LAPORAN MINGGUAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR

Identitas :
Nama Mahasiswa : Yuni Rafika
NIM : 190402090030
SD Sasaran : SD Islam Aswaja
Minggu ke (tanggal) : 7 (13 September – 17 September 2021)

Laporan
1. Rencana Kegiatan Mingguan
Hari/
Jenis Kegiatan
Tanggal
Senin, Membantu pembelajaran SBdP di kelas 2 dan sharing
13 September 2021 session bersama DPL dan Rekan Setim.
Selasa, Membantu pembelajaran SBdP di kelas 2 dan memberi
14 September 2021 dampingan khusus kepada siswa yang belum lancar
membaca.
Rabu, Membantu pembelajaran Bahasa Indonesia, Matematika,
15 September 2021 dan SBdP di Kelas 2.
Kamis, Membantu pembelajaran Matematika dan memberi
16 September 2021 dampingan khusus kepada siswa yang belum lancar
membaca di kelas 2.
Jum’at, Pelaksanaan kegiatan Isthigosah setiap Jum’at pagi di
17 September 2021 Musholla sekolah bersama guru guru dan para siswa, dan
mengetes siswa jilid 3 mengaji di kelas 4.

2. Pelaksanaan Kegiatan
Hari/
Jenis Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal
Senin, Membantu pembelajaran SBdP • Anggota Tim Mahasiswa sampai
13 September di kelas 2 dan sharing session pada pukul sekolah pada pukul
2021 bersama DPL dan Rekan Setim. 08.00 WIB. Setelah itu kami segera
 ke kelas masing masing untuk
membantu pembelajaran yang sudah
ditugaskan oleh guru pembimbing.
Saya sendiri membantu
pembelajaran SBdP di kelas 2
selama 2 jam. Sebelum KBM
dimulai, para siswa membaca materi
plus atau doa doa yang sudah
disediakan oleh sekolah tersebut.
Setelah membaca materi plus, saya
mengajak para siswa bernyanyi
terlebih dahulu agar lebih focus dan
semangat yang berhubungan dengan
literasi dan numerasi. Kemudian
saya membantu pembelajaran SBdP
tentang materi ketukan nada dalam
lagu. Awal pelajaran, saya
mengajak para siswa untuk
menyanyi balonku ada lima dengan
dipimpin oleh 1 teman yang maju
ke depan kelas. Setelah bernyanyi,
saya mulai menjelaskan tentang apa
itu irama, nada, dan ketukan nada
dalam lagu balonku ada lima.
Kemudian mereka mengerjakan
tugas tugas terkait materi ketukan
nada di LKS dan juga soal yang
saya berikan sendiri guna untuk
mengetes kemampuan pemahaman
siswa.
• Anggota tim mahasiswa melakukan
kegiatan sharing session bersama
 DPL rutin 2 Minggu sekali yang
sekarang diadakan pada hari Senin
melalui media Google Meet pada
pukul 21.00 WIB. Diskusi diawali
dengan DPL menanyakan hambatan
apa saja yang kami hadapi selama
berkegiatan di sekolah. Kemudian
DPL memberi beberapa solusi dari
beberapa hambatan yang dihadapi
Mahasiswa. Mahasiswa yang tidak
memiliki hambatan bisa
menceritakan hasil temuan mereka
selama bertugas di sekolah.
Selanjutnya kami mendiskusikan
terkait adaptasi teknologi dan juga
administrasi. Di akhir diskusi, DPL
memberi beberapa motivasi agar
kita selalu semangat dalam
bertugas.
Selasa, Membantu pembelajaran SBdP Anggota Tim Mahasiswa sampai pada
14 September di kelas 2 dan memberi pukul sekolah pada pukul 08.00 WIB.
2021 dampingan khusus kepada Setelah itu kami segera ke kelas masing
