Anda di halaman 1dari 2
BUPATI POLEWALI MANDAR Kepada Yth. 4. Direktur BUMN/ BUMD- 2. Direktur Perusahaan Swasta 3. Para Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Tempat SURAT EDARAN NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 PADA KEGIATAN PERDAGANGAN Di KABUPATEN POLEWALI MANDAR Menindaklanjuti penetapan Pemerintah terkait COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) sebagai bencana nasional non alam pada tanggal 14 Maret 2020 dan memperhatikan pesatnya penyebaran COVID-19 dari orang ke orang yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang lebih besar, maka dipandang periu melakukan upaya-upaya strategis untuk pencegahan penyebaran COVID-19 pada kegiatan perdagangan di Kabupaten Polewali Mandar. Sehubungan dengan hal tersebut, diminta kerjasama Saudara, hal-hal sebagai berikut 1, Pembatasan jam operasional atau aktivitas perdagangan, yaitu a. Untuk perdagangan non pangan (pakaian, Kosmetik, perabotan rumah tangga, elektronik, bahan bangunan, penjualan jasa dan non pangan sejenis lainnya) aktivitas dimulai jam 08.00 Wita sampai dengan jam 14.00 Wita; b. Untuk perdagangan kebutuhan pokok pangan (beras, sayuran, daging, ikan, buah-buahan, bumbu dan bahan pangan sejenis lainnya) aktivitas dimulai Jam 06.00 Wita sampai dengan jam 16.00 Wita ¢. Untuk retail modern (alfamidi, alfamart, indomart, minimarket dan pedagang grosir) aktivitas dimulai jam 06.00 Wita sampai dengan jam 16.00 Wita; d. Untuk restoran, kafe, rumah makan dan warung makan dan sejenisnya, aktivitas dimulai jam 10.00 Wita sampai dengan jam 20.00 Wita 2. Menjaga jarak fisik (physical distancing) dan upaya pencegahan penyebaran lainnya dalam aktivitas perdagangan dilaksanakan sebagai berikut a, Pedagang dan Pembeli melakukan aktivitas 3 jaga yaitu : + Jaga jarak aman (minimal 1 (satu) meter); ~ Jaga tangan aman (diupayakan tidak ada kontak langsung tangan dengan apapun, menggunakan media sarung tangan plastik atau karet); - Jaga Badan Aman (usahakan badan termasuk pakaian yang dikenakan bebas dari kemungkinan paparan virus dengan menjaga jarak, atau lakukan aktivitas jual beli di terik matahari). b, Masyarakat yang _memiliki gejala demam, batuk atau pilek (bersin) untuk tidak keluar rumah melakukan aktivitas jual beli, dinarapkan melakukan isolasi mandiri untuk pemulihan kesehatan atau jika keadaan mendesak wajib mengenakan masker; ©. Seluruh pihak, baik pedagang dan pembeli bersama-sama memperhatikan keamanan peralatan, perlengkapan jual beli termasuk Uang yang digunaken bertransaksi aman dari paparan COVID-19; 4. Rajin melakukan cuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir setiap selesai melakukan transaksi jual beli, olehnya itu diharapkan kerjasamanya dapat secara Perorangan atau berkelompok menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir dan melakukan penyemprotan desinfektan secara rutin dan berkala; ©, Pengusana Ritel seperti alfamidi, alfamart, indomaret, minimarket dan pedagang grosir serta restoran dan rumah makan, agat melakukan langkeh-langkeh tambahan sebagai berikut - Membatasi jumlah pembeli yang masuk kedelam tempat usaha dengan mempertimbangkan jarak aman (physical distancing) di antrian kasir atau Penumpukan pembeli di dalam area tempat usaha;, - Menyiapkan petugas yang bertugas membuka dan menutup pintu masuk tempat usaha sekaligus membatasi jumlah pembeli yang masuk; - Memastikan periengkapan belanja seperti keranjang telah dilap atau disemprot desinfektan setelah dipakai oleh pembeli sehingga aman dipakai oleh pembeli selanjutnya; - Menyiapkan hand sanitizer atau sarana cuci tangan pakai sabun yang memadai bagi pembeli; - Memasang nomor aduan di setiap meja kasir atau tempat lainnya yang mudah dilihat oleh Pembeli untuk laporan aduan masyerakat apabila tempat usaha tersebut tidakmelaksanakan langkah-langkah aman dari sebaran covid-19; - Pengusaha restoran, rumah makan, kafe dan warung makan agar menata meja dan tempat duduk dengan jarak yang aman atau sangat diharapkan bila perlu tidak menyediakan meja dan tempat duduk; 1. Layanan jual beli dapat tetap dilakukan di luar batas jam operasional yang ditetapkan dengan ketentuan memanfaatkan jasa layanan antar jemput dan physical distancing. 3. Pemerintah akan memberikan sanksi dan pembinaan sesuai ketentuan yang berlaku apa bila terjadi pelanggaran atas ketentuan ini. 4. Surat edaran ini berlaku tanggal 31 maret 2020 sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian, Demikian disampaikan untuk dapat bekerjasama dan dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan perkenannya diucapkan terima kasih. Ditetapkan di :Polewali

Anda mungkin juga menyukai