Anda di halaman 1dari 3

Tugas

STRATEGI PEMBELAJARAN EKONOMI

OLEH :

NAMA : ABU ZAKIR

NIM : A1 A118055

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
1. Jelaskan pedanya strategi, model, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran ekonomi?
2. Apakah setiap guru di dalam melaksanakan strategi pembelajaran yang tertuang dalam RPP
bisa sama ?
3. Hal hal apa yang perlu diperhatikan oleh seorang guru sebelum memilih dan menentukan
strategi pembelajaran pada RPP !

Jawab :
1) Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir
yang disajikansecara khas oleh guru di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat strategi
pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi,menginsipi rasi, menguatkan, dan melatari
metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah- langkah, dan cara yang digunakan
guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran
merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai
metode pembelajaran. Dapat pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur pembelajaran
yang difokuskan ke pencapaian tujuan.

Dari metode, teknik pembelajaran diturunkan secara aplikatif, nyata, dan praktis di kelas saat
pembelajaran berlangsung. Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses
pembelajaran berlangsung. Guru dapat berganti- ganti teknik meskipun dalam koridor
metode yang sama. Satu metode dapat diaplikasikan melalui berbagai teknik pembelajaran.

2) Ya, karena Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP adalah pegangan seorang
guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam
mengajar agar sesuai dengan standar kopetensi dan dasar kopetensi pada hari tersebut.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan
perkiraan atau proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung, kemungkinan pelaksaan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang telah direncanakan ataupun tidak karena proses pembelajaran bersifat
situasional, apabila perencanaan disusun secara matang maka proses dan hasil pembelajaran
tidak akan jauh dari perkiraan.

3) 1. Menyiapkan perangkat pembelajaran


Solusi: Sebelum mengajar, hendaknya Anda sudah mempersiapkan segala hal yang
diperlukan. Selain materi, bahan ajar, media atau alat pembelajaran pun sebaiknya
disiapkan. Tidak perlu budget mahal, alat pembelajaran bisa Anda hasilkan dari bahan-
bahan bekas di lingkungan sekitar. Semakin kreatif Anda, kemungkinan siswa akan
antusias terhadap pelajaran pun semakin tinggi.
2. Buat metode belajar variatif
Solusi: Coba variasikan metode pengajaran yang Anda aplikasikan di kelas.
3. Guru jarang membawa siswa ke dunia nyata
Solusi: Sebaiknya, penyampaian materi tidak hanya sebatas menjabarkan teori. Coba bawa
siswa untuk melakukan observasi langsung ke lingkungan sekitar. Dengan demikian,
pemahaman siswa terhadap sesuatu pun lebih luas karena sudah terjun langsung. 
4. Kurang memperhatikan kemampuan siswa
Solusi: Kelompokkan siswa berdasarkan kemampuannya. Sesuaika posisi tempat duduk agar
siswa  nyaman satu dengan yang lainnya. Pembagian kelompok ini ditujukan untuk
pengembangan potensi siswa. Pasangkan siswa yang aktif dengan yang agak pasif, siswa
yang gemar bicara dengan yang agak pendiam, dan sebagainya.
5. Kurang penddekatan ke siswa
Solusi: Coba kenali bagaimana lingkungan siswa di luar sekolah. Misalnya, mengadakan
kunjungan ke rumah siswa yang agak bermasalah di sekolah. Berbicaralah dengan pihak
orang tua/wali guna mengambil jalan keluar dari masalah yang timbul. Selain itu, sesekali
ajak siswa bicara, tidak harus melulu seputar sekolah. Jadilah pendengar yang baik agar
siswa menaruh kepercayaan serta terbuka pada Anda. Dengan demikian, guru bisa lebih
memahami karakteristik siswa dan tahu cara menghadapinya.
6. Kurang menerapkan nilai, norma da etika
Solusi: Dalam mengajar, selalu selipkan unsur spiritual dan emosional agar siswa tumbuh
jadi pribadi yang lebih baik. Tidak hanya cerdas, tapi juga terampil dan berkarakter. Anda
bisa coba mengaplikasikan pola pembelajaran holistik. 
7. Peraturan kurang jelass
Solusi: Sejak awal masuk kelas, jelaskan tata tertib apa yang ingin Anda terapkan di kelas.
Dengan memberitahu di awal, maka siswa akan belajar untuk disiplin dan bertanggung
jawab pada setiap proses pembelajaran di kelas.
8. Tidak evaluasi
Solusi: Evaluasi harus terus dilakukan agar tahu apa yang harus dipertahankan, perbaiki,
atau kembangkan. Hal ini juga berguna untuk mengukur kinerja dan pencapaian Anda
selama mengajar.
9. Enggan mengembangkan diri
Solusi: Jangan cepat merasa puas. Teruslah kembangkan diri dengan banyak membaca buku,
jurnal, referensi, tulis karya ilmiah, ikut seminar dan sebagainya. Cara ini sebaiknya
dilakukan agar memperluas wawasan Anda sebagai guru. Juga, banyak melakukan
pengamatan terhadap kejadian di sekitar dan mencari solusi untuk melatih kepekaan. 

Anda mungkin juga menyukai