siswa yang belum lancar masing untuk membantu pembelajaran
membaca. yang sudah ditugaskan oleh guru
pembimbing. Saya sendiri membantu
pembelajaran SBdP di kelas 2 selama 2
jam. Sebelum KBM dimulai, para siswa
membaca materi plus atau doa doa yang
sudah disediakan oleh sekolah tersebut.
Setelah membaca materi plus, saya
mengajak para siswa bernyanyi terlebih
dahulu agar lebih focus dan semangat yang
 berhubungan dengan literasi dan numerasi.
Kemudian saya membantu pembelajaran
SBdP tentang materi ketukan nada dalam
sebuah lagu atau mengulang materi
kemarin karena semua siswa masih banyak
yang tidak memahami materi tersebut. Lalu
setelah menjelaskan kembali, saya
menyuruh siswa satu satu untuk menebak
beberapa jenis ketukan nada pada lagu
balonku ada lima. Kemudian jam 12.00
saya memberi dampingan khusus kepada
siswa yang belum lancar membaca selama
20 menit.
Rabu, Membantu pembelajaran Anggota Tim Mahasiswa sampai pada
15 September Bahasa Indonesia, Matematika, pukul sekolah pada pukul 08.00 WIB.
2021 dan SBdP di Kelas 2. Setelah itu kami segera ke kelas masing
masing untuk membantu pembelajaran
yang sudah ditugaskan oleh guru
pembimbing. Saya sendiri membantu
pembelajaran Bahasa Indonesia dan
Matematika 1 jam, serta SBdP 1 jam di
Kelas 2. Sebelum memulai KBM, para
siswa membaca materi plus atau doa doa
yang sudah disediakan oleh sekolah
tersebut. Setelah selesai membaca materi
plus, siswa menghafal bentuk perkalian dan
juga hasilnya pada kertas yang sudah
delaminating dan ditempel di meja mereka
masing-masing dari angka bilangan 1-5
terlebih dahulu. Kemudian, saya
menanyakan kabar mereka lalu melakukan
ice breaking terlebih dahulu seperti tepuk
 satu dan tepuk sapu agar para siswa lebih
fokus dan semangat selama KBM.
Kemudian saya langsung membantu
pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
menyuruh 2 orang siswa membaca dialog
pada buku LKS dengan suara yang lantang
dan ekspresif. Lalu, saya membacakan
pertanyaan pada teks tersebut, dan
menyuruh siswa mengacungkan tangan jika
mengerti jawaban dari soal itu. Setelah
pelajaran Bahasa Indonesia selesai,
selanjutnya saya membantu pembelajaran
matematika tentang perkalian pada
bilangan cacah dengan hasil kali sampai
dengan 100. Setelah jam pelajaran Bahasa
Indonesia dan Matematika selesai selama 1
jam, selanjutnya adalah pelajaran SBdP
yang membahasa tentang gerakan tarian.
Saya menjelaskan di depan kelas
bagaimana gerak bagian kepala dan tangan
dengan benar.
Kamis, Membantu pembelajaran Anggota Tim Mahasiswa sampai pada
16 September Matematika dan memberi pukul sekolah pada pukul 08.00 WIB.
2021 dampingan khusus kepada Setelah itu kami segera ke kelas masing
siswa yang belum lancar masing untuk membantu pembelajaran
membaca di kelas 2. yang sudah ditugaskan oleh guru
pembimbing. Saya sendiri membantu
pembelajaran Matematika selama 2 jam di
Kelas 2. Sebelum memulai KBM, para
siswa membaca materi plus atau membaca
doa doa yang sudah disediakan oleh
sekolah tersebut. Setelah membaca materi

