Anda di halaman 1dari 7

Melakukan Aplikasi Presentasi

22.04  ahmad junaedi  No comments

MODUL APLIKASI PRESENTASI

PENGERTIAN PRESENTASI

Presentasi adalah kegiatan menyampaikan/menampilkan sebuah gagasan, pendapat atau ide melalui alat
bantu baik berupa slide untuk menampikan gambar, grafik ukuran, dan warna yang berhubungan dengan
promosi produk, propaganda bisnis, hasil kinerja karyawan , makalah pendidikan atau lainya yang disajikan
dalam bentuk tulisan maupun lisan.
Presentasi adalah merupakan seni untuk menginformasikan, meyakinkan, membujuk, menginsfirasi,
sekaligus menghibur audiensi. Presentasi adalah sebagai salah satu dari bentuk komunikasi kepada publik
dan Seorang presenter harus memiliki keterampilan yang cukulp untuk melakukan presentasi sehingga
maksud dan tujuan dapat tercapai.

LATAR BELAKANG PRESENTASI


Dalam presentasi khususnya yang berorientasi profit atau laba, maka kegiatan presentasi banyak dilakukan.
Hal ini dimaksudkan agar pencpaian tujuan perusahaan dapat berjalan lancar dan efektif. Terutama pada
divisi marketing, presentasi kerap dilakukan untuk tujuan menjual produk. Ada beberapa pertimbangan yang
dapat dijadikan landasan perlu atau tidaknya sebuah presentasi, yakni :
1. Tujuan
Kegiatan presentasi haruslah memiliki tujuan agar proses pelaksanaannya dapat terarah sesuai dengan
maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Tanpa adanya tujuan maka dapat dipastikan segala sesuatau yang
dihasilkan dari jerih payah proses pelaksanaan tidak akan optimal dan tidak jelas sasaran.
2. Waktu
Sebuah presentasi dilakukan ketika sebuah organisasi sedang memasarkan produk terbarunya, jika presentasi
produk dilakukan untuk langsung bernegosiasi dengan kolega, maka biasanya waktu presentasi dilakukan
pada hari kerja, bukan hari libur, pemilihan waktu yang paling tepat adalah pagi hari karena orang masih
semangat untuk mendengarkan dan memiliki konsentrasi kyang tinggi utuk dapat menyimak paparan yang
sisajikan, sehingga dapat dianalisa dengan baik guna mengambil sebuah keputusan dari hasil presentsi
tersebut.
Sedangkan untuk promosi yang dselenggarakan langsung ke pusat pemeran di sudut kota, pelaksanaanya
tidak terikat oleh waktu. Artinya dapat dilaksanakan pada hari kerja maupun hari libur baik pagi maupun
malam, jika presentasi itu berkaitan dengan dunia pendidikan, maka waktu yang tepat untuk melaksanakan
presentasi adalah pada jam/hari sekolah atau kulia
3. Manfaat
a. Untuk memperjelas penyampaian gagasan, ide atau pendapat dari seseorang yang berkepentingan atas
sebuh maksud dan tujuan berbicara di depan publik.
b. Untuk memperkenalkan kepada khalayak atas ide cemerlang yang dimiliki oleh sebuah organisasi agar
tercapai profit. Baik yang berbentuk materil, citra yang baik ataupun penghargaan seseorang.
c. Menghindari kesalah pahaman atas sebuah maksud dan tujuan melalui penegasan gambar dan tulisan yang
ditampilkan
d. Melengkapi kesempurnaan panyampaian gagasan sekaligus memberi kepuasan kepada pelanggan
sehingga minat atas pembelian produk tersebut meningkat

4. Resiko dari sebuah presentasi


Tidak semua bidang bisnis yang harus dipresentasikan guna mencapai efisiensi dan efektifitas kerja yang
optimal. Maka kita harus lebih cermat untuk menganalisis apa saja yang akan terjadi, jika presentasi tidak
dilakukan. Untuk mengetahuinya maka seorang presenter hendaknya dapat menjawab beberapa pertanyaan
berikut ini yang berhubungan dengan kemungkinan resiko yang akan dialami jika presentasi tidak dilakukan.
a. Apakah presentasi penting dilakukan ?
b. Apakah presentasi dapat mempengaruhi profit dan cashflow organisasi ?
c. Bagaimana hasil perkembangan penjualan tahun lalu dan tahun ini ?
d. Apakah ada pesaing baru di bidang yang sama ?
e. Apakah pesaing tersebut sangat hebat mendominasi pasar ?
f. Bagaimana respon pasar terhadap produk pesaing ?
g. Jika tidak mengadakan presentasi apakah produk kita akan ditinggalkan konsumen ?
h. Apakah waktu presentasi sudah tepat ?
i. Dimana presentasi harus dilakukan ?
j. Apakah konsumen memang menanti presentasi dari kita ?
k. Apakah dana mencukupi untuk melakukan beberapa presentasi di waktu dan tempat berbeda?

