MANAJEMEN KEPERAWATAN
PERAN : KETUA TIM
Disusun Oleh :
Nur Aman
A. Pengertian
Ketua tim adalah seorang perawat yang bertugas yang mengepalai sekelompok tenaga
keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan di ruang rawat dan
bertanggung jawab langsung langsung kepada karu.
B. Tanggung jawab ketua tim
1. Mengkaji klien dan menerapkan tindaka keperawatan yang tepat.pengkajian
merupakan proses yang berlanjut dan berkewenangan, dapat melakukan serah
terima tugas.
2. Mengkoordinasikan rencana perawatan yang tepat waktu membimbing anggota
tim untuk mencatat tindakan keperawatan yang telah di lakukan.
3. Meyakinkan semua evaluasi – evaluasi berupa respon klien terhadap tindakan
keperawatan.
4. Menilai kemajuan semua klien dari hasil pengamatan langsung / laporan anggota
tim.
C. Ketua tim harus memiliki kemampuan :
1. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan semua kegiatan tim
2. Menjadi konsultan dalam asuhan keperawatan
3. Melakukan pengkajian dan menentukan kebutuhan pasien
4. Menyusun rencana keperawatan untuk semua pasien
5. Merevisi dan menyesuaikan rencana keperawatan sesuai kebutuhan pasien
6. Melaksanakan observasi baik terhadap perkembangan pasien maupun kerja dari
anggota tim
7. Menjadi guru atau pengajar
8. Melaksanakan evaluasi secara baik dan objektif
D. Uraian tugas
1. Perencanaan
a) Bersama karu mengadakan serah terima tugas pada setiap pergantian dinas
b) Melakukan pembagian tugas pada anggota berdasarkan ketergantungan klien
c) Menyusun rencana asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, intervensi
dan kriteria evaluasi
d) Menyiapkan keperluan untuk melaksanakan askep meliputi :
1) Menyiapkan format pencatatan
2) Menyiapkan alat untuk pemantauan pasien
3) Menyiapkan peralatan obat
e) Mengikuti vissite dokter
f) Menilaai hasil pengkajian kelompok dan mendiskusikan permasalahan yang
ada
g) Menciptakan kerja sama yang harmonis antara tim dan antara anggota tim
h) Memberikan pertolongan segera pada klien dan kedaruratan
i) Membuat laporan klien
j) Melakukan ronde keperawatan bersama dengan karu
k) Memberikan orientasi pada klien baru
2. Pengorganisasian
a) Merumuskan tujuan dari pengorganisasian tim keperawatan yaitu tercapainya
proses askep sesuai dengan kondisi dan kebutuhan klien secara profesional
melaluai pembagian kerja yang tepat, pemamfaatan alat dan barang yang
tersedia tampa menyimpang dari prinsip tindakan.
b) Melakukan pembagian tugas bersaaama kepala ruangan sesuai dengan
perencanaan terhadap klien yang menjadi tanggung jawab nya.
c) Pembagian tugas / kerja berdasarkan tingkat ketergantungan klien dimana
seorang perawat bertanggung jawab terhadap 2 – 3 orang klien dan saling
bekerja sama dengan perawat lain serta tidak mengabaikan klien yang bukan
menjadi tanggung jawab nya
d) Mengatur waktu istirahat untuk anggota tim
e) Mendelegasikan pelaksanaan proses asuhan keperawatan kepada anggota
kelompok dan pelimpahan wewenang yang meliputi wewenang mengambil
keputusan, wewenang dalam menggunakan sumber daya seperti sesama
perawat, pasien termasuk keluarga pasien.
f) Membuat rincian tugas meliputi :
1) Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai rencana
2) Mendokumentasikan tindakan dan hasil yang telah di laksanakan.
3) Membuat laporan tentang keadaan klien dan asuhan keperawatan
4) Mengevaluasi hasil dan proses keperawatan yang telah di berikan.
5) Melaksanakan kerja sama dengan anggota tim lainnya.
3. Pengarahan
a) Memberikan pengarahan tentang tugas setiap anggota tim dalam waktu
melakukan askep
b) Memberikan petunjuk kepada anggota tim dalam melaksanakan asuhan
keperawatan.
c) Memberikan teguran, pengarahan kepada anggota tim yang melakukan
tugas / berbuat kesalahan
d) Memberi pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugasnya tepat
sesuai waktu, tepat berdasarkan prinsip tindakan, rasional dan sesuai dengan
kebutuhan serta kondisi klien.
4. Pengawasan
a) Melalui komunikasi
Ketua tim mengawasi dan berkomunikasi langsung terhadap pelaksana dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada klien.
b) Melaluai supervisi
Secara langsung
c) Melihat atau mengawasi proses asuhan keperawatan yang di laksanakan oleh
anggota
Secara tidak langsung
d) Melihat daftar perawat pelaksana, membaca dan memeriksa cover, membaca
catatan perawat yang di buat selama proses keperawatan, mendengar laporan
secara lisan dari anggota tim tentang tugas yang telah di lakukan.
e) Melalui evaluasi
Bersama karu mengevaluasi kegiatan dan laporan dari anggota tim
Meningkatkan kemampuan analisa ( pengetahauaan ) dan kemampuan
psikomotor serta sikap melalui diskusi dan pengarahan.
Mengevaluasi penampilan kerja perawat pelaksana dan askep yang di
lakukan oleh anggota tim
Mengecek dokumentasi setelah tindakan perawat yang di lakukan
5. Tanggung jawab anggota tim :
c. Memberikan laporan.
a. Membuat perencanaan.
e. Menyelenggarakan konferensi.
a. Perencanaan
8. Pengorganisasian
d. Membuat rentang kendali kepala ruangan membawahi 2 ketua tim dan ketua
tim membawahi 1 – 2 perawat.
h. Mendelegasikan tugas kepala ruang tidak berada di tempat, kepada ketua tim.
9. Pengarahan
10. Pengawasan
b. Melalui supervisi:
Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir ketua tim, membaca
dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat selama dan
sesudah proses keperawatan dilaksanakan (didokumentasikan), mendengar
laporan ketua tim tentang pelaksanaan tugas.
Audit keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA