Anda di halaman 1dari 20

KLIPING KEPARIWISATAAN

KEINDAHAN KOTA BOGOR

DISUSUN OLEH:
MARWAH

X BUSANA 3
SMK NEGERI 3 BAUBAU
A. Tempat Wisata Kota Bogor

1. Rumah Pohon & Jembatan Kayu Curug Ciherang Jonggol

Rumah pohon ini dibangun diatas pohon yang berukuran besar, yang mana pohon
tersebut juga terletak di tebing yang pada bagian bawahnya sendiri merupakan jurang
yang ada jaring-jaringnya. Untuk dapat mengunjungi tempat ini, anda diharuskan untuk
lebih berhati-hati. Jembatan kayu ini merupakan jalan masuk menuju rumah pohon,
objek wisata ini juga dijadikan sebagai salah satu tempat hits untuk wisatawan anak
Bogor.

Goa Agung Garunggang, merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di Bogor
dan berlokasi di Karang Tengah 2. Destinasi wisata yang satu ini, merupakan tempat
wisata yang jarang ditemukan dan lokasinya juga masih tersembunyi. Untuk dapat
memasuki goa agung, anda harus turun ke dalam sumur. Hal ini dikarenakan goa berada
di bawah tanah. Pastikan bahwa anda membawa senter saat mengunjungi Goa Agung
Garunggang, agar bisa melihat berbagai stalaktit yang unik.

Untuk anda yang ingin mengunjungi goa yang satu ini, tiket masuk yang harus anda
keluarkan masih gratis. Anda cukup membayar parkir se ikhlasnya kepada warga
setempat yang akan menjaga kendaraan yang anda miliki.
3. Little Venice

Little Venice, merupakan salah satu lokasi wisata yang sayang untuk di lewatkan jika
anda berkunjung ke Bogor. Dalam hal ini, anda dapat menemukan berbagai objek wisata
terbaru yang pastinya akan cocok untuk keluarga anda atau dihabiskan dengan kerabat
dekat anda.Nantinya anda dapat menikmati berbagai keindahan dari danau buatan yang
mana sengaja dirancang semirip mungkin dengan Venice, Italia. Jika anda ingin
berkunjung ke Italia namun terlalu jauh dan merogoh kocek yang mahal, pastikan anda
mengunjungi lokasi wisata yang satu ini.Bukan hanya menikmati keindahan dari danau
buatannya saja, melainkan anda juga dapat mencoba berbagai permainan menarik
seperti perahu bebek, gondola, atau bahkan perahu yang dapat anda dayung
sendiri.Anda juga dapat melihat berbagai bangunan, yang khas dengan Benua Eropa
lainnya. untuk dapat mengunjungi tempat wisata yang satu ini, anda hanya perlu
mengeluarkan biaya sebesar Rp. 20.000 perorangnya.Namun untuk anda yang ingin
menikmati berbagai wahana, anda tetap harus mengeluarkan biaya tambahan, sesuai
dengan wahan yang ingin digunakan.

4. Curug Bidadari Sentul Paradise Park

Curug Bidadari merupakan salah satu tempat wisata di Bogor yang sudah cukup
terkenal. Bahkan banyak wisatawan yang memilih curug yang satu ini, untuk dijadikan
sebagai tempat wisata di akhir pekan mereka.Disini anda dapat melihat indahnya air
terjun, yang mana memiliki ketinggian 40 hingga 75 meter. Airnya juga sangat jernih,
karena berasal dari air mata hutan di daerah tersebut. Bahkan bukan hanya air terjun,
anda juga dapat menikmati berbagai fasilitas wisata menarik lainnya seperti perahu
tangan dan flying fox.Untuk anda yang ingin mengunjungi objek wisata yang satu ini,
akan dikenai tiket sebesar Rp. 25.000 untuk hari biasa dan Rp. 40.000 untuk akhir
pekan. Jangan lupa untuk datang disaat pagi, agar anda dapat puas menikmati
keindahan arir terjun yang satu ini.