5. Alternatif lain dari presentasi


Jika keputusn kita adalah tidak melakukan presentasi, maka adakah cara lain yang dapat dilakukan untuk
memenuhi tujuan organisasi/perusahaan sebagai pengganti presentasi dengan biaya yang lebih menimal
namun dapat memberikan efisiensi waktu, tenaga, materi dan efektivitas yang sama baiknya.?

TUJUAN PRESENTASI

Bahwa presentasi haru memiliki tujuan, berikut ini adalah gambaran umum seputar tujuan diadakannya
sebuah presentasi.
1. BIDANG PEMASARAN
a. Memberikan informasi produk baru yang meliputi fungsi dan keunggulan produk.
b. Memberikan informasi perluasan produk (diversifikasi)
c. Meluruskan berita/gosip miring seputar produk yang ada.
d. Memberitakan adanya program promo seperti memberikan diskon ataupun cuci gudang dengan waktu
yang terbatas.

2. BIDANG KEPEGAWAIAN
a. Menjadi pedoman bagi prasyarat promosi jabatan.
b. Memberi gambaran untuk menyeleksi karyawan yang mendapatkan tugas tertentu.
c. Memberi paduan untuk menyeleksi karyawan baru dengan spesifikasi pekerjaan yang berbasis presentasi.
d. Menjadi wadah bagi peningkatan karier karyawan melalui pelatihan berkomunikasi massa.

3. BIDANG SOSIAL
a. Meluruskan informasi/ pemberitaan yang miring atas kehadiran sebuah produk, seperti halal/ haram,
mengandung boraks, zat pewarna berbahaya, mengadung formalin, dan lain sebagainya.
b. Menyebarkan informasi penting yang harus diketahui oleh khalayak tentang suatu manfaat dari adanya
program kerja pemerintah baik yang berbentuk program Posyandu, Siskamling, Keluarga Berencana, PKK,
dan sebagainya.

KLASIFIKASI PRESENTASI
Jika dicermati dari sifat dan durasinya, maka presentasi dapat diklasifikasikan
1. Presentasi Perkenalan
Yaitu presentasi yang bermaksud memperkenalkan diri sang pembicara dengan daftar riwayat hidupnya dan
yang berkaitan dengan kariernya selama ini.
2. Presentasi Ringkas
Yaitu penjelasan lisan yang tidak membutuhkan waktu yang panjang tanpa harus menghilangkan maksud
dan tujuan dari apa yang akan dicapai. Presentasi ini umumnya berisikan materi yang mirip sekali dengan isi
sebuah surat.
Isi presentasi ini terdiri dari 3 paragraf yang menerangkan:
• Pembuka : kata pengantar: apa, bagaimana, siapa, mengapa, dimana, dan
kapan sesuatu hal terjadi.
• Isi : Uraikanlah semua unsur itu dengan ringkas dan jelas.
• Penutup : Sedangkan pada akhir pembicaraan, ulaslah kembali inti
pokok dari materi yang dibahas
3. Presentasi Ucapan Terimakasih
Yaitu kegiatan berbicara seperti pidato namun hanya bermaksud untuk menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak tertentu karena telah berjasa dalam kurun waktu tertentu. Misalnya pada acara perpisahan
dengan atasan atau rekan sejawat.
4. Presentasi Makalah
Yaitu kegiatan berbicara di depan kelas bagi perserta didik khususnya dan pendidik pada umumnya seperti
seminar guru, seminar pendidikkan, dsb. Khusus pada presentasi makalah ini biasanya audiens
diperkenankan untuk membuka pertanyaan dan dijawab langsung oleh sang presenter.
5. Briefing
Yaitu kegiatan berbicara untuk tujuan menerangkan sebuah program, aktivitas, prosedur, metode, teknik
pelaksanaan hingga kepada pengawasan serta evaluasinya.
6. Pidato Penyambutan
Yaitu kegiatan berbicara yang singkat namun lebih bertujuan untuk menjadi perantara bagi acara inti.
Pembicara biasanya hanya memberikan sepatah-dua patah kata yang melatarbelakangi diselenggarakannya
sebua acara yang sedang berlangsun tersebut.

