Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN KEPERAWATAN

LAPORAN PENDAHULUAN
PERAN: KEPALA RUANGAN

Oleh :

ANNISA STATIRA
21221128

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI


ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA
2022
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPALA RUANGAN

A. Pengertian
Kepala ruangann atau seorang perawat manajer pemula adalah seorang
perawat yang bertugas sebagai kepala di unit pelayanan perawatan terdepan
yang langsung berhadapan dengan pasien, dimana dalam melaksanakan
tugasnya menggunakan gaya kepemimpinan dalam menerapkan fungsi-fungsi
manajemen keperawatan agar menghasilkan mutu pelayanan keperawatan
yang tinggi (Kurniadi, 2013).

B. Tugas Pokok dan Tangung Jawab Kepala Ruangan :


Tugas Pokok :
Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan Keperawatan di ruang
rawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
Tanggung Jawab :
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan
2. Kebenaran dan ketepatan progam pengembangan pelayanan keperawatan
3. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan
4. Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru
5. Kebenaran dan ketepatan protap / SOP pelayanan keperawatan
6. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan pelaksaaan
keperawatan
7. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat
8. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan progam bimbingan siswa/ maha-
siswa institusi pendidikan keperawatan

C. Uraian Tugas
1. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi:
a) Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan serta tenaga
lain sesuai kebutuhan.
b) Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan
sesuai kebutuhan.
c) Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan atau asuhan
keperawatan yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.
2. Melaksanakan fungsi pelaksanaan, meliputi:
a) Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruang
rawat.
b) Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain
sesuai kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang berlaku.
c) Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawatan baru atau
tenaga lain yang akan bekerja di ruang rawat.
d) Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan untuk
melaksanakan asuhan keperawatan sesuai ketentuan atau standar.
e) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara be-
kerjasama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan
diruang rawat inap.
f) Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksanaan perawatan dan
tenaga lain yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
g) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang perawatan
antara lain melalui pertemuan ilmiah.
h) Mengenal jenis dan kegunaan barang atau peralatan serta
mengusahakan pengadaannya sesuai kebutuhan pasien agar tercapai
pelayanan optimal.
i) Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat, dan bahan
lain yang diperlukan diruang rawat.
j) Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu
dalam keadaan siap pakai.
k) Mempertanggung jawabkan pelaksanaan inventarisasi peralatan.
l) Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarganya,
meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruangan,
fasilitas yang ada cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-hari
diruangan.
m) Mendampingi dokter selama kunjungan keliling (visite) unutk
pemeriksaan pasien dan mencatat program pengobatan, serta
menyampaikan kepada staf untuk melaksanakannya.
n) Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya diruang rawat
menurut tingkat kegawatannya, infeksi dan non infeksi, untuk
memindahkan pemberian asuhan keperawatan.
o) Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang dirawat untuk
mengetahui keadaannya dan menampung keluhan serta membantu
memecahkan masalah yang dihadapinya.
p) Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama
pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung.
q) Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien atau keluarga dalam
batas kewenangannya.
r) Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi selama
pelaksanaan pelayanan perawatan berlangsung.
s) Memelihara dan mengembangkan sistem peralatan dan pelaporan
asuhan keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan
benar untuk tindakan keperawatan selanjutnya.
t) Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruang yang lain,
seluruh kepala bidang, kepala bagian, kepala instalasi, dan kepala unti
di RS.
u) Menciptakan dan memelihara susunan kerja yang baik antara
petugas, pasien dan keluarganya, sehingga memberi ketenangan
v) Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien ruangan.
w) Memeriksa dan meneliti pengisian daftar permintaan makanan
pasien, kemudian memeriksa dan meneliti saat pengkajian sesuai
dengan diitnya.
x) Memelihara buku register dan buku catatan medik.
y) Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan kegiatan
lain diruang rawat.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian,


meliputi:
a) Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah
ditentukan.
b) Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan
dan ketrampilan di bidang perawatan.
c) Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan perawa-tan
serta obat-obatan secara efektif dan efisien.
d) Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan
asuhan keperawatan serta mencatat kegiatan lain diruang rawat.