5.  Taman Safari Indonesia

wisata yang satu ini, sangat cocok untuk anda kunjungi bersama dengan keluarga,
sahabat, kekasih atau bahkan anak-anak dan sahabat dekat.Disini, anda dapat
menggunakan mobil anda untuk menikmati berbagai satwa yang ada di taman safari
yang beragam. Bahkan bukan hanya di pagi atau siang hari, namun anda dapat
menikmati pengalaman menarik untuk menyaksikan satwa di alam hidupnya saat
malam hari.Untuk biaya masuknya sendiri, anda akan dikenakan harga tiket masuk
sebesar Rp. 140.000 untuk anak berumur 1 hingga 5 tahun dan Rp. 150.000 untuk anak
usia diatas 5 tahun.
B.TEMPAT WISATA BERSEJARAH DI KOTA BOGOR

1. Museum Perjuangan

Bahkan tak sedikit yang menyangka bahwa bangunan tersebut adalah museum
yang menyimpan banyak sekali artefak sejarah perjuangan. Museum yang diprakarsai
oleh tokoh pejuang karesidenan Bogor pada tahun 1957 ini memang memiliki nilai
sejarah yang cukup besar. Jika kita berkunjung ke kawasan museum ini, maka kita akan
dapat menyaksikan beragam koleksi yang berhubungan dengan sejarah
perjuangan.Koleksi yang dimiliki oleh museum ini sendiri terdiri dari beragam jenis
senjata yang digunakan pada saat masa perjuangan fisik. Kemudian ada juga beberapa
senjata rampasan dari Jepang dan Belanda pada waktu itu. Ada juga beberapa diorama
pertempuran yang dipajang di dalam museum. Hal lain yang dimiliki oleh museum ini
adalah koleksi perlengkapan baju para pejuang, dan bahkan ada baju yang memiliki
noda darah asli yang menempel.

2. Museum PETA

Museum PETA atau Pembela Tanah Air merupakan salah satu museum yang
memiliki hubungan erat dengan keberadaan angkatan militer di Indonesia. Bangunan
yang dijadikan sebagai Museum ini sendiri merupakan bangunan bekas tentara KNIL
yang didirikan pada tahun 1745. Tak heran memang jika nuansa bangunan yang satu ini
sangat kental dengan nuansa Eropa. Pada jaman Pendudukan Jepang, yaitu pada tahun
1943 gedung ini menjadi pusat pelatihan tentara pembela tanah air yang masih berada
di bawah komando pihak Jepang. Barulah pada tahun 1995 bangunan ini diresmikan
sebagai museum oleh Presiden Indonesia pada saat itu. Sebagai salah satu destinasi
museum unik di Indonesia, koleksi dari Museum ini sendiri bisa dikatakan sangat
lengkap dan beragam. Kita bisa menemukan beragam diorama yang menunjukan
pergerakan dan momen-momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan
Indonesia.Selain itu di depan dari gedung ini sendiri terdapat dua buah tokoh yang
sangat berjasa pada tentara PETA yaitu Supriyadi dan Jendral Soedirman. Kedua tokoh
tersebut adalah poros penting dalam pergerakan perjuangan tentara PETA. Museum ini
sendiri juga menampilkan beragam jenis senjata yang digunakan oleh militer kita pada
saat itu untuk berjuang melawan penjajah. Museum ini sendiri berada di Jalan Jenderal
Sudirman No.35, Pabaton, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Sebaiknya sempatkan
waktu sejenak untuk berkunjung ke museum ini.

3. Museum Zoologi

Museum Zoologi Berlokasi tepat di sebelah Pintu Masuk Utama Kebun Raya Bogor,
bangunan museum ini berdiri tahun 1894. Di sini terdapat 24 ruangan yang menampilkan
koleksi fauna, seperti ikan, burung, serangga, reptil, hingga mamalia. Salah satu yang
menarik perhatian adalah rangka paus biru berukuran sangat besar yang dipajang pada
bagian tengah museum.
4. Museum Etnobotani

Bertempat tidak jauh dari Kebun Raya Bogor, museum ini dikelola oleh Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI). Di sini Anda bisa menemukan bagaimana sejarah
manusia dalam tinggal berdampingan atau bermasyarakat dan cara mengelola alam
guna pemenuhan kebutuhan hidup. Terdapat banyak informasi tentang bagaimana dan
untuk apa sebuah benda diciptakan, terutama terkait artefak yang berasal dari
tumbuhan dan perannya dalam masyarakat.