ANALISIS AUDIENS

Dalam kehidupan nyata,kita selalu saja menjumpai orang-orang dengan karakter unik yang beragam. Begitu
jug dalam melakukan presentasi. Audiens yang turut bergabung selama acara presentasi tersebut memiliki
tuntutan sesuai kepribadian masing-masing. Tuntutan itu biasanya selalu diarahkan kepada sang presenter
sebagai tokoh utama dalam acara tsb. Agar dapat menjadi sosok presenter yang bijak, maka kita harus
menganalisis audiens dengan baik.

Agar dapat berbicara tepat sasaran dan berhasil guna, terlebih dahulu seorang presenter harus bertanya
kepada pihak yang terkait seperti panitia penyelenggara. Hal yang perlu ditanyakan apakah audiens
berkomposisi dari golongan terdidik/ tidak terdidik, strata ekonomi dan sosial dari tingkatan, bawah,
menengah atau atas, dari kalangan borjuis, ningrat, atau masyarakat biasa. Semua ini dapat menjadi pedoman
bagi seorang presenter untuk melakukan sebuah presentasi yang baik sesuai dengan kondisi para audiensnya.

PERENCANAAN PRESENTASI
Banyak orang gagal dalam melakukan presentasi atau tidak mendapatkan hasil/ sasaran yang diinginkan. Hal
ini dipengaruhi oleh beberapa faktor penybab, yaitu diantarnya adalah;
1. Groming (dandanan diri) Penampilan yang kurang menarik
2. Bahasa yang tidak efektif dan kurang terstruktur dengan baik. akibat dari malu, gugup, ada tekanan, atau
keadaan sakit
3. Kurang memenuhi standar protokoler seperti susunan pembicara dari awal hingga akhir.
4. Tidak bisa berbasa basi intermezzo sehingga monoton, kaku dan membosankan
5. Tidak bisa memberikan pancingan judul bagi materi yang akan di presentasikan.

Khusus untuk untuk dapat mengatasi point yang terakhir, maka seorang presenter dapat melakukan sebuah
presenter dengan mengambil sebuah judul yang berpodoman pada akronim MICE
M Mystery, artinya judul sebaiknya dicari dengan menggunakan kalimat sederhana yang dapat menimbulkan
tanda tanya dan menggelitik rasa penasaran para audiens sehingga mereka mau mendengarkan dari awal
sampai akhir.
I Imagination, artinya judul dibentuk dengan semenarik mungkin bahkan hendaknya mengandung unsur
imajinasi sehingga ketika judul itu disebut, audiens langsung terbayang-bayang atau mengira-gira apa isi dari
materi yang akan ditampilkan.
C Chatchy, artinya judul harus memikat hati dan atensi publik. Misalnya dengan menggunakan bahasa asing
atau kombinasi bahasa Indonesia dan bahasa asing/daerah sehingga kepada penggunaan frase yang menarik
serta unik
E Easy, artinya judul harus mudah diingat, Apabila kita menggunakan judul presentasi yang sulit dan
panjang, kadangkala bukan saja orang lain yang lupa namun kadangkala bisa jadi kita sebagai presenter pun
lupa, Maka jangan sekali-kali menggunakan judul dengan struktur kalimat yang rumit dan tidak efektif

PERLENGKAPAN DAN PERALATAN PRESENTASI

Sesungguhnya banyak sekali perlengkapan dan peralatan yang dapat digunakan untuk kesempurnaan
penampilan sebuah presentasi. Namun dari sekian banyaknya perlengkapan dan peralatan tersebut, dapat
diuraikan sebagai berikut diantaranya:
a. Slide
b. OHP
c. Proyektor
d. Laptop atau Personal Computer (PC)
e. ATK (alat tulis kantor)
f. Buku
g. Handout
h. Papan tulis
i. Flip Charts
j. Transparansi
k. Kertas HVS, dan lain-lain

TIPS PRESENTASI YANG BAIK


Praktik tidak semudah teorinya. Banyak orang mengatakan bahwa berbicara di muka umum itu lebih sulit
dari pada bercengkrama dengan kawan-kawan . Hal ini dikarenakan banyak faktor yang membuat seolah-
olah berbicara dimuka umum sangatlah sulit. Untuk mempermudahnya, ikutilah beberapa tips di bawah ini.
Bagi para pemula yang akan melakukan sebuah presentasi diharapkan kesulitan berbicara dalam presentasi
menjadi lebih ringan.
 Hilangkan rasa malu
 Percaya diri dengan gaya dan sura khas Anda
 Tidak perlu memaksakan diri untuk memiliki banyak perbendaharaan kata
 Tidak usah mempedulikan tingkat pendidikan dan wawasan Anda
 Tidak usah terlalu mengkhawatirkan opini dan ekspresi audiens yang merendahkan Anda
 Antusias agar presentasi dapat berjalan dengan gaya dan bahasa yang sederhana.
 Dan terus berlatih.

