Anda di halaman 1dari 39

RANCANGAN AKTUALISASI

Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Penggunaan Media


Donat Pecahan Pada Siswa Kelas V SDN 1 Labuhan Sumbawa
Kabupaten Sumbawa

DISUSUN OLEH:

YAYANG PUTRI PRATIWI, S.Pd


NIP. 199508132020122007
ANGKATAN XLVII
KELOMPOK IV

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN
SUMBAWA
BEKERJASAMA
DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2021

1
HALAMAN PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR ASN

Judul : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penggunaan Media


Donat Pecahan Pada Siswa Kelas V SDN 1 Labuhan Sumbawa Kabupaten
Sumbawa
Penulis: Yayang Putri Pratiwi, S.Pd

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan.

Sumbawa, 3 November 2021

Penulis,

YAYANG PUTRI PRATIWI, S.Pd


NIP. 19950813 202012 2 007

Mentor, Coach,

SAMSUDDIN, S.Pd Ir.AKHMAD MAKCHUL, M.Si.


NIP. 19670910 198605 1 001 NIP. 19611013 198205 1 001

ii
DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................iii

DAFTAR TABEL .........................................................................................iv

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................1

A. LATAR BELAKANG .......................................................................2


B. TUJUAN ...........................................................................................4
C. RUANG LINGKUP ..........................................................................5

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI ..............................................................6

A. NAMA ORGANISASI ......................................................................6


B. VISI, MISI, dan NILAI ORGANISASI ............................................6
C. TUGAS POKOK dan FUNGSI ORGANISASI ................................7
D. KEDUDUKAN PENULIS DALAM STRUKTUR ORGANISASI . .7
E. TUGAS POKOK dan FUNGSI PENULIS ........................................9

BAB III NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN

APARATUR SIPIL NEGARA .....................................................................10

A. NILAI-NILAI DASAR ASN ............................................................10


B. PERAN dan KEDUDUKAN PNS ....................................................12

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ....................................................14

A. IDENTIFIKASI DAN PENAPISAN ISU ........................................14


B. GAGASAN PEMECAHAN ISU .....................................................17
C. DAMPAK JIKA ISU TIDAK SEGERA DIATASI..........................17
D. RENCANA KEGIATAN DAN TAHAPAN ....................................17
E. RENCANA JADWAL IMPLEMENTASI .......................................29

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................32

LAMPIRAN ..................................................................................................33

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Berdasarkann Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1
Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar
CPNS), yang dimaksud dengan Pelatihan Dasar CPNS adalah Pendidikan
dan Pelatihan dalam masa prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi
untuk membangun moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung
jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pelatihan dasar menuntut setiap peserta untuk mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi, yang biasa disebut dengan
ANEKA. Dengan demikian melalui pelatihan dasar ini, PNS sebagai
pelayan publik diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas kinerja
dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
dengan cara mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ANEKA. Setiap
peserta harus menemukan dan mengungkapkan makna dibalik penerapan
nilai-nilai dasar tersebut pada pelaksanaan setiap kegiatan yang nantinya
akan diterapkan di tempat tugas masing-masing CPNS.
Guru merupakan ASN pemegang jabatan fungsional. Tanggung
jawab guru sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas dalam
merencanakan dan melaksanakan pengajaran. Tugas guru dituntut
memiliki kompetensi yang dapat mendukung tugas tersebut, antara lain
kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional
dan kompetensi sosial. Guru harus berusaha untuk memperhatikan apa
yang sudah ada serta mengadakan penyempurnaan cara pengajaran agar
keterampilan siswa dapat ditingkatkan. Guru sebagai salah satu Aparatur

2
Sipil Negara seharusnya juga dapat membentuk karakter dari dalam
dirinya sendiri untuk menjadi ASN yang berkompeten, profesional,
berintegritas, dan berkomitmen baik terhadap tugas dan fungsi yang
diembannya.
Menurut UU No. 20 tahun 2003 pasal 3, menjelaskan bahwa
tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Hasil belajar siswa merupakan hal yang sangat penting bagi
pencapaian prestasi belajar siswa. Dalam hal ini tentu menjadi tugas dan
kewajiban guru untuk senantiasa dapat memelihara dan meningkatkan
hasil belajar siswanya. Selain itu penggunaan media pembelajaran yang
inovatif juga sangat berpengaruh dalam peningkatan hasil belajar siswa
terutama pada mata pelajaran Matematika.
Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan
besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya
dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu
aljabar, analisis dan geometri. Untuk mencapai suatu keberhasilan
terhadap pembelajaran guru perlu melakasnakan pembelajaran yang
inovatif dan menyenangkan.
Pembelajaran inovatif merupakan pembelajaran yang dirancang
sedemikian rupa sehingga berbeda dengan pembelajaran yang
sebelumnya. Sebagai seorang pendidik, guru harus lebih kreatif dan
inovatif dalam menentukan media pembelajaran yang sesuai dengan
materi yang akan diajarkan kepada siswa, agar tujuan yang diharapkan
akan tercapai.
Salah satu media yang akan penulis gunakan adalah Donat
Pecahan. Media Donat Pecahan merupakan media pembelajaran konkret
yang dapat digunakan untuk pembelajaran Matematika materi pecahan.

