Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIMANGGU II
JL. RAYA PANIMBANG–CIMANGGU TELP. (0280) 6261378
E-mail : pkmcmg2@gmail.com Kode Pos : 53256

KERANGKA ACUAN
PEMBINAAN KELOMPOK POSKESTREN
PUSKESMAS CIMANGGU II

A. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan salah satu di antara tiga faktor utama yang
mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development
Index (HDI), selain pendidikan dan pendapatan (tingkat daya beli masyarakat).
Menurut United Nations Development Program (UNDP), IPM Indonesia tahun
2011 di urutan 124 dari 187 negara yang disurvei, dengan skor 0,617. Peringkat
ini turun dari peringkat 108 pada tahun 2010.
Wujud pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan atau lazim disebut
Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) sangat beraneka ragam,
antara lain: Posyandu, Poskesdes, Dana Sehat, Pos Obat Desa (POD), Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS), dan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).
Kegiatan yang dilakukan dalam pengelolaan Poskestren, lebih diutamakan
dalam hal pelayanan promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif
(pencegahan), tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif
(pemulihan kesehatan), yang dilandasi semangat gotong royong dengan
pembinaan oleh Puskesmas setempat. Pondok Pesantren merupakan salah satu
bentuk lembaga pendidikan keagamaan yang tumbuh dan berkembang dari oleh
dan untuk masyarakat yang berperan penting dalam pengembangan sumber
daya manusia, diharapkan para santri dan para pemimpin serta pengelola pondok
pesantren, tidak saja mahir dalam aspek pembangunan moral dan spiritual dengan
intelektual yang bernuansa agamis, namun dapat pula menjadi penggerak/motor
motivator dan inovator dalam pembangunan kesehatan, serta menjadi teladan
dalam berperilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.

B. LATAR BELAKANG
Mengingat pondok pesantren telah tumbuh dan berkembang hampir di
seluruh daerah, maka diharapkan kegiatan ini dapat menyebar secara merata di
seluruh Indonesia. Pada umumnya santri yang belajar di pondok pesantren berusia
antara 7-19 tahun, dan di beberapa pondok pesantren lainnya menampung santri
berusia dewasa. Poskestren merupakan bagian integral dari UKS, di mana
sasaran UKS adalah seluruh warga sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga
sekolah lanjutan menengah, yang meliputi sekolah umum, keguruan, Sekolah Luar
Biasa (SLB), termasuk pondok pesantren, baik jalur sekolah maupun luar sekolah.
Bila ditilik dari sisi kesehatan, pada umumnya kondisi kesehatan di
lingkungan pondok pesantren masih memerlukan perhatian dari berbagai pihak
terkait, baik dalam aspek akses pelayanan kesehatan, berperilaku sehat maupun
aspek kesehatan lingkungannya. Salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan
kesehatan bagi warga pondok pesantren adalah menumbuhkembangkan
Poskestren.
Guna memfasilitasi para petugas dan pemangku kepentingan (stakeholders)
terkait lainnya, perlu adanya pedoman praktis yang dapat dijadikan acuan dalam
melaksanakan tugasnya.

C. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan Umum:
Mewujudkan kemandirian warga pondok pesantren dan masyarakat sekitar dalam
berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
2. Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan pengetahuan warga pondok pesantren dan masyarakat
sekitarnya tentang kesehatan;
b. Meningkatkan sikap dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi warga pondok
pesantren dan masyarakat sekitarnya;
c. Meningkatkan peran serta aktif warga pondok pesantren dan warga masyarakat
sekitarnya dalam penyelenggaraan upaya kesehatan; dan
d. memenuhi layanan kesehatan dasar bagi warga pondok pesantren dan
masyarakat sekitarnya.

D. TATA NILAI
Tata nilai atau semboyan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di
BLUD UPTD Puskesmas Cimanggu II yaitu “SERUNI” yang terdiri dari :
S : Senyum
Memberi pelayanan dengan Senyum tetapi tetap cekatan dengan tidak
menunda hal yang harus dikerjakan serta mengedepankan profesionalisme
sehingga kualitas pelayanan tetap terjaga.

E : Empati

Memberikan pelayanan dengan Empati yaitu memberikan pelayanan sepenuh


hati dengan memberikan perhatian dengan tulus tanpa membeda-bedakan baik
status ekonomi, SARA serta lebih mengutamakan lansia, anak balita dan kasus
gawat darurat dalam pelayanan sehari-hari.

R : Ramah

Memberikan pelayanan dengan Ramah yaitu memberikan pelayanan dengan 4


S, Senyum, Salam, Sapa, Sopan serta komunikasi menggunakan bahasa yang
mudah dipahami dan mudah dimengerti.

U : Up To Date

Memberikan pelayanan dengan ilmu dan metode terbaru sesuai dengan


perkembangan ilmu Kedokteran, Inovasi, Kreatif untuk berbuat untuk terbaik
bagi masyarakat serta selalu belajar dan mengikuti perkembangan ilmu
kedokteran terbaru.