Tips di atas dapat membantu mengurangi kegugupan dan demam panggung Anda
Bila Kita sudah sering didaulat untuk menjadi pembawa acara, atau presenter, maka akan jauh lebih baik jika
kita sedikit demi sedikit memperbaiki kekurangan diri demi penyempurnaan sebuah penampilan presentasi
yang professional dan handal.
Apabila Kita sudah berada pada tahapan ini maka sebaiknya kita memperhatikan beberapa faktor yang dapat
memperkaya wawasan, sehingga semakin mudah kita berbicara di depan audiens/ publik.

BERIKUT INI ADALH SEPULUH LANGKAH TEKNIK DALAM MELAKUKAN PRESENTASI

1. PENGALAMAN HIDUP
Pengalaman hidup orang lain kadangkala perlu untuk dipelajari, dan kerap kali keberuntungan kita hadir dari
hasil pengalaman orang lain, selain dari pengalaman diri sendiri. Apapun bentuk kejadian yang ditimbulkan
akibat kelebihan dan kekurangan pada orang lain, akan menjadi suatu keberuntungan kita. Apabila kita dapat
menghindari kesalahan yang pernah dilakukan orang lain atau setidaknya kita berusaha meniru kesuksesan
dari orang yang melakukan presentasi

2. MEDIA SEBAGAI LITERATUR


Di jaman modern dan globalisasi seperti sekarang ini, banyak sekali yang dapat memberikan sumbangan
nyata bagi kemajuan intelektual seseorang. Salah satunya adanya Electronic book (E-ook), internet, dan
lainya yang memungkinkan semua orang dapat memenuhi kegiatanya yang tampa batas pada media yang
seba canggih tersebut. Jika kita dapat melakukan akses ke dalam media tersebut, maka dengan sendirinya
kita dapat meningkatkan wawasan dalam hal apapun yang kita inginkan sehingga kita dapat lebih cerdas dan
mampu mengembangkan materi pembicaraan lebih banyak dari membaca situs dan mengunduh E-book.
Selain dari kedua media diatas (Internet dan E-book) , masih banyak lagi media yang dapat memberikan kita
pengayaan khasanah keilmuan melalui radio, TV, media cetak serta lainya. Untuk itu pilihlah beberapa
media yang paling tepat dan murah sesuai dengan selera kita.

3. MELAKUKAN LATIHAN
Semakin kita banyak melatih diri untuk berbicara di depan publik, maka semakin mahir keterampilan
berbicara kita. Jika kita mau lebih bagus lagi sebelum tampil , maka usahakan ada rekan yang dapat
mengevaluasi latihan kita, dengan segenap saran dan kritik yang membangun. Cara ini juga dapat menambah
wawasan kita dalam melakukan presentasi yang baik. Setidaknya kita sudah mendapatkan opini dan sudut
pandang dari apa yang kira-kira orang lain butuhkan dari penampilan kita. Namun perlu diingat, jika ada
saran atau kritik, jangan sekali-kali menggunakan ego kita untuk tidak mendengarkanya. Karena bisa jadi,
orang lain memberikan masukan yang berharga dan bernilai.

4. METODE PRESENTASI
Ada beberapa metode presentasi yang dapat dugunakan
a. Presentasi deskriptif
Adalah presentasi yang dari awal hingga akhir hanya menggunakan bahasa lisan dan mengandalkan gerakan
tubuh semata sebagai body language sang presenter sebagai penambah daya tarik dan penguat maksud dari
materi yang sedang dibahas.
b. Presentasi elektronik
Merupakan presentasi yang sebagian besar disimulasikan dengan menggunakan alat bantu elektronik.
Sedangkan presenternya hanya memberikan kata pengantar sambutan dan penutup. Biasanya presentasi ini
dilakukan untuk acara tertetu yang tidak memungkinkan beberapa pihak yang berkepentingan untuk bertemu
langsung dalam waktu yang lama. Misalnya acara press conference di sebuah TV kabel atau network lainya.

c. Presentasi kombinasi
Pada metode ini presentasi dapat digabungkan antara presentasi deskriptif dan elektronik. Pada metode
ketiga inilah yang paling banyak digunakan pada perusahaan/ organisasi menengah ke atas. Selain lebih
menarik, konbinasi ini juga banyak memberikan keuntungan sehingga audiens dapat lebih jelas memahami
maksud, tujuan, dan sasaran dari materi yang dipresentasikan.