5. Makam Raden Saleh

  Pelukis legendaris Indonesia ini dikenal lewat lukisan fenomenalnya, “Penangkapan


Pangeran Diponegoro.” Tidak banyak yang tahu bahwa di Jalan Pahlawan, tepat di Gang
Raden Saleh, Anda dapat menjumpai tempat peristirahatan terakhirnya bersama sang
istri. Meski sedikit tersembunyi, makam Raden Saleh ini punya nilai sejarah yang tinggi.
Bangunan makam tidak terlalu besar, tetapi tampak menonjol di antara bangunan
rumah tinggal di sekitarnya.
C. Wisata Kuliner Kota Bogor
1.  Soto Bogor Pak Salam

Wisata kuliner pertama adalah Soto Bogor Pak Salam. Warung soto ini
sudah berdiri sejak tahun 80-an.

Tempatnya yang sederhana tidak menghentikan para pelanggan untuk datang


menghampiri. ni kaya akan rempah yang menggugah selera. Isiannya pun bisa
dipilih sesuai dengan selera.

Dilihat dari beberapa komentar lainnya, tempat yang cenderung kecil membuat
sebagian pelanggan makanan di dalam mobilnya sendiri.

Jika ingin mencicipi harganya juga murah meriah, dimulai dari Rp5.000 saja.
Datang lebih awal ya, agar Moms mendapatkan tempat duduk.

Lokasi: Jalan Siliwangi 298, Sukasari, Bogor. Buka dari jam 16.00 sampai
19.00 WIB.
2 . Popolo Coffee

Popolo Coffee menjadi wisata kuliner Bogor selanjutnya. Tempatnya sangat


cocok bagi anak millenial  untuk berswafoto.Tongkrongan yang berada di dalam
Taman Budaya Sentul ini, memiliki bangunan yang didominasi dengan
kaca.Dengan kaca tembus pandang ini, Moms bisa bersenda gurau sembari
melihat keindahan alam di sekitar resto.Jika tertarik mendatanginya, harga
makanan dan minuman di resto ini dibanderol mulai dari Rp30.000 saja,
lho.Tidak seperti tempat tongkrongan lain, kafe ini memilih tutup di hari Minggu.

Lokasi: Taman Budaya Sentul, Jl. Siliwangi No.1, Sentul, Bogor. Buka dari pukul
08.00-18.00 WIB.

3. Cimory Mountain View

Sesuai dengan namanya, restoran yang satu ini bukan hanya


memberikan pemandangan gunung di Bogor  saja.Makanan yang enak sekaligus
udara yang sejuk membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.Minuman
khasnya adalah susu atau yoghurt Cimory. Kalau pergi ke daerah.Puncak, jangan
lupa mampir ya, Moms.Harga menu di sini dibanderol mulai dari Rp30.000 saja.

Lokasi: Jalan Raya Puncak-Cianjur KM 77, No.415, Leuwimalang, Cisarua, Bogor.


Buka dari pukul 10.00-22.00 WIB.
4 . Damar Langit

Restoran ini menyajikan pemandangan bukit hijau  sejauh mata memandang. Jika


pergi bersama pasangan, suasana di malam hari terasa lebih romantis.

Resto ini juga dilengkapi dengan resort untuk menginap. Harga menu di sini
dibandrol mulai dari Rp30.000 saja. Tertarik untuk mencobanya?

