Anda di halaman 1dari 6

Nama : Joshua Nugrahtama Sugihantoro L

NIM : 041929475
UPBJJ – UT Manado/84
TUGAS 2

Terdapat dua jenis tujuan yang sangat umum dalam organisasi, yaitu tujuan keuangan
dan tujuan pemasaran. Tujuan keuangan mencakup hal-hal yang terkait dengan pertumbuhan
pendapatan, pertumbuhan laba, dividen yang lebih tinggi, margin laba yang lebih besar, laba
atas investasi yang lebih besar, laba per saham yang lebih tinggi, harga saham yang naik, arus
kas yang lebih baik, dan sebagainya. Sedangkan tujuan pemasaran mencakup hal-hal seperti
pangsa pasar yang lebih besar, pengiriman yang tepat waktu dibandingkan dengan pesaing,
launching produk ke pasar yang lebih cepat dibandingkan dengan pesaing, biaya yang lebih
rendah daripada pesaing, kualitas produk yang lebih tinggi daripada pesaing, cakupan
geografis yang lebih luas daripada pesaing, keunggulan dalam penggunaan teknologi, secara
konsisten terus menghasilkan produk baru untuk dipasarkan dibandingkan pesaing, dan
seterusnya. Berdasarkan hal tersebut sering terjadi pertentangan antara fungsi keuangan dan
pemasaran dalam suatu organisasi. Oleh karena itu:

Silahkan anda jelaskan, manakah yang lebih utama apakah mencapai tujuan
keuangan atau tujuan pemasaran?
JAWAB

A. Pengertian Manajemen Keuangan


Keuangan dalam sebuah perusahaan menjadi pondasi yang kuat terbangunnya sebuah
perusahaan. Keuangan juga bersifat sangat riskan. Jika tidak dikelola dengan baik akan
menjadi amburadul dan tentunya akan menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Dalam
sebuah perusahaan dibutuhkan bidang sendiri yang mengurus bagian keuangan atau bisa juga
disebut manajemen keuangan.
Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta
pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan keuangan harus
direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari.
B. Tujuan Adanya Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan ini harus memiliki tujuan yang jelas, ada beberapa tujuan
manajemen keuangan:
1. Menjaga arus kas
Dalam sebuah perusahaan, keluar masuknya uang kas harus dipantau terus agar tidak
terjadi pengeluaran yang membengkak. Akibatnya bisa menyebabkan kerugian
perusahaan. Uang kas biasanya dikeluarkan untuk membeli bahan baku, menggaji
karyawan, dan pengeluaran yang lain.
2. Memaksimalkan keuangan perusahaan
Tugas manajemen keuangan bukan hanya mengawasi keuangan, tetapi juga melihat
aktivitas anggaran dana yang tidak menguntungkan bagi perusahaan yang dapat
dihilangkan dan diganti dengan aktivitas yang lebih menguntungkan perusahaan.
3. Mempersiapkan struktur modal
Manajer Keuangan dalam merencanakan struktur modal harus bisa menyeimbangkan
anggaran yang dimiliki dengan dana yang dipinjam perusahaan.
4. Memaksimalkan keuntungan
Perencanaan keuangan yang tepat akan mampu memaksimalkan keuntungan yang di
dapat dalam waktu jangka yang panjang.
5. Meningkatkan efisiensi
Dengan menganggarkan dana yang tepat pada semua aspek, maka efisiensi dana
perusahaan akan terus meningkat.
6. Mengoptimalkan kekayaan perusahaan
Manajer keuangan juga harus mampu membaca pasar saham. Dengan memberikan
pembagian laba semaksimal mungkin kepada pemegang saham tentunya akan
meningkatkan perusahaan dan memberikan kepercayaan pemegang saham untuk terus
berinvestasi di perusahaan.
7. Mengurangi resiko operasional
Keputusan yang tepat yang dilakukan manajer keuangan akan berpengaruh terhadap
resiko bisnis yang tidak pasti di setiap waktu.
8. Memastikan kelangsungan kehidupan perusahaan
Manajer keuangan memegang peranan penting jalannya sebuah perusahaan.
Keputusan yang tepat akan mampu membuat perusahaan bertahan di persaingan
bisnis, namun sebaliknya keputusan yang tidak hati-hati akan menyebabkan sebuah
perusahaan bangkrut.
9. Mengurangi biaya modal
Manajer keuangan harus membuat perencanaan modal yang tepat, agar penggunaan
modal dapat diminimalisasi sedemikian rupa.

