Anda di halaman 1dari 3

MSDS(Material Safety Data Sheet)

Meode Analisa Bahan Dengan Menggunakan FTIR

NO. NAMA ZAT BAHAYA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN


PENYIMPANAN
1. Aseton  Berbahaya jika terkena kulit,  Kenakan pakaian pelindung.  Setelah terhirup: hirup udara segar.
(CH3COCH3) mata , terelan, terhirup. Jangan menghirup zat/campuran. Panggil dokter.
 Berbahaya bila tersentuh Hindari terbentuknya  Bila terjadi kontak kulit:
uap/aerosol. Tanggalkan segera semua pakaian
dengan kulit dan dapat
 perlindungan terhadap api dan yang terkontaminasi. Bilaslah kulit
menghasilkan luka bakar. ledakan dengan air/ pancuran air.
 Terhirup gas tersebut akan  Jauhkan dari nyala terbuka,  Setelah kontak pada mata : bilaslah
menghasilkan iritasi pada permukaan panas, dan sumber dengan air yang banyak. Hubungi
saluran pernapasan, yang penyulut. Lakukan dengan hati- dokter mata. Lepaskan lensa
ditandai dengan batuk, tersedak, hati. kontak.
atau sesak napas.  Tindakan pencegahan kebakaran  Setelah tertelan: perhatian jika
dapat dilakukan dengan cara korban muntah. Resiko
media yang cocok untuk pengeluaran! Jaga agar aliran udara
pemadaman air, CO2, busa atau tetap bebas. Kerusakan paru-paru
Powder. mungkin terjadi setelah pengeluaran
 Simpan wadah tertutup rapat di muntah. Segera panggil dokter.
tempat yang kering dan
berventilasi baik. Jauhkan dari
panas dan sumber api.

2. Ethanol (ethyl  Kontak mata menyebabkan  Penanganan  Kontak Mata


hidroxide) gangguan mata berat. Cuci sampai bersih setelah Dapatkan bantuan medis. Bilas
(C2H6O) kemerahan dan gatal-gatal menangani. Gunakan hanya di daerah yang terkena paparan secara
dapat terjadi akibat paparan uap daerah yang berventilasi baik. menyeluruh dengan air sampai tidak
atau cairan Ketika memindahakan bahan ada sisa-sisa bahan kimia
 Kontak kulit dapat letakkan kontainer di permukaan  Kontak Kulit
menyebabkan dermatitis pada tanah. Hindari kontak dengan Dapatkan bantuan medis. Bilas
kulit yang menyebabkan mata, kulit, dan pakaian. Wadah dengan banyak air selama minimal
pemutihan dan pengeringan kosong masih mengandung 15 menit. Cuci pakaian sebelum
pada kulit. residu produk (cair dan / atau digunakan kembali
 Jika tertelan dapat uap) dan dapat berbahaya.  Jika Tertelan
menyebabkan iritasi Simpan wadah tertutup rapat. Jangan memaksakan muntah. Jika
gastrointestinal dengan mual, Hindari kontak dengan panas, korban sadar dan waspada, berikan
muntah dan diare. dapat percikan dan nyala api. Hindari 2-4 cangkir susu atau air. Dilarang
menyebabkan depresi sistem konsumsi dan inhalasi. Jangan memberikan apapun melalui mulut
saraf pusat yang ditandai menekan, memotong, mengelas, kepada orang yang tidak sadar.
dengan kegembiraan, diikuti mengeraskan, solder, bor, Dapatkan bantuan medis
oleh sakit kepala, pusing, menggiling, atau mengekspos  Paparan Udara
mengantuk, dan mual. Stadium kontainer kosong terhadap panas, Hilangkan paparan dan segera
lanjut dapat menyebabkan percikan api atau nyala api pindah ke udara yang segar. Jika
kolaps, tidak sadar, koma dan terbuka tidak dapat bernapas, berikan
kematian yang dimungkinkan  Penyimpanan pernapasan buatan. Jika sulit
karena kegagalan pernafasan Jauhkan dari panas, percikan, dan bernapas, berikan oksigen. Dapatkan
 Paparan udara terhirup dalam api. Jauhkan dari sumber api. bantuan medis. Jangan
konsentrasi tinggi dapat Simpan dalam wadah tertutup menggunakan mulut ke mulut untuk
menyebabkan efek sistem saraf rapat. Jauhkan dari kontak menyadarkan.
pusat, ditandai dengan mual, dengan bahan oksidasi. Simpan
sakit kepala, pusing, tidak sadar di tempat yang sejuk, kering,
dan koma. Iritasi saluran berventilasi baik jauh dari bahan
pernafasan. dalam konsentrasi yang tidak kompatibel.segera
tinggi dimungkinkan memiliki siram mata dengan banyak air
efek seperti narkotika sekurang-kurangnya 15 menit
 Paparan Kronis dapat dan segera mendapat perhatian
menyebabkan kebutaan dan dokter.
kerusakan pada kornea mata segera siram kulit dengan banyak
dapat menyebabkan kulit air sekurang-kurangnya 15 menit.
terbakar, dapat menyebabkan jika tertelan jangan dimuntahkan
kerusakan parah dan permanen mendapat bantuan medis segera.
pada saluran pencernaan, dapat Jika korban sepenuhnya sadar
menyebabkan iritasi pada berikan satu mangkuk air.
saluran pernapasan kronis
berkepanjangan ataukontak
kulit berulang dapat
menyebabkan dematiti
3. Kalium Bromida  Menyebabkan iritasi mata yang  Menghilangkan semua kontak  Dengan bilas dengan air yang bayak
(KBr) serius lensa minimal 15 menit. Segera dapat
 Iritasi kulis yag serius  Mencuci tangan setiap akan penanganan medis
 Iritasi respirasi makan  Apabila terkena kulis bilas dengan
 Membahayakan kehidupan air  Memakai alat pelindung yang air
lengkap sebelum praktikum  Lepaskan pakaian dan sepatu yang
tercemar
 Jika terhirup maka langsung cari
udara segar

Anda mungkin juga menyukai