4. Aplikasi dalam Unit Rawat Inap


a. Perencanaan
1) Mengatur jadwal perawat
2) Pembagian tim
3) Menunjuk yang menjadi CCM (Clinical Case Manajer)
4) Menunjuk ketua tim dan anggota tim
5) Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan
6) Merencanakan strategi pengembangan berkoordinasi dengan CCM
(Clinical Case Manajer).
a) Pengorganisasian
• Merumuskan metode penugasan
Metode penugasan yang digunakan adalah PN (primery
nurse) modifikasi dengan metode lain.
• Membuat rincian tugas ketua tim dan anggota tim.
7) Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan
8) Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan kebutuhan semua
pasien terpenuhi atau tercukupi.
9) Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktik

10) Pendelegasian tugas kepada ketua tim


Ditugaskan kepada CCM dan ketua tim untuk mengidentifikasi
masalah pasien dan penanganan masalahnya bila perlu koordinasi
dengan kepala ruang.
11) Mengidentifikasi masalah-masalah dan cara penangganan
Ditugaskan kepada CCM dan ketua tim untuk mengidentifikasi
masalah pasien dan penanganan masalahnya bila perlu koordinasi
dengan kepala ruang.
12) Mengatur waktu laporan tenaga shift
13) Ditugaskan kepada CCM untuk mengidentifikasi masalah untuk
di diskusikan pada jam sebelum istirahat siang ± jam 12.00
WITA.
c. Pengarahan
1) Memberi pengarahan kepada ketua tim tentang tugas
Tugas ketua tim dibacakan supaya diketahui dan ditindak lanjuti.
2) Menginformasikan hal-hal yang perlu diperhatikan
Dimohon untuk memperhatikan hal-hal yang penting untuk
mencegah pasien jatuh, kekeliruan pemberian obat, untuk mencatat
input dan output terutama untuk pasien dengan GE,DHF dan
Bronkopneumonia.
3) Memberi bimbingan kepada ketua tim dan anggota tim.
Bekerja sesuai prosedur, apabila menemui kesulitan agar
berkoordinasi dengan CCM atau kepala ruang.
4) Memberi pujian dan motivasi
Memberi pujian dengan memberikan reward positif dan
memberikan motivasi kepada petugas yang belum mencapai tugas
yang diberikan.
5) Mengadakan laporan tugas shift.
d. Pengawasan
1) Mengadakan ronde keperawatan
Bersama dengan CCM dan ketua tim melakukan ronde keperawatan
kepada semua pasien kelolaan, sekaligus melakukan evaluasi
tingkat kepuasan pasien serta keluhan-keluhan pasien.
2) Menilai kinerja anggota
Untuk penilaian kinerja anggota dapat dilakukan pada saat
melakukan ronde keperawatan atau menggunakan angket yang
diberikan kepada pasien atau keluarga pada saat pasien akan
pulang.
3) Mengevaluasi pelaksanaan dengan rencana keperawatan
Dapat dilakukan dengan berkoordinasi antara CCM dan ketua tim
membandingkan rencana dengan pelaksanaan.
4) Mengevaluasi pelaksanaan tindakan kolaboratif dan
tindaklanjutnya.
Hal-hal yang dalam pelaksanaannya memerlukan tindakan
kolaboratif harus tercatat untuk di evaluasi sudah dilakukan atau
belum.
DAFTAR PUSTAKA

Kurniadi, A. (2013). Manajemen Keperawatan dan Prospektifnya. Jakarta. Badan


Penerbit FKUI

Nursalam. 2012. Manajemen keperawatan, aplikasi dalam praktik keperawatan


profesional. Penerbit : Salemba Medika

Ratna Sitono, Yulia. 2016. Metode praktik keperawatan profesional di Rumah


Sakit. Jakarta : EGC

Russel C, Swanburg. 2010. Pengantar kepemimpinan dan manajemen


keperawatan unutk perawatan klinis. Jakarta: EGC

Suarli, Yayan Bachtiar. 2012. Manajemen keperawatan dengan pendekatan


praktik. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai