PEMASANGAN IUD
Dr.dr.Herlambang, SpOG-KFM
Pembina TK. I
NIP. 196901182000121001
PENGERTIAN Suatu tehnis tindakan pelayanan yang di berikan pada ibu atau akseptor KB
yang bertujuan untuk mencegah kehamilan.dengan cara meletakkan Alat
Kontrasepsi ke dalam Rahim.
TUJUAN 1.Mencegah kehamilan
2. Mengatur jarak diantara kehamilan
3.Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan umur suami dan istri
4.Untuk mewujudkan terbentuknya NKKBS ( Norma Keluarga Kecil Bahagia
dan Sejahtera )
KEBIJAKAN SK Direktur Utama nomor 55 tahun 2013 Tentang Pembentukan Struktur
Organisasi Dan Tim Pelayanan Keluarga Berencana Pada Rumah Sakit Umum
Daerah Raden Mattaher Jambi.
PROSEDUR A. Pastikan calon Akseptor sudah dilakukan Konseling (Konseling Awal,
Konseling Metode Khusus, Konseling Pra pemasangan dan dinyatakan
lolos dalam seleksi klien atau dinyatakan dapat dilakukan pemasangan
IUD)
B. PEMERIKSAAN PANGGUL
1. Lakukan prosedur Pemeriksaan Panggul
2. Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan panggul
3. Atur lampu yang terang untuk melihat serviks
4. Pakai sarung tangan yang sudah di DTT
5. Atur peralatan dan bahan-bahan yang akan dipakai dalam wadah
steril atau DTT
6. Lakukan inspeksi pada Genitalia Eksterna
7. Palpasi kelenjar Skene dan Bartolini, amati adanya nyeri atau
”discharge”
8. Masukkan Spekulum vagina
9. Lakukan pemeriksaan spekulum :
- Periksa adanya lesi atau keputihan pada vagina
- Inspeksi serviks
Bila ada sekret vagina yang mencurigakan, dilakukan pemeriksaan
spesimen. Bila tidak, dilakukan pembersihan vagina, porsio dan
sekitarnya dengan khasa + larutan betadine
10. Keluarkan spekulum dengan hati-hati dan letakkan kembali pada tempat
semula dengan tidak menyentuh peralatan lain yang belum digunakan
11. Lakukan pemeriksaan bimanual :
- Pastikan gerakan serviks bebas
- Tentukan besar dan posisi uterus
- Pastikan tidak ada kehamilan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMASANGAN IUD