Lokasi: Jalan Batu Sapi, Cisarua, Bogor. Buka dari pukul 10.00 sampai 21.00 WIB.
D Makanan Khas Kota Bogor

1.Laksa Bogor

Laksa Bogor menjadi salah satu hidangan yang juga dikenal sebagai
makanan khas Bogor. Laksa Bogor kerap dihidangkan di acara syukuran,
pesta, atau acara kebudayaan .Sekilas tampak seperti soto , dengan isian
ketupat, bihun, tauge, daun kemangi, tahu kuning, dan telur rebus. Laksa
Bogor menggunakan banyak rempah-rempah, dan juga kuah oncom untuk
memberikan cita rasa yang khas.

2. Es Pala

Mungkin namanya jarang terdengar, namun es pala juga menjadi kuliner Bogor
yang bertahan hingga saat ini. Kuliner segar ini memiliki keunikan rasa, dari
asam khas pala, manis dari gula  dan segar dari es yang ditambahkan di
dalamnya.
Salah satu kuliner es pala yang bisa dicoba adalah es pala Pak Ujang.
Berlokasi di Pasar Bogor, Moms bisa menikmati es segar ini seharga Rp5.000
per gelas.

3. Toge Goreng

Toge goreng merupakan kuliner yang menyajikan toge dengan cara gurih
dan segar. Seporsi toge ini disajikan bersama lontong, irisan tahu, kemudian
disiram dengan saus gurih dari oncom.Salah satu kuliner toge  goreng yang
bisa menjadi rekomendasi adalah Toge Goreng Haji Omah, yang melegenda
dan hingga saat ini.

Berlokasi di Jalan Jend. Sudirman No. 23 A, Bogor, Moms bisa dapatkan


seporsinya dengan harga Rp15.000.

4 . Mie Glosor

Makanan khas Bogor lainnya adalah mie glosor. Mie glosor biasanya
dijadikan sebagai menu berbuka puasa  untuk umat Muslim di kota Bogor. Mie
ini kerap disajikan dengan sambal kacang, dilengkapi kerupuk mie, dan
gorengan.
Ciri khas mie glosor yaitu mie yang berwarna kuning keemasan, karena
menggunakan bahan dasar dari tepung singkong dan kunyit.

E.TARI TRADISIONAL KOTA BOGOR

1. Tari KatumbirI

Katumbiri merupakan kata dari bahasa Sunda yang memiliki arti pelangi. Nama
Katumbiri sendiri menjadi inspirasi untuk berbagai gerakan tarinya yang indah. Tarian
tradisional ini berisi cerita tentang kegembiraan bidadari yang sedang bersukacita
ketika baru saja turun dari langit ke bumi dan mensucikan diri di telaga. Dalam tarian
ini sebanyak tujuh orang penari putri mengenakan kostum, masing-masing mewakili
satu warna pelangi. Nah, seperti tarian khas tradisional lainnya, Tari Katumbiri
memiliki karakteristik gerakan dinamisnya yang diiringi gending melodius ritmik.
Selain itu, penari membuat hentakan-hentakan pada momen tertentu sesuai dengan
iringan musiknya.

2. Tari Mojang Priangan

Tari Mojang Priangan merupakan salah satu tari pergaulan yang berasal dari daerah
Bogor, Jawa Barat. Biasanya, tarian ini diperankan oleh sekitar 6 – 8 orang. Jenis tarian
ini termasuk tarian gemulai yang biasanya ditampilkan di acara seren taun, acara
pernikahan, dan acara penting lainnya. Berbeda dengan jenis tarian lain yang biasa
ditarikan secara berpasangan atau berkelompok, Tari Mojang Priangan hanya ditarikan
oleh perempuan usia remaja dengan mengenakan pakaian tradisional khas Sunda.
Bagian atasnya mengenakan kebaya berwarna cerah yang dilengkapi juga dengan kain
batik Sunda pada bagian bawahnya. Hiasan rambut dibuat menarik, namun untuk
riasan wajah penari tampak dibuat minimalis namun tetap mengeluarkan aura cantik
seorang mojang sunda.

