegah data ganda, mengurangi belanja daerah untuk
membuat aplikasi dan memudahkan pemantauan berkala aplikasi. Oleh
karena itu kita sebagai warga negara dan ASN sebagai pelayan public harus
memiliki literasi digital yang cukup untuk bisa memanfaatkan teknologi
dengan baik. Di sisi lain pemerintah dan pihak terkait juga harus bisa
menjamin keamanan data di dalam aplikasi tersebut.
 Sekian, silahkan dilanjut

Daftar Pustaka
1. SOSLIALISASIKAN PENJUALAN DAN PEMBELIAN MGCR PAKAI
APEDULILINDUNGI, RIANY : INI LEBIH TERKONTROL

https://www.tanjungpinangkota.go.id/berita/soslialisasikan-penjualan-dan-
pembelian-mgcr-pakai-pedulilindungi-riany-ini-lebih-terkontrol
2. "Kebocoran Data, Aplikasi PeduliLindungi Perlu Diaudit dan Perbaikan",
Link
: https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/05/163000865/kebocoran-
data-aplikasi-pedulilindungi-perlu-diaudit-dan-perbaikan?page=all

3. Kemenkes: Tidak Ada Bukti Kebocoran Data di PeduliLindungi


Link : https://aptika.kominfo.go.id/2021/09/kemenkes-tidak-ada-bukti-
kebocoran-data-di-pedulilindungi/

Anda mungkin juga menyukai