3
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan selama
pertemuan tatap muka terbatas (PTMT), semangat siswa di SDN 1
Labuhan Sumbawa untuk belajar sangat rendah. Hal itu ditandai dengan
rendahnya hasil belajar siswa terutama pada saat pembelajaran
Matematika, seperti tidak merespon pertanyaan dari guru dan tidak
berperan aktif di dalam kelas sehingga pembelajaran yang diberikan guru
tidak menunjukkan hasil yang maksimal terhadap tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan guru. Hal ini terbukti dari keseluruhan siswa kelas V
yang berjumlah 29 orang hanya 7 orang yang mampu mencapai nilai
KKM 70 pada mata pelajaran Matematika. Jika hal ini dibiarkan terus
menerus maka akan berdampak pada kesulitan untuk mengikuti tahapan
belajar selanjutnya, kualitas mutu pendidikan di SDN 1 Labuhan
Sumbawa akan menurun, tidak tercapainya Visi Misi sekolah, dan tujuan
pendidikan nasional tidak akan tercapai. Hal ini lah yang memotivasi
penulis untuk melakukan upaya peningkatan hasil belajar Matematika
siswa.
Berdasarkan pemaparan tersebut dan hasil observasi dilapangan
sebelumnya maka dalam rancangan aktualisasi ini isu yang akan diangkat
adalah Rendahnya Hasil Belajar Matematika. Untuk mengatasi hal tersebut
maka Judul yang diangkat penulis dalam permasalahan ini yaitu
“Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penggunaan Media Donat
Pecahan Pada Siswa Kelas V SDN 1 Labuhan Sumbawa.
B. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya aktualisasi nilai-nilai profesi ASN adalah
sebagai berikut:
1. Mengerti dan memahami tentang nilai-nilai dasar profesi ASN dalam
melaksankan tugas dan kewajiban yang meliputi Akuntabilitas,
Naionalisme, Etika Publik. Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA)
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi sebagai guru kelas V SDN 1 Labuhan Sumbawa

4
3. Mewujudkan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan
menyenangkan untuk tercapainya tujuan pembelajaran.
4. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 1 labuhan Sumbawa
dalam pembelajaran Matematika sehingga hasil belajar siswa bisa
mencapai diatas KKM yang ditentukan.
C. RUANG LINGKUP
Pelaksanaan aktualisasi ini dilakukan di SDN 1 Labuhan
Sumbawa, selama 30 hari tertanggal 8 November – 7 Desember 2021.
Penerapan nilai-nilai dasar profesi ASN, yakni Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi serta
peran dan kedudukan peserta dalam Manajemen ASN, Pelayanan Publik
dan Whole Of Government dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
guru dalam mengajar dikelas V pada mata pelajaran Matematika dengan
menggunakan media pembelajaran Donat Pecahan.

5
BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI
A. NAMA ORGANISASI
SDN 1 Labuhan Sumbawa merupakan salah satu SD Negeri yang
berada di Kabupaten Sumbawa yang beralamat di Jalan Garuda Nomor
70 Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
B. VISI, MISI DAN NILAI ORGANISASI
 Visi
Menjadi Sekolah Yang Permai Yaitu Pertama Dalam
Pembelajaran Berbasis Lingkungan, Maju Dalam Pengelolaan
Manajemen, Menuju Insan Berkarakter Dan Berbudaya.

 Misi SDN 1 Labuhan Sumbawa adalah sebagai berikut:


1. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Dan Bimbingan Berbasis
Lingkungan Untuk Menghasilkan Prestasi Dibidang Akademik
Dan Non Akademik
2. Menumbuhkan Semangat Kerja Sama Secara Partisispatif Oleh
Warga Sekolah Dalam Mengelolah Manajemen Baik Fisik
Maupun Non Fisik Sekolah
3. Mengefektifkan Pelaksanaan Kegiatan Penghayatan Terhadap
Ajaran Agama Sesuai Dengan Keyakinan Masing-Masing Dan
Berperilaku Sesuai Dengan Karakter Dan Budaya Bangsa

 Nilai Organisasi
Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri,
Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah
Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai,
Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, Tanggu
Jawab

6
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

Dilihat dari dasar hukum yang mengatur pelaksanaan tugas dan


bekerjanya Sekolah Dasar Negeri seperti yang disebutkan diatas, maka
sebagaimana tercantum dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003,
tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa peserta didik adalah anggota
masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses
pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
tertentu.

Menurut pasal 3 Undang-undang No. 20 tahun 2003, yaitu:


Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.

D. KEDUDUKAN PENULIS DALAM STRUKTUR ORGANISASI


Penulis berkedudukan sebagai Guru Kelas Ahli Pertama pada kelas V.
Guru bertugas mentransformasikan, mengembangkan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan
dengan mewujudkan sumber belajar dan pembelajaran guna
mengembangkan potensinya. Adapun struktur organisasi SDN 1 Labuhan
Sumbawa adalah sebagai berikut:

7
STRUKTUR ORGANISASI SDN 1 LABUHAN SUMBAWA
KEPALA SEKOLAH
SAMSUDDIN, S.Pd
KOMITE SEKOLAH
SUHADA IDRIS

SEKRETARIS OPERATOR
BENDAHARA
WIDYA JUMIATI, S.Pd.SD MUHAMMAD ILHAM
ARBIATUL, S.Pd.SD

KOPERASI PERPUSTAKAAN UKS


ENY PURNAMAWANTI, S.Pd YANTI PERMATASARI, S.Pd ERNI CHANDRA ASTUTI, A.Ma.Pd

1.A PRIHYATNI DEWI, S.Pd.SD PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