3. Tari Rampak Gendang

Seni tari seringkali dipadukan dengan alat musik tertentu untuk menghasilkan
harmoni gerakan yang memiliki pesan serta bercerita. Seperti Tari Rampak Gendang ini
Omiyagoes yang merupakan salah satu tarian khas Bogor. Seperti namanya, tarian ini
memadukan suara kendang dan gamelan yang bernuansa ceria. Tari Rampak Kendang
biasanya dimainkan lebih dari dua orang dan menggunakan kostum yang sama. Saat
pertunjukan berlangsung, para pemain naik ke atas panggung dan menempati posisi
mereka di depan alat musiknya. Setelah aba-aba yang diberikan salah satu pemain,
alunan musik mulai mengalun, dengan irama yang bersemangat. Bukan hanya
musiknya, para pemain akan ikut serta menggerakan kepala dan badan mereka
mengikuti irama. Nah, biasanya Tari Rampak Kendang sering dikolaborasikan dengan
pertunjukan seni lainnya.

4. Tari Kandagan

Kandagan dalam bahasa Sunda berarti wadah untuk menyimpan perhiasan atau barang
berharga. Nama Kandagan memiliki arti bahwa tari ini merupakan kumpulan berbagai
gerakan tari yang indah. Tarian tersebut pun memerlukan keterampilan dan latihan
keras, yang bisa ditampilkan secara tunggal maupun berkelompok. Tari Kandagan saat
ini masih termasuk tari kreasi baru dalam ranah seni tari Sunda. Tari Kandagan
merupakan pengembangan dari Tari Renggarini, kreasi salah satu maestro tari Sunda,
Raden Tjetje Somantri di tahun 1957. Tari Kandagan memiliki kekhasan seperti tari
tradisional lainnya, yang merupakan tarian yang dibawakan oleh penari wanita. Meski
begitu, Tari Kandagan tergolong tari putri yang gagah. Karena itulah unsur maskulinitas
lebih ditonjolkan dalam gestur para penarinya yang merupakan kaum hawa.
Maskulinitas ini terlihat dalam sikap gerak anggota tubuh seperti kepala, badan, kaki
dan tangan penari.

5. Tari Ketuk Tilu

Saat ini Tari Ketuk Tilu menjadi seni tari yang biasanya dipertunjukan saat acara pesta
perkawinan maupun acara hiburan penutup kegiatan. Namun dulunya ketuk tilu
dilakukan sebagai bagian dari upacara menyambut panen padi sebagai rasa terima
kasih kepada Dewi Sri. Upacara ini dilakukan pada waktu malam hari, dengan mengarak
seorang gadis diiringi bunyi-bunyian. Oh ya Omiyagoes, dulu di desa-desa tertentu
pertunjukan tari ketuk tilu sering dilakukan semalaman suntuk. Kostum yang dipakai
penari wanita ketuk tilu adalah kebaya, sinjang atau celana panjang dengan sabuk, dan
beragam aksesoris, seperti gelang dan kalung. Sedangkan penari pria, mengenakan baju
kampret berwarna gelap, celana pangsi, ikat kepala, beserta sabuk kulit.

F.Baju Adat Kota Bogot

1. Kebaya Sunda
Pakaian adat Jawa Barat yang satu ini identik dengan warna cerah, seperti merah,
putih, ungu, dan kuning. Kalau dilihat secara sekilas, kebaya sunda mirip dengan kebaya
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bedanya adalah bagian lehernya.

Ketika pakai kebaya sunda, biasanya disertain dengan aksesori yang cukup banyak.
Kamu harus pakai giwang, kalung, gelang, dan cincin untuk membuatnya terlihat
semakin elok. Tidak lupa membuat konde di rambut untuk tampil lebih cantik lagi.

2. Pangsi

Pakaian adat yang satu ini sangat identik dengan masyarakat Sunda. Biasanya pangsi
berwarna serbahitam, mulai dari atasan hingga bawahannya. Atasannya berupa kemeja
dengan kerah tegak yang biasa disebut salontreng. Bawahannya adalah celana panjang
longgar yang panjangnya tidak melebihi mata kaki.