Jum’at, Pelaksanaan kegiatan Isthigosah Anggota tim mahasiswa sampai pada
17 September setiap Jum’at pagi di Musholla
2021 sekolah bersama guru guru dan
para siswa, dan mengetes siswa
jilid 3 mengaji di kelas 4.
plus, para siswa lanjut menghafal perkalian
dari angka 1-5 terlebih dahulu bersama
sama. Kemudian, saya langsung membantu
pembelajaran Matematika tentang cara
cepat mengalikan angka dengan bilangan 2
menggunakan jarimatika dan penjumlahan
berulang. Setelah menjelaskan, saya
menebak hasil perkalian kepada para siswa,
dan siswa yang bisa menjawab harus
mengacungkan tangan terlebih dahulu.
Materi selanjutnya adalah cara mengalikan
di dalam bentuk tabel. Setelah menjelaskan
bagaimana caranya, para siswa
mengerjakan tugas yang ada di LKS
dengan menebak gambar seperti jam, buku,
dan balon yang terletak di salah satu kotak
dalam tabel tersebut, yang artinya gambar
tersebut harus diisi berapa hasilnya dan
menjelaskan cara menjawabnya. Kemudian
materi terakhir adalah mengisi bentuk
perkalian pada tabel dengan cara berapa
kali berapa atau angka berapa saja yang
dikalikan maka hasilnya sama seperti 8, 39,
72 dsb. Pada saat pulang sekolah jam 12,
saya memberi dampingan khusus kepada
siswa yang belum lancar membaca selama
20 menit.
sekolah pukul 08.00. Kami segera masuk
ke Musholla sekoalah untuk membaca
Surat Yasin, Surat Al-Waqi’ah, membaca
Asma’ul Husna, doa doa dan istighosah
 bersama guru guru dan juga para siswa.
Setelah kegiatan Istighosah selesai, para
siswa kembali ke kelas masing-masing
untuk melakukan kegiatan belajar
mengajar. Kemudian jam 10.30-11.00, saya
mengetes siswa jilid 3 di kelas 4.