1.B NURHAIDAH, S.Pd.SD GURU KELAS SAILAN,
GURU S.Pd.I
MAPEL
2.A YASNI ZUKHRIANI, S.Pd SULFATRI, S.Pd.I
2.B WIDYA JUMIATI, S.PD. SD
3.A MUHAMMAD, S,Pd PJOK
3.B DESI ARIANI, S.Pd.SD SLAMET, S.Pd
ERNI CHANDRA ASTUTI, A.Ma.Pd
4.A NUR ISRA, S.Pd
4.B ARBIATUL, S.Pd.SD
5.A YAYANG PUTRI PRATIWI, S.Pd MULOK
5.B ARY NOVIANTI, S.Pd.SD ENY PURNAMAWANTI, S.Pd
6.A MUSTARAM, S.Pd YANTI PERMATASARI, S.Pd
6.B ABDULLAH S.Pd

8
E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENULIS
Penulis sebagai Guru Kelas memiliki tugas dan fungsi
sebagaimana yang tercantum dalam peraturan pemerintah no. 74
tahun 2008, yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih
peserta didik.
Tugas dan Fungsi Guru
a) Membuat perangkat pembelajarann (Silabus, RPP, Prota,
Promes);
b) Menganalisa materi pelajaran;
c) Membuat lembar kerja siswa (LKS);
d) Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
e) Melaksnakan penilaian baik ulangan harian,
ulangan tengah semester maupun ulangan akhir
semester;
f) Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan;
g) Mengisi daftar nilai siswa, mengisi raport;
h) Melaksanakan bimbingan kelas/ konseling;
i) Melaksanakan bimbingan guru/ tutor
sebaya apabila telah mengikuti pelatihan
membuat alat bantu mengajar;
j) Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum;
k) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah (menjadi Pembina
ekskul, wali kelas dan tugas lainnya);
l) Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik;
m) Meneliti daftar hadir siswa sebelum
proses pembelajaran berlangsung;
n) Mengatur kebersihan ruang kelas;
o) Mengadakan penelitian tindakan kelas.

9
BAB III

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN


APARATUR SIPIL NEGARA

A. NILAI-NALAI DASAR ASN


Nilai-nilai dasar ASN terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Masing-
masing nilai dasar memiliki indikator, berikut uraiannya:
1) Akuntabilitas
Akuntabilitas sering disama artikan dengan responsibilitas,
padahal kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Akuntabilitas
adalah pertanggungjawaban terhadap tugas yang harus dicapai.
Sedangkan responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab.
Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai
publik. Nilai-nilai publik seperti kemampuan untuk mengambil
keputusan yang benar dan tepat saat terjadi konflik kepentigan,
menghindari keterlibatan dalam politik praktis, perlakuan secara sama
dan adil dalam pelayanan publik, dan menunjukkan sikap yang dapat
diandalkan sebagai penyelenggara Negara. Adapun nilai-nilai yang
terkandung pada aspek akuntabilitas antara lain : jujur, transparan,
integritas, tanggung jawab (responsibilitas), keadilan, kepercayaan,
keseimbangan, kejelasan, konsistensi dan partisipatif
2) Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit diartikan sebagai menghargai
negara sendiri, tetapi merendahkan bangsa lain. Dalam arti luas
nasionalisme diartikan sebagai menghargai negara sendiri tanpa
merendahkan bangsa lain. Sedangkan nasionalisme pancasila
diartikan sebagai menghargai negara sendiri tanpa merendahkan
bangsa lain dan berdasarkan pancasila. Nasionalisme secara politis
merupakan kesadaran nasional, pendorong bagi bangsa guna
mewujudkan cita-citanya. Adapun nilai-nilai dasar nasionalisme
berdasarkan pancasila antara lain:

10
Sila pertama : religius, toleransi, amanah, percaya diri, tanggung jawab,
transparan, etos kerja
Sila kedua : Humanitas, persamaan derajat, tidak diskriminatif, saling
menghormati tenggang rasa
Sila ketiga : Rela berkorban, gotong royong, cinta tanah air, menjaga
ketertiban, mengutamakan kepentingan public
Sila keempat : Musyawarah mufakat, menghargai pendapat orang lain,
kekeluargaan, bijaksana
Sila kelima : Tolong-menolong, sederhana, tidak serakah, bersikap adil,
kerja keras

3) Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar norma yang
menentukan baik atau buruk, benar atau salah tindakan keputusan,
prilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Adapun nilai-nilai
dasar etika publik antara lain : Profesional, Tanggung Jawab, Tidak
Diskriminatif (Netralitas), Beretika Luhur, Adil, Jujur, Cepat, Akurat,
Santun, Tanggap, tepat dan Transparan.
4) Komitmen Mutu
Etika publik merupakan refleksi atas standar norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, prilaku
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Indikator yang terkandung dalam
nilai komitmen mutu yaitu : Efektivitas, Efisiensi, Inovasi, Orientasi
pada Mutu, dan Kreativitas.
5) Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-
norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan
negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

11
Indikator yang terkandung dalam nilai anti korupsi antara lain: Jujur,
Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggungjawab, Kerja Keras, Sederhana,
Adil, dan Berani.