5. TEKNIK PRESENTER
Teknik yang dimaksud disini adalah teknik penyajian dari isi materi bukan struktur pembicaraan dari awal
hingga akhir.

Ada empat teknik penyajian isi materi yang kita kenal


a. Membaca
Yaitu presenter sejak awal hingga akhir kegiatan menggunakan alat bantu naskah untuk mempresentasikan
apa yang menjadi maksud dan tujuan pembicaraannya kepada audiens.
b. Menghafal
Yaitu presenter bebicara dari awal hingga akhir kegiatan tanpa menggunakan teks karena sebelumnya sudah
di hafal dengan baik.
c. Menggunakan catatan kecil
Yaitu presenter dalam berbicara menggunakan alat bantu berupa catatan atau teks. Namun bedanya, catatan
ini hanya merupakan garis besar atau nama khusus untuk menyebut nama orang atau organisasi sehingga
kesalahan dalam berbicara dapat dihindarkan. Jadi teknik ini merupakan konbinasi dari membaca dan
menghafal.
d. Spontanitas
Yaitu teknik bebicara yang langsung terjadi begitu saja secara refleks atau spontan tanpa persiapan khusus
sebelumnya. Biasanya orang yang didaulat untuk melakukan presentasi jenis ini adalah orang yang sudah
terbiasa tampil ke hadapan khalayak dan sudah diperkirakan tidak akan melakukan hal yang mengecewakan
seperti, gugup, demam panggun, atau salah tingkah

6. TEKNIK PERNARIKAN POKOK BAHASAN


Setiap pemaparan kalimat pasti memiliki pokok bahasan utama yang dapat ditarik di depan, di akhir, atau
keduanya. Teknik ini diperlukan guna menambah keterampilan kita dalam bebahasa secara lisan maupun
tulisan. Semakin kita kaya akan pengetahuan sastra, maka akan membuat kinerja kita semakin tampak
sempurna karena tidak ada satu pekerjaan apapun yang tidak dilandasi dengan komunikasi lisan maupun
tulisan. Jadi keterampilan berbahasa lisan maupun tulisan bukanlah hanya di klaim milik seorang yang
menyandang profesi sebagai pengacara, pendidik, atau Master of Ceremony (MC) saja, tapi lebih luas dari
itu, semua orang pun dapat melakukannya hanya dengan bermodal kemampuan dan kesungguhan untuk
dapat menguasai bidang tersebut.

a. Induksi
Maksudnya adalah seorang presenter dapat menginformasikan maksud dan tujuan pembicaraannya pada
akhir presentasi.
b. Deduksi
Maksudnya adalah seorang presenter dapat mulai menginformasikan maksud dan tujuan pembicaraannya di
awal presentasi di mulai
c. Gabungan
Maksudnya adalah seorang presenter dapat mulai menginformasikan maksud dan tujuan pembicaraannya
baik di awal maupun di akhir acara presentasi guna lebih menegaskan lagi kepada audiens.

7. PENGGUNAAN BAHASA
Kita tidak bisa mempungkiri bahwa salah satu cara agar seorang presenter dapat menarik perhatian khalayak
yaitu dengan mengasah kemampuan dalam berbahasa asing, seperti bahasa Jepang, Prancis, Mandarin,
Korea, Jerman atau bahasa Arab.
Namun jika tidak mampu, minimal seorang presenter harus menguasai bahasa Inggris dengan fasih baik
tulisan maupun tulisan.

8. PENGEMBANGAN PRESENTASI
Bagi orang awan atau pemula tentu kita merasakan kesulitan untuk melakukan sebuah presentasi meskipun
hanya sederhana dalam durasi yang singkat pula. Namun sipa pun orangnya, apakah masih pemula atau pun
udah professional, semua perlu mengetahui bahwa dalam presentasi harus diadakan pengembangan tema.
Adapun pengembangan tema sangat berkaitan dengan out put yang positif yang diharapkan dapat tercapai,
seperti respon audiens, pengemasan pokok bahasan yang menarik dan memahami presentasi akan
meningkatkan pendidikan para audiens.

