Trailer Script

FINEST DAY –
TRAILER
SCENE 1 DI DEPAN RUMAH NAZRIEL – PAGI

NAZRIEL keluar dari rumah berpamitan kepada orang tua dan melakukan perjalanan ke sekolah SD.

NAZRIEL :

Ibuuuu, salim mau berangkat ke sekolah

IBU :

(Dari dalam rumah keluar rumah) Iyaa, Nazriel hati – hati di jalan

NAZRIEL berangkat kesekolah menaiki sepeda dan ibu kembali ke dalam rumah mengerjakan pekerjaan
rumah yang belum selesai.

SCENE 2 PASAR IBU BELANJA – SIANG

Ibu berangkat ke pasar untuk berbelanja sayuran di salah satu pedagang sayur.

IBU :

Ibu, tumbas sayuran 5000 nggih untuk bikin sayur sop.

Pedagang :

Nggih bu, niki sayur’e

IBU :

Nggih, bu maturnuwun.

Pedagang :

Eh bu sekedap, Jenengan pun ngerti ta SMP DI wingi dino minggu ngeresmikno gedung sing enek
BIOSKOP e ambek launching heritage sing sejarah sejarah ngunu bu tentang gresik diresmikno ambek
bupati wingi

Ibu dan Pedagang pun berbicara mengenai sekolah SMP DI (Bahasa Tubuh)
SCENE 3 SEKOLAH SD – JAM ISTIRAHAT

NAZRIEL yang sudah di bangku kelas 6 sedang merenung dan berfikir tentang opsi ke sekolah nya antara
sekolah negeri atau swasta

NAZRIEL :

(Dubbing Narrator) Sebentar lagi aku lulus dari sd sebaiknya sekolah di negeri atau swasta, mending
aku ngomong dulu sama ibu karena sebentar lagi aku sudah lulus.

SCENE 4 RUMAH – MALAM

IBU mendatangi NAZRIEL yang sedang asik menonton acara televisi/hp di ruang keluarga

IBU :

Nak, tadi ibu entok info teko pedagang pasar jarene enek sekolah SMP sing biaya e murah ambek
fasilitas e apik, mene melu ibu yo ndelok sekolah iku

NAZRIEL :
Nggih bu, Sekolah e ndek mana?

IBU :
Ndek alun – alun nak, SMP DI

SCENE 5 SMP DI

IBU dan Nazriel mendatangi sekolah SMP DI

IBU :

Bu, ngapunten mau tanya sekolah niki fasilitas nya apa saja nggih?

GURU :

Nggih, bu monggo saya jelaskan

GURU mengajak IBU dan NAZRIEL berkeliling seputar fasilitas sekolah (perpus, labkom, ruang kelas, dan
bioskop) dan selanjutnya IBU membeli formulir di resepsionis (Bahasa Tubuh)
SCENE 6 MAKAM

IBU dan NAZRIEL mendatangi makam ayahnya dan mendoakannya selanjutnya NAZRIEL bergumam
dalam hati

NAZRIEL :

Ayah, NAZRIEL sudah mendapatkan sekolah impian NAZRIEL di SMP DI semoga fasilitas di SMP DI
bisa NAZRIEL manfaatkan dan di terapkan di kemudian hari, doakan NAZRIEL sukses ya ayah
(Dubbing narrator)

Screen cut camera menghadap ke atas (awan) dan dituliskan sebuah kalimat “Education is our passport
to the future, For tomorrow belongs to the people who prepare for it today”