DENGAN DIARE
KRONIK
Faktor
infeksi
ETIOLOGI
Faktor non
infeksi
FAKTOR
INFEKSI
INFEKSI INFEKSI
ENTERAL PARENTERAL
TANDA DAN
GEJALA
KOMPLIK Malnutrisi
Hipovolemik
ASI
Hipokalemia
Pemeriksa
an
makrosko
pis feses
Pemeriksaan
Diagnostik
Pemeriksa
an
mikroskop
is feses
PENATALAKSANAAN
Pemberian cairan
Dietetik
Obat-obatan
Asuhan
keperawatan pada
pasien dengan
diare
Pengkajian diare secara umum
● Kelemahan, kelelahan, malaise.
● Perasaan gelisah dan ansietas.
● Pembatasan aktivitas/kerja sehubung
● Ansietas, ketakutan, emosi kesal
● Episode diare yang tak dapat diperkirakan, hilang timbul, sering, tidak
terkontrol.
● Flatus berbau busuk, melena.
● Anoreksia, mual, muntah, penurunan berat badan, Tidak toleran
terhadap diet, misalnya susu dan makanan berlemak.
● Nyeri tekan abdomen dengan nyeri kram pada kuadran kanan bawah,
nyeri abdomen tengah bawah.
● Nyeri tekan menyebar ke bagian periumbilikal.
Perbedaan Pengkajian Anak &
Dewasa
● Secara umum pengkajian anak dan dewasa tergolong sama.
● Yang membedakan adalah pengkajian tumbuh kembang pada
anak. Ex. Fontanel cekung.
● Pengkajian kebutuhan cairan pada anak dan dewasa.
Intervensi
● Pemberian intervensi untuk pasien anak dan dewasa
berbeda dalam pelaksanaannya.
NOC : Status imun, pengetahuan tentang infection control, manajemen resiko infeksi
Kriteria Hasil :
• Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi
• Mendeskripsikan proses penularan penyakit, factor yang mempengaruhi penularan serta penatalaksanaannya,
• Menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksi
• Jumlah leukosit dalam batas normal
• Menunjukkan perilaku hidup sehat
NIC :
• Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
• Batasi pengunjung bila perlu
• Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien
• Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
• Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan kperawtan
• Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung
• Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
• Ganti letak IV perifer dan line central dan dressing sesuai dengan petunjuk umum
• Gunakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi kandung kencing
• Tingkatkan intake nutrisi
• Berikan terapi antibiotik bila perlu
DAFTAR PUSTAKA
Herdman, T.H., & Kamitsuru, S. (Eds). (2014). Nanda International, Inc. Nursing Diagnoses: Definitions &
Classification 2015-2017. Oxford: Wiley Blackwe
Kyle, T & Carman, S. (2017). Essential of pediatric nursing. 3rd ed. Philadelphia
Moorhead, J., &Swanson. (2013). Nursing Outcomes Classification (NOC), firth edition. Philadelphia: Elsevier.
Williams & Wilkins. Crocetti, M., & Barone, M.A. (Ed). (2004). Oski’s Essential Pediatrics, second edition.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Wong, D.L., Hockenberry, M., Eaton., Wilson, D., Winkelstein, M.L., & Schwartz, P. (2009). Buku ajar:
Keperawatan pediatrik. Edisi 6. (Alih bahasa: Hartono. A., Kurnianingsih. S., & Setiawan). Jakarta : EGC.