Pada umumnya susunan dari sebuah presentasi adalah sebagai berikut


a. Pembukaan
Yaitu kegiatan awal yang umumnya dimulai dengan bercerita tentang human interest seperti hobi, gosip,
atau menceritakan pengalaman hidup sendiri/ orang lain yang dapat di ambil hikmahnya sebagai hiburan
ataupun kewaspadaan diri agar tidak melakukan hal yang sama, jika pengalaman itu dirasakan buruk.
Selain bercerita, presenter juga dapat memberikan lelucon atau kejutan , mengungkapkan data statistik atau
dapat pula mengutip pendapat pakar atau sebuah artikel yang menarik untuk dibahas panjan lebar.

b. Isi presentasi
Yaitu kegiatan inti dari sebuah presentasi yang menghubungkan data konvensional seperti faktor, dimensi
waktu, tempat, kuantitas , teori, serta fakta untuk dikombinasikan secara menyeluruh dan utuh sehingga
menjadi tema pembicaraan yang menarik.

c. Kesimpulan
Yaitu kegiatan akhir dalam presentasi yang meliputi pengulasan kembali dari inti yang sudah disajikan
sebelumnya menjadi dua atau sampai lima kalimat saja. Dan lebih bagus lagi kita sebagai presenter
menyampaikan dan memberikan kata-kata mutiara atau kalimat bijak dari seorang tokoh terkenal.

9. TEKNIK PENAMPILAN PRESENTASI


Kesuksesan sebuah acara presentasi bukan hanya ditentukan dari isi materi yang disajikan dalam sebuah
presentasi, namun juga penampilan sang presenter pun menjadi faktor utama yang mendukungnya.
Lalu bagai mana cara agar kita dapat tampil memukau selama melakukan presentasi, selain persiapan teks
yang sudah dirancang sebagus mungkin sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan menarik.
Berikut ini adalah persiapan penampilan bagi seorang presenter:
a. Berbusana modis dan formal
b. Bertutur kata sopan
c. Ramah dan banyak melontarkan senyum
d. Bahasa tubuh elegan dan berwibawa
e. Volume suara diatur
f. Menjaga posisi kepala agar tetap tegak
g. Tidak melakukan kebiasaan buruk seperti mengorek lubang hidung dan telinga, membasuh bibir dengan
lidah, dsb
h. Eye contact (memandang ke arah audiens)
i. Santai namun formal, tidak bernada kaku seperti sedang berkampanye atau orasi
j. Tidak memakai waktu yang terlalu lama dengan pembicaraan bertele-tele akan
menimbulkan kebosanan audiens

10. VISUALISASI PRESENTASI


Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa presentasi akan jauh lebih hidup dan menarik jika dipadukan
dengan alat bantu seperti OHP atau proyektor dan laptop. Khusu program MS Office, aplikasi MS Word,
Exel dan PowerPoint dapat diandalkan untuk melakukan presentasi yang menarik. Ketiga aplikasi program
tersebut dapat menyajikan tabel, diagram, dan gambar lainya yang lebih menarik atensi audiens sehingga
lebih fokus terhadap apa yang sedang dibicarakan.

Berikut ini adalah fungsi dari penyajian tabel , diagram, warna, gambar maupun foto

FUNGSI DAN TUJUAN


Penegasan
Menyajikan informasi yang menjadi pokok utama pembahasan melalui tabel dan diagram

Pengingat
Memberikan penekanan ingatan audiens berupa liputan realita gambar masa lalu, maupun masa kini
sehingga dapat dijadikan bahan pengambilan keputusan

Menarik perhatian
Memberikan rangsangan untuk menarik perhatian mata untuk memandang disain tulisan presentasi melalui
kombinasi warna, gambar dan tabel

Memberikan kesan
Membentuk kredibilitas dan kepercayaan diri dengan menuangkan gagasan ke dalam bentuk gambar yang
memberikan muatan pesan dan kesan keasliaan serta bersifat presisi

Penyederhanaan
Menyederhanakan konsep teks yang kompleks menjadi komponen ringkas ke dalam bentuk bagan atau
diagram.

Klasifikasi
Menjelaskan secara lisan atas teks yang dikaitkan dengan gambar, trend, prosedur, numerik/ kuantitatif,
ataupun obyek lainya

Anda mungkin juga menyukai