Pangsi biasa dipakai oleh masyarakat Jawa Barat yang berprofesi sebagai petani dan
buruh. Pakaian ini biasa disandingkan dengan baju kaos berwarna putih di bagian
dalamnya. Beberapa orang juga sering membawa sarung saat mengenakan pakaian
pangsi ini.

3. Bedahan

Para saudagar dari Jawa Barat biasanya memakai baju bedahan dalam kesehariannya.
Pakaian ini juga digunakan oleh orang-orang di pemerintahan pada era modern ini.
Tampilannya pun tampak lebih mewah dibandingkan dengan pangsi.

Baju bedahan juga memiliki pilihan warna cerah, seperti putih dan merah. Untuk
bawahannya, biasanya menggunakan kain kebat batik dengan corak yang bagus. Tidak
lupa pakai beberapa aksesori, seperti beubeur, sandal tarumpah, dan tutup kepala.
4. Menak

Pakaian adat yang satu ini biasanya milik para bangsawa dan orang-orang terpandang
lainnya. Tampilannya memang lebih mencolok dan glamor karena dihiasi dengan
benang emas. Warna dasar dari pakaian menak adalah hitam dengan atasan lengan
panjang dan bawahan berupa celana panjang.

Pakaian adat Jawa Barat ini dilengkapi dengan sabuk emas dan selop berwarna hitam.
Pakaian menak khusus perempuan juga akan berhias banyak aksesori, seperti peniti
rantai, cincin, dan perhiasan emas lainnya.
G Rumah Adat Kota Bogor

1. rumah adat sunda jolopong

Rumah adat Jawa Barat yang paling populer adalah rumah Jolopong. Dalam buku Rumah Adat
Nusantara (2017) milik Intania Poerwaningtias dan Nindya K. Suwarto, rumah Jolopong adalah
sebuah rumah panggung yang memiliki jarak dengan tanah setinggi 40-50 cm. Terdapat juga tangga
yang berada di teras rumah mengingat adanya jarak antara rumah dan juga tanah . Salah satu yang
khas dari hunian tradisional ini adalah atapnya yang memanjang dan memiliki bentuk
segitiga sama kaki yang tergolek lurus sehingga disebut dengan jolopong (terkulai).
Jolopong juga memiliki nama lain yakni suhunan panjang yang memisahkan kedua
bidang atap di bagian tengah. Bentuk atap rumah Jolopong ini merupakan bentuk dasar
dari hampir seluruh rumah adat Sunda.
Bahan-bahan material yang digunakan untuk membangun rumah Jolopong adalah
bahan alami seperti kayu, bambu, daun kelapa, ijuk, batu dan juga tanah.

2. Rumah Adat Sunda “Jubleg Nangkub”


sebutan rumah adat “Jubleg Nangkub” lebih lumrah ditemui di wilayah Sunda lain
seperti misalnya di Kabupaten Sumedang.

Makna harfiah dari rumah adat Sunda ini yakni lesung (alat menumbuk padi) yang
menelungkup.

3. Rumah Adat “Julang Ngapak”

Diberi nama julang ngapak atau sejenis burung yang sedang mengepakkan sayapnya


karena rumah ini memiliki bentuk atap melebar ke samping kiri dan kanan.
Atap Julang Ngapak terdiri dari empat buah bidang: dua bidang menurun dari garis
suhunan dan dua bidang lain sebagai atap tambahan yang membentuk sudut tumpul di
titik pertemuan.
Rumah adat Sunda yang satu ini masih banyak ditemui di wilayah Kampung Dukuh
Kuningan dan juga Kampung Naga Tasikmalaya.

4. Rumah Adat “Capit Gunting”

Rumah adat “Capit Gunting” memiliki struktur yang cukup sederhana, terdiri dari
dapur, kamar tidur, ruang tengah, serta teras.Bentuk rumah secara umum yaitu
persegi panjang yang memanjang ke arah belakang.Capit gunting merupakan satu
dari sekian nama susuhunan atau bentuk atap rumah yang disebut undagi dan
merupakan ciri khas arsitektur tradisional rumah adat Jawa Barat.

Anda mungkin juga menyukai