N : Nyaman

Memberikan pelayanan dengan rasa nyaman sesuai dengan prosedur yang


sudah ditetakan, sehingga kualitas dan mutu pelayanan bisa
dipertanggungjawabkan dan pasien merasa nyaman sehingga data
membercepat penyembuhan.

I : Ibadah

Dalam melaksanakan tugasnya, karyawan/karyawati BLUD UPTD Puskesmas


Cimanggu II taat menjalankan syariat agama.

E. TATA HUBUNGAN KERJA LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM


1. Lintas Sektoral
No Lintas Sektor Peran
1. Pemerintah desa Koordinator Linsek Tingkat Desa
2. Forum Kesehatan Penggerak dan mendukung kegiatan kesehatan di
Desa desa

3. Pondok Pesantren Penggerak dan mendukung kegiatan kesehatan


Pondok Pesantren
4. Kader Peggerak masyarakat

2. Lintas Program
No Lintas Program Peran
1. Promkes Pembina dan pemberi materi Promkes
2. Kesling Pembina dan pemberi materi Kesling
3. Gizi Pembina dan pemberi materi Gizi
4. KIA-KB Pembina dan pemberi materi KIA-KB
5. P2P Pembina dan pemberi materi P2P

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Pelayananan yang disediakan oleh Poskestren adalah pelayanan
kesehatan dasar, yang meliputi promotif, preventif, rehabilitatif
(memelihara kesehatan, mencegah, pemulihan kesehatan) dan kuratif
(pengobatan). Khusus untuk pelayanan kuratif dan beberapa pelayanan
preventif tertentu, seperti imunisasi dan pemeriksaan kesehatan berkala
dilaksanakan oleh petugas kesehatan.
2. Rincian Kegiatan
a. Upaya Promotif, antara lain:
1) konseling kesehatan;
2) penyuluhan kesehatan, antara lain: PHBS, penyehatan lingkungan, gizi,
kesehatan reproduksi, kesehatan jiwa dan NAPZA, penyakit menular dan tidak
menular, serta TOGA;
3) olahraga teratur; dan
4) lomba lingkungan bersih dan sehat, mading, poster.
b. Upaya Preventif, antara lain:
1) Pemeriksaan kesehatan berkala;
2) Penjaringan kesehatan santri;
3) Kesehatan lingkungan dan kebersihan diri;
4) Pemberantasan nyamuk dan sarangnya;
5) Penyediaan dan pemanfaatan air bersih; dan
6) Deteksi dini gangguan jiwa dan NAPZA.
c. Upaya Kuratif
Upaya kuratif dapat dilakukan oleh Poskestren dalam bentuk merujuk ke
fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau kunjungan yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan dari puskesmas. Selain itu upaya kuratif yang dapat
dilakukan oleh Poskestren antara lain melakukan pertolongan pertama pada
penyakit ringan dan menyediakan kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan).
d. Upaya Rehabilitatif
Upaya rehabilitatif dilakukan oleh Poskestren untuk menindaklanjuti
penanganan pasien pasca perawatan di puskesmas/rumah sakit.
G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Koordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektor dalam melaksanakan
kegiatan pembinaan kelompok Poskestren
2. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembinaan kelompok
Poskestren
3. Menentukan jadwal kegiatan pembinaan
4. Mengkoordinasikan jadwal pelaksanaan pembinaan pada pihak terkait
(Pengurus Ponpes) sebelum melaksanakan kegiatan
5. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan
6. Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat bulanan dan rapat lintas sektoral
7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan

H. SASARAN
Sasaran pembinaan Kelompok Poskestren adalah warga pondok pesantren
yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Cimanggu II.

I. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni dan Agustus tahun 2022 bertempat di
masing-masing Pondok Pesantren.

J. BIAYA
Pembiayaan kegiatan SMD bersumber dari dana BOK.

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Rekaman kegiatan berupa undangan, daftar hadir, notulen, dan dokumentasi
foto. Evaluasi pelaksanaan kegiatan MMD dilakukan setelah selesai pelaksanaan
kegiatan untuk mengetahui kesesuaian dan ketepatan SOP, jadwal, waktu, tempat
dan sasaran pelaksanaan oleh Penaggung jawab UKM dan pelaksana

L. PENUTUP
Demikian kerangka acuan dibuat sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
Pembinaan Kelompok Poskestren di BLUD UPTD Puskesmas Cmanggu II.

Cimanggu, 07 Januari 2022

PJ UKM Petugas

Tri Wahyuningsih, AMd.Keb Ika Riswanti, S.KM


NIP. 19700126 199003 2 003 NIP. 19931002 202012 2 016

Mengetahui,
Kepala BLUD UPTD Puskesmas Cimanggu II

dr. Prasetya Justitia,MM


NIP. 19840902 201411 1 001

Anda mungkin juga menyukai