B. PERAN DAN KEDUDUKAN ASN


Selain harus memiliki Nilai-nilai dasar ASN, PNS juga memiliki
Peran dan Kedudukan dalam NKRI yaitu Manajemen ASN, Pelayanan
Publik, dan Whole Of Government. Masing-masing Kedudukan dan
Peran ASN dalam NKRI antara lain berikut uraiannya:
1) Manajemen ASN
Visi UU ASN adalah mewujudkan ASN yang memiliki
integritas profesional, melayani dan sejahtera. Misi UU ASN adalah
memindahkan ASN dari comfort zone ke competitive zone. Tujuan
utama UU ASN antara lain :
a) Independensi dan netralitas
b) Kompetensi
c) Kinerja atau produktifitas kerja
d) Integritas
e) Kesejahteraan
f) Kualitas pelayanan publik
g) Pengawasan
2) Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada
masyarakat yang merupakan kewajiban ASN sebagai abdi
masyarakat. Terdapat 7 sikap pelayanan prima, yakni :
a) Passionate (bersemangat)
b) Progressive (memakai cara terbaik)
c) Proaktive (antisipatif, tidak menunggu)
d) Promth (positif, tanpa curiga)
e) Patience (sabar)
f) Proporsional (tidak mengada-ada)

12
g) Functional (tepat waktu)
3) Whole Of Government
Whole Of Government (WOG) merupakan suatu upaya dalam
sistem pemerintahan yang bersatu dalam satu kesatuan untuk
mencapai tujuan tertentu.WOG juga memiliki pemahaman yakni
suatu pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan
upaya-upaya kolaboratif pemerintah dari keseluruhan sektor dalam
ruang lingkup yang lebih luas di pemerintahan.

13
BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. IDENTIFIKASI DAN PENAPISAN ISU


Dalam menentukan isu yang mendesak untuk dipecahkan terlebih
dahulu dilakukan identifikasi isu yang ada. Proses identifikasi isu
tersebut dapat digunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu,
baik menggunakan kriteria APKL ataupun USG. Kriteria APKL
berdasarkan Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan. Aktual
artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan masyarakat.
Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga membutuhkan solusi. Kekhalayakan artinya yang menyangkut
hajat hidup orang banyak. Kelayakan artinya masuk akal, realistis dan
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalah.
Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu
yang muncul pada instansi kerja penulis di SDN 1 Labuhan Sumbawa.
Isu yang ditemukan di SDN 1 Labuhan Sumbawa antara lain:
1. Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dalam pelaksanaan
proses belajar mengajar dikelas
2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas V SDN 1 Labuhan
Sumbawa
3. Rendahnya hasil belajar Matematika siswa kelas V SDN 1 Labuhan
Sumbawa
4. Kurangnya pemanfaatan IT dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
5. Rendahnya kedisiplinan Siswa kelas V SDN 1 Labuhan Sumbawa
dalam mengumpulkan tugas

Berikut ini beberapa isu yang ditemui di SDN 1 Labuhan


Sumbawa yang telah diidentifikasi menggunakan alat bantu penetapan
kriteria APKL.

14
Tabel 4.1. Analisis Isu Kontemporer Alat Bantu APKL

NO ISU KRITERIA APKL TOTAL PRIORITAS


A P K L SKOR
1. Kurangnya
pemanfaatan media
pembelajaran dalam 3 3 2 3 11 IV
pelaksanaan proses
belajar mengajar dikelas
2. Rendahnya motivasi
belajar siswa kelas V
2 3 2 2 9 V
SDN 1 Labuhan
Sumbawa
3. Rendahnya hasil belajar
Matematika siswa kelas
5 4 5 5 19 I
V SDN 1 Labuhan
Sumbawa
4. Kurangnya
pemanfaatan IT dalam
4 3 4 3 13 II
pelaksanaan proses
pembelajaran
5. Rendahnya kedisiplinan
Siswa kelas V SDN 1
Labuhan Sumbawa 3 4 4 3 14 III
dalam mengumpulkan
tugas
Keterangan:
5: Sangat Tinggi
4: Tinggi
3: Sedang
2: Rendah
1: Sangat Rendah

15
Kriteria kedua adalah USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Urgency berarti seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis,
dan ditindaklanjuti. Seriousness menunjukkan seberapa serius isu harus
dibahas dan dikaitkan dengan dampak yang ditimbulkan. Growth
memperlihatkan seberapa besar kemungkinan memburuknya isu jika
tidak tertangani.

Berikut ini beberapa isu yang ditemui di SDN 1 Labuhan


Sumbawa yang telah diidentifikasi menggunakan alat bantu penetapan
kriteria USG.
Tabel 4.2 Analisis Isu Kontemporer Alat Bantu USG

NO ISU KRITERIA USG TOTAL PRIORITAS


U S G SKOR
1. Rendahnya hasil belajar
Matematika siswa kelas
5 5 5 15 I
V SDN 1 Labuhan
Sumbawa
2. Kurangnya pemanfaatan
IT dalam pelaksanaan 4 5 4 13 II
proses pembelajaran.
3. Rendahnya kedisiplinan
Siswa kelas V SDN 1
Labuhan Sumbawa 3 4 4 11 III
dalam mengumpulkan
tugas
Keterangan:
5: Sangat Tinggi
4: Tinggi
3: Sedang
2: Rendah
1: Sangat Rendah

16
Berdasarkan analisis APKL dan USG tersebut, faktor penyebab
dominan dari terjadinya masalah tersebut adalah: Rendahnya hasil belajar
Matematika siswa kelas V SDN 1 Labuhan Sumbawa
B. GAGASAN PEMECAHAN ISU

