Anda di halaman 1dari 4

FINAL TEST

KEWIRAUSAHAAN

Nama : MISEL PAEMBONAN


Stambuk : 216 213 197
Kelas :G
JAWABAN:
1. Peranan kreatifitas dan inovasi untuk menjadi wirausahawan sukses
Kreativitas dan inovasi memegang peranan yang sangat penting dalam
berbisnis. Berbagai kesuksesan pebisnis di dunia diawali dengan kreativitasnya
dalam menemukan inovasi pengembangan produk, baik barang maupun jasa.
Persaingan yang ketat dalam berbisnis dan menjalankan usaha mendorong para
pebisnis untuk memiliki kreativitas tinggi. Daya kreativitas tersebut harus dilandasi
dengan cara berpikir yang maju, gagasan-gagasan baru, dan berbeda
dibandingkan produk-produk yang telah ada sebelumnya. Dengan
memaksimalkan kreativitas dan cara pandang untuk melahirkan suatu inovasi ini,
bisnis yang dikelola akan mampu tampil outstanding dibandingkan dengan bisnis
serupa yang telah ada. Hal inilah yang disebut dengan ‘kebaruan’ seperti yang
telah disebutkan sebelumnya.

2. Sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan


 Berani mengambil risiko.
Pengusaha bersedia mempertaruhkan karier dan keuangannya dan
mengambil risiko atas nama ide, menghabiskan waktu serta modal untuk usaha
yang hasilnya belum pasti. Namun, pengusaha sering tidak percaya bahwa
mereka telah mengambil risiko yang sangat besar karena mereka tidak
menganggap tingkat ketidakpastian setinggi orang lain.
 Nyaman dengan ketidakpastian
Sifat ini merupakan sifat unik yang ditemukan di banyak wirausahawan,
mengindikasikan tingginya toleransi terhadap perubahan situasi dan peristiwa
yang berlangsung di sekitarnya. Wirausahawan berpikir tenang di tengah iklim
bisnis yang tidak tentu di saat yang lain berusaha mencari bantuan. Tingkat
toleransi yang tinggi mendukung wirausahawan dalam menghadapi resiko dan
ketidakpastian dalam menjalankan usaha.
 Fokus tinggi
Sifat wirausahawan dalam menetapkan sasaran dan bersungguh-sungguh
dalam mencapai hal tersebut merupakan hal yang dibutuhkan dalam seluruh
proses wirausaha. Dalam lingkungan yang dinamis, sifat ini membantu
wirausahawan mengerjakan tugas dengan efektif. Sifat ini juga mengindarkan
wirausahawan dari pikiran yang bercabang, yang mana bisa membuat tujuan tidak
terpenuhi.
 Sensitif terhadap perubahan pasar
Wirausahawan selalu diharapkan untuk bisa memberikan apa yang diinginkan
pasar pada saat yang tepat. Waktu berubah yang tidak tentu menjadi tantangan
bagi pengusaha.
 Disiplin
Kedisiplinan dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti: ketepatan
terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya. Kegigihan
dalam menekuni sesuatu menjaga kualitas pekerjaan dan sistem kerja, sehingga
kepercayaan pelanggan pada usaha tersebut muncul.
 Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh
seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks. Kejujuran
mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran
mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan purnajual yang
dijanjikan dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan penjualan
produk yang dilakukan olehwirausahawan.
 Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus
memiliki daya kreativitas yang tinggi. Kreativitas dibutuhkan agar wirausahawan
mampu menemukan solusi dengan cara yang fleksibel dan sederhana.
 Mandiri
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan
keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalammengambil
keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa
adanya ketergantungan dengan pihak lain. Kemandirian merupakan sifat mutlak
yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan.
 Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan
fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan
keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Banyak seorang calon wirausahawan
yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena
wirausahawan tersebut tidak realistis, objektif dan rasional dalam pengambilan
keputusan bisnisnya. Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam melakukan seleksi
terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang ada keterkaitan erat dengan
tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis.

3. peranan motivasi dalam kewirausahaan


 Motivasi berfungsi mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan
seseorang dalam berwirausaha.
 Motivasi berfungsi untuk mengarahkan perbuatan yang sesuai dengan tujuan
yang diinginkan.
 Motivasi berfungsi untuk menggerakkan tingkah laku seseorang.
 Motivasi dapat menciptakan manfaat bagi orang lain, karena pada dasarnya
setiap usaha dijalani untuk melayani orang lain dan hal tersebut dapat
menimbulkan rasa bangga terhadap usaha yang telah kita lakukan.

4. cara mengenal peluang dan memilih jenis usaha yang akan dilakukan
 Tentukan tujuan besar yang hendak dicapai : Tentukan tujuan dan arah
bisnis.
 Buat Daftar Ide Usaha : Buat daftar ide sebanyak-banyaknya yang
menarik pikiran.
 Nilai Kemampuan Pribadi : Nilai kemampuan, kekuatan,
karakteristik yang diperlukan untuk mencapai sukses dalam bisnis
yang anda lakukan.
 Pilih Kriteria : Buatlah table criteria bisnis yang diperlukan, nilai
dan pilih menurut tingkat kepentingannya.
 Bandingkan dan dapatkan saran dari pengusaha, konsultan, atau
mentor.
 Nilai Keadaan Bisnis saat ini dan Masa Mendatang melalui riset :
lakukan riset untuk menilai keadaan bisnis saat ini dan masa
mendatang
 Tetapkan Pilihan : Pilih salah satu dari ide yang kemungkinan
memiliki tingkat keberhasilan terbesar dan resiko terkecil.

5. contoh jenis wirausaha dalam bidang teknik sipil


 Membuat Situs Toko Online Bangunan
 Membuka Jasa Kursus Penggunaan Aplkasi Teknik Sipil dan Arsitek
 Membuka Jasa Desain Properti secara Online
 Menciptakan Software Perhitungan Konstruksi
 Menjadi Agen Property dan Bekerja secara Freelance

Anda mungkin juga menyukai