C. Fungsi Manajemen Keuangan


Selain tujuan manajer keuangan di atas, manajer keuangan juga harus mempunyai fungsi
yang jelas. Jangan sampai manajer keuangan tidak mempunyai fungsi apa-apa dan hanya
berdiri sendiri saja. Ada beberpa fungsi manajer keuangan:
1. Planning
Merencanakan keuangan dalam sebuah perusahaan sangat lah penting. Perencanaan
keuangan meliputi mengatur uang kas, menghitung rugi laba, merencanakan arus kas.
2. Budgeting 
Budgeting merupakan kegiatan mengalokasikan dana untuk semua keperluan
perusahaan. Alokasi ini harus dilakukan seminimal mungkin dan memaksimalkan
anggaran yang ada.
3. Controlling
Controlling adalah melakukan pengontrolan atau evaluasi terhadap keuangan yang
sedang berjalan. Evaluasi dilakukan untuk memperbaiki sistem keuangan perusahaan
agar perusahaan dapat bertahan.
4. Auditing
Auditing adalah proses pemeriksaan keuangan. Pemeriksaan keuangan perusahaan
sesuai kaidah akuntasi akan menghindari terjadinya penyelewengan dan
penyimpangan dana perusahaan.
5. Reporting
Reporting adalah melaporkan keuangan. Melaporkan keuangan perusahaan harus
dilaksanakan secara terbuka dan transparan di semua kalangan perusahaan. Laporan
ini berguna untuk memberikan informasi keadaan keuangan perusahaan.
A. Mengetahui Pentingnya Konsep Pemasaran
Kepuasan dari pelanggan atau konsumen tentunya merupakan salah satu tujuan utama
sebuah perusahaan mewujudkan produk atau jasa dengan sebaik mungkin. Jika konsumen
bisa memenuhi beberapa kebutuhannya melalui produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan
maka itu artinya sebuah perusahaan berhasil menerapkan konsep pemasaran dengan baik.
Konsep pemasaran sendiri merupakan sebuah falsafah yang harus ada dalam sebuah
perusahaan atau apapun jenis bisnis yang dijalankan. Konsep ini hadir dengan lima konsep
yang masing-masing memiliki tujuan. Jika semua konsep ini bisa mewujudkan tujuannya,
maka bisa dipastikan sebuah perusahaan bisa tetap berlangsung serta tetap mendapatkan
pemasukan atau laba.