Berdasarkan penapisan menggunakan instrumen APKL dan USG


serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi penulis sebagai Guru
Kelas, maka gagasan untuk memecahkan isu adalah: “Peningkatkan
Hasil Belajar Matematika Melalui Penggunaan Media Donat Pecahan
Pada Siswa Kelas V SDN 1 Labuhan Sumbawa Kabupaten Sumbawa”

C. DAMPAK JIKA ISU TIDAK SEGERA DIATASI


Isu rendahnya hasil belajar Matematika siswa di sekolah
merupakan isu yang harus segera dipecahkan. Dampak jika isu tersebut
tidak segera diatasi adalah sebagai berikut:
1) Tidak tercapainya tujuan pendidikan nasional
2) Tidak tercapainya visi misi sekolah
3) Kualitas mutu pendidikan di SDN 1 Labuhan Sumbawa akan menurun
4) Proses pembelajaran kurang maksimal
5) Kesulitan untuk mengikuti tahapan belajar selanjutnya
6) Hasil belajar siswa menjadi menurun

D. RENCANA DAN TAHAPAN KEGIATAN


1. Unit Kerja : SDN 1 LABUHAN SUMBAWA
2. Identifikasi Isu:
- Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dalam pelaksanaan
proses belajar mengajar dikelas
- Rendahnya motivasi belajar siswa kelas V SDN 1 Labuhan Sumbawa
- Rendahnya hasil belajar Matematika siswa kelas V SDN 1 Labuhan
Sumbawa
- Kurangnya pemanfaatan IT dalam pelaksanaan proses pembelajaran

17
- Rendahnya kedisiplinan Siswa kelas V SDN 1 Labuhan Sumbawa
dalam mengumpulkan tugas
3. Isu Yang Dipilih: Rendahnya hasil belajar Matematika siswa kelas V
SDN 1 Labuhan Sumbawa
4. Keterkaitan isu dengan Peran dan Kedudukan PNS dalam NKRI:
Sebagai guru kelas V SDN 1 Labuhan Sumbawa penulis memiliki
otoritas
mendayagunakan peran dan kedudukannya sebagai ASN untuk
memberikan pelayanan publik yang bermutu dalam bidang mengajar
dengan pola koordinasi, konsultasi dan kolaborasi (whole of
government)
antar guru dan tim pengajar lain agar terbangun dynamic governance.
5. Gagasan Pemecahan Isu
“Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Penggunaan Media
Donat Pecahan Pada Siswa Kelas V SDN 1 Labuhan Sumbawa
Kabupaten Sumbawa”

18
Tabel 4.3 Rancangan Aktualisasi

Keterkaitan Substansi
Kontribusi
Mata Pelatihan (Nilai-nilai Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi dan
Dasar ANEKA) Nilai Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 PERENCANAAN:  Membuat janji dengan  Lembar persetujuan Akuntabilitas: Dengan adanya Dengan pelaksanaan
Melakukan kepala sekolah isu yang akan Tanggung jawab kegiatan koordinasi koordinasi ini dapat
Konsultasi dengan (Mentor) untuk diangkat dan judul  Melaksanakan konsultasi ini dapat menginternalisasikan
kepala sekolah konsultasi rancangan dengan penuh rasa tanggung menginternalisasi nilai tanggung
(mentor) terkait  Melaksanakan aktualisasi jawab baik dalam nilai tanggung jawab, disiplin, kerja
dengan rancangan Konsultasi dengan  Saran dan masukan mengajukan gagasan jawab, musyawarah, sama
aktualisasi kepala sekolah dari kepala sekolah ataupun untuk menjalankan menghargai
(Mentor) guna  Foto kegiatan hasil keputusan yang telah pendapat, bersikap
mengajukan isu yang konsultasi kepada diambil. sopan dan hormat
akan diangkat mentor sehingga kegiatan
 Meminta masukan dan Nasionalisme: yang dilakukan akan
saran dari kepala Musyawarah, dapat sejalan dan
sekolah (Mentor) Menghargai pendapat. mendukung visi dan
 Meminta persetujuan  Melakukan musyawarah misi sekolah
rancangan aktualisasi dengan mentor terkait
dari kepala sekolah rancangan aktualisasi yang
(Mentor) dibuat
 Menghargai pendapat dan
masukan dari kepala sekolah

Etika Publik:

19
Sopan
Santun
 Bersikap sopan kepada
mentor saat berdiskusi
 Menanggapi dengan santun
atas masukan yang diberikan
oleh mentor

Komitmen Mutu:
Keterbukaan
 Menyampaikan informasi
kepada mentor tentang isu
permasalahan yang akan
dirancang pada kegiatan
pelaksanaan disekolah

Anti Korupsi:
Disiplin
 Konsultasi tepat waktu
sesuai kesepakatan dengan
Kepala Sekolah (Mentor)

2 PERSIAPAN:  Menetukan materi  Tersusunnya Akuntabilitas: Menginternalisasikan Dengan


Menyusun Rencana yang sesuai dengan Rencana Tanggung jawab nilai tanggung terlaksananya
Pelaksanaan rancangan aktualisasi Pelaksanaan  Menyiapkan perangkat jawab, Musyawarah, kegiatan ini, nilai
Pembelajaran  Menyiapkan bahan Pembelajaran pembelajaran khususnya Menghargai professional, dan
(RPP) yang dibutukan dalam (RPP) yang telah RPP dalam menjalankan pendapat, berkarakter bangsa
pembuatan rencana diprint tugas sebagai tenaga sopan akan mampu

