Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran yang menghasilkan
hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi
organ-organ lain. Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar diantaranya
adalah hipotalamus, gonad, adrenal, hipofise, tyroid, parathyroid, dan pankreas
(Rastinah dkk : 2017).

Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan terletak pada bagian posterior
perut. Pankreas berfungsi sebagai organ endokrin dan eksokrin. Fungsi pankreas
sebagai organ endokrin didukung oleh pulau-pulau langerhans. Sel ini tersusun
dari sel alfa yang menyekresikan glukagon guna mengatur kadar gula dalam
darah, sel delta menyekresikan somatostatin dan sel beta yang menghasilkan
hormon insulin untuk pengurangan kadar gula dalam darah (Rastinah dkk :
2017).

Fungsi Insulin dan glukagon yang dihasilkan pankreas bertolak belakang namun
Insulin dan glukagon memegang peranan penting dalam keseimbangan kadar
gula darah. Insulin juga meningkatkan penyimpanan lemak dalam jaringan
adiposa dan sintesis protein dalam berbagai jaringan tubuh (xxx)

Tanpa adanya insulin, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan akan
diekresikan ke dalam urin. Keadaain ini yang disebut diabetes melitus dimana
kadar gula darah yang terlalu banyak, yang ditandai dengan seringnya
mengeluarkan urin dalam jumlah banyak,sering merasa haus dan lapar serta
badan terasa lemas (Rastinah dkk : 2017).]

Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan


karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau kedua -duanya. Menurut kriteria diagnostik PERKENI
(Perkumpulan Endokrinologi Indonesia), seseorang dikatakan mengidap
diabetes jika memiliki kadar gula darah Puasa >126 mg/dL dan pada tes sewaktu
>200 mg/dL. (Soegondo, Sidartawan. Penatalaksanaan Diabetes Melitus
Terpadu. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ; 2013)

Penyebab terjadinya dm

Data menurut unicef,idf

Data dm di indonesia

Dinkes sumbar

Dinkes padang

Faktor penyebab dm menurut penelitian

Faktor penyebab dm yang sesuai teori

Cara menegetahui dm secara dini menurut teori

Dampak terjadinya dm

Angka kejadian di rsud

Studi pendahukuan,bagaimana perawatan kriteria dm d rsud

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang peneliti merumuskan masalah yaitu Bagaimana
penerapan asuhan keperawatan pada pasien Diabetes Melitus di Ruangan
Penyakit Dalam RSUD.Rasidin Padang tahun 2019?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Penelitian bertujuan agar penulis mampu mendeskripsikan asuhan keperawatan


pada pasien Diabetes Melitus di Ruangan Penyakit Dalam RSUD.Rasidin Padang
tahun 2019.

2. Tujuan Khusus

a. Mendeskripsikan hasil pengkajian pada pasien dengan Diabetes Melitus di


Ruangan Penyakit Dalam RSUD.Rasidin Padang tahun 2019
b. Mendeskripsikan rumusan diagnosa pada pasien dengan Diabetes Melitus di
Ruangan Penyakit Dalam RSUD.Rasidin Padang tahun 2019
c. Mendeskripsikan perencanaan keperawatan pada pasien dengan Diabetes
Melitus di Ruangan Penyakit Dalam RSUD.Rasidin Padang tahun 2019
d. Mendeskripsikan tindakan keperawatan pada pasien dengan Diabetes Melitus
di Ruangan Penyakit Dalam RSUD.Rasidin Padang tahun 2019
e. Mendeskripsikan evaluasi pada pasien dengan Diabetes Melitus di Ruangan
Penyakit Dalam RSUD.Rasidin Padang tahun 2019

D. Manfaat

1. Diharapkan dapat mengaplikasikan dan menambah wawasan ilmu pengetahuan


serta kemampuan penulis dalam menerapkan asuhan keperawatan pada pasien
Diabetes Melitus yang telah dipelajari.
2. Diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran di Insititusi Pendidikan
untuk pengembangan ilmu dalam penerapan asuhan keperawatan pada pasien
dengan Diabetes Melitus.
3. Diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran di tempat penelitian dalam
menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan Diabetes Melitus.

Anda mungkin juga menyukai