3. Analisis Hasil Kegiatan Mingguan

Analisis Hasil Kegiatan Mingguan

• Siswa sangat bersemangat bernyanyi bersama sama sebelum KBM dimulai.
• Siswa masih sangat kebingungan perbedaan irama dan nada.
• Siswa masih sangat susah menentukan ketukan nada dalam sebuah lagu, karena memang
menurut saya materi ketukan nada ini sangatlah susah, jadi sebagai guru harus pintar pintar
menjelaskan materi tersebut dengan kalimat yang sederhana atau mudah dimengerti oleh
siswa kelas rendah seperti kelas 2.
• Siswa masih banyak salah dalam menjawab pertanyaan terkait materi ketukan nada.
• Terdapat Mahasiswa yang tidak memiliki kesempatan bertugas membantu pada aspek
literasi dan numerasi. Mahasiswa tersebut mendapatkan tugas membantu pembelajaran pada
mata pelajaran yang selain berhubungan dengan literasi dan numerasi, padahal tujuan di
Kampus Mengajar ini adalah lebih menekankan pada aspek literasi dan numerasi seperti
pada pelajaran Bahasa Indonesia dan juga Matematika.
• Semua mahasiswa bingung dalam membantu pembelajaran di sekolag target, karena
ternyata sekolah tersebut tidak memiliki RPP, sehingga Mahasiswa tidak memiliki tolak
ukur dalam membantu pembelajaran.
• Untuk adaptasi teknologi, DPL menyarankan agar membuat video pembelajaran seperti
menampilkan animasi yang nantinya ditampilkan ke LCD di dalam kelas secara bergantian
karena LCD di sekolah tersebut hanya memiliki 1.
• Untuk aspek administrasi, Tim Mahasiswa masih dalam proses mendesain banner yang
nantinya akan dipasang di tembok perpustakaan.
• Siswa sangat bersemangat bernyanyi bersama sama sebelum KBM dimulai.
• Siswa sudah mampu membedakan pengertian dari bunyi, nada, dan irama.
• Meskipun sudah dijelaskan kembali, siswa masih kebingungan dalam menentukan ketukan
nada dalam sebuah lagu serta masih belum bisa menjawab soal soal terkait materi ini
dengan benar.
• Siswa yang belum lancar membaca sudah agak lancar membaca 1-4 huruf tanpa mengeja,
namun jika jumlah huruf masih banyak seperti 5 huruf, masih perlu dieja, begitupun dengan
menulisnya.
• Koordinasi dengan guru pembimbing terkait kesusahan menjelaskan materi ketukan nada
dalam sebuah lagu di kelas 2, dan guru pembimbing mengajukan diri agar Beliau yang
menggantikan saya untuk menjelaskan tentang ketukan nada dalam sebuah lagu atau
pembelajaran SBdP di pertemuan selanjutnya.
• Siswa sangat tertib dalam menghafal perkalian.
• Siswa sangat antusias dalam melakukan ice breaking tepuk satu dan juga tepuk sapu
sebelum KBM dimulai.
• 2 siswa yang membaca dialog mampu membaca dengan lancar dan lantang.
• Semua siswa mampu menjawab teks bacaan degan benar dan baik.
• Siswa sudah mampu menjawab hasil perkalian dengan benar dan masih mengingat materi
sebeklumnya tentang bentuk perkalian yang diubah ke dalam bentuk penjumlahan berulang,
dan begitupun sebaliknya namun masih kebingungan dalam menjawab bentuk pertkalian
dalam bentuk tabel.
• Siswa masih bingung perbedaan pengertian dari gerakan tarian menirukan gerakan alam
memakai kepala dan tangan.
• Siswa sangat tertib dalam menghafal perkalian.
• Siswa masih belum mampu menjawab hasil perkalian jika tidak melihat tabel perkalian
dengan angka bilangan yang jumlahnya besar.
• Siswa sudah mampu mengalikan angka bilangan 2 dengan jarimatika yang saya ajarkan,
sehingga tidak lagi melihat tabel perkalian.
• Siswa masih kurang teliti dalam menjawab hasil perkalian seperti kelebihan 1 atau kurang
dari hasil jawaban tersebut, namun mendekati dengan hasil jawaban.
• Siswa sudah sangat paham menghitung perkalian dengan cara penjumlahan berulang.
• Siswa sudah cukup paham dalam mengalikan angka bilangan dalam bentuk tabel, namun
tetap masih kurang teliti.
• Siswa masih tidak mampu menjawab soal seperti menebak 2 angka bilangan apa saja yang
jika dikalikan maka hasilnya adalah 30 tanpa melihat tabel perkalian. Jadi mereka masih
ketergantungan melihat tabel perkalian.
• Siswa yang belum lancar membaca masih tidak mampu membaca 2 huruf vokal belakang,
seperti Teo, Bau, Zai, dsb serta masih belum bisa membaca jika ada huruf ng dan ny.
• Para siswa mengikuti kegiatan Istighosah dengan sangat tertib dan khusyu’.
• Mulai hari Jum’at ini, dan Jum’at pagi seterusnya akan melaksanakan Istighosah offline
atau tatap muka di Mushola sekolah dengan siswa memakai seragam putih-putih.
• Terdapat 1 siswa yang masih belum lancar mengaji.
 4. Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan

Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan

Hambatan yang saya hadapi adalah kesusahan dalam menjelaskan materi SbDP
tentang materi ketukan nada kepada siswa kelas 2, karena menurut saya sendiri
materi itu sangat susah untuk saya sendiri, apalagi untuk seumuran anak SD. Jadi,
menjelaskan materi tersebut harus pintar pintarnya seorang guru menjelaskan dengan
kalimat yang sederhana atau mudah dimengerti untuk anak SD kelas 2. Maka dari
itu, ketika saya sudah merasa tidak sanggup menemukan cara terbaik untuk mengajar
materi tersebut, saya koordinasi dengan guru pembimbing, dan akhirnya guru
pembimbing saya yang mengajar langsung tentan materi tersebut kepada siswa kelas
2.