20
pelaksanaan  Foto kegiatan saat pendidik dengan penuh dan efisien dalam terinternalisasi dan
pembelajaran konsultasi RPP tanggung jawab penyusunan rencana mampu
 Membuat RPP sesuai kepada mentor pelaksanaan meningkatkan
dengan media yang pembelajaran kualitas pelayanan
digunakan Nasionalisme:
 Melakukan konsultasi Musyawarah,
dengan kepala sekolah Menghargai pendapat.
terkait Rencana  Menjunjung tinggi
Pelaksanaan yang musyawarah untuk mufakat
dibuat  Menghargai pendapat dan
masukan dari kepala sekolah
terkait rencana pelaksanaan
pembelajaran yang dibuat

Etika Publik:
Sopan
 Menanggapi dengan sopan
atas masukan yang diberikan
oleh kepala sekolah terkait
rencana pelaksanaan terkait
rencana pelaksanaan yang
dibuat yang dibuat

Komitmen Mutu:
Efisiensi, inovasi
 Membuat RRP dengan
memperhatikan efisiensi

21
 Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang dibuat
menggunakan media yang
tidak monoton atau inovatif

Anti Korupsi:
 Konsultasi tepat waktu
sesuai kesepakatan dengan
Kepala Sekolah (Mentor)

3 PERSIAPAN:  Meminta pendapat  Tersedianya media Akuntabilitas: Dengan membuat Dengan adanya
Menyiapkan Media rekan kerja terkait pembelajaran Tanggung jawab media pembelajaran kegiatan ini akan
dan membuat Alat media dan alat Donat Pecahan  Membuat media yang inovatif dan menumbuhkan
Evaluasi evaluasi  Tersedianya alat pembelajaran donat pecahan alat evaluasi sikap
Pembelajaran pembelajaran dapat profesionalisme,
pembelajaran evaluasi dan lembar dengan penuh rasa tanggung
 Menyiapkan media jawaban siswa jawab sesuai dengan rencana membantu guru dengan
pembelajaran Donat dalam pembelajaran kegiatan untuk dalam mencapai mengedepankan
Pecahan melaksanakan tujuan pembelajaran. efektivitas dan
 Membuat dan pembelajaraan yang Sehingga efisien dengan hasil
Mencetak LKS menyenangkan memberikan dampak kerja yang dapat
 Menentukan yang baik terhadap dipertanggung-
jumlah dan indikator Nasionalisme: peningkatan hasil jawabkan
soal Musyawarah belajar siswa dan
 Membuat kisi-kisi soal,  Meminta pendapat kepada sejalan dengan visi
membuat soal dan rekan kerja terkait media dan misi sekolah
kunci jawaban soal alat evaluasi pembelajaran
 Membuat

22
pedoman Etika Publik:
penskoran Sopan
 Menanggapi dengan sopan
atas masukan yang diberikan
oleh rekan kerja terkait
media dan alat evaluasi
pembelajaran yang dibuat

Komitmen Mutu:
Efisiensi
 Pelaksanaan pembelajaran
akan lebih efisien dengan
penggunaan media
pembelajaran donat pecahan

Anti Korupsi:
Kerja keras
 Membuat soal
evaluasi, menentukan jumlah
soal yang akan di buat dan
menghubungkan
dengan indikator
yang ada di RPP
 Mencetak dan
memperbanyak lembar soal
evaluasi
untuk dibagikan
kepada siswa

23
4 PELAKSANAAN:  Melaksanakan  Terlaksananya Akuntabilitas: Dengan Terlaksananya
kegiatan kegiatan Tanggung jawab menyelesaikan pembelajaran yang
Melaksanakan
pembelajaran sesuai pembelajaran  Melaksanakan kegiatan kegiatan ini nilai inovatif dan kreatif
kegiatan RPP yang telah  Foto kegiatan saat pembelajaran dengan penuh tanggung jawab, ini mampu
dibuat. belajar dikelas tanggung jawab kerjasama, dan memaksimalkan
pembelajaran
 Menggunakan media dengan penggunaan efisien sudah mulai jalannya
dengan pembelajaran Donat media Donat Nasionalisme: tertanam dalam diri pembelajaran
Pecahan Pecahan Tidak diskriminatif ASN dan siswa. sehingga
menggunakan
Saling mengahrgai Selain itu mutu menguatkan nilai
media  Tidak membeda- bedakan pelayanan yang berbudaya luhur,
siswa selama proses diberikan kepada profesional
pembelajaran donat
pembelajaran siswa juga akan berkarakter,
pecahan  Saling menghargai pendapat meningkat. sehingga komitmen
dan jawaban dari siswa mutu dapat
ditingkatkan
Etika Publik:
Akurat
Cepat tanggap
Sopan
 Cepat menanggapi apa yang
belum dimengerti siswa
 Menggunakan bahasa yang
sopan dalam memberikan
penjelasan kepada siswa