B. Macam-macam Konsep Pemasaran dan Tujuannya


Berikut ini adalah lima poin penting dalam konsep pemasaran serta tujuannya masing-
masing. Lima konsep berikut ini memiliki tujuan utama yang tak lain adalah mewujudkan
perusahaan yang terus lancar keberlangsungannya dan tidak merugi.
1. Konsep pemasaran dari segi produksi
Selain masuk dalam konsep pemasaran, produksi juga merupakan aktivitas
pertama yang akan dilakukan oleh perusahaan dari keberlangsungan perusahaan atau
bisnis. Terutama jika perusahaan menjual produk, bukan jasa, pasti proses produksi
akan mutlak dilakukan.
Dalam konsep produksi, telah dinilai bahwa semakin mudah suatu produk
ditemukan karena bisa ditemukan dimana-mana maka akan semakin banyak dibeli
orang. Benar saja, jika orang bisa mencari produk dengan mudah, tidak ada alasan
untuk memilih produk yang sulit dicari. Karena hal ini, sebuah perusahaan akan
berusaha memproduksi produknya sebanyak mungkin supaya bisa disebar di seluruh
daerah dan akhirnya mudah ditemukan oleh calon pelanggan.
2. Konsep pemasaran dari segi produk
Selain produksi yang sebanyak mungkin supaya bisa mudah dicari, produk yang
diproduksi ini juga bisa menjamin daya tariknya. Akan semakin banyak dibeli orang
jika suatu produk memiliki tampilan yang bagus dan menarik. Tampilan yang
meyakinkan juga akan membuat suatu produk lebih dipilih.
Selain dari segi visual, kualitas dari produk itu sendiri juga harus bagus supaya
tetap dipilih oleh pembeli yang mana akhirnya menjadi seorang pelanggan. Mutu dari
produk, kualitas, karakter, serta performa yang baik tentu akan lebih menarik daya
beli.
3. Konsep pemasaran dari segi penjualan
Konsep pemasaran ketiga yang tak kalah pentingnya dan menjadi penentu besar
kecilnya laba perusahaan adalah konsep penjualan ini. Semakin besar penjualan maka
akan semakin besar pula laba yang diraih perusahaan.
Produk yang akan dijual tak hanya didiamkan begitu saja di toko, namun harus
ada tim marketing atau tim promosi yang siap mengenalkan produk perusahaan
kepada masyarakat atau mungkin membujuk orang untuk membeli. Strategi promosi
yang menarik juga bisa mempengaruhi daya beli dari suatu produk.
4. Segi pemasaran sosial
Tim pemasaran dari sebuah perusahaan harus bisa memastikan bagaimana suatu
produk dari perusahaan tersebut berbeda dan juga unik. Produk yang bisa
mengkombinasikan tampilan yang menarik serta meyakinkan bahwa barang tersebut
dibutuhkan menjadi sebuah tujuan akhir bagi setiap tim pemasaran perusahaan.
5. Segi pemasaran global
Melalui manajemen yang strategis, tim eksekutif dari sebuah perusahaan harus
bisa mengerti apa saja faktor yang mempengaruhi pemasaran suatu produk.  Konsep
terakhir ini bertujuan supaya perusahaan bisa tetap bermanfaat untuk segala pihak
yang turut serta dalam perusahaan dan bisa memberikan produk yang menarik dan
bermanfaat sekaligus kepada konsumen.

C. Pentingnya Memahami Konsep Pemasaran


Konsep pemasaran ini sangat penting diketahui dan dipahami oleh sebuah perusahaan.
Karena pada intinya, perusahaan setelah melakukan produksi barang, tentu mereka
memerlukan pemasaran yang baik agar barang yang telah mereka buat bisa laku terjual.
Walaupun terkadang pada tahap produksi ada beberapa perusahaan yang sudah mendesain
konsep pemasarannya
Apapun usaha yang dilakukan perusahaan, perusahaan harus bisa mewujudkan sebuah
produk yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Tak hanya memenuhi kebutuhan
masyarakat saja, akan lebih baik jika produk yang diberikan ini tetap menarik sifatnya supaya
bisa bersaing dengan produk dari perusahaan lain.
Produksi, produk, penjualan, pemasaran sosial, dan pemasaran global, adalah poin-poin
yang ada dalam konsep pemasaran. Masing-masing jika diwujudkan dengan benar pasti
tujuannya akan tercapai. Sedangkan untuk tujuan utama dari konsep ini tentunya berupa
peningkatan pemasukan perusahaan yang mana berasal dari banyaknya konsumen yang
memilih produk tersebut.

Dari hal tersebut diatas, menurut saya tujuan yang paling utama harus dicapai adalah tujuan
pemasaran, karena apabila konsep pemasaran sudah berhasil hingga tepat pada target sasaran
perusahaan maka penjualan produksi barang atau jasa akan lancar. Selanjutnya kita tinggal
mengelola dari segi keuangan untuk keuntungan pribadi, keperluan perusahaan, dan
kesejahteraan karyawan.

Sumber: https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-keuangan/
https://accurate.id/marketing-manajemen/mengetahui-pentingnya-konsep-pemasaran/

Anda mungkin juga menyukai