5. Rencana Perbaikan dan Tindaklanjut

Hari/ Rencana Perbaikan dan Tindak
Jenis Kegiatan
Tanggal Lanjut
Senin, Membantu pembelajaran SBdP di • Melanjutkan menjelaskan
13 September 2021 kelas 2 dan sharing session bersama ketukan nada karena semua
DPL dan Rekan Setim. siswa masih tidak memahami
materi tersebut.
• Mahasiswa yang tidak memiliki
kesempatan dalam membantu
pembelajaran yang berhubungan
dengan literasi dan numerasi,
bisa bergabung dengan Tim
Mahasiswa lain yang memang
mendapatkan tugas membantu
pembelajaran yang menekankan
literasi dan juga numerasi oleh
guru pembimbing.
• Anggota tim Mahasiswa bisa
melakukan sharing session
 bersama guru-guru yang
membahas tentang RPP, atau
bisa berkoordinasi dengan
Kepala Sekolah untuk
membicarakan hal tersebut
dengan baik dan sopan.
• Untuk pembuatan video
pembelajaran menggunakan
animasi, maka mengadakan rapat
terlebih dahulu yang nantinya
mengajarkan kepada guru guru
terlebih dahulu agar nantinya
bisa berguna untuk siswa di
sekolah tersebut dalam jangka
panjang. Setelah mengajari guru
guru, maka bisa disampaikan
kepada para siswa.
• Memasang banner jika cetak
banner sudah jadi.
Selasa, Membantu pembelajaran SBdP di • Guru pembimbing atau wali
14 September 2021 kelas 2 dan memberi dampingan kelas 2 akan menjelaskan
khusus kepada siswa yang belum langsung tentang materi
lancar membaca. ketukan nada dalam sebuah
lagu di pertemuan selanjutnya.
• Rutin melakukan kegiatan
pemberian dampingan khusus
kepada siswa yang belum
lancar membaca setiap hari
Selasa dan Kamis selama 15-30
menit.
Rabu, Membantu pembelajaran Bahasa • Menjelaskan kembali cara
15 September 2021 Indonesia, Matematika, dan SBdP di menghitung perkalian dalam
 Kelas 2. bentuk tabel.
• Membagi para sisea dengan
beberapa kelompok untuk
menciptakan tari kreasi mereka
sendiri dengan meniru gerakan
alam menggunakan kepala dan
juga tangan, guna
meningkatkan pemahaman
siswa. atau soal yang saya
berikan.
Kamis, Membantu pembelajaran • Sebelum memulai KBM, rutin
16 September 2021 Matematika dan memberi menebak perkalian dari 1-5
dampingan khusus kepada siswa terlebih dahulu kepada siswa,
yang belum lancar membaca di agar tidak ketergantungan
kelas 2. melihat tabel perkalian.
• Meemberi motivasi atau
mengingatkan kepada siswa
agar selalu teliti jika
menghitung seluruh hasil dari
perkalian jika menggunakan
cara penjumlahan berulang
dengan cara selalu menghitung
jari tangan dengan fokus.
• Memberi latihan soal soal
menebak 2 angka bilangan apa
saja yang jika dikalikan, maka
hasilnya sama seperti
mengerjakan tugas di LKS,
paket, dan sumber lain yang
nantinya akan saya berikan dan
tulis di papan tulis, kemudian
siswa maju satu per satu untuk

Jum’at Pelaksanaan kegiatan Isthigosah
17 September 2021 setiap Jum’at pagi di Musholla
sekolah bersama guru guru dan para
siswa, dan mengetes siswa jilid 3
mengaji di kelas 4.
menjawabnya.
• Memberi PR membaca dan
menulis kepada siswa yang
belum lancar membaca dan di
pertemuan selanjutnya akan
dites kembali serta mengajar
siswa yang belum lancar
membaca dengan 2 huruf vokal
belakang dan huruf Ng, Ny di
pertemuan selanjutnya.
• Rutin melaksanakan kegiatan
Istighosah di hari Jum’at pagi
di Mushola sekolah dengan
siswa memakai seragam putih-
putih.
• 1 siswa yang belum lancar,
mengulang mengaji atau tetap
di halaman yang sama, dan
menyuruh siswa tersebut
belajar mengaji di rumahnya
agar lebih lancar dan naik ke
halaman selanjutnya.
 Malang, 17 September 2021
Mahasiswa

Yuni Rafika

Menyetujui/Mengetahui :
Guru Pembimbing Dosen Pembimbing Lapangan

Khusnul Khotimah, S.Pd. Dr. Dra. Dede Nuraida, M.Si.

Lampiran