Komitmen Mutu:
Inovasi
 Melaksanakan kegiatan

24
pembelajaran dengan
menggunakan media yang
tidak monoton atau inovatif

Anti Korupsi:
Disiplin
 Menyelesaikan
pembelajaran tepat waktu
sesuai alokasi waktu JP
5 EVALUASI:  Melaksanakan  Terlaksananya Akuntabilitas: Memberikan rasa Dengan adanya
posttest pengukuran posttest Tanggung jawab keadilan dan pengukuran ini
Melaksanakan
hasil belajar siswa  Tersedianya hasil  Melaporkan progres kenyamanan bagi menumbuhkan sikap
posttest pengukuran berdasarkan dari LKS posttest kegiatan kepada mentor siswa dan jujur dengan
yang telah dibuat  Foto kegiatan sebagai wujud dari kesempatan siswa melibatkan siswa
hasil belajar siswa
 Melaporkan progres siswa mengisi pertanggung jawaban untuk ikut andil langsung
kegiatan kepada LKS  Melaporkan progres dalam kegiatan mengedepankan
mentor  Foto kegiatan kegiatan kepada mentor sehingga efektivitas dan
melaporkan sebagai wujud dari memberikan dampak efisien dengan hasil
progres kepada pertanggung jawaban yang baik terhadap kerja yang dapat
mentor peningkatan hasil dipertanggung-
Nasionalisme: belajar siswa dan jawabkan
Tidak diskriminatif sejalan dengan visi
 Tidak diskriminatif misi sekolah
kepada siswa selama
proses pengukuran hasil
belajar

Etika Publik:

25
Adil
 Memberikan penilaian
secara adil melaksanakan
pengukruran hasil belajar
siswa

Anti Korupsi
Jujur
Transparan
 Melakukan penilaian
secara jujur dalam
melaksanakan pengukruran
hasil belajar siswa
 Tarnsparan dalam
melakukan pengukuran
hasil belajar siswa.
6 EVALUASI:  Menjelaskan materi  Terlaksananya Akuntabilitas: Dengan diberikannya Dengan adanya
Melaksanakan yang belum di refleksi Tanggung jawab kesempatan bagi kegiatan ini dapat
refleksi pahami oleh siswa pembelajaran  Konsisten dalam setiap peserta didik menginternalisasi
pembelajaran  Tanya jawab dengan  Reward kepada menggunakan media untuk memperbaiki nilai-nilai tanggung
siswa terkait materi siswa pembelajaran sebagai bentuk nilai diharapkan jawab, professional,
yang telah  Foto kegiatan tanggung jawab dalam mampu menambah dan jujur, sehigga
disampaikan belajar dikelas mengajar semangat belajar mampu menguatkan
 Siswa maju kedepan siswa untuk nilai organisasi
untuk menyelesaikan Nasionalisme: menunjang mutu profesional
soal dipapan tulis Menghargai pembelajaran yang
 Memberikan  Menghargai jawaban dan sejalan dengan visi
penguatan atau pendapat siswa dan misi organisasi

26
reward kepada siswa
Komitmen Mutu:
Efisien
Profesional
 Melakukan perbaikan
dengan efisien
 Menjalankan tugas
mengajar dengan profesional

Anti Korupsi:
Adil
 Memberikan reward kepada
siswa secara adil

7 LAPORAN:  Mengolah data hasil  Tersedianya data Akuntabilitas: Kegiatan ini mampu Dengan adanya
belajar siswa hasil belajar siswa Tanggung jawab menanamkan nilai kegiatan ini dapat
Konsultasi hasil
 Menyajikan hasil yang sudah diolah  Membuat laporan aktualisasi tanggung jawab, menginternalisasi
kegiatan aktualisasi analisis dan data yang  Tersusunnya dengan penuh tanggung saling menghargai, nilai-nilai tanggung
mendukung kedalam laporan aktualisasi jawab sopan, santun, jawab, professional,
dengan mentor dan
laporan aktualisasi  Foto kegiatan berinovasi, jujur dan dan jujur, sehigga
menyusun laporan  Melakukan konsultasi konsultasi dengan Nasionalisme: transparan dalam mampu menguatkan
kepada mentor mentor terkait Saling menghargai diri ASN sehingga nilai organisasi
aktualisasi
tentang laporan laporan akhir Musyawarah mendukung dan yakni nilai
aktualisasi aktualisasi  Melakukan musyawarah sesuai dengan visi profesional
dengan mentor terkait dan misi organisasi
penyusunan laporan
aktualisasi
 Menghargai pendapat atau

27
saran dari mentor

Etika Publik:
Sopan
Santun
 Berbicara dengan sopan
kepada mentor
 Berperilaku santun saat
berdiskusi dengan mentor

Komitmen Mutu:
Inovasi
 Menyusun laporan
aktualisasi sebagai salah
bentuk inovasi dalam fungsi
ASN

Anti Korupsi:
Jujur
Transparan
 Menyusun laporan
aktualisasi dengan jujur
sesuai dengan kenyataan
dilapangan
 Menyajikan hasil laporan
dengan transparan.

