Anda di halaman 1dari 1

POLA BILANGAN

Kelas VIII Semester 1

Susunan benda (objek) atau bangun geometri Pola bilangan sendiri memiliki arti suatu susunan
yang teratur dalam pembentukannya dapat membentuk bilangan yang memiliki bentuk teratur atau suatu bilangan
pola-pola bilangan yang menarik. Berikut ini adalah yang tersusun dari beberapa bilangan lain yang
contoh pola bilangan yang terdapat pada benda-benda membentuk
atau objek-objek yang ada di sekitar kita.
suatu pola . Dan pola bilanga juga memiliki banyak
Dalam belajar matematika, kalian akan menemui jenisnya
banyak pola. Setiap pola tersebut mempunyai
atau macamnya . Pada kesempatan kali ini , kita akan
karakteristik rumus masing-masing. Pola dapat berupa
mempelajarinya bersama .
bentuk geometri atau relasi matematika. Berikut ini
dari uraian-uraian diatas menunjukkan bahwa pola
contoh bentuk pola yang disajikan dalam bentuk titik dan
bilangan merupakan Susunan atau rangkaian objek
bangun datar.
yang dibentuk dengan aturan tertentu. Aturan tertentu
yang dimaksud bisa berupa penjumlahan bilangan,
pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan dan
sebagainya. BIlangan-bilangan yang terdapat dalam
sebuah pola bilangan disebut Suku, misalnya pada pola
bilangan 1,3,5,7,....dst, terdapat suku-suku yang disebut
suku pertama (1), suku kedua (3), suku ketiga (5), suku
keempat (7), dan suku seterusnya.

1. Berikut ini bilangan yang berawal dari nol “0” yang dituliskan dalam pita berwarna merah dan putih seperti yang
ditunjukan pada Gambar 1.4. Ujung putus-putus sebelah kanan menandakan pita diperpanjang dengan pola yang
terbentuk. Tentukan warna pita pada bilangan 100 dan 1.001.
Jawaban:
Pola barisan bilangan pada pita berwarna bergantian putih merah
tersebut dapat kita tentukan, yaitu pita merah merupakan barisan
bilangan genap, sedangkan pita berwarna putih adalah barisan
bilangan ganjil. Oleh karena itu tanpa memperpanjang pita tersebut, kita bisa mengetahui warna pita pada bilangan
yang sangat besar. Bilangan 100 tentu berwarna pita merah karena termasuk bilangan genap. Bilangan 1.001 tentu
berpita putih, karena termasuk bilangan ganjil.
2. Tulislah aturan untuk pembentukan pola bilangan berikut, kemudian tuliskan dua suku berikutnya!
a. 6, 13, 20, 27, .... b. 1, 3, 6, 10, ....
Jawaban;
a. Perhatikan pola bilangan 6, 13, 20, 27, ....
Pola ini memiliki pola antara bilangan suku pertama dengan suku berikutnya dan seterusnya adalah mendapat
penambahan 7 (+7), sehingga untuk 2 suku berikutnya, cukup menambahkan suku ke empat dengan 7 dan
seterusnya;
27+7 = 34, dan 34+7 = 41.
Jadi pola bilangan tersebut dapat kita tulis sebagai berikut; 6, 13, 20, 27, 34, 41.
b. 1,3,6,10  perhatikan pola bilangan tersebut. Aturan tertentu yang dimiliki oleh pola bilangan tersebut adalah
penjumlahan bilangan asli berurutan mulai dari +2, +3, +4 dan seterusnya. Sehingga untuk 2 bilangan selanjutnya
adalah dengan menambahkan suku berikutnya dengan penjumlahan berurutan setelah suku keempat yaitu +5 dan
+6; 10+5 =15, dan 15+6 = 21.
Jadi pola bilangan tersebut dapat kita tulis sebagai berikut; 1, 3, 6, 10, 15, 21

1. Tentukan aturan dari setiap pola bilangan berikut dan 3. Perhatikan gambar pola berikut ini!
kemudian tulislah 4 suku berikutnya! a. c.
a. 1, 4, 7, 10, ....
b. 1, 2, 4, 7, ....
c. 1, 2, 4, 8, .... b.
2. Tentukanlah bilangan-bilangan berdasarkan aturann
- Tuliskan banyak noktah/bentuk pada setiap pola
berikut ini;
bilangan diatas!
a. Temukan tiga bilangan genap berurutan yang
- Tuliskan aturan pembentukan pada setaip pola
jumlahnya sama dengan 90.
bilangan tersebut!
b. Temukan tiga bilangan ganjil berurutan yang
jumlahnya sama dengan 45. - Tuliskan dua suku bilangan berikutnya!

Anda mungkin juga menyukai