28
E. RENCANA JADWAL IMPLEMENTASI
Tabel 4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi
Nama Peserta Yayang Putri Pratiwi, S.Pd
Instansi Pemerintah Kabupaten
Sumbawa
Unit Kerja SDN 1 Labuhan Sumbawa
Unit Aktualisasi SDN 1 Labuhan Sumbawa
No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Output
1 PERENCANAAN: 8 - 9 November 2021 Diperoleh
Konsultasi dengan persetujuan mentor
mentor
2 PERSIAPAN: 10 – 11 November Tersusunnya RPP
Menyusun RPP 2021
3 PERSIAPAN: 12 – 13 November Tersedianya media
Menyiapkan media 2021 dan alat evaluasi
dan membuat alat pembelajaran
evaluasi pembelajaran
9 PELAKSANAAN: 15 - 27 November Terlaksananya
Melaksanakan 2021 kegiatan
kegiatan pembelajaran pembelajaran
dengan menggunakan
media pembelajaran
donat pecahan
5 EVALUASI: 29 November 2021 Terlaksananya
Melaksanakan posttest posttest
pengukuran hasil Tersedianya hasil
belajar siswa posttest
6 EVALUASI: 30 November – 1 Terlaksananya
Melaksanakan refleksi
Desember 2021 refleksi
pembelajaran
pembelajaran
7 LAPORAN: 2 - 7 Desember 2021 Tersedianya hasil

29
belajar siswa yang
Konsultasi hasil sudah diolah
kegiatan aktualisasi Tersusunnya
dengan mentor dan laporan aktualisasi
menyusun laporan
aktualisasi

30
4.5 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan
November Desember
8 9 10 11 12 13 14 1 16 17 18 19 20 2 22 23 24 25 2 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7
5 1 6
1 PERENCANAAN:
Konsultasi dengan
mentor
2 PERSIAPAN:
Menyusun RPP
3 PERSIAPAN:
Menyiapkan media
dan membuat alat
evaluasi
pembelajaran
4 PELAKSANAAN:
Melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
dengan
menggunakan
media
pembelajaran donat
pecahan
5 EVALUASI:
Melaksanakan
posttest pengukuran
hasil belajar siswa
6 EVALUASI:
Melaksanakan

31
refleksi
pembelajaran
7 LAPORAN:
Konsultasi hasil
kegiatan aktualisasi
dengan mentor dan
menyusun laporan
aktualisasi

32
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Tahun terbaru.


Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS : Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS : Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS : Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS : Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS : Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS : Whole Of Government. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional

33
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN 1 Labuhan Sumbawa


Kelas / Semester : V/1
Muatan : Matematika
Materi : Operasi Hitung Pecahan/ Penjumlahan
Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran
Pertemuan :1
Alokasi waktu : 90 Menit

Kompetensi Dasar :
3.1 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan
dua pecahan dengan penyebut berbeda
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui media pembelajaran donat pecahan, siswa dapat
menjelaskan penjumlahan pecahan biasa dan pecahan campuran
2. Dengan diskusi dan mengerjakan LK siswa dapat mengerjakan
penjumlahan pecahan biasa dan pecahan campuran

B. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskrisi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan a. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut 15 menit
agama dan keyakinan masing-masing
b. Guru mengecek kehadiran siswa
c. Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak dan lagu yang
relevan
d. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah
konsentrasi siswa
e. Guru mengulas kembali materi yang disampaikan
sebelumnya
f. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini

Kegiatan Inti a. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, yang 65 Menit
terdiri dari 6 orang
b. Guru memperkenalkan media donat pecahan kepada siswa
c. Sebelum memulai materi, guru menjelaskan cara
penggunaan media donat pecahan kepada siswa
d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang penjelasan yang disampaikan
e. Setelah siswa mendengar penjelasan guru, dimasing-masing
kelompok siswa diharapkan dapat mencoba sesuai dengan

34
penjelasan guru sebelumnya
f. Perwakilan kelompok maju kedepan kelas untuk
mempersentasikan hasil kerjanya masing-masing
g. Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila
terdapat kesalahan atau kekurangan pada siswa.
h. Setelah siswa memahami pemahaman konsep melalui media
pembelajaran, guru memberikan soal latihan pecahan
kepada siswa
i. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan
tersebut secara individu
j. Guru menunjuk beberapa siswa perwakilan kelompok
untuk menuliskan hasil pekerjaanya dipapan tulis,
melalui permainan Lari Jawab Cepat
k. Guru menjelaskan cara bermainnya
l. Siswa yang menulis jawaban dengan cepat dan benar akan
mendapatkan skor, dan kelompok yang mendapatkan skor
tertinggi akan mendapatkan reward
Penutup a. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan dari 10 Menit
pengurangan dan penjumlahan pecahan
b. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa dan memberikan
motivasi
c. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak
d. Salam dan do’a penutup

35
C. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian sikap : pengamatan terhadap keaktifan siswa
dalam mengikuti pembelajaran
2. Penilaian pengetahuan : hasil jawaban siswa terhadap
pertanyaan yang diberikan
3. Penilaian keterampilan: produk hasil kerja siswa mengerjakan
soal tentang penjumlahan pecahan biasa dan pecahan
campuran yang diberikan

Mengetahui Sumbawa, November 2021


Kepala Sekolah, Wali Kelas

SAMSUDDIN, S.Pd YAYANG PUTRI PRATIWI, S.Pd


NIP. 196709101986051001 NIP.199508132020122007

36
LEMBAR KERJA SISWA

NAMA :
NO.ABSEN :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. 4 bilangan pecahan disamping dibaca …


12
2. Hasil dari penjumlahan pecahan 3 + 5 …
7 9
3. Daerah yang diarsir menunjukkan pecahan …

1 1
4. Hasil dari pengurangan 6 −4 …
2 6
5. Rizal mempunyai donat
3 1
2 potong . Kemudiandiberikan kepada Rafan 1
8 8
Sisa roti Rizal sekarang ada … potong

Pedoman penskoran:
1. Nomor soal 1- 5
2. Bobot soal 20
3. Jumlah skor maksimal
100

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100

37

